Konfabulasi - Film Pendek ala Samsung Galaxy S21 Ultra

Di kesempatan sebelumnya, Samsung mengadakan event yang bertajuk Galaxy Movie Studio 2021. Dalam acara tersebut, Samsung akhirnya mendapatkan satu pemenang yang bertalenta dalam membuat film, yaitu Kenza Luthfia.

Untuk melanjutkan acara yang lebih menarik, kali ini Samsung menggandeng Kenza untuk turut serta dalam pembuatan film bersama sutradara kondang, Angga Dwimas Sasongko. Dalam kesempatan kali ini, Samsung berkolaborasi dengan Angga dan Kenza untuk membuat sebuah film pendek yang epik menggunakan Samsung Galaxy S21 Ultra.

Angga yang duduk di kursi sutradara akan mengandalkan semua adegan film pendek tersebut menggunakan HP Samsung Galaxy S21 Ultra. Menariknya, Kenza didapuk sebagai asisten sutradara yang dipercaya untuk membantu Angga dalam memproduksi film pendek berjudul "Konfabulasi."

Di sini Angga mengandalkan setiap detail dan fitur yang tersemat pada Samsung Galaxy S21 Ultra, mulai dari fitur kameranya; Director’s View, video recording 4K, hingga Super Steady. Selain fitur kamera, kemampuan baterai yang berkapasitas 5.000 mAh juga ternyata membantu pembuatan film yang lebih optimal.

Selain dibekali dengan kamera Samsung galaxy S21 Ultra yang epik, mereka juga membawa aktor dan aktris bertalenta, seperti Reza Rahardian dan Dian Sastrowardoyo. Keduanya bisa berpadu dengan baik dalam film pendek ini sehingga hasilnya pun epik sesuai harapan sesuai yang diungkapkan oleh Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia:

“Pada hari ini, kami dengan bangga meluncurkan sebuah film pendek yang kami garap bersama sutradara professional Angga Dwimas Sasongko dan aktor papan atas, Reza Rahadian dan Dian Sastrowardoyo. Melalui film “Konfabulasi”, kecanggihan inovasi Galaxy S21 Ultra 5G terbukti yang terdepan dan terbaik, sehingga dapat menghasilkan film pendek yang epik. Menggunakan Samsung Neo QLED 8K TV menyempurnakan proses post production film tersebut.”

Konfabulasi - Film Pendek Tentang Ingatan

Sebagai sutradara ternama di Indonesia, Angga Dwimas Sasongko memang tidak pernah main-main dalam membuat film. Selain menghasilkan film dengan sinematografi yang epik, Angga juga mengandalkan cerita yang bikin penonton semakin terkesima. Kali ini di film pendek "Konfabulasi" mengambil genre aksi yang menegangkan namun tetap menyentuh hati.

“Konfabulasi” merupakan sebuah film pendek bergenre action heist yang bercerita tentang Bilal yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Marla yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo yang terhubung melalui sebuah perangkat untuk menjalani proses konfabulasi.

Konfabulasi merupakan sebuah proses rekonstruksi memori dengan mengisi memori palsu yang berasal dari arahan, pernyataan, dan tebakan yang masuk akal. Di sini, Marla adalah seorang mentor yang bertugas memasuki ingatan dan “mencuri memori” dari Bilal.

Marla berusaha mengganti repressed memory Bilal dan menggantinya dengan false memory. Usaha itu membuat Marla masuk ke alam bawah sadar (memori) Bilal dan menggantinya dengan kesadaran baru. Pencurian memori yang dilakukan Marla menghasilkan kesadaran baru Bilal sesuai dengan yang telah dibayangkan. Cukup menarik ceritanya, kan?

Sebagai sutradara, Angga Dwimas Sasongko juga menyatakan kepuasannya dalam merekam film pendek bermodalkan HP. Ia mengatakan; "Menjalani proses shooting berbekal sebuah smartphone merupakan tantangan baru yang membuat saya bersemangat."

"Pasalnya, saya harus memastikan setiap adegan, gambar, serta penyampaian karakter pada film pendek ini memberikan hasil yang epik dan tidak kalah dari kamera profesional. Saat menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G, saya sering sekali mengoptimalkan fitur Director’s View, low-light, Super Steady, dan merekam dengan resolusi 4K 60fps," lanjutnya.

"Laser Auto Focus menangkap fokus objek dengan sangat cepat sangat saya apresiasi. Saya yakin Galaxy S21 Ultra 5G ini dapat menjadi andalan siapa saja untuk membuat movie-like content dengan hasil yang epik. Proses shooting yang dilakukan dari pagi hingga malam juga terasa smooth karena baterai dari Galaxy S21 ultra 5G yang tahan seharian," tambah Angga.

"Kami pun dibuat terkesima dengan Samsung Neo QLED 8K TV saat kami proses melakukan post production film ini. Saya dan tim dapat melihat setiap warna dan detail dalam film kami dengan sangat jelas dan nyata tepat dengan yang ingin saya sampaikan pada audience,” tutup Angga selaku sang sutradara.

Reza Rahardian: "Saya Kagum.."

Sebagai pemeran utama dalam film pendek ini, Reza Rahardian juga mengungkapkan perasaannya saat shooting film pendek dengan mengandalkan smartphone. Menurutnya, Samsung Galaxy S21 Ultra bisa diandalkan untuk memproduksi film skala profesional. Hal itu diungkapkan olehnya dengan mengatakan;

“Selama pembuatan film Konfabulasi saya mengalami sendiri bagaimana sebuah inovasi memberikan bermanfaat dan membuka peluang bagi para insan perfilman, maupun anak muda. Sebagai aktor, saya selalu all-out berakting sesuai peran saya. Saya kagum dengan hasil video recording 4K 60fps saat saya beraksi (mengacungkan senjata). Jadi sinematik. Selama shooting saya hampir lupa kalau film ini direkam dengan sebuah smartphone. Berbekal Galaxy S21 Ultra 5G, sekarang kita bisa membuat video konten atau film dengan skala professional,” ungkap Reza Rahadian, aktor profesional Indonesia.

Dian Sastrowardoyo Memegang Peran Mentor di "Konfabulasi"

Selain Reza Rahardian, Samsung juga turut menggandeng Dian Sastrowardoyo sebagai peran penting di dalam film pendek kali ini. Fyi, Dian sendiri sebelumnya menjadi juri untuk acara Galaxy Movie Studio 2021 serta sebagai Team Galaxy. Sekarang, Dian terjun langsung untuk ikut serta dalam film pendek Konfabulasi ini.

Walaupun sebagai Team Galaxy sudah beberapa kali membuat konten menggunakan smartphone flagship Samsung, kali ini di Samsung Galaxy Movie Studio, Dian ikut serta mewujudkan sebuah film pendek epik yang diproduksi dengan Galaxy S21 Ultra 5G.

Pertama kalinya buat Dian bekerjasama dengan Angga Dwimas Sasongko dalam sebuah genre yang menarik untuk Dian perankan. Walau shooting menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G, Dian Sastrowardoyo tetap dapat merasakan level profesionalisme yang sama dengan shooting menggunakan kamera profesional.

“Saat menjadi juri di Galaxy Movie Studio 2020, saya melihat kreativitas para sineas muda Indonesia begitu besar. Saya senang sekali melihat antusiasme Kenza, salah satu pemenangnya, menggali pengalaman bersama para sineas professional mengoptimalkan Galaxy S21 Ultra 5G selama pembuatan film pendek ini. Saya merasakan begitu praktisnya para sineas merekam setiap adegan dengan Galaxy S21 Ultra 5G. Saya berharap baik film pendek ini, maupun proses di balik layar, memberikan inspirasi bagi kita untuk memanfaatkan teknologi yang dapat membantu kreativitas kita mewujudkan mimpi seperti membuat film dari ide yang dimiliki,” ungkap Dian Sastrowardoyo, aktor profesional Indonesia.

Wujudkan Mimpi Menjadi Kenyataan

Kenza Luthfiani sebagai pemenang Galaxy Movie Studio 2021 ini juga menjadi ajang untuk mewujudkan cita-cita dan mimpi para anak muda. Dengan kemenangan Kenza, Samsung ingin mengajaknya untuk terlibat langsung dalam pembuatan film pendek langsung bersama para profesional. Tentu saja hal ini disambut sangat senang oleh Kenza.

“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya bisa mendapat kesempatan Galaxy Movie Studio, belajar
secara langsung dengan sutradara sekelas Angga Dwimas Sasongko bersama tim yang telah
berpengalaman. Saya melihat dan mengalami sendiri, bagaimana Fitur Director’s View mempermudah
seorang filmmaker mengambil gambar yang epik. Kesempatan ini membuka jalan bagi saya untuk
mewujudkan mimpi saya menjadi filmmaker profesional,” ungkap Kenza Lutfhiani, pemenang Galaxy
Movie Studio 2021.

Terbukti, kini semua orang sebenarnya bisa merekam video dengan baik melalui smartphone, khususnya Samsung Galaxy S21 Ultra. Dengan mengandalkan kamera tersebut, bahkan sutradara profesional pun cukup puas dengan hasilnya. Jadi, apakah kamu mau mencoba untuk bikin film pakai HP? Mau tonton film pendek Konfabulasi? Yuk, kunjungi link ini!