10 Aplikasi Note dan Memo Terbaik di HP Android

Anda sering kelupaan akan tugas ataupun janji penting untuk bertemu dengan seseorang? Tak perlu repot, jika Anda pengguna smartphone Android cobalah untuk menggunakan salah satu dari 10 aplikasi note dan memo terbaik yang bisa Anda manfaatkan.

Aplikasi note dan memo berikut ini mampu untuk menulis catatan harian dengan cara menulis di layar Android Anda. Bahkan beberapa dari aplikasi yang akan dibahas oleh tim Carisinyal kali ini dapat disebut sebagai aplikasi memo atau aplikasi papan tulis Android. Penasaran? Simak ulasannya.

1. Microsoft OneNote

Microsoft OneNote adalah aplikasi pembuat catatan dengan desain antarmuka yang simpel dan clean. Fitur-fitur yang ditawarkan sangat fleksibel, memungkinkan pengguna tidak hanya membuat catatan berwarna tetapi juga menyisipkan dokumen hasil scan, gambar, tabel, hingga rekaman suara ke dalam catatan.

Untuk mempermudah pengelolaan, catatan dengan tema serupa dapat dikelompokkan dalam satu “notebook.” Saat ini, OneNote juga telah terintegrasi dengan Samsung Notes, sehingga pengguna Samsung dapat dengan mudah mencadangkan data langsung dari Samsung Notes ke akun OneNote.

Semua fitur di OneNote dapat diakses secara gratis tanpa batasan. Namun, Microsoft membatasi penyimpanan cloud di OneDrive hingga 5 GB. Jika memerlukan kapasitas lebih besar, pengguna harus membeli ruang penyimpanan tambahan di OneDrive.

Hal yang saya sukai dari OneNote:

• Desain antarmuka yang simpel dengan fokus pada fungsi pencatatan.
• Mendukung penyisipan gambar, tabel, dan rekaman suara secara gratis.
• Semua fitur dapat diakses tanpa biaya.
• Tersedia fitur Sticky Notes untuk catatan yang lebih ringkas.
• Sudah terintegrasi dengan Samsung Notes.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di OneNote:

• Kapasitas penyimpanan gratis hanya dibatasi hingga 5 GB.

2. Google Keep

Sebagai salah satu aplikasi pencatatan dan memo dengan jumlah pengguna terbanyak, Google Keep menawarkan kemudahan karena terhubung langsung dengan akun email Google, sehingga proses pencadangan data jadi lebih praktis.

Aplikasi ini tak hanya mendukung pencatatan teks, tetapi juga memungkinkan pengguna menyisipkan foto dan membuat ilustrasi sendiri. Setiap catatan yang Anda buat dapat disesuaikan dengan mengganti latar belakang atau memilih tema default seperti liburan, memasak, tahun baru, hingga belajar.

Salah satu fitur menarik dari Google Keep yang saya sukai adalah pengingat berbasis lokasi. Fitur ini tidak hanya mengingatkan jadwal, tetapi juga memberikan informasi lokasi tempat yang dituju, misalnya supermarket atau lokasi belanja lainnya.

Hal yang saya sukai dari Google Keep:

• Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.
• Mendukung pencatatan teks, penyisipan foto, dan pembuatan gambar.
• Fitur pengaturan hierarki teks.
• Pilihan label dengan warna yang dapat diubah, termasuk tema default.
• Adanya pengingat berbasis lokasi yang inovatif.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Google Keep:

• Fitur pengeditan masih terbatas, hanya mendukung tools dasar pencatatan dan memo.

3. Evernote

Evernote adalah aplikasi serbaguna yang dapat Anda andalkan untuk mencatat berbagai kebutuhan, mulai dari materi kuliah, daftar belanja, hingga tugas kantor dengan detail. Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi sebagai aplikasi manajemen tugas karena menyediakan berbagai templat produktivitas yang dapat langsung digunakan.

Setiap fitur utama di Evernote dilengkapi dengan penjelasan, sehingga pengguna dapat dengan mudah memahaminya. Fitur unggulan lainnya adalah AI Cleanup, yang memungkinkan pengguna merapikan catatan berantakan secara otomatis.

Sebagai aplikasi pencatatan, Evernote juga populer dengan fitur WebClipper-nya. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam tulisan dari situs web dalam satu halaman penuh dan menyisipkannya langsung ke dalam aplikasi.

Hal yang saya sukai dari Evernote:

• Menyediakan banyak alat pengeditan teks.
• Memiliki fitur AI Cleanup untuk merapikan catatan.
• Dapat digunakan untuk manajemen tugas sederhana.
• Setiap fitur utama dilengkapi dengan penjelasan yang memudahkan pengguna.
• Mendukung penyimpanan catatan secara offline.
• WebClipper memungkinkan penyisipan laman web satu halaman penuh.

Kekurangan Evernote:

• Penggunaan catatan dan notebook terbatas; untuk pengalaman lebih optimal, pengguna diharuskan berlangganan paket premium.

4. Squid

Tidak seperti kebanyakan aplikasi catatan dan memo yang mengharuskan pengguna untuk mendaftar atau membuat akun terlebih dahulu, Squid memungkinkan pengguna langsung menggunakannya tanpa proses tersebut.

Hal ini menjadikan Squid cukup populer, dengan lebih dari 5 juta unduhan serta berbagai penghargaan yang diraih.

Saat pertama kali menggunakan aplikasi ini, Anda akan disajikan halaman polos dengan garis seperti kertas buku. Jika bosan dengan tampilan ini, Anda dapat memilih menu “note” untuk mengakses berbagai templat desain catatan, mulai dari polos, bergaris, grid, grafik, hingga denah lapangan olahraga.

Squid juga mendukung ekspor catatan ke dalam format PDF, JPG, dan PNG. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan impor file PDF, meskipun fitur ini hanya tersedia bagi pengguna paket premium. Beberapa alat tambahan seperti highlighter dan shape tools juga membutuhkan langganan premium.

Hal yang saya sukai dari Squid:

• Menyediakan berbagai templat catatan, seperti polos, bergaris, grafik, denah olahraga, hingga planner.
• Mendukung ekspor dan impor file PDF.
• Dapat digunakan dengan stylus pen untuk pengalaman mencatat yang lebih nyaman.
• Memiliki fitur “view only” untuk mencegah catatan tersunting secara tidak sengaja.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Squid:

• Beberapa tools dasar untuk pengeditan hanya dapat diakses melalui paket premium.

5. Notion

Notion adalah aplikasi produktivitas serbaguna yang tidak hanya berfungsi untuk mencatat memo atau note, tetapi juga mendukung kegiatan seperti journaling, perencanaan tugas, hingga pembuatan CV. Dengan beragam fitur tersebut, antarmuka Notion cenderung kompleks, namun menawarkan fungsionalitas yang tinggi.

Jika tidak ingin repot membuat templat catatan sendiri, Notion menyediakan berbagai templat siap pakai, baik yang gratis maupun berbayar. Pengguna juga memiliki fleksibilitas untuk membuat templat mereka sendiri, memberikan ruang untuk melatih kreativitas.

Aplikasi ini telah dilengkapi dengan integrasi AI, yang memudahkan pengguna dalam menulis catatan, melakukan brainstorming ide, membuat daftar konten, hingga menganalisis atau menerjemahkan data.

Hal yang saya sukai dari Notion:

• Fungsionalitas yang tinggi untuk berbagai kebutuhan produktivitas.
• Banyak templat catatan yang tersedia, dengan opsi untuk membuat templat sendiri.
• Mendukung kolaborasi dalam perencanaan dengan rekan, sekaligus menyediakan opsi untuk menjaga catatan tetap privat.
• Sudah dilengkapi dengan integrasi AI untuk membantu berbagai tugas.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Notion:

• Sebagian besar fitur hanya dapat diakses secara online.
• Antarmuka cukup kompleks, sehingga membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.

6. Drawnote

Buatlah Anda jadi makin kreatif dengan menulis catatan sekaligus menghiasnya menggunakan aplikasi Drawnote! Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas Anda dalam mencatat.

Dengan memadukan tulisan tangan, gambar, teks, mind map, tabel, dan berbagai elemen lainnya, Drawnote membuat catatan Anda menjadi tidak membosankan.

Drawnote menyediakan berbagai jenis catatan, seperti Super Note untuk mengombinasikan gambar dan tulisan tangan dengan elemen lain, Text Note yang berfokus pada teks saja, serta Mind Mapping untuk kebutuhan visualisasi ide. Anda dapat memilih jenis catatan sesuai kebutuhan.

Aplikasi ini dilengkapi dengan alat pengeditan dan menggambar yang cukup lengkap. Namun, bagi pengguna yang belum terbiasa, banyaknya tools ini bisa terasa membingungkan pada awalnya. Meski begitu, setelah terbiasa, Drawnote menjadi sangat membantu untuk mencatat dan menulis memo dengan mudah.

Hal yang saya sukai dari Drawnote:

• Memungkinkan pembuatan catatan yang dapat dihias dengan berbagai elemen kreatif.
• Alat pengeditan dan menggambar yang lengkap.
• Menyediakan tiga jenis catatan berbeda sesuai kebutuhan.
• Dilengkapi fitur To Do List dengan pengingat.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Drawnote:

• Terlalu banyak tools pada antarmuka, membuat desainnya terasa agak rumit.

7. Cute Note DDay Todo

Aplikasi sederhana satu ini dirancang untuk mencatat berbagai hal. Dengan antarmuka yang simpel, Cute Note DDay Todo menyediakan beberapa pilihan tema menarik untuk catatan dan memo Anda.

Sesuai namanya, Cute Note DDay Todo menawarkan tema-tema lucu, salah satunya adalah karakter hewan favorit seperti panda, penguin, burung, bebek, kucing, hingga beruang. Karakter-karakter ini muncul di bagian kanan atas layar, menambah daya tarik visual catatan Anda.

Proses pencatatan di aplikasi ini sangat mudah; cukup ketik informasi yang ingin disimpan. Anda juga dapat menyesuaikan ukuran dan warna font sesuai kebutuhan, serta menambahkan emoji karakter untuk mempercantik memo atau catatan Anda.

Hal yang saya sukai di Cute Note DDay Todo:

• Menawarkan tema catatan yang menggemaskan.
• Aplikasi yang simpel, fokus pada pencatatan memo dan To-Do List tanpa fitur tambahan yang tidak diperlukan.
• Memiliki opsi pengaturan ukuran dan warna font.
• Ukuran aplikasi relatif kecil.
• Dilengkapi fitur pengingat untuk memudahkan manajemen tugas.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di Cute Note DDay Todo:

• Catatan atau memo yang ditulis tidak otomatis tersimpan.
• Meskipun semua fitur dapat digunakan, kemunculan iklan cukup mengganggu.

8. Memocool Plus

Sering menempel note dan memo di kulkas? Kalau begitu, gunakan aplikasi Notes - Memocool Plus! Aplikasi ini memungkinkan Anda membuat memo dengan berbagai tema menarik, lengkap dengan opsi untuk memilih latar belakang berupa desain kulkas tempat Anda "menempelkan" catatan.

Tidak hanya menyediakan latar belakang, aplikasi ini juga dilengkapi dengan kumpulan magnet, font, dan stiker yang dapat digunakan untuk menghias memo.

Namun, beberapa elemen masih terkunci dan hanya dapat dibuka dengan koin Memocool. Koin tersebut dapat diperoleh dengan bermain game yang tersedia di aplikasi, seperti puzzle, yang memberikan puluhan koin setelah menyelesaikan beberapa level.

Hal yang saya sukai dari Memocool Plus:

• Membuat memo terasa seperti bermain game.
• Desain aplikasi yang unik dan menarik.
• Cocok untuk mencatat memo singkat dan sederhana.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi Memocool Plus:

• Ukuran aplikasi cukup besar untuk fitur utama yang sederhana.
• Kurang praktis bagi pengguna yang tidak terlalu menyukai tampilan visual atau dekoratif.

9. WeNote

Satu lagi aplikasi note yang tak bertele-tele dan lebih menekankan fungsinya sebagai buku catatan ketimbang lainnya. Tidak ada fitur yang berlebihan, hanya tambahan kalender yang terhubung langsung dengan fitur To-Do List. WeNote dapat digunakan secara leluasa tanpa atasan jumlah teks yang dimasukkan.

Selain mencatat, WeNote memungkinkan pengguna menyisipkan foto, mengambil gambar, membuat coretan, dan dalam versi berbayar, bahkan merekam suara. Aplikasi ini juga menyediakan akses ke kalender liburan nasional dari 250 negara, menambah nilai praktisnya.

Hal yang saya sukai dari WeNote:

• Fitur yang sederhana dan tidak rumit.
• Kalender terintegrasi dengan To-Do List untuk kemudahan perencanaan.
• Mendukung penyisipan foto, gambar, coretan, hingga rekaman suara dalam catatan.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di WeNote:

• Tidak memiliki tools pengeditan teks.
• Beberapa pengguna melaporkan masalah terkait sinkronisasi.

10. ColorNote

ColorNote, yang dikembangkan oleh developer Note, dirancang untuk mencatat, membuat checklist, hingga menyusun email dengan mudah. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan mengelompokkan catatan berdasarkan warna, membuatnya lebih terorganisir.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur kalender untuk mengatur jadwal atau menulis diary. Selain itu, pengguna dapat melindungi catatan dengan passcode untuk menjaga privasi. Sebagai aplikasi sederhana, ColorNote menawarkan fitur yang cukup lengkap di kelasnya, memberikan pengalaman pencatatan yang nyaman dan praktis.

Hal yang saya sukai dari ColorNote:

• Tidak hanya untuk mencatat, tetapi juga mendukung reminder dan draf email.
• Otomatis menyimpan draf catatan meskipun pengguna keluar dari laman note.
• Simpel, mudah digunakan, dan minim iklan.

Hal yang menurut saya bisa dibenahi di ColorNote:

• Penempatan kursor kurang presisi dengan garis pada laman note.
• Tidak ada opsi untuk mengkustomisasi font.
• Alat pengeditan teks terbatas.
• Search engine kurang optimal untuk mencari catatan dengan dua keyword atau lebih.

Itulah 10 aplikasi note dan memo terbaik untuk HP Android Anda. Anda bisa memilih salah satu dari sepuluh aplikasi di atas yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, sudahkah Anda menentukan pilihan aplikasi mana yang akan digunakan?