10 Aplikasi Terbaik untuk Menulis di Layar Android

Ingin membuat tulisan secara langsung di layar Android Anda tanpa menggunakan keyboard? Anda bisa memilih salah satu dari daftar aplikasi untuk menulis di layar Android terbaik versi tim Carisinyal.

Dalam artikel ini, saya akan membahas segala fitur yang diunggulkan pada masing-masing aplikasi tersebut. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan aplikasi menulis ini, Anda tak akan kerepotan untuk mengetik menggunakan keyboard saja, tapi juga dapat mengkreasikan tulisan sesuai keinginan. Mau tahu ada aplikasi apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

1. Pure Writer

Pure Writer adalah aplikasi menulis yang populer di kategorinya dan dirancang untuk mengelola plain text dengan cepat dan efisien. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai tools yang bisa digunakan secara gratis, serta memungkinkan Anda untuk mengorganisasi setiap file ke dalam buku yang berbeda.

Salah satu keunggulan utama Pure Writer adalah fitur otomatis yang memudahkan proses menulis, seperti penyelesaian dan penghapusan simbol berpasangan. Selain itu, fitur unik bernama “Time Machine” bertindak seperti asisten AI, memberikan pengalaman menulis yang lebih canggih dan sat-set.

Hal yang saya sukai dari Pure Writer:

• Menyediakan fitur dan writing tools lengkap, meskipun digunakan secara gratis.
• Memungkinkan pengorganisasian file tulisan dengan mudah.
• Terintegrasi dengan AI untuk pengguna paket premium.
• Ringan dan tidak memakan banyak memori perangkat.
• Desain antarmuka yang rapi dan sederhana.

2. Nebo

Keunikan Nebo berada pada bagaimana aplikasi ini bisa mengonversi tulisan tangan menjadi teks. Meski Nebo tetap menyediakan fitur insert text, Anda dapat menggunakan aplikasi ini seperti secarik kertas sungguhan, di mana Anda dapat menulis dengan tulisan tangan sendiri di atasnya.

Selain itu, Nebo juga bisa digunakan untuk membuka PDF sekaligus membubuhkan anotasi di file yang sama. Aplikasi ini akan sangat berguna bagi pelajar yang suka untuk menulis di atas materi pelajaran langsung.

Meski cukup banyak pages yang disediakan, bila hobi Anda mencatat semua hal, Anda mungkin membutuhkan page yang lebih banyak. Nah, fitur unlimited pages ini tersedia dalam paket berbayar. Dalam paket ini Anda juga dapat mensinkronisasikan catatan-catatan Nebo dengan Dropbox atau Google Drive.

Hal yang saya sukai dari Nebo:

• Bisa mengonversi tulisan tangan menjadi teks
• Apilasi note yang sederhana dan clean
• Bisa menyisipkan gambar juga scan kamera dalam catatan
• Adanya fitur Dark Mode

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Nebo

• Tombol undo dan redo tak ada di laman yang sama dengan tools lain, sehingga agak kurang nyaman digunakan.

3. Lite Writer

Meski mengusung nama "Lite," aplikasi ini menawarkan fitur yang tidak hanya mendukung penulisan catatan, artikel, atau cerita, tetapi juga cocok untuk membuat memo singkat. Lite Writer bahkan memungkinkan Anda menulis draft buku sekaligus menyisipkan foto cover buku yang telah Anda buat.

Aplikasi ini dirancang agar tetap rapi sejak pertama kali digunakan. Lite Writer secara otomatis menyusun file dalam struktur folder yang terorganisasi, memungkinkan Anda menulis cerita yang berbeda di folder terpisah sehingga tidak tercampur.

Untuk menunjang kenyamanan menulis, Lite Writer juga menyediakan opsi tema dengan fitur "Switch Mode" yang otomatis menyesuaikan pencahayaan di sekitar Anda. Selain itu, tersedia "Light Tone Theme" untuk latar belakang cerah dan "Dark Tone Theme" bagi Anda yang menyukai latar belakang gelap.

Hal yang saya sukai dari Lite Writer:

• Mendukung berbagai kebutuhan menulis, baik catatan panjang, cerita, maupun memo singkat.
• File tulisan dapat diatur dengan rapi dalam folder terpisah.
• Dilengkapi basic writing-editing tools yang cukup memadai.
• Menyediakan opsi tema latar belakang untuk kenyamanan menulis.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Lite Writer:

• Beberapa pengguna mengeluhkan masalah saat mengekspor file.

4. Writer Journal

Writer Journal menawarkan keunikan dengan menghadirkan informasi mendetail mengenai teks yang Anda buat.

Informasi tersebut disajikan secara statistik, memungkinkan Anda mengetahui tidak hanya jumlah karakter, kata, kalimat, dan paragraf, tetapi juga kecepatan mengetik, jumlah kata yang berulang dalam keseluruhan tulisan, struktur konten, dan masih banyak lagi.

Lalu, apakah Writer Journal dilengkapi dengan tools dasar untuk menulis dan mengedit? Tentu saja! Aplikasi ini bahkan dapat digunakan tanpa koneksi internet. Selain itu, Anda dapat mengimpor dan mengekspor file dalam format Docx, Wjdoc, MD, TXT, hingga PDF dengan berlangganan paket premiumnya.

Hal yang saya sukai dari Writer Journal:

• Memiliki tools dasar untuk menulis dan mengedit.
• Dapat diakses secara offline.
• Menyediakan alat analisis teks secara real-time.
• Dark Mode sebagai default background

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Writer Journal:

• Fitur berbagi dokumen hanya tersedia dalam format plain text, sementara format Docx, Wjdoc, MD, TXT, dan PDF hanya dapat diakses melalui paket premium.
• Masih ditemukan beberapa bug.

5. INKredible

INKredible dirancang untuk Anda yang suka menulis dengan tulisan tangan. Meskipun tetap menyediakan fitur teks ketik, aplikasi ini memungkinkan Anda menulis menggunakan stylus pen atau jari langsung di layar ponsel.

Anda juga dapat menyesuaikan guratan tinta, mulai dari warna, ketebalan, tingkat kelembapan (wetness), hingga efek tintanya.

Selain tulisan, INKredible memungkinkan Anda menyisipkan elemen seperti bentuk (shapes), foto, atau halaman tambahan ke dalam laman yang sedang ditulis. Aplikasi ini memberikan pengalaman menulis yang terasa seperti di atas kertas sungguhan.

Namun, saya merasa sedikit bingung dengan beberapa fungsi alatnya karena tidak disertai keterangan penggunaan. Sebagai contoh, ikon kacamata ternyata digunakan untuk fitur "edit/read only," dan fitur "Palm Rejection" membantu mencegah guratan yang tidak disengaja saat tangan menyentuh layar dan menyalakan mode teks.

Hal yang saya sukai dari INKredible:

• Memberikan pengalaman menulis dengan tulisan tangan sendiri.
• Guratan pena dapat dikostumisasi.
• Bisa menyisipkan berbagai elemen yang cukup lengkap.
• Memiliki banyak gaya font yang bisa dipilih.

Hal yang perlu diperbaiki pada INKredible:

• Tidak adanya penjelasan untuk setiap tools, sehingga pengguna baru mungkin akan kebingungan menggunakannya, seperti yang saya alami.

6. HandWrite Pro

Aplikasi ini menghadirkan kemampuan zoom yang halus dan presisi, menjadikannya pilihan tepat bagi Anda yang gemar menggambar digital. Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan untuk menulis secara manual layaknya buku sungguhan, namun tetap menyediakan opsi berbasis teks ketik, sehingga Anda bisa tetap mengetik dengan mudah.

Fitur ekspor file juga tersedia, memungkinkan Anda menyimpan catatan dalam berbagai format. HandWrite Pro Note & Draw dapat digunakan seperti aplikasi catatan dengan pengaturan tag, membuat catatan Anda dapat terorganisir dengan rapi.

Namun, berdasarkan pengalaman saya, antarmuka aplikasi ini terasa kurang nyaman. Toolbar yang terlalu melebar di ujung layar ponsel membuat saya kesulitan menekan beberapa tools dengan mudah.

Hal yang saya sukai dari HandWrite Pro:

• Cocok untuk menulis catatan sekaligus menggambar dengan presisi.
• Dapat mengekspor file dalam format PDF, SVG, PNG, dan JPG.
• Fitur tag yang mempermudah pengelompokan catatan.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di HandWrite Pro:

• Bug pada antarmuka yang membuat beberapa tools sulit digunakan.

7. Bamboo Paper

Satu lagi aplikasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman menulis layaknya di atas kertas sungguhan. Bamboo Paper akan "mengubah" smartphone Anda menjadi sebuah notebook digital. Tidak ada opsi teks ketikan di aplikasi ini, Anda hanya bisa menggambar atau menulis menggunakan jari untuk membuat guratan.

Menariknya, saat membuka aplikasi, Anda akan langsung disambut oleh ilustrasi buku seperti notebook. Setelah menekan gambar buku tersebut, Anda akan disajikan halaman kosong yang siap digunakan. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda menyesuaikan desain kertas, jenis alat tulis dan warna guratan sesuai kebutuhan.

Tanpa perlu berlangganan premium, Anda dapat dengan mudah membagikan halaman yang dibuat kepada teman-teman. Bamboo Paper juga sangat cocok untuk Anda yang gemar menggambar atau membuat sketsa.

Hal yang saya sukai dari Bamboo Paper:

• Desainnya menyerupai notebook sungguhan.
• Warna guratan dapat disesuaikan, cocok untuk membuat gambar.
• Memungkinkan penyisipan foto dalam laman.
• Dapat disinkronisasi dengan beberapa perangkat menggunakan satu akun.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Bamboo Paper:

• Belum tersedia Night Mode atau Dark Theme.
• Tidak ada fitur ekspor file.

8. JotterPad

Bila anda seorang penulis, blogger hingga penulis skenario, JotterPad akan mempemudah pekerjaan Anda. Aplikasi ini menggunakan sintaks Markdown dan Fountain, sehingga Anda dapat fokus menulis sementara JotterPad secara otomatis menangani formatnya. Fungsi ini juga tetap dapat digunakan meskipun Anda sedang offline.

Jika berlangganan paket premium, Anda akan mendapatkan akses ke lebih dari 60 templat tulisan siap pakai. Selain itu, JotterPad memungkinkan sinkronisasi mudah dengan cloud untuk menyimpan draf tulisan Anda secara aman.

Anda tidak perlu memikirkan tata letak atau struktur dokumen; cukup tuangkan ide-ide Anda, dan JotterPad akan menghasilkan dokumen yang tertata rapi dalam waktu singkat.

Hal yang saya sukai dari JotterPad:

• Format tulisan otomatis dengan sintaks Markdown dan Fountain.
• Dapat mengekspor, mencetak, dan mempublikasikan draf secara langsung.
• Menyediakan statistik teks yang detail namun mudah dipahami.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di JotterPad:

• Fitur pada versi gratis cukup terbatas.

9. PenCake

PenCake dirancang untuk menulis cerpen atau novel di Android. Dikembangkan oleh Diffathy, aplikasi ini hadir dengan desain minimalis dan menjanjikan performa yang stabil tanpa lag, bahkan ketika Anda menulis cerita panjang.

Salah satu fitur menarik dari PenCake adalah penyimpanan otomatis draft yang dihapus. Draft yang dihapus akan masuk ke fitur "Trash," sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkannya jika berubah pikiran.

Selain itu, PenCake menyediakan berbagai alat bantu menulis yang dirancang untuk mempermudah penulisan cerita, termasuk fitur kuotasi dan ellipsis.

Hal yang saya sukai dari PenCake:

• Desain yang minimalis dan rapi.
• Tersedia alat bantu menulis yang berguna untuk penulisan novel dan cerpen.
• Fitur autosaving dan version history memudahkan untuk mengembalikan tulisan ke versi sebelumnya.

Hal yang menurut saya bisa di benahi di PenCake:

• Tools menulis dan editing terbatas, dengan akses penuh hanya tersedia melalui paket premium.

10. Writer Plus (Write On the Go)

Diperuntukan hanya utuk aktivitas mencatat, Writer Plus tampil dengan desain yang simpel. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mencatat ide konten, pantun, esai, draf novel dan lainnya di android denga cepat.

Adanya fitur outosaving memungkinkan aplikasi ini menyimpan semua catatan yang telah Anda buat denga cpat tanpa perlu khawatir draf akan hilang.

Hebatnya lagi, Writer Plus bisa terhubung dengan Bluetooth Keyboard, memberikan fleksibilitas lebih bagi penggunanya. Namun, aplikasi ini tidak menyediakan fitur pengeditan teks bawaan. Sebagai gantinya, Anda dapat memanfaatkan shortcut untuk kebutuhan pengeditan dasar.

Hal yang saya sukai dari Writer Plus:

• Desain yang sederhana dan fokus untuk menulis.
• Fitur autosaving memungkinkan penyimpanan catatan secara cepat dan aman.
• Dapat terhubung dengan Bluetooth Keyboard.
• Tersedia fitur Night Mode untuk kenyamanan pengguna.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Writer Plus:

• Tidak adanya alat pengeditan teks dasar, yang terkadang dibutuhkan saat membuat draf.

Nah, sudahkah Anda menentukan mana aplikasi untuk menulis di layar Android terbaik versi Anda sendiri? Oh iya, jangan lupa simak artikel Aplikasi untuk Penulis dari tim Carisinyal.