carisinyal web banner retina

15 Tips Sederhana Untuk Menghemat Baterai Android

Ditulis oleh Linda
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Perangkat Android umumnya memiliki ketahanan baterai yang luar biasa, jika dibandingkan dengan produk besutan Apple. Namun ada kalanya terkadang baterai perangkat Android jadi lebih boros. Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah masalah ada pada kualitas baterainya?

Usut punya usut, perangkat yang sering mengalami low-batt tak selalu disebabkan oleh kualitas baterai. Ada beberapa kebiasaan atau mungkin setting di perangkat tersebut yang menyebabkan baterai jadi cepat habis. Nah, kali ini Carisinyal akan memberikan cara menghemat baterai perangkat Android. Yuk, buat perangkat Android-mu jadi lebih hemat baterai!

1. Aktifkan Mode Power Saving

Power SvingSumber: cyberguy.com

Mode power saving adalah fitur canggih yang dapat mengurangi konsumsi daya perangkat. Saat diaktifkan, fitur ini membatasi kinerja CPU, mengurangi kecerahan layar, dan meminimalkan penggunaan data di latar belakang. Efeknya adalah peningkatan daya tahan baterai, yang sangat berguna dalam situasi di mana Anda tidak dapat segera mengisi daya.

2. Kurangi Screen Timeout

Screen timeout yang lebih pendek dapat menghemat baterai dengan signifikan. Mengatur layar untuk mati setelah beberapa waktu, seperti 30 detik atau 1 menit, akan mengurangi penggunaan daya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini dikarenakan layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya pada smartphone.

3. Kurangi Kecerahan Layar

Mengurangi kecerahan layar tidak hanya berkontribusi pada kenyamanan mata Anda, tetapi juga menghemat baterai. Layar yang terang membutuhkan lebih banyak daya, sehingga dengan mengatur kecerahan pada tingkat yang lebih rendah, Anda dapat memperpanjang daya tahan baterai.

4. Matikan Suara dan Getaran Keyboard

Matikan Suara dan Getaran KeyboardSumber: cnet.com

Suara dan getaran saat mengetik membutuhkan ‘energi’ tambahan. Tentu saja untuk mendukung fitur ini, perangkat Android membutuhkan sokongan dari baterai.

Dengan mematikan fitur ini, Anda dapat mengurangi konsumsi baterai yang tidak perlu. Upaya ini mungkin terasa kecil, tetapi dalam jangka panjang efeknya cukup signifikan, terutama jika Anda sering mengetik di di perangkat tersebut.

5. Aktifkan Dark Mode

Aktifkan Dark ModeSumber: theverge.com

Perangkat Android Anda masih menggunakan default theme yang tampilannya cerah banget? Coba alihkan ke dark mode jika Anda ingin menghemat baterai Android tersebut.

Dark mode tidak hanya trendi, tetapi juga efektif dalam menghemat baterai. Mode ini mengubah latar belakang aplikasi menjadi hitam, mengurangi penggunaan daya layar, terutama pada layar OLED dan AMOLED.

6. Turunkan Resolusi dan Refresh Rate Layar

Turunkan Resolusi dan Refresh Rate LayarSumber: smartprix.com

Mengurangi resolusi dan refresh rate layar dapat mengurangi beban pada GPU dan baterai. Walaupun mungkin mengurangi kualitas visual, pengaturan ini sangat berpengaruh dalam memperpanjang umur baterai, terutama saat Anda sedang berada di luar rumah dan membutuhkan daya tahan baterai yang lebih lama.

7. Matikan Always On Display

Matikan Always On DisplaySumber: beritrust.com

Beberapa perangkat Android sudah menyediakan fitur Always On Display. Namun sayangnya, fitur ini juga turut menghabiskan daya baterai perangkat. Lantas, seberapa pentingkah fitur ini?

Fitur Always On Display (AOD) menyediakan informasi berguna seperti waktu dan notifikasi tanpa perlu membuka kunci perangkat. Namun, AOD juga mengkonsumsi baterai. Dengan mematikan fitur ini, Anda dapat menghemat energi.

Jika tidak mengaktifkan fitur AOD, Anda harus membuka kunci layar terlebih dahulu jika ingin melihat jam atau notifikasi yang masuk ke perangkat Android Anda.

8. Aktifkan Airplane Mode

Airplane mode mematikan semua konektivitas nirkabel seperti seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Ini sangat berguna untuk menghemat baterai, terutama ketika Anda berada di area dengan sinyal lemah atau saat Anda tidak memerlukan konektivitas tersebut.

Jadi, kalau Anda merasa tidak perlu mengaktifkan perangkat Android, cobalah untuk mengaktifkan Airplane Mode. Mode ini benar-benar membuat baterai perangkat jadi sangat irit.

9. Matikan Bluetooth, Wi-Fi, & NFC Saat Tidak Digunakan

Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC yang aktif terus-menerus dapat menguras baterai. Mematikannya saat tidak digunakan akan membantu menghemat energi. Hal ini juga merupakan sebuah kebiasaan sederhana yang baik karena mengurangi risiko akses tidak sah (ilegal) ke perangkat Anda.

10. Matikan GPS

Matikan GPSSumber: eos-gnss.com

GPS adalah fitur lainnya yang mengonsumsi banyak baterai. Matikan GPS saat Anda tidak memerlukannya. Beberapa aplikasi mungkin menggunakan GPS di latar belakang, jadi pastikan untuk memeriksa pengaturan privasi dan izin aplikasi.

11. Matikan Active Listening

Matikan Active Listening

Fitur Active Listening pada perangkat Android berfungsi seperti Google Assistant, yang terus menerus mendengarkan perintah suara. Kondisi ini dapat mengonsumsi baterai secara drastis.

Saat fitur ini diaktifkan, mikrofon perangkat Anda selalu siap mendengarkan perintah. Tentu saja fitur ini membutuhkan energi terus-menerus untuk selalu stand-by. Dengan mematikan Active Listening, Anda dapat mengurangi konsumsi baterai yang tidak perlu.

12. Hapus Akun Google yang Tidak Dipakai

Hapus Akun Google yang Tidak Dipakai

Menghapus akun Google yang tidak lagi Anda gunakan dari perangkat Android dapat membantu menghemat baterai. Akun Google yang aktif akan secara terus-menerus melakukan sinkronisasi data, seperti email, kontak, dan kalender, yang dapat menguras baterai.

Dengan menghapus akun yang tidak dipakai, Anda mengurangi beban sinkronisasi di latar belakang, sehingga menghemat baterai.

13. Aktifkan Mode Sleep untuk Aplikasi yang Jarang Digunakan

Mode Sleep

Banyak aplikasi Android terus berjalan di latar belakang, bahkan saat tidak digunakan. Keberadaan aplikasi yang selalu stand-by ini tetap mengonsumsi baterai. Fitur seperti 'App Sleep' atau 'Deep Sleep' memungkinkan Anda untuk menetapkan aplikasi tertentu agar tidak berjalan di latar belakang. Ini sangat berguna untuk aplikasi yang tidak Anda gunakan secara reguler tetapi tidak ingin dihapus.

14. Hapus Aplikasi yang Boros Baterai

Hapus Aplikasi yang Boros Baterai

Beberapa aplikasi cenderung mengonsumsi lebih banyak baterai daripada yang lain. Mengidentifikasi dan menghapus aplikasi boros baterai dapat membantu memperpanjang daya tahan baterai Anda. Android memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan baterai paling banyak, yang dapat diakses melalui pengaturan baterai di perangkat Anda.

15. Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai

Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai

Ada berbagai aplikasi penghemat baterai yang tersedia di Play Store yang dapat membantu Anda mengelola penggunaan baterai secara lebih efisien. Aplikasi-aplikasi ini sering menawarkan fitur seperti mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, mengatur kecerahan layar, dan memberikan rekomendasi pengaturan untuk mengoptimalkan penggunaan baterai.

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini, Anda dapat smeningkatkan daya tahan baterai pada perangkat Android. Ini tidak hanya membuat perangkat Anda lebih bisa dipakai lebih lama tetapi juga memperpanjang umur baterai secara keseluruhan.

Kalau ingin tahu sejumlah faktor yang bisa menyebabkan perangkat Android jadi boros baterai, silakan baca artikel ini.

Itulah beberapa tips sederhana untuk menghemat baterai Android. Beberapa tips tersebut juga dapat diimplementasikan di perangkat iOS ataupun Windows Phone.

FAQ

Ada beberapa pertanyaan yang terkait dengan cara menghemat baterai HP, khususnya Android. Berikut adalah pertanyaan beserta jawaban lengkapnya.

1. Aplikasi Apa Saja yang Menguras Baterai?

Aplikasi yang biasanya menguras baterai adalah yang memerlukan banyak sumber daya untuk beroperasi. Ini termasuk:

* Aplikasi media sosial (seperti Facebook, Instagram, Snapchat) karena mereka sering memperbarui konten dan menggunakan data secara real-time.
* Aplikasi pemetaan dan GPS (seperti Google Maps) karena menggunakan GPS, layar, dan data seluler secara bersamaan.
* Game yang memerlukan grafis tinggi.
* Aplikasi streaming video dan musik (seperti YouTube, Spotify).
* Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti email atau aplikasi pesan yang terus memeriksa pembaruan.

2. Apakah Semakin Banyak Aplikasi Semakin Boros Baterai?

Tidak selalu. Yang penting bukan jumlah aplikasi yang diinstal, tetapi seberapa sering dan intensif aplikasi tersebut digunakan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang atau yang sering memperbarui datanya dapat menguras baterai lebih banyak.

3. Apa Efek Samping Mode Hemat Daya?

Pengurangan kecerahan layar, pengurangan frekuensi pembaruan email dan aplikasi lainnya, menonaktifkan animasi dan efek visual, serta penurunan kinerja prosesor.

4. Apakah Mode Hemat Daya Menurunkan Performa HP?

Ya, mode hemat daya sering kali menurunkan performa untuk menghemat energi. Hal tersebut bisa termasuk menurunkan kecepatan CPU, membatasi aplikasi latar belakang, dan mengurangi kecerahan layar.

5. Kapan Mode Hemat Daya Digunakan?

Mode hemat daya idealnya digunakan ketika baterai HP sudah rendah dan tidak ada akses ke pengisi daya dalam waktu dekat. Ini membantu memperpanjang daya baterai sehingga perangkat tetap dapat digunakan lebih lama.

6. Berapa Menit Normalnya Baterai HP Berkurang?

Ini sangat bergantung pada jenis HP, usia baterai, dan penggunaannya. Pada umumnya, baterai smartphone modern dapat bertahan sekitar 8-10 jam dengan penggunaan normal. Pengurangan 1-2% per 10 menit dapat dianggap normal saat menggunakan aplikasi atau fitur yang intensif.

7. Perlukah Menggunakan Aplikasi Penghemat Baterai?

Biasanya tidak diperlukan untuk perangkat modern. Sistem operasi smartphone canggih sudah memiliki fitur pengelolaan baterai yang efisien.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram