carisinyal-web-banner-retina 35

10 Game Horror Terbaik untuk PC & Laptop yang Super Seram

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Selain Dead Space, Amnesia atau Silent Hill series, atau bahkan The Walking Dead dan World War Z, ada banyak sekali game horror PC yang bisa bikin jantung Anda copot saat memainkannya.

Pada kesempatan kali ini, tim Carisinyal akan membahas mengenai 10 game horror PC terbaru yang super seram dan pas untuk dimainkan oleh Anda yang memang merupakan pencinta game horror sejati.

Penasaran, game apa saja yang bisa bikin bulu kuduk Anda berdiri, atau takut untuk pergi ke toilet sendirian? Simak langsung saja pembahasan berikut ini untuk mengetahuinya.

1. Sons of The Forest

sons of the forest_
  • OS: Windows 10 64 bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢I7-8700K or  AMD Ryzenâ„¢5 3600X
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce 1080Ti or AMD Radeon RX 5700 XT
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 20 GB available storage

Sons of The Forest adalah game survival horror yang merupakan sekuel dari game The Forest yang juga populer. Bedanya, di Sons of The Forest, Anda diberi tugas untuk mencari keluarga milyuner Puffton yang hilang. Sayangnya, helikopter yang Anda kendarai bersama tim terjatuh di lautan. Hanya Anda dan satu rekan lain, Kelvin, yang selamat dari kecelakaan.

Kelvin akan menemani Anda untuk survive di hutan yang penuh kanibal. Namun, ia kini tuli. Jadi, Anda harus menulis catatan untuk berbicara dengannya. Kelvin akan membantu Anda mengumpulkan sumber daya alam, makanan, bahkan menjaga saat Anda masuk ke gua.

Masih sama seperti di The Forest, dalam game ini Anda dapat melakukan crafting item, senjata, bahkan tempat tinggal. Tak perlu bingung, karena akan ada buku petunjuk yang dapat digunakan.

Sons of The Forest hadir dengan tampilan grafis yang ciamik. Saat tulisan ini tayang, game-nya masih berupa early access. Anda dapat membelinya di Steam.

2. MADiSON

madison_
  • OS: Windows 10 
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i5 or AMD Ryzenâ„¢ 5
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 1060 or AMD Radeonâ„¢ RX 480
  • DirectX: -
  • Storage: 10 GB available storage

MADiSON adalah sebuah game horror populer yang akan membuat Anda ketakutan dan kaget saat bermain. Permainan ini membawa kisah tentang Luca, seorang remaja yang dapat hadiah di ulang tahunnya yang ke-16. 

Luca mendapat hadiah berupa kamera polaroid dari orangtuanya. Tak disangka, ternyata kamera itulah yang akan ia gunakan untuk survive di rumah keluarganya sendiri. Kamera itu dulunya milik seorang pembunuh berantai bernama Madison Hale. 

Hale membunuh empat orang korban untuk dijadikan tumbal dalam sebuah ritual satanis. Tapi, polisi keburu menggagalkan ritual tersebut, dan Madison gagal mendapatkan apa yang diinginkan.

Sialnya, arwah Madison merasuki Luca, supaya ritualnya bisa diteruskan. Luca membunuh ibu, saudari dan ayahnya tanpa sadar. Dan kini, ia harus mencari cara untuk keluar dari ‘kutukan’ Madison.

Dalam permainan, Anda akan memakai kamera Madison untuk melakukan banyak hal, termasuk memusnahkan arwah-arwah yang mengganggu. Jumpscare dari game ini sangat banyak; bahkan disertai dengan suara-suara seram. Temukan berbagai jenis item seperti kaset, kunci, dan benda-benda lain yang bisa jadi petunjuk.

MADiSON menjadi salah satu game horror terbaik dan terseram. Ada beberapa penghargaan yang diraih game ini. Salah satunya adalah dari Shacknews untuk kategori Game Terbaik pada 2022. Tak hanya di PC, Anda bisa memainkannya di PlayStation 4 & 5, Xbox, dan Nintendo. Unduh dan beli gamenya di Steam.

3. Amnesia: The Bunker

amnesia the bunker_
  • OS: Windows 7 / 8 / 10, 64 bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i5 or AMD Ryzenâ„¢ 5
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: OpenGL 4.3, Nvidia GTX 970 / AMD
  • DirectX: -
  • Storage: 35 GB available space

Ini adalah seri keempat dari rangkaian game horror Amnesia. Tak kalah seram, Amnesia: The Bunker akan membawa Anda pada pengalaman mengerikan yang tak terlupakan. Di sini, Anda berperan sebagai sang tokoh utama: Henri Clement. Ia adalah seorang tentara Perancis yang bertugas di masa Perang Dunia I.

Henri mencoba mencari Augustin Lambert, rekannya yang hilang. Sayangnya, ketika ia bertemu dengan Lambert, mereka diserang pasukan Jerman. Henri tiba-tiba sudah berada dalam sebuah bunker saat ia terbangun.

Ajaibnya, Henri tiba-tiba dikejar oleh monster mengerikan. Ia harus mencari cara untuk sembunyi dan menghabisi monster tersebut. Beruntungnya, ada berbagai senjata yang dapat ditemukan di bunker. Salah satunya adalah sebuah revolver.

IGN menilai, ketersediaan senjata yang cukup variatif dalam permainan. Mereka bahkan menyamakan Amnesia: The Bunker dengan game survival horror Resident Evil 4. Game ini menawarkan visual yang cukup realistis. 

Sayangnya, IGN menambahkan bahwa Amnesia: The Bunker punya kekurangan tersendiri. Hal tersebut terdapat pada mekanisme kecerdasan buatan yang ditanamkan pada karakter monsternya. Di dalam permainan, kadang si monster tak bereaksi meski kadang Henri bersembunyi di tempat yang terlihat. Ini membuat kesan bahwa si monster tak cukup ‘pintar’.

Overall, Amnesia: The Bunker tetap worth it. Apalagi kalau Anda sedang mencari game horror PC terbaik dengan tema utama peperangan. Dapatkan Amnesia: The Bunker di Steam.

4. Layers of Fear

layer of fears 2016_
  • OS: Windows 7
  • Processor: Intel Core2 Quad Q8400
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 560 1GB / Radeon R7 250X 1GB
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 5 GB available storage

Layers of Fear, game psychological horror satu ini juga tidak boleh ketinggalan. Permainan ini melibatkan karakter utama seorang pelukis. Ia selalu menjadikan sang istri sebagai model lukisannya. 

Sayangnya, pria ini gemar minum-minum dan abusive, serta menelantarkan istri dan anaknya. Sang istri akhirnya bunuh diri. Si pelukis pun kehilangan akal, tapi ia tetap berusaha melanjutkan lukisan yang jadi masterpiece-nya.

Anda harus membantu si pria mengoleksi enam item supaya bisa membereskan lukisannya. Bukan benda biasa, enam item itu adalah potongan jari, rambut, kulit, mata, tulang sumsum, dan juga darah sang istri. Seluruh benda itu akan jadi alatnya untuk melukis.

Cari dan kumpulkan semua item-nya, lalu taruh di dalam lemari di ruang lukis Anda. Selesaikan lukisannya, dan dapatkan ending cerita menarik.

Layers of Fear sendiri punya tiga ending berbeda. Dan tentu, akhir ceritanya tergantung dari apa yang Anda lakukan sendiri. Selama permainan, Anda akan ditemani suara tangisan, musik yang terdistorsi, kursi goyang yang bergerak sendiri, hingga suara ketukan pintu.

Layers of Fear diluncurkan pada 2016 lalu, tapi masih layak untuk dijajal. Jika Anda penasaran, mainkan juga sekuelnya. Sekuel Layers of Fear hadir judul yang sama, dan dirilis pada Juli 2023.

5. Hollow Cocoon

HOLLOW-COCOON
  • OS: Windows 10/11 64 bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i5 or AMD Ryzenâ„¢ 5
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GTX 1060 or AMD yang setara
  • DirectX: -
  • Storage: 8 GB available storage

Mau mencoba rasanya dikejar monster menyeramkan di dalam rumah? Coba jajal Hollow Cocoon. Permainan horror satu ini dijamin bikin bulukuduk merinding. Berlatar di Jepang pada tahun 1980-an, Hollow Cocoon mengangkat kisah Minato, seorang mahasiswa biasa yang harus berhadapan dengan teror mengerikan di keluarganya. 

Neneknya mengalami penyerangan oleh makhluk misterius hingga kritis. Dan mau tak mau Minato harus mencari tahu penyebab dari seluruh kejadian yang menimpa keluarganya. Minato yang diminta sang ayah menginap di rumah sang nenek pun harus mengalami teror sendirian.

Permainan horror satu ini menyuguhkan tampilan grafis yang memukau, detailnya pun bagus. Bahkan, sampai benda-benda yang ada di sekeliling Minato terasa mirip aslinya. 

Dalam permainannya, Anda harus mencari cara untuk menghindari si monster yang siap membuat Minato meregang nyawa. Contohnya dengan bersembunyi di lemari, atau di bathtub yang ada di dalam kamar mandi.

Sempit, gelap, dan menakutkan. Itulah suasana yang dialami oleh Minato selama menerima terornya. Tertarik dengan game satu ini? Yuk, mainkan sekarang dengan mengunduhnya di Steam. Hati-hati banyak jumpscare, ya.

6. Resident Evil 4 Remake

resident evil 4 remake_
  • OS: Windows 10/11 64 bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i7 8700 or AMD Ryzenâ„¢ 5
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: AMD Radeon RX 5700 / NVIDIA GeForce GTX 1070
  • DirectX: Version 12
  • Storage: -

Setelah sukses dengan Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 Remake, CAPCOM kembali memanjakan penggemar dengan Resident Evil 4 Remake. Permainan ini masih membawa plot yang sama; Leon yang menjalankan misi utamanya untuk menyelamatkan Ashley Graham.

Kini, game ini hadir dengan membawa hal baru. Selain tampilan grafis yang makin realistis, Anda juga disuguhi dengan new side quest yang makin menantang. Ada senjata dan juga ability baru yang diberikan pada Leon. 

Karena hadir dengan tampilan grafis yang bagus, tentu kesan horor dari Resident Evil 4 Remake ini semakin bertambah lagi. Nah, buat Anda yang ingin bernostalgia dengan game zombie ini, silakan langsung dapatkan gamenya di Steam.

7. The Texas Chain Saw Massacre

the texas chain saw massacre_
  • OS: Windows 10 64 bit
  • Processor: Intel Core i7 10th gen or AMD Ryzen 5 5600X
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: Nvidia Geforce RTX 3070 or AMD Radeon RX 6700 XT
  • DirectX: -
  • Storage: 30 GB available space

Pernah menonton film The Texas Chain Saw Massacre? Jika iya, Anda harus mencoba game PC-nya. The Texas Chain Saw Massacre dikembangkan oleh developer Gun Interactive dan dirilis oleh Sumo Digital.

Permainan ini mengisahkan tentang beberapa anak muda yang terancam kehilangan nyawa di tangan keluarga jahat. Keempat anak muda itu adalah Ana, Connie, Sonny, dan Leland yang dikenal dengan The Victims. Sementara anggota keluarga jahatnya terdiri dari Grandpa, Leatherface, the Cook, dan the Hitchhiker. Mereka disebut The Family.

Dalam permainan, Anda akan bergabung dengan player lain menjadi satu tim. Anda dapat berperan sebagai anggota The Victims ataupun The Family. Tugas korban adalah mencari cara untuk kabur dari rumah The Family. Sedangkan Leatherface dan keluarganya harus mengejar para korban. 

Masing-masing anggota keluarga maupun korban punya kemampuan dan keahlian tersendiri. Salah satunya adalah Grandpa yang mampu mendeteksi keberadaan The Victims. Jangan sampai masing-masing dari Anda membuat suara terlalu bising. Jika itu terjadi, Grandpa akan membantu anggota keluarganya untuk menemukan Anda dengan mudah.

Sebagai anggota The Victims, Anda dapat mencari beragam items seperti senjata, atau membuat jebakan. Ada pula item lain berupa darah. Gunakan darah sebaik mungkin karena jumlahnya hanya sedikit.

Permainan ini benar-benar thrilling dan hadir dengan visual yang membuat kami bergidik ngeri. Mau coba? Permainannya sudah bisa Anda beli di Steam.

8. The Outlast Trials

the outlast trials_
  • OS: WIndows 10 64 bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i7-6700K or AMD Ryzenâ„¢ 5 2600X
  • Memory: 16 GB
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 1660, 6 GB or AMD Radeon RX Vega 56, 8 GB
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 40 GB available space

The Outlast Trials adalah game ketiga dari serial Outlast. Permainan ini adalah prequel dari dua seri sebelumnya: Outlast I dan II. Anda yang senang main game horror sudah pasti mengenal bagaimana seramnya permainan yang diluncurkan oleh Red Barrels ini.

Di game Outlast Trials, Anda akan menjadi seorang pasien rehabilitasi. Tugas Anda menyelesaikan terapi di fasilitas rehabilitasi Murkoff. Selesaikan seluruh trials alias misi Anda. Salah satu misi pertama di game ini adalah menghabisi seorang penyusup yang masuk ke dalam fasilitas rehabilitasi dan mencoba membunuh pasien.

Di misi ini, Anda akan dihadapkan dengan tiga stage berbeda. Stage pertama berlokasi di sebuah kantor polisi. Selain musuh utama, Anda harus siap dikejar-kejar oleh musuh lainnya. Tentu saja, musuh-musuh yang ada di Outlast sangat menyeramkan.

Beruntungnya, Anda bisa memilih mode multiplayer supaya tak main sendirian. Mode ini akan menyatukan Anda dalam tim dengan tiga pemain lain. Masing-masing pemain dapat menaikkan skill agar bisa naik level. Misalnya, kalau Anda berhasil naik ke level 3, Anda dapat memulai proses terapi dengan seorang perawat di fasilitas rehabilitasi.

Setiap pemain dapat memanfaatkan kemampuan untuk bersembunyi, atau menyerang musuh dengan berbagai senjata. Tim Carisinyal paling menyukai bagian dimana ketika pemain harus menggunakan night vision di tempat yang kondisinya gelap. Sebab, hal ini menambah ketegangan dalam permainan.

The Outlast Trials menampilkan scene yang penuh darah. Banyak potongan daging dan bagian tubuh manusia berceceran. Menariknya, game ini memiliki visual dengan detail yang realistis. Mau mencoba?

9. Pamali: Indonesian Folklore Horror

pamali game horror pc
  • OS: Windows 10 Pro 64-bit
  • Processor: Intel® Coreâ„¢ i7-6700 CPU @ 3.40Ghz
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 970
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 3 GB available space

Next, ada Pamali: Indonesian Folklore Horror. Dari namanya, sudah bisa ditebak kalau game horror yang satu ini buatan developer Indonesia. Ya, Pamali: Indonesian Folklore Horror yang punya empat cerita berbeda ini dikembangkan dan dirilis oleh StoryTale Studios yang sebelumnya sukses dengan game horror ala Fatal Frame, Dread Out.

Salah satu cerita dari Pamali sendiri adalah tentang Jaka, seorang pemuda yang pulang ke rumah orangtua dan sang kakak yang telah tiada. Jaka yang memutuskan untuk menjual rumah tersebut, membereskan dan menata ulang rumah sendirian.

Tapi ternyata, Jaka tak benar-benar sendirian, lho! Ada arwah sang kakak yang berwujud kuntilanak selalu menemani dirinya di sana. Pada akhirnya, Jaka harus memecahkan misteri yang ada di dalam rumah orangtuanya.

Selain cerita tentang jaka dan hantu kuntilanak atau white lady, di cerita lainnya akan ada tiga hantu yang berbeda yakni pocong, leak dan tuyul. Game dengan sudut pandang orang pertama ini memuat cerita yang menarik dan grafisnya pun cukup oke.

Atmosfer horornya sangat terasa, sehingga bisa saja membuat siapapun yang memainkannya sulit tidur nyenyak saat malam tiba. Pamali dan DLC-nya bisa Anda beli di portal game Steam.

10. The Mortuary Assistant

the mortuary assistant_
  • OS: Windows 7
  • Processor: 2 GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce 960
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 4 GB available space

Game horror yang satu ini akan membuat Anda benar-benar ketakutan. The Mortuary Assistant dipenuhi dengan teror yang menghantui Rebecca dan Raymond. Keduanya bekerja di sebuah mortuary dan harus berurusan dengan mayat. Tidak disangka, pada mayat-mayat itu ada iblis yang menghuni dan mengancam nyawa mereka.

Raymond meminta Rebecca untuk menemukan di mana setan itu berada. Sambil terus membalsem mayat, ia harus mencari simbol-simbol misterius yang akan membantunya untuk menemukan si iblis. Setelah berhasil menemukannya, Rebecca harus membakar mayat yang diyakini jadi inang dari iblis jahat itu.

Namun, semuanya tak lantas selesai. Ending dari game ini ada lima. Lagi, akhir ceritanya bergantung pada tindakan Anda sendiri. 

The Mortuary Assistant benar-benar menawarkan sensasi horor yang nyata, terlebih ketika Anda harus menangani mayat-mayat dengan kondisi tubuh dan wajah yang seram.

Kadang, suara tangisan, ketukan pintu, atau bahkan telepon yang tak diinginkan akan muncul. Siap membantu Rebecca dan Raymond melawan iblis? Beli permainannya di Steam.

Nah, itulah kesepuluh game horror PC terbaru yang menyeramkan dan tentunya sangat tidak cocok untuk dimainkan saat Anda sedang sendiri, kecuali jika Anda benar-benar seorang pemberani. Kalau Anda memiliki rekomendasi game lainnya yang tak kalah seru, silakan sampaikan langsung melalui kolom komentar yang tersedia di bawah, ya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram