carisinyal web banner retina

Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Terbaca tapi Tidak Bisa Dibuka

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Keberadaan hardisk eksternal seringkali dianggap penting, karena mampu menampung banyak file besar dan bisa jadi sarana untuk memindahkan file dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Selain itu, beberapa hardisk terbaik punya ukuran yang cukup compact dan ringkas sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Akan tetapi, terkadang ada saja masalah yang muncul, seperti pada saat hardisk tidak bisa dibuka sekalipun ia sudah terdeteksi di PC atau laptop. Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya, tidak melulu berarti hardisk-nya yang rusak tapi bisa saja PC-nya yang bermasalah.

Supaya kamu tidak kebingungan, Carisinyal pun telah menyusun beberapa cara mengatasi hardisk eksternal terbaca tapi tidak bisa dibuka. Kamu bisa coba lakukan salah satu cara di bawah ini.

1. Coba Port USB yang Lain

usb port

Kebanyakan laptop dan PC hadir dengan beberapa port USB. Jika kamu mencolokkan hardisk eksternal ke satu port dan tidak terbaca sebagaimana mestinya, ada baiknya kamu coba port USB yang lain.

Port yang tidak bisa membaca hardisk ataupun perangkat USB lainnya bisa disebabkan oleh kerusakan fisik ataupun software. Cara ini juga merupakan langkah yang tepat untuk mengetahui apakah masalahnya terletak pada hardisk atau pada port.

2. Lakukan Restart pada PC/Laptop atau Hardisk

Restart

Jangan buru-buru kesal kalau sudah dicoba di semua port USB tapi masih tidak berhasil. Siapa tahu, PC-mu hanya perlu di-restart untuk membuatnya "segar" kembali. PC dan laptop yang telah melakukan rebooting akan me-"reset" kondisi agar seperti semula lagi.

Biasanya, kebanyakan masalah pada PC bisa terselesaikan dengan hanya melakukan restart, termasuk problem pada hardisk yang tidak terbaca. Tidak hanya PC, kamu pun bisa coba mematikan hardisk eksternal dan menyalakannya kembali.

3. Cek Posisi Hardisk pada Enclosure

hardisk enclosure

Tahukah kamu bahwa hardisk internal bisa diubah menjadi eksternal? Ya, baik itu hardisk berukuran 2,5 inci pada laptop maupun 3,5 inci pada PC, kamu bisa memasukkannya ke enclosure (semacam casing) agar berfungsi selayaknya hardisk eksternal.

Nah yang jadi masalahnya, hardisk bisa saja tidak sepenuhnya tercolok pada konektor di dalam enclosure, hal inilah yang menyebabkan hardisk sulit diakses sekalipun ia sudah terdeteksi.

Buka casing belakang dari enclosure, dan atur kembali posisinya agar tercolok dengan kuat dengan konektornya. Lalu pasang kembali casing-nya dan hubungkan hardisk dengan PC. Tentu saja cara ini hanya berlaku bagi kamu yang pakai hardisk internal yang pakai enclosure, dan tidak bisa diterapkan pada dedicated external hardisk.

4. Periksa Kabel

kabel usb

Hardisk eksternal bisa dihubungkan ke PC dan laptop melalui kabel. Di cara pertama, kami menghimbau kamu untuk mencolokkan hardisk ke USB port lain. Nah, bisa jadi yang bermasalah bukan USB port-nya, melainkan kabel yang menghubungkan perangkat dengan PC.

Cara mengeceknya pun cukup mudah, kamu bisa coba gunakan kabel lain yang kompatibel untuk mengetesnya. Siapa tahu, rupanya hardisk berhasil dibaca setelah pakai kabel yang baru.

5. Update Driver

driverpack solution

Kalau cara lain di atas sudah dicoba namun belum berhasil, ada baiknya kamu cek kondisi driver di PC-mu. Caranya, kamu bisa buka Device Manager dengan cara klik kanan pada This PC di Windows Explorer, lalu klik Manage. Selanjutnya, klik pada menu Device Manager.

Nah, ada dua section yang perlu diperhatikan, yakni Disk Drives dan USB controllers. Cek kedua bagian ini dan lihat apakah ada tanda kuning segitiga dengan simbol tanda seru. Tanda ini mengartikan kalau ada masalah di bagian driver. Sekalipun tidak ada tanda kuning segitiga tersebut, kamu tetap perlu mencoba lakukan update driver. Ikuti langkah di bawah.

  1. Klik kanan pada hardisk eksternal yang terdeteksi di Device Manager, lalu pilih Update Driver.
  2. Kemudian pilih menu Search automatically... untuk melakukan update secara online.
  3. Tunggu sampai driver selesai di-update.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menginstal software khusus untuk pencarian driver secara otomatis yang bisa kamu dapatkan dari artikel ini.

6. Lakukan Format pada Hardisk

format hardisk

Agar bisa mengatasi hardisk yang tidak bisa diakses, terkadang hardisk memang harus diformat terlebih dahulu. Cara paling mudah melakukan format adalah melalui Windows Explorer (tekan tombol Windows + E pada keyboard). Nah, kalau Windows Explorer sudah terbuka, kini tinggal ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Klik kanan pada partisi yang digunakan hardisk eksternal.
  2. Lalu pilih menu Format.
  3. Kemudian, ubahlah beberapa pengaturan nama seperti volume label, format drive, dll.
  4. Selanjutnya klik tombol Start.

Apabila kamu menggunakan Quick Format, proses format hardisk hanya memakan waktu sekian menit saja. Kalau format secara biasa, durasinya bergantung pada kapasitas hardisk.

7. Coba Hubungkan ke PC Lain

pc

Jika sebelumnya kamu sudah coba colokkan hardisk eksternal ke port USB lain, sudah update driver, dan tidak berhasil juga, kamu bisa coba hubungkan hardisk ke PC atau laptop lain. Lalu, pindahkan data dari hardisk ke memori penyimpanan lain seperti flashdiskburn ke CD, atau unggah ke penyimpanan cloud seperti Google Drive.

Dari sini juga bisa terlihat apakah PC lain sanggup membacanya dengan normal atau tidak. Jika sanggup, nampaknya memang sistem di PC-mu yang bermasalah. Barangkali driver yang diinstal tidak 100% sesuai dengan hardware, atau memang semua port USB di PC-mu rusak.

8. Cek Partisi Hardisk Eksternal pada Disk Management

Apabila hardisk tidak bisa dibuka saat diakses melalui Windows Explorer, kamu bisa mengecek kondisi hardisk pada menu Disk Management. Sesuai namanya, Disk Management memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai macam pengaturan pada semua hardisk yang terdeteksi di PC.

1. Bukalah Disk Management dengan mengklik tombol Windows di pojok kiri bawah desktop, lalu ketikkan "disk management" pada kolom pencarian dan klik Open.

2. Klik kanan pada partisi hardisk. Di sini kamu bisa coba mengubah huruf partisi dengan cara klik kanan pada partisi hardisk dan klik Change drive letter and path.

3. Klik Change.

4. Pilih huruf yang kamu mau (dari A hingga Z), lalu klik OK.

Setelah diganti hurufnya, cobalah lagi untuk membuka hardisk melalui Windows Explorer.

Itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hardisk yang terdeteksi tapi tidak bisa dibuka. Masalah seperti ini memang menyebalkan, karena bisa menghambat produktivitas kamu. Belum lagi kalau datanya sampai hilang. Semoga hardisk eksternalmu bisa selamat setelah mencoba cara-cara di atas. Selamat mencoba!

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram