Penyebab dan Cara Mengatasi Indikator Baterai HP Eror
Baterai menjadi bagian yang penting dalam HP saat ini. Sayangnya, penggunaan HP yang kian lama akan membuat performa baterai berkurang. Tidak hanya itu, beberapa pengguna HP bahkan menemukan indikator baterai yang tidak bekerja dengan baik atau eror.
Misalnya, baterai tidak berkurang meski HP lama digunakan. Bukan berarti baterainya jadi awet, justru HP tiba-tiba mati meski indikatornya masih menunjukkan persentase yang banyak. Nah, hal-hal semacam ini sudah pasti membuat jengkel pada pengguna baterai. Pasalnya, hal tersebut membuat bingung dalam membaca sisa baterai.
Penyebab Indikator Baterai HP Eror
Kasus umum yang terjadi pada HP yang sering digunakan adalah berkurangnya indikator baterai secara cepat, misalnya dari 90% menjadi 40% dalam waktu singkat. Namun, ada juga pengguna yang mengeluhkan indikator baterai yang tidak bergerak. Nah, terdapat beberapa hal yang menyebabkan indikator baterai HP menjadi eror. Silakan simak daftarnya berikut ini.
1. Baterai Rusak
Penyebab pertama dari indikator baterai HP yang eror adalah baterainya yang sudah rusak. Hal ini mungkin saja disebabkan karena penggunaan HP yang sudah terlalu lama. Jadi, tidak heran jika terdapat beberapa hal yang mengalami penurunan performa bahkan rusak, termasuk baterai. Hal ini membuat indikator baterai tidak bisa bekerja dengan baik.
Baterai yang rusak juga bisa disebabkan penggunaan HP yang terlalu berlebihan. Misalnya sering memakai HP meski sedang di-charge, atau bermain game sampai baterai habis atau saat di-charge (kecuali sudah mendukung). Pemakaian yang seperti itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan baterai HP.
Selain itu, penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi HP juga bisa membuat baterai cepat rusak. Hal ini disebabkan tegangan listrik yang diisi ke HP mungkin terlalu besar atau terlalu rendah sehingga pengisian baterai kurang maksimal.
2. Adanya Bug Pada Sistem
Penyebab indikator baterai HP eror selanjutnya adalah karena sistem operasi pada HP yang mengalami bug atau eror. Umumnya, masalah ini muncul karena Anda tidak rajin melakukan update pada sistem terbaru. Hasilnya, Anda menggunakan custom ROM yang kurang sesuai dengan yang seharusnya digunakan.
3. HP Sering Dimati-hidupkan
Penyebab indikator baterai HP eror lainnya adalah HP yang sering dimatikan lalu dihidupkan secara tiba-tiba. Tindakan ini kemungkinan besar akan membuat baterai cupat rusak karena daya baterai terkuras secara tidak normal.
Cara Mengatasi Indikator Baterai HP Eror
Setelah tahu sebabnya, Anda bisa mencoba mengikuti beberapa cara berikut untuk mengatasi masalah pada indikator baterai yang eror. Silakan simak sampai habis, ya.
1. Kalibrasi Baterai
Kalibrasi baterai adalah proses penyesuaian kondisi baterai agar bisa kembali optimal layaknya baterai baru. Proses kalibrasi ini cukup penting untuk mengembalikan tingkat akurasi pembacaan level atau indikator baterai. Proses ini bisa Anda lakukan setiap waktu tanpa harus menunggu baterai HP rusak. Berikut cara melakukannya:
- Anda cukup menggunakan HP sampai kondisi baterai benar-benar habis.
- Setelah habis dan mati, silakan isi kembali baterai menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi, misalnya charger bawaan. Pastikan hingga baterai terisi penuh.
- Ketika baterai sudah penuh, Anda nyalakan kembali HP dan gunakan sampai benar-benar habis lagi.
- Setelah habis kembali, isi baterai hingga penuh. Setelah baterai HP penuh, nyalakan HP. Proses kalibrasi baterai pun selesai.
Jika kondisi baterai tidak rusak terlalu parah, kalibrasi baterai akan membuat indikator baterai kembali normal. Namun, jika masih tidak berhasil, ada baiknya Anda membawa HP ke service center agar ditangani oleh ahlinya langsung.
Demikian penjelasan tentang indikator baterai HP jadi eror. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara yang sudah saya jelaskan untuk mengatasi permasalahan tersebut.