5 Cara Mengatasi Indikator Baterai HP yang Error
Baterai menjadi bagian yang penting dalam HP saat ini. Sayangnya, penggunaan HP yang kian lama akan membuat performa baterai berkurang. Tidak hanya itu, beberapa pengguna HP bahkan menemukan indikator baterai yang tidak bekerja dengan baik atau eror.
Misalnya, baterai tidak berkurang meski HP lama digunakan. Bukan berarti baterainya jadi awet, justru HP tiba-tiba mati meski indikatornya masih menunjukkan persentase yang banyak.
Nah, hal-hal semacam ini sudah pasti membuat jengkel pada pengguna baterai. Pasalnya, hal tersebut membuat bingung dalam membaca sisa baterai. Oleh karena itu, di artikel ini Carisinyal akan mengulas beberapa solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Restart HP

Langkah paling sederhana untuk mengatasi semua masalah pada HP adalah dengan melakukan restart. Proses restart dapat menyegarkan sistem dan memperbaiki error kecil yang mungkin memengaruhi tampilan indikator baterai.
Caranya, tekan dan tahan tombol daya hingga muncul beberapa pilihan. Silakan pilih opsi "Restart" atau "Mulai Ulang." Selanjutnya, tunggu hingga HP menyala kembali, lalu periksa apakah indikator baterai sudah normal kembali atau belum.
2. Matikan Fitur Battery Protection

Pada beberapa HP Android, terdapat fitur "Battery Protection" atau semacamnya yang berfungsi untuk melindungi baterai dari kerusakan. Fitur tersebut akan membuat kapasitas baterai mentok di 80% atau 90% saat di-charge.
Nah, jika Anda mengalami hal serupa saat melakukan charging, maka kemungkinan besar fitur Battery Protection tersebut sedang aktif. Untuk mematikannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka menu Pengaturan (Settings).
- Buka opsi Perawatan Perangkat (Device Care).
- Pilih opsi Baterai (Battery).
- Geser toggle di opsi Battery Protection untuk mematikannya.
Langkah-langkah di atas bisa dicoba untuk Anda yang menggunakan HP Samsung. Untuk HP dari brand lainnya mungkin langkah-langkahnya agar sedikit berbeda, namun fungsinya tetap sama.
3. Update Sistem Operasi

Penyebab lain yang menyebabkan indikator baterai bermasalah adalah karena adanya bug pada sistem operasi HP Anda. Sistem operasi yang sudah usang sering kali memiliki bug sehingga harus diperbaiki dengan update yang diberikan oleh produsen HP tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus rajin memeriksa apakah ada update sistem operasi atau tidak. Jika ada, maka Anda disarankan untuk langsung mengunduh dan memasangnya. Berikut adalah cara mengetahui ketersediaan update di HP Anda:
- Masuk ke Pengaturan (Settings).
- Pilih Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update).
- Jika ada pembaruan tersedia, silakan unduh dan pasang pembaruan tersebut.
4. Kalibrasi Baterai

Cara selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan melakukan kalibrasi baterai. Kalibrasi baterai adalah proses penyesuaian kondisi baterai agar bisa kembali optimal layaknya baterai baru. Proses kalibrasi ini cukup penting untuk mengembalikan tingkat akurasi pembacaan level atau indikator baterai.
Proses kalibrasi ini bisa Anda lakukan setiap waktu tanpa harus menunggu baterai HP rusak. Berikut cara melakukannya:
- Gunakan HP sampai kondisi baterai benar-benar habis.
- Setelah habis dan mati, silakan isi kembali baterai hingga terisi penuh.
- Selanjutnya, nyalakan kembali HP dan gunakan sampai benar-benar habis lagi.
- Setelah habis kembali, isi baterai hingga penuh lagi.
- Setelah baterai HP penuh, nyalakan HP kembali dan proses kalibrasi baterai pun selesai.
Jika kondisi baterai tidak rusak terlalu parah, kalibrasi baterai akan membuat indikator baterai kembali normal. Namun, jika masih tidak berhasil, ada baiknya Anda membawa HP ke service center agar ditangani oleh ahlinya langsung.
5. Bawa ke Service Center

Jika semua cara di atas tidak berhasil, ada kemungkinan baterainya memang sudah rusak. Hal ini mungkin saja disebabkan karena penggunaan HP yang sudah terlalu lama. Jadi, tidak heran jika terdapat beberapa hal yang mengalami penurunan performa bahkan rusak, termasuk indikator baterai.
Baterai yang rusak juga bisa disebabkan penggunaan HP yang terlalu berlebihan. Misalnya sering memakai HP meski sedang di-charge, atau bermain game sampai baterai habis atau saat di-charge (kecuali sudah mendukung). Pemakaian yang seperti itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan baterai HP.
Selain itu, penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi HP juga bisa membuat baterai cepat rusak. Hal ini disebabkan tegangan listrik yang diisi ke HP mungkin terlalu besar atau terlalu rendah sehingga pengisian baterai kurang maksimal.
Nah, jika baterainya sudah rusak, maka jalan satu-satunya adalah membawanya ke service center. Biasanya, baterai tersebut akan diganti dengan baterai baru agar performanya kembali seperti semula.