8 Aplikasi Pemutar Musik Terbaik di HP Android

Musik bisa diputar di mana saja, termasuk melalui smartphone Android Anda. Sayangnya, meskipun setiap smartphone sudah dibekali dengan aplikasi pemutar musik bawaan, namun tidak semuanya mampu memutar musik favorit secara lebih baik.

Untuk menyiasatinya, Anda memerlukan bantuan aplikasi pemutar musik tambahan untuk memperoleh kepuasan saat mendengarkan lagu-lagu favorit kita.

Aplikasi pemutar musik Android adalah aplikasi pihak ketiga yang menawarkan kualitas audio yang lebih baik dibanding built-in audio player pada smartphone. Selain itu, aplikasi pihak ketiga ini juga menyuguhkan pengaturan dan beberapa fitur pendukung untuk memutarkan musik secara lebih baik.

Nah, berikut Carisinyal akan memberikan beberapa daftar aplikasi pemutar musik offline terbaik yang bisa Anda download melalui smartphone atau tablet Android.

1. Stellio

Ketika mencoba Stellio untuk pertama kali, saya dibuat kaget dengan desain aplikasinya yang super unik. Bayangkan, ketika mengakses lagu dari perangkat, Stellio hanya menampilkan elemen lagu tanpa gambar cover sama sekali. Padahal, lagu-lagu ini secara otomatis memuat gambar cover di aplikasi pemutar musik lain, tetapi tidak di Stellio.

Saya pun berusaha untuk mengubah cover beberapa lagu langsung dalam aplikasi. Untungnya, Stellio menyediakan lebih dari satu rekomendasi cover, dan Anda bisa memilih salah satunya. Kejutannya, setelah cover dipilih, aksen tema (skin) pemutar musik Stellio pun akan berubah mengikuti aksen utama cover lagu.

Awalnya, saya mengira aplikasi ini sangat "polosan" dari segi desain UI-nya. Namun, ternyata Stellio hanya belum mengakses secara penuh lagu yang ada di perangkat saya. Bukan hanya itu, kejutan juga hadir dari tampilan lirik lagu yang tersedia dalam beberapa mode: mode biasa dan mode dengan timestamp.

Dari segi fitur, Stellio unggul dengan Equalizer 12-band dan berbagai efek suaranya. Stellio bahkan menyediakan sedikit tips untuk mengatur Equalizer ini. Misalnya, untuk meningkatkan elemen bass, Anda bisa mengatur frekuensi di rentang 30 Hz – 200 Hz.

Sementara itu, untuk meningkatkan elemen vokal dan instrumen musik, Anda dapat mengutak-atik frekuensi 200 Hz – 4 kHz. Terakhir, untuk meningkatkan background music sambil membuat vokal lebih jernih, Anda bisa mengaturnya di frekuensi 4 kHz – 16 kHz.

Tak mau ribet? Pakai saja berbagai preset yang sudah disediakan Stellio. Berbagai preset ini akan memberikan pengalaman mendengarkan yang berbeda.

Hal yang saya sukai dari Stellio:

• Desain aplikasinya super unik
• Adanya penyesuaian elemen tema pemutar musik dengan cover lagu
• Memiliki pengaturan Equalizer yang luas
• Perpindahan dari satu lagu ke lagu lainnya sangat mulus, tanpa jeda

Hal yang perlu diperhatikan di Stellio:

• Ketika pertama kali mencoba, ada bug di aplikasi ini yang tak memuat file lagu di perangkat saya secara lengkap.

2. Music Player by Leopard V7

Kebanyakan music player memanfaatkan gerakan swipe untuk mengganti lagu. Namun, dalam aplikasi buatan Leopard V7 ini, Anda bisa mengoyangkan ponsel untuk berpindah dari satu lagu ke lagu berikutnya. Unik, bukan?

Namun, pengaturan ini tidak hadir secara default. Anda perlu mengaktifkan opsinya di menu pengaturan. Di menu yang sama, Anda juga bisa mengaktifkan Night Mode, serta mengatur crossfade dan gapless playback untuk pengalaman mendengarkan yang lebih mulus tanpa jeda antar lagu. Pokoknya, masih banyak lagi pengaturan fitur yang bisa dikostumisasi di menu ini.

Sebagai aplikasi pemutar musik offline, Music Player by Leopard V7 tergolong cukup kaya fitur. Bahkan, aplikasi ini memiliki driver mode yang menampilkan tombol pemutar lebih besar dan mudah dijangkau, sehingga pengguna bisa mengontrol musik tanpa harus terlalu fokus pada layar saat menyetir.

Hal yang saya sukai dari Music Player by Leopard V7:

• Aplikasi pemutar musik yang kaya fitur
• Pengaturan goyangkan ponsel untuk berpindah lagu terasa unik
• Lirik yang terintegrasi dalam file lagu akan otomatis muncul tanpa memerlukan koneksi internet
• Memiliki puluhan pilihan tema keren, serta memungkinkan pengguna menggunakan foto dari galeri sebagai latar belakang lagu

Hal yang perlu diperhatikan di Music Player by Leopard V7:

• Karena kaya fitur, aplikasi ini mungkin terasa sedikit rumit bagi beberapa orang

3. inShot Music Player

Aplikasi buatan inShot Inc. ini hadir dengan desain antarmuka modern. Aplikasi ini berfungsi sebagai pemutar musik yang mengakses lagu-lagu dalam perangkat Anda, sehingga Anda tidak membutuhkan koneksi internet untuk memutarnya.

inShot Music Player juga dilengkapi dengan fitur Equalizer yang mumpuni. Anda bisa meningkatkan pengalaman mendengarkan lagu dengan menyesuaikan bass, reverb, dan virtualizer menggunakan fitur ini.

Uniknya, jika terkoneksi dengan internet, inShot Music Player juga akan menampilkan lirik dari lagu yang sedang Anda putar.

Tak lupa, jika Anda tidak ingin ketiduran dengan lagu-lagu yang masih berputar di ponsel, Anda juga bisa memanfaatkan fitur sleep timer untuk mengatur waktu maksimal mendengarkan lagu. Dengan mengaktifkan timer ini, lagu akan otomatis berhenti setelah waktu yang ditentukan.

Yang saya sukai dari inShot Music Player, selain memiliki berbagai fitur yang dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik secara offline, adalah adanya kostumisasi tema warna dan desain pemutar musiknya.

Dengan kostumisasi ini, inShot Music Player terasa lebih personal sekaligus profesional, tak kalah dengan pemutar musik streaming di luar sana.

Hal yang saya sukai dari inShot Music Player:

• Mendukung semua format musik dan audio
• Memiliki kostumisasi desain pemutar musik dan tema warna

Hal yang perlu diperhatikan di inShot Music Player:

• Pemutar liriknya hanya berfungsi jika ada koneksi internet

4. jetAudio Hi-Res Music Player

Meski merupakan aplikasi pemutar musik offline, dalam jetAudio Hi-Res Music Player, Anda juga bisa memutar musik langsung dari komputer atau perangkat lain yang ada di rumah hanya dengan menggunakan sambungan WiFi; tanpa perlu menyalinnya ke HP atau tablet.

Aplikasi ini juga memiliki mode Repeat A to B, di mana Anda bisa mengulang bagian tertentu dalam lagu secara terus-menerus tanpa perlu menekan tombol playback berulang kali. Anda juga dapat mengatur kecepatan lagu tanpa mengubah nada menjadi lebih tinggi atau rendah.

jetAudio menyediakan beberapa plug-in efek suara dan visualisasi untuk pengalaman mendengarkan yang berbeda. Ada plug-in untuk meningkatkan kejernihan suara, mengoptimalkan kualitas audio, hingga yang menampilkan efek visual yang bergerak mengikuti irama musik. Namun, plug-in ini hanya bisa diakses melalui pembelian dalam aplikasi.

Bagi saya sendiri, tampilan dan fitur standar jetAudio Hi-Res Music Player sudah cukup untuk memberikan pengalaman memutar musik offline yang anti-mainstream.

Hal yang saya sukai dari jetAudio Hi-Res Music Player:

• Meskipun pemutar musik offline, aplikasi ini juga bisa melakukan streaming lagu dengan sambungan WiFi dari perangkat lain
• Mode Repeat A to B dan pengaturan kecepatan lagu yang unik
• Menyediakan plug-in tambahan untuk meningkatkan kualitas suara dan tampilan visual

Hal yang perlu diperhatikan di jetAudio Hi-Res Music Player:

• Tampilan antarmuka pemutar musik utamanya terasa terlalu ramai

5. Music Player & MP3 by Trusted Tools

Kalau pemutar musik buatan Trusted Tools ini terhitung sederhana. Aplikasi ini hanya dilengkapi dengan fitur-fitur dasar seperti mode pemutaran, dukungan widget, pemindai otomatis, dan sebagainya. Namun, aplikasi ini sangat ramah bagi Anda yang suka membuat playlist dari lagu-lagu favorit.

Fitur pengaturan playlist-nya cukup baik karena memungkinkan Anda untuk melakukan backup dan memulihkan playlist dengan mudah. Jika sewaktu-waktu playlist Anda menghilang karena tidak sengaja terhapus, Anda bisa langsung memulihkannya—tentu saja, asalkan sebelumnya sudah di-backup terlebih dahulu.

Aplikasi ini juga dapat menampilkan lirik lagu yang sedang diputar. Letak lirik ini berada di sebelah lagu, dan Anda hanya perlu mengusap layar ke kiri untuk mengakses laman lirik tersebut.

Hal yang saya sukai dari Music Player & MP3 by Trusted Tools:

• Aplikasi pemutar musik dengan fitur dasar yang sederhana, namun tetap memiliki antarmuka modern
• Memiliki pengaturan playlist yang cukup baik
• Tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia
• Mudah digunakan karena tidak memiliki banyak pengaturan rumit

Hal yang perlu diperhatikan di Music Player & MP3 by Trusted Tools:

• Pemutar lirik hanya berfungsi jika Anda dalam keadaan online

6. Audify

Pemutar musik satu ini punya desain antarmuka yang tidak biasa. Jika biasanya lirik lagu yang diputar ditempatkan di laman sebelah pemutar lagu atau mengapung di laman utama, Audify Player sebagai developer justru menghadirkan fitur lirik ini dalam sebuah tombol yang bersebelahan dengan tombol queue di bagian bawah layout pemutar musik.

Ketika Anda menekan tombol tersebut, barulah lirik lagu yang Anda putar akan terbuka. Sayangnya, fitur penampil lirik ini tidak berfungsi dengan baik di ponsel saya. Beberapa kali lirik dari lagu yang diputar tidak muncul sama sekali, dan sistem aplikasi malah menyuruh saya mencari lirik secara manual.

Keunikan aplikasi ini juga hadir melalui pengaturan font-nya. Jika biasanya aplikasi pemutar musik lain hanya berfokus pada tema dan desain pemutar musik, Audify Player justru memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran font demi meningkatkan keterbacaan huruf. Selain ukuran, Anda juga bisa memilih beberapa jenis font sesuai preferensi.

Meski memiliki desain antarmuka yang unik, bukan berarti pemutar musik ini minim fitur menarik. Dengan aplikasi ini, Anda bisa menjadikan lagu yang sedang diputar sebagai ringtone perangkat.

Bahkan, tersedia juga Song Identifier, sebuah alat yang dapat menganalisis lagu yang sedang diputar di perangkat maupun dari lingkungan eksternal. Setelah dikenali, alat ini akan tersambung otomatis ke mesin pencari Google untuk menemukan judul lagu tersebut.

Hal yang saya sukai dari Audify:

• Memiliki pengaturan jenis dan ukuran font untuk meningkatkan keterbacaan teks dalam aplikasi demi kenyamanan pengguna
• Bisa menjadikan lagu yang diputar sebagai ringtone perangkat
• Memiliki tools untuk mengidentifikasi judul lagu yang diputar di perangkat maupun dari lingkungan eksternal
• Dapat mengakses lagu dari Google Drive selain penyimpanan internal
• Dapat digunakan juga sebagai pemutar video

Hal yang perlu diperhatikan di Audify:

• Fitur penampil liriknya kurang berfungsi dengan baik di perangkat yang saya gunakan

7. Musicolet

Musicolet memiliki pengaturan shuffle dan queue yang lebih detail dibandingkan pemutar musik lainnya. Bayangkan, Anda bisa mengatur apakah musik harus berhenti setelah lagu selesai ataukah lagu yang sama harus diulang. Anda juga dapat memilih mode reshuffle the queue untuk mengacak ulang daftar putar Anda.

Pengaturan ini memang agak membingungkan, tetapi bisa menjadikan pengalaman mendengarkan lagu lebih menarik dan tidak membosankan. Namun, jangan khawatir—mode shuffle dan queue tetap tersedia dalam opsi yang lebih simpel, kok.

Musicolet juga memiliki fitur audio cutter yang memungkinkan Anda memotong lagu di bagian yang paling Anda suka. Bagian yang sudah dipotong tersebut bisa dijadikan ringtone di ponsel Anda atau menjadi sample lagu untuk menghiasi konten video yang sedang Anda buat.

Selain itu, Musicolet termasuk aplikasi yang kaya fitur. Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur ini untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan musik, bahkan saat offline, sehingga terasa lebih menarik dan personal.

Hal yang saya sukai dari Musicolet:

• Menyediakan banyak fitur untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat memutar musik
• Memiliki fitur shuffle dan queue yang sangat detail
• Adanya audio cutter untuk memotong lagu langsung dalam aplikasi
• Memiliki manajemen pengelompokan lagu yang cukup lengkap, mulai dari album, nama penyanyi, hingga tag/genre lagu

Hal yang perlu diperhatikan di Musicolet:

• Desain antarmukanya kurang intuitif. Musicolet seakan ingin menjejalkan banyak fitur dalam satu tempat, tetapi dengan layout yang kurang nyaman bagi pengguna

8. AIMP

AIMP hadir dengan desain old-school yang khas. Aplikasi ini akan mengingatkan Anda pada pemutar musik di ponsel-ponsel jadul. Dengan keunikan ini, ukuran AIMP pun terbilang ringan. Meski begitu, fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini tetap modern dan kompetitif.

Equalizer-nya saja hadir dengan 20 band, lengkap dengan banyak preset siap pakai. Anda bisa menyesuaikan sendiri pengaturannya atau langsung memilih preset yang paling sesuai dengan preferensi Anda.

Selain itu, AIMP juga memiliki fitur crossfade antar lagu, sehingga perpindahan dari satu lagu ke lagu berikutnya terasa lebih mulus tanpa jeda yang mengganggu.

Oh iya, untuk membantu navigasi fitur-fiturnya, AIMP menyediakan teks tutorial yang akan muncul saat pertama kali menggunakan aplikasi atau ketika Anda mengganti tema pemutar musik.

Hal yang saya sukai dari AIMP:

• Memiliki desain old-school yang berbeda dari aplikasi pemutar musik lain
• Equalizer terdiri dari 20 band, lengkap dengan banyak preset siap pakai
• Adanya tutorial untuk membantu navigasi fitur dan fungsinya
• Memiliki Dark/Night Mode

Hal yang perlu diperhatikan di AIMP:

• Tutorial penggunaan ditampilkan di hampir setiap laman, sehingga terasa agak membosankan untuk dibaca

Ada jutaan orang yang menikmati musik setiap hari. Jika Anda termasuk salah satu dari mereka, maka beberapa pilihan aplikasi pemutar musik Android ini adalah solusi yang tepat bagi Anda yang mengutamakan kualitas audio saat mendengarkan lagu-lagu favorit.

Nah, selain pemutar musik offline, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi pemutar musik online untuk mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda karena menawarkan fitur yang agak berbeda pula. Pokoknya, pilih yang sesuai preferensi Anda, ya!