Tutorial Cara Membuat Partisi Baru di Hard Disk
Hard disk merupakan salah satu perangkat keras di dalam PC/laptop dengan fungsi sebagai tempat penyimpanan dari ratusan hingga jutaan data dan sistem. Adapun ukuran hard disk yang saat ini beredar di pasaran sangat beragam, mulai dari ratusan megabyte hingga hitungan terabyte.
Kendati kini kapasitas hard disk yang semakin besar ukurannya, nyatanya tak jarang para pengguna memutuskan untuk membagi kapasitas ukurannya menjadi beberapa bagian. Pembagian ukuran inilah yang juga disebut sebagai partisi hard disk.
Memang kenapa harus melakukan partisi hard disk? Proses pembagian kapasitas hard disk ini tentunya memiliki banyak manfaat dan fungsi seperti memudahkan pengelolaan file, mempercepat eksekusi program, melindungi file, meningkatkan performa, hingga mendukung dual OS.
Nah, di artikel ini Carisinyal akan mengulas tutorial cara membagi hard disk tersebut menjadi beberapa partisi baru. Cara ini juga bisa digunakan jika kamu menggunakan media penyimpanan berjenis SSD (Solid State Drive).
1. Buka Aplikasi Disk Management

Sebelum kamu membuat partisi baru, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecilkan ukuran hard disk terlebih dahulu menggunakan Disk Management.
Disk Management ini adalah aplikasi bawaan Windows yang bisa digunakan untuk mengelola hard disk dan partisi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat, menambah, menghapus, dan mengubah ukuran partisi tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Caranya, kamu harus mengetik "Disk Management" di kolom pencarian yang berada di kiri bawah layar. Setelah itu, tekan Enter hingga jendela Disk Management terbuka.
2. Pilih Drive

Carilah drive mana yang ingin kamu kecilkan ukurannya. Setelah menentukan drive yang akan dikecilkan ukurannya, dilanjut dengan klik kanan pada drive tersebut dan pilihlah opsi "Shrink Volume".
Windows kemudian akan menganalisis ruang yang tersedia dan menampilkan jumlah maksimum yang dapat dikurangi atau diambil dari drive tersebut.
3. Atur Kapasitas Drive

Selanjutnya, atur berapa kapasitas yang akan diambil dari drive tersebut untuk digunakan pada partisi yang baru. Setelah mengatur kapasitasnya, silakan tekan tombol "Shrink" untuk memulai proses pengecilan kapasitas.
Silakan tunggu proses pengecilan tersebut hingga selesai. Jika sudah selesai, akan ada sebuah partisi baru yang muncul dengan kolom berwarna hitam dan memiliki label "Unallocated".
4. Buat Volume Baru

Di saat kamu ingin membuat sebuah partisi hard disk baru, maka yang diperlukan ialah partisi yang kosong alias "Unallocated". Partisi yang kosong ini dapat kamu peroleh dari proses Shrink volume yang sebelumnya dilakukan atau dari partisi yang belum terpakai.
Nah, pada partisi yang kosong tersebut, silakan klik kanan lalu pilih opsi "New Simple Volume". Kemudian, kamu akan dibawa ke "New Simple Volume Wizard". Pilihlah opsi "Next".
5. Atur Kapasitas dan Drive Letter


Selanjutnya, kamu akan diminta untuk menentukan jumlah kapasitas yang akan digunakan dalam partisi yang baru tersebut. Silakan isi sesuai dengan kapasitas yang kamu inginkan. Jika sudah, silakan klik tombol "Next".
Selanjutnya Anda juga akan diminta untuk mengisi drive letter. Apa itu drive letter? Ini sebagai identitas dari partisi yang berwujud abjad A-Z. Kamu dibebaskan untuk memilih abjad tersebut sesuai keinginanmu. Jika sudah klik "Next".
6. Pilih File System

Terakhir, kamu akan diminta untuk menentukan file systemnya, apakah itu NTFS, FAT, atau exFAT. Saya menyarankan untuk memilih NTFS saja agar lebih fleksibel dalam mengelola berbagai macam file.
Selanjutnya, kamu juga dapat mengisi "Volume Label" dengan nama partisi yang diinginkan secara bebas. Namun, jika kamu tidak mengisinya, tidak akan terjadi masalah karena nanti dengan otomatis akan bernama "New Volume".
Setelah menentukan dan mengisi Volume Label, jangan lupa untuk mengklik "Next". Selanjutnya, klik tombol "Finish" untuk menyelesaikan proses pembuatan partisi baru ini. Horay! Partisi barumu telah selesai dibuat dan siap digunakan.
6. Verifikasi Partisi Baru

Setelah proses pembuatan dan format selesai, langkah terakhir adalah memverifikasi bahwa partisi baru sudah dapat digunakan. Caranya, silakan buka File Explorer dan lihat apakah partisi baru sudah muncul dalam daftar drive yang tersedia.
Jika partisi terlihat dan dapat diakses, maka proses telah berhasil. Coba simpan beberapa file ke dalam partisi baru tersebut untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Nah, itu dia langkah-langkah cara membuat partisi hard disk baru di PC atau Laptop Windows. Silakan ulangi langkah-langkah di atas jika kamu ingin membuat lebih dari satu partisi baru.
Selain menggunakan aplikasi "Disk Management" yang merupakan bawaan dari sistem operasi Windows, kamu juga bisa memakai aplikasi pihak ketiga. Silakan kunjungi dan baca artikel 10 Rekomendasi Aplikasi Partisi Hard Disk Paling Bagus untuk mengetahui rekomendasi aplikasinya.