Sebuah Catatan Kecil dari Perjalanan Mengunjungi Indocomtech 2019

Indocomtech 2019 telah berakhir. Acara yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2019 tersebut berlangsung cukup meriah. Pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center ini cukup menarik perhatian banyak pengunjung. Ada yang datang dari Jakarta dan sekitarnya dan tidak sedikit pula yang datang dari luar kota. 

Saya, dari tim Carisinyal adalah salah satu pengunjung Indocomtech yang berasal dari luar kota. Saya datang menghadiri acara Indocomtech 2019 pada Rabu, 30 Oktober 2019 dan Kamis, 31 Oktober 2019. Dua hari saya datang mengunjungi pameran yang besar ini. 

Hari pertama, saya mengikuti kegiatan pembukaan Indocomtech 2019. Acara pameran yang terselenggara atas kerjasama Traya Eksibisi Internasional dengan Yayasan APKOMINDO Indonesia (YAI) ini berlangsung di Hall B Jakarta Convention Center Jakarta. 

Dalam acara pembukaan tersebut dijelaskan kalau Indocomtech 2019 ini merupakan gelaran ke-27 kalinya. Itu berarti acara ini sudah berlangsung selama 27 tahun lamanya.

Untuk 2019, Indocomtech 2019 diikuti oleh perusahaan teknologi baik lokal ataupun internasional ternama yang berpartisipasi seperti HP Indonesia, Asus Indonesia, Acer, MSI, Intel, Dell, Epson, Erafone, iBox, V-Gen dan Indodax sebagai platform jual beli aset digital terbesar di Indonesia. 

Saya sendiri datang ke berbagai perusahaan yang membuka booth di Indocomtech 2019. Ada ASUS yang memiliki tiga booth. di Indocomtech 2019. Booth pertama adalah booth yang memamerkan produk laptop ASUS dengan Intel diantaranya ada Zenbook, Ultrabook dengan berbagai seri dan berbagai harga. 

Booth kedua adalah booth kolaborasi ASUS dengan AMD. Di booth ini, terdapat beberapa produk laptop ASUS yang dibekali dengan prosesor AMD. Ada ASUS TUF series, ROG series dan yang paling menyita perhatian adalah ASUS Zenbook. 

Mengapa menyita perhatian? Karena ASUS Zenbook hadir pertama kalinya dengan prosesor AMD. Yang mencengangkan harganya hanya Rp9 jutaan. Harga yang tergolong murah untuk kelas Zenbook yang biasanya dijual di Rp13 jutaan ke atas. 

Booth ketiga adalah booth ASUS ROG. Dari namanya, sudah jelas kalau booth ini memamerkan produk laptop gaming ROG. Tidak hanya laptop, tetapi berbagai perangkat di bawah bendera ROG hadir di booth ini. 

Selain ASUS, saya juga mengunjungi booth ACER, DELL, dan HP. Ketiga brand ini juga memamerkan berbagai laptop menarik dengan berbagai promo yang menggiurkan. Jujur, saya tergoda dengan promo dari para brand laptop tersebut.

Brand lain juga saya datangi. Saya sempat berkunjung ke booth Armaggeddon, Scorpion, V-Gen, Tekini, dan masih banyak lagi. Oh yah, tidak ketinggalan, di Indocomtech juga hadir booth IT Galeri, yakni perusahaan yang fokus menjual laptop. 

Brand HP adalah brand yang jadi primadona di pameran ini. Mengapa? Selain karena saya bisa berfoto dengan dua wanita cantik yang memperkenalkan produk HP, HP juga jadi salah satu sponsor utama Indocomtech 2019.

Betapa tidak, HP menjadi inisiator hadirnya turnamen gaming yang dinamakan OMEN Challenger Series 2019. Acara ini menghadirkan turnamen gim CS:GO. 

Tidak hanya turnamen gim, acara ini juga menghadirkan kompetisi cosplay dan coswalk, serta penampilan dari Weird Genius and Ramengvrl. Sayangnya saya tidak sempat menyaksikan gelaran turnamen ini. 

Banyak Promo Menarik 

Salah satu booth atau stan yang menarik perhatian di Indocomtech adalah Erafone. Stan Erafone dipenuhi dengan banyak pengunjung. Malah, stan ini lebih ramai dibandingkan stan lain. Betapa tidak, stan Erafone dipadati pengunjung yang tertarik dengan promo yang ditawarkan oleh Erafone. 

Tidak tanggung-tanggung, Erafone menawarkan promo smartphone dengan harga terjangkau. Smartphone yang dijual di Erafone adalah vivo, OPPO, Xiaomi, hingga Samsung. Smartphone tersebut dijual dengan diskon sampai 75%.

Yang paling menarik dan menggoda “iman” adalah smartphone ex-display yang dijual dengan harga murah. Bayangkan, OPPO F9 yang harga jual normalnya Rp3 jutaan dijual dengan harga Rp1,6 jutaan. Pocophone F1 dijual dengan harga Rp2,6 jutaan (harga normal Rp4 jutaan), vivo V15 Pro yang dijual Rp5 jutaan dijual dengan harga Rp2,9 jutaan.

Tentu masih banyak smartphone lainnya yang dijual dengan harga murah di Indocomtech 2019. Saya bahkan berniat untuk berniat untuk beli. Sayangnya, antrean yang panjang karena antusiasme yang besar dari pengunjung membuat saya malas untuk ikut antre. 

Baik di hari pertama dan hari kedua saya berkunjung ke Erafone, tetap penuh. Tampaknya memang banyak orang memang butuh ponsel murah. Terlebih ponsel yang dijual masih bagus meskipun bekas pajangan. 

Oh yah, di hari kedua,  saya berkeliling ke berbagai stan yang tidak sempat saya datangi di hari pertama. Beberapa stan saya datangi lagi. Contohnya stan Acer.  Di Stan Acer, saya menemukan promo menarik berupa cashback dari Rp400 ribu hingga Rp6 juta untuk pembelian produk laptop tertentu. Ada juga diskon sampai 60% untuk pembelian aksesoris komputer. 

Saya juga berkunjung ke dua stan yang menawarkan produk Apple. Yang pertama adalah iBox yang memang dikenal sebagai penjual produk Apple di Indonesia. Disini banyak promo menarik yang tentu tak boleh dilewatkan bagi para pencinta produk Apple. 

Ada juga stan Apple Lab. Stan ini menyediakan produk iMac dan MacBook Air dengan harga miring. Produk yang dijual dikisaran harga Rp2 jutaan (iMac) dan Rp3 jutaan (MacBook Air). Ada juga promo menarik lainnya dari berbagai produsen yang menawarkan aksesoris dengan harga terjangkau.

Brand Tekini juga menghadirkan promo menarik. Stan ini menjual aksesoris seperti power bank, headset, dan lainnya. Saya membeli satu headset Tekini yang cukup terjangkau. Saya juga berkesempatan bermain dart di stann Tekini. Hadiahnya mulai dari kabel data sampai power bank, tergantung dari hasil lemparan dart. 

Soal mini gim di stan tidak hanya di Tekini. Stan V-Gen malah menawarkan gim berupa tantangan untuk memotong kabel data milik sendiri. Yang berani menerima tantangan tersebut, berkesempatan memiliki kabel data baru dari V-Gen plus Power Bank.

Stan Indodax juga mengadakan gim menarik. Stan ini mengadakan gim Kahoot! dengan tema pertanyaan soal Indodax dan ekosistem Bitcoin. Saya berkesempatan untuk bermain di Indodax dan yeaah, saya bisa memenangkan permainan. Hadiahnya? Voucher belanja senilai Rp100.000. 

Untuk mengetahui lebih detail perjalanan dan situasi Indocomtech, bisa disimak pada vido atau vlog berikut ini. 

Transaksi Mencapai 700 Milyar 

Indocomtech berlangsung selama lima hari tetapi saya hanya datang di dua hari pertama. Selama lima hari pameran berlangsung, Indocomtech ternyata mencatatkan banyak peningkatan pengunjung. Pengunjung meningkat di akhir pekan atau di dua hari terakhir. 

Dari rilis yang saya terima, pameran Indocomtech ini mencatatkan pengunjung sebanyak 186.267 pengunjung dengan nilai transaksi sebesar ± Rp. 700 Milyar . Angka yang tentunya fantastis. Dengan data tersebut, bisa dikatakan kalau Indocomtech cukup berhasil menyita perhatian publik, terutama warga Jakarta dan sekitarnya. 

Dengan 250 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri yang mengikuti pameran ini, Indocomtech terbilang sukses. Pameran ini juga mampu menarik perhatian masyarakat, terutama yang melek dengan perkembangan teknologi. 

Saya cukup salut dengan gelaran Indocomtech 2019 kali ini. Cukup meriah dengan berbagai promo menarik dan harga produk yang murah. Saya berharap, untuk Indocomtech 2020, acara bisa lebih baik dan bisa menghadirkan berbagai perusahaan untuk memamerkan dan menawarkan produk menariknya.