Inilah 3 Cara Mengecek Sensor untuk Smartphone Xiaomi

Satu hal yang selalu harus dilakukan saat membeli ponsel adalah pengecekan. Kita tidak tahu apakah HP yang dijual berada dalam kondisi prima atau tidak, terutama jika yang dibeli adalah produk bekas.

Bahkan saat membeli produk baru pun, Anda harus jeli terhadap pengecekan kalau-kalau ada cacat fisik atau ada fitur yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.  Salah satu unsur penting untuk dicek adalah sensor.

Untungnya, cukup mudah mengecek sensor yang ada di perangkat Xiaomi. Nah, kalau Anda termasuk salah satu orang yang berencana ingin beli HP Xiaomi baik itu baru maupun bekas, tidak ada salahnya melakukan langkah-langkah yang kami sajikan di bawah.

Apa Gunanya Mengecek Sensor?

*

Melakukan pengujian sensor terbilang penting, apalagi untuk vendor Xiaomi yang peredarannya di Indonesia sangatlah cepat.

1. Antisipasi Saat Beli HP

Tidak mau dong Anda membeli ponsel dengan kondisi yang tidak berfungsi 100% seperti aslinya? Pasalnya, kecacatan pada produk bukanlah hal jarang dan Anda harus jeli supaya bisa cepat-cepat mengajukan klaim garansi kalau ada sensor yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Agar Mengetahui Spesifikasi Sensor

Setiap ponsel memiliki spesifikasi sensor yang berbeda. Ini terbilang jarang dibahas oleh vendor maupun reviewer, itu mengapa menjadi tugas Anda dalam mengetahui seberapa baik sensor yang dimiliki.

Informasi yang ditampilkan saat melakukan pengecekan sensor sangatlah mendalam. Anda bisa tahu nama, versi, kekuatan, merk, dan resolusi dari masing-masing sensor. Informasi yang sulit didapatkan dari mencari di internet.

Dengan mengetahui spesifikasi sensor, tentu akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan teknisi atau jika Anda memutuskan untuk melakukan perbaikan sendiri.

3. Mengetahui Masalah pada Smartphone

Mengapa saat bermain PUBG M, respon gyro begitu lambat? Mengapa lawan bicara seperti yang sulit menangkap pembicaraan kita? Mengapa Auto Brightness tidak berfungsi? Nah, ketiga hal ini bisa diketahui penyebabnya jika melakukan pengujian sensor.

Pasalnya, gyro yang tidak berfungsi dengan baik saat bermain PUBG M belum tentu karena kesalahan sensor, siapa tahu karena memang chipset tidak memadai sehingga terasa ngelag. Begitu juga saat menelpon, kita jadi bisa membedakan apakah masalahnya terletak di speaker HP lawan bicara, atau mic pada HP kita.

Dengan melakukan pengecekan sensor, kita bisa tahu persis responsivitasnya terhadap lingkungan dan bisa memberikan informasi yang tepat ke teknisi ponsel demi menghemat waktu.

Cara Cek Sensor di Xiaomi

Sekarang, Anda sudah tahu 'kan apa manfaatnya mengetahui sensor untuk HP Anda? Nah, untuk Anda yang menggunakan perangkat dari Xiaomi, kami akan memberikan tutorial yang mudah diikuti dan dijamin bisa dilakukan oleh siapa saja. Yuk disimak langkah-langkah yang telah kami sajikan di bawah ini!

1. Melalui Menu Pengaturan

Bagi Anda pengguna ponsel Xiaomi yang penasaran dengan sensornya, atau hendak membeli ponsel Xiaomi dalam waktu dekat, sebaiknya lakukan cara yang satu ini. Cukup mudah, tinggal jelajahi menu pengaturan dan Anda sudah bisa melihat ada sensor apa saja yang dimiliki ponsel tersebut. Jadinya, Anda bisa terhindar dari penipuan kalau-kalau ternyata HP yang dijual adalah palsu.

1. Masuk ke menu Setting.
2. Lanjut ke bagian About Phone. Tergantung dari tipe smartphone Anda, mungkin harus memasuki menu System untuk bisa masuk ke About Phone.
3. Jika sudah, makan Anda perlu mencari Versi Kernel yang umumnya terletak di bagian bawah. Maka, gulir lah ke paling bawah untuk mencarinya.
4. Apabila sudah ketemu, lakukan tap sebanyak lima kali pada versi kernel dan Anda pun akan dibawa masuk ke Engineering Mode. Di sini Anda akan menemukan beragam opsi untuk mengetes sensor satu per satu.

Mudah, bukan? Akan tetapi, navigasi ini mungkin agak membingungkan bagi sebagian orang karena belum tentu sama. Belum lagi untuk Anda yang menggunakan perangkat Xiaomi yang memakai Android One. Kalau Anda tidak menemukan versi kernel dengan cara yang kami sebutkan di atas, mungkin cara berikutnya bisa berhasil.

2. Melalui USSD

USSD bisa dibilang juga semacam "kode rahasia" yang memiliki banyak fungsi sesuai dengan kombinasi angka, bintang, dan pagar yang dimasukkan.

Kode USSD ini dimasukkan melalui menu telepon, sama seperti saat Anda hendak menelpon seseorang atau mengecek sisa saldo pulsa. Nah, kebetulan ada kode USSD yang berfungsi untuk mengakses sederetan menu pengujian sensor. Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh.

1. Masuklah ke menu telepon.
2. Akseslah dialer alias menu yang memunculkan papan ketik untuk mengetikkan nomor tujuan.
3. Ketikkan angka *#*#64663#*#* 
4. Anda pun akan masuk ke laman pengujian hardware.

Di sini ada banyak sekali jenis-jenis pengujian yang bisa dilakukan. Misalnya, Anda bisa melakukan pengetesan pada Bluetooth, koneksi WiFi, layar, gyro, kompas, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih saja menunya satu per satu untuk melakukan pengujian sensor secara menyeluruh.

3. Melalui Aplikasi (Sensor Box for Android)

Selain menggunakan kedua cara yang sudah ada dari sananya, Anda juga bisa mengandalkan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan pengejuian sensor. Salah satu aplikasi yang terbaik adalah Sensor Box for Android, mengingat jumlah unduhannya sudah melebihi 5 juta kali.

1. Masuk ke Google Play Store.
2. Ketikkan kata kunci "Sensor Box for Android"
3. Lalu tap pada tulisan Install dan tunggu beberapa saat sampai aplikasi selesai diunduh.
4. Buka aplikasi Sensor Box for Android.

Voila! Anda juga akan menemukan beberapa menu sensor yang bisa dicoba. Dan apabila ada sensor yang tidak didukung oleh perangkat, aplikasi juga akan memberitahukan Anda. Ini adalah cara yang cocok untuk tahu lebih dalam sensor mana yang bekerja dan mana yang tidak tersedia.

Anda bisa melakukan pengecekan terhadap enam sensor berbeda, yakni akselerometer, sensor cahaya, orientasi, proximity, suhu, gyroscope, pendeteksian suara via mic, sensor magnet, dan terakhir adalah sensor tekanan atau pressure. Tidak selengkap pada cara sebelumnya, tapi aplikasi ini memang punya tampilan lebih menarik dan informasi yang ditampilkannya juga cukup mendalam.

Simpulan

Xiaomi memang terbilang ponsel dengan popularitas yang menggila di Tanah Air. Harganya yang murah tapi menawarkan spesifikasi unggul membuatnya banyak diserbu warga. Itu mengapa, penting bagi Anda untuk terus waspada saat membeli ponsel bekas Xiaomi. Sebab, mungkin pemilik awal tidak ngeh saat menjelaskan kondisi barang jualannya.

Diusahakan untuk melakukan COD (Cash on Delivery) saat melakukan transaksi. Lalu saat bertemu dengan penjual, minta izinlah untuk mengetes semua kondisinya termasuk pada kinerja sensor. Bagaimana kalau beli secara online? Usahakan untuk menggunakan semacam fitur rekening bersama pada sarana e-commerce di Indonesia.

Supaya, Anda bisa mengajukan komplen ke penjual saat ada sensor yang tidak berfungsi sebelum uang berpindah tangan. Nah, sudah coba melakukan pengecekan sensor di HP Xiaomi Anda? Semoga berhasil ya! Oh iya, kalau ingin cek IMEI untuk HP Xiaomi, bisa lihat caranya di sini, ya.