Menimbang Kelayakan Membeli iPhone XR di Tahun 2023

HP iPhone, terlebih seri iPhone terbaru, memang selalu menggoda. Beberapa alasannya adalah karena desain yang menawan, kualitas jepretan kamera yang sedap, serta performa yang selalu gegas. Namun, ada satu hal yang bikin orang menunda untuk membeli ponsel iPhone.

Apalagi kalau bukan harganya yang belum bisa dijangkau. Terutama jika orang tersebut punya anggaran terbatas untuk membeli gawai. Di sisi lain, hasrat untuk memiliki ponsel iPhone sudah tak terbendung. Hal itu mungkin dirasakan oleh orang yang tak menemui pengalaman sebaik iPhone pada ponsel lain, khususnya untuk produktivitas.

iPhone XR pun muncul sebagai solusi. Ponsel ini memang sudah berumur karena terlahir pada 2018. Hanya saja, harga iPhone XR kini sudah bisa dijangkau oleh banyak kalangan.

Yang jadi pertanyaan, seberapa layakkah HP ini untuk dibeli pada 2023? Jawabannya tentu saja relatif. Namun, kami akan memaparkan berbagai alasan yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli HP ini. Berikut kami sajikan spesifikasi umum si ponsel sebagai introduksi.

Spesifikasi iPhone XR

Alasan Layak Beli iPhone XR

Ada enam alasan mengapa iPhone XR layak dibeli pada 2022. Seluruhnya mencakup apa saja yang ditawarkan oleh si ponsel. Simak satu per satu penjelasannya sebagai berikut.

1. Desain

Bersama dengan iPhone X Series lain, iPhone XR menjadi HP pertama iPhone dengan desain layar berponi. Bahasa desain ini kemudian terus dipakai hingga iPhone 13 Series (tiga seri selanjutnya). Artinya, desain iPhone XR tidak terlalu ketinggalan jika dibandingkan dengan iPhone yang lebih baru.

Selain tidak terlalu ketinggalan, Anda sebagai calon pembeli juga disuguhi pilihan warna yang banyak. Ada merah (Product Red), kuning, putih, koral, hitam, dan biru. Inilah kali kedua ponsel iPhone punya pilihan warna yang banyak. Sebelumnya, opsi warna berlimpah ditawarkan pada iPhone 5C.

Ditinjau dari dimensinya yang 150.9 x 75.7 x 8.3 mm, iPhone XR cukup enak dipakai dengan satu tangan. Namun, ukuran itu bikin distribusi bobot 194 gram-nya terasa agak berat. Beruntung impresi itu bisa diobati oleh bentuk rangka yang melengkung.

Rangka ini tentu saja bikin cengkeraman jadi nyaman, tak seperti iPhone 12 dan iPhone 13 Series yang pakai rangka flat. Adapun bahan yang dipakai untuk menciptakan rangka iPhone XR terbuat dari aluminium 7000 Series.

Memang tidak semewah iPhone XS yang rangkanya memakai material stainless steel. Namun, menurut GSM Arena, material yang dipoles matte ini lebih tahan goresan. Sementara itu, bagian depan (layar) dan penutup belakang iPhone XR memakai bahan kaca.

Menurut Mark Spoonauer dari Tom's Guide, bagian depannya cukup kuat, tapi tidak dengan penutup belakangnya. Untuk itu, jika membeli HP ini, Anda mesti membeli case untuk melindunginya dari insiden retak.

Meski demikian, gabungan material aluminium dan kaca mampu membuat desain iPhone XR terasa premium. Adapun iPhone XR sudah mendukung sertifikasi IP67. Sertifikasi itu menjadikan HP ini bisa menyelam (hingga kedalaman 1 m selama 30 menit) dan tahan debu.

2. Layar dan Audio

Benar bahwa layar iPhone XR belum memakai panel OLED. Ia juga punya resolusi mendekati HD+ (828 x 1792) dengan kepadatan piksel "hanya" 326 ppi. Selain itu, layar si ponsel juga belum mendukung refresh rate tinggi. Terlihat tidak keren, bukan? Namun, lupakan spesifikasi di atas kertas itu.

Sebab layar 6,1 inci berpanel Liquid Retina IPS LCD iPhone XR nyatanya masih bisa memberi kualitas tampilan yang enak dilihat mata. Bagi penguji Tech Radar, Gareth Beavis, detail dan warna yang dihasilkan layar HP ini masih oke.

Pandangan positif juga diutarakan Mark Spoonauer. Kata dia, keterbacaan konten dalam layar si ponsel tetap bagus. Hal itu karena tingkat kecerahan puncak layar HP ini mencapai 589 nit. Tingkat kecerahan itu diukur di kondisi outdoor saat terik.

Spoonauer melanjutkan, akurasi warna layar iPhone XR juga keren. Penyimpangan warnanya - yang ditunjukkan oleh skor delta-E - hanya 0,28. Hanya saja, layar HP ini belum bisa menampilkan warna hitam sepekat layar OLED dan turunannya.

Warna hitam yang muncul tampak agak keabu-abuan. Hal itu wajar karena layar dengan panel IPS LCD mana pun bakal mengalami hal serupa. Selain itu, kata Spoonauer, sudut pandang layar iPhone XR juga belum sebaik HP-HP lain dengan layar OLED.

Selain layar, kualitas audio HP ini juga sip. Speaker stereo-nya mampu mengeluarkan suara yang renyah. Elemen vokal dan instrumennya kaya, begitu kata Spoonauer. Sementara itu, menurut pengujian GSM Arena, kelantangan speaker iPhone XR masuk kategori hebat (79,3 desibel).

3. Performa

iPhone XR dibekali SoC Apple A12 Bionic. SoC ini berisikan enam inti CPU. Dua di antaranya adalah inti kencang bernama Vortex (2,5 GHz). Sedangkan empat inti lainnya adalah inti hemat daya yang dinamai Tempest (1,6 GHz). A12 Bionic juga didukung oleh Apple GPU empat inti.

SoC ini dibikin dengan fabrikasi 7 nm. Di sektor dapur pacu iPhone XR, Apple A12 BIonic ditemani RAM dengan kapasitas yang "hanya" 3 GB. Lantas, seperti apa performa yang bisa diberikan oleh HP ini?

Michael Allison dalam Digital Trends menyebut bahwa iPhone XR terasa gegas. Seluruh tugas bisa dilibasnya dengan cepat. Hal itu membuat Alisson "geleng-geleng" dengan kenyataan bahwa HP ini keluaran 2018. Sebagai catatan, Alisson menguji pakai iPhone XR dengan iOS 15.

Sementara itu, Mark Spoonauer menguji HP ini dengan iOS 14. Berdasarkan pengujian Spoonauer, proses buka aplikasi dilakukan dengan cepat oleh iPhone XR. Main gim puzzle dengan nuansa augmented reality, AR Blast, pun terasa lancar.

Untuk kegiatan produktivitas, iPhone XR terbilang mumpuni. Saat dipakai Spoonauer untuk mengonversi video 4K ke resolusi 1080p (Full HD), HP ini mampu menyelesaikannya dalam tempo 40 detik saja!

Sebagai informasi tambahan, skor performa secara keseluruhan iPhone XR dalam Geekbench 4 tercatat 11.312. Sementara itu, skor 3DMark's Slingshot Extreme HP ini ada di angka 4.416.

4. Kamera

Konfigurasi kamera belakang "sebiji" milik iPhone XR memang terlihat cupu jika dibandingkan dengan HP-HP masa kini. Namun, ini adalah kamera iPhone. Jangan cepat-cepat menilai sebelum melihat kualitas jepretannya.

Sebelum membahas kualitas kamera HP ini, kami perlu paparkan spesifikasi teknisnya. Kamera belakang iPhone XR mengusung resolusi 12 MP. Bukaannya f/1.8, sensornya berukuran 1/2.55 inci. Tiap piksel gambar yang dihasilkan si sensor punya ukuran 1.4µm.

Kamera ini dilengkapi phase detection autofocus (PDAF), OIS (optical image stabilization), dan Quad-LED dual-tone flash. Resolusi maksimal video yang bisa dihasilkan adalah 4K 60 fps.

Sementara itu, kamera depan iPhone XR beresolusi 7 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera depan ini bisa merekam video hingga resolusi 1080p pada 60 fps, dan ditemani sensor biometrik SL 3D untuk fungsi pemindaian wajah (Face ID).

Gareth Beavis dan Mark Spoonauer mengaku puas dengan jepretan kamera HP ini. Beavis yakin, orang akan terkesima dengan kamera iPhone XR. Khususnya jika orang tersebut bukan pengguna lama iPhone.

Beavis melanjutkan, iPhone XR bisa menghasilkan foto yang bagus tanpa pengaturan neko-neko. Entah itu di kondisi pencahayaan cukup atau di situasi low light. Satu-satunya problem di kamera HP ini yakni keterbatasan mode potret. Mode ini hanya bisa dipakai saat objeknya adalah manusia.

Sementara itu, Spoonauer bilang kamera depan iPhone XR mampu melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan foto selfie: detailnya bagus. Foto bokeh juga bisa diambil via kamera ini. Efek kedalaman (blur) dan efek pencahayaannya bisa diatur sesuai preferensi.

Berikut contoh jepretan iPhone XR:

Sumber: Tech Radar

Sumber: Tom's Guide

Sumber: Tech Radar

5. Jaminan Update

Satu hal yang menjadi daya tarik HP iPhone adalah jaminan update panjang, baik itu peningkatan sistem operasi atau patch keamanan. Khusus peningkatan sistem operasi, Apple biasanya memberikan update hingga 5-6 kali.

Sebagai contoh, iPhone 6S yang dirilis pada 2015 dengan iOS 9, masih memperoleh update iOS 15.2 terbaru. Nah, iPhone XR yang meluncur pada 2018 dibekali dengan iOS 12. Bahkan di tahun 2023, iPhone XR masih sanggup di-update hingga iOS 16.3. Versi yang juga dimiliki oleh iPhone 14 series.

Jaminan update yang panjang ini membuat iPhone XR masih tampak worth it. Pasalnya, HP-HP Android masa kini masih banyak yang hanya memberi peningkatan sistem operasi sebanyak dua kali sejak dirilis, sekalipun itu HP flagship.

6. Harga

Poin inilah yang menjadi kekuatan mengapa iPhone XR layak dibeli buat tahun 2023. Sebab, harga ponsel ini sudah turun hingga setengahnya sejak dirilis pada 2018. Menurut penelusuran kami di toko-toko online, unit baru iPhone XR bisa dibeli di harga mulai Rp7 jutaan.

Beberapa toko pun masih punya varian memori yang lengkap. Ada 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. Namun, varian 128 GB rasanya jadi pilihan paling aman. Sebab, kapasitas tersebut menjamin ruang simpan untuk jangka panjang, serta harganya masih masuk akal. Terutama bila Anda punya bujet yang mepet.

Alasan Tidak Layak Beli iPhone XR

Enam poin yang sudah dijabarkan adalah hal-hal yang pasti Anda dapatkan ketika membeli iPhone XR. Namun, selain yang ada di atas, ada pula empat poin yang tak kalah penting untuk Anda cermati.

1. Belum 5G

iPhone XR belum mendukung jaringan 5G. Chipset atau SoC yang dikandungnya, Apple A12 Bionic, memang hanya memiliki modem 4G. Hal itu wajar karena teknologi 5G memang belum hadir pada HP-HP yang dijual secara komersial pada 2018, termasuk iPhone XR.

Namun demikian, bukan berarti iPhone XR bakal ketinggalan jauh jika dipakai dalam beberapa tahun mendatang. Sebab jaringan 5G yang dikembangkan Indonesia berjenis Sub6 alias 5G dengan frekuensi pita rendah (di bawah 6 GHz), bukan mmWave.

Singkatnya, jaringan 5G Sub6 memanfaatkan insfrastruktur 4G agar bisa beroperasi. Infrastruktur itu termasuk pemancar sinyal (BTS). Sepanjang BTS 4G masih digunakan, maka iPhone XR juga masih punya umur panjang.

2. Tidak Mendukung Pemutaran Video HDR

Saat diluncurkan pada 2018, iPhone XR diklaim Apple sebagai iPhone dengan ketahanan baterai paling baik. Ia mengalahkan iPhone XS dan iPhone XS Max yang memakai layar OLED. Hal ini aneh mengingat panel layar yang digunakan iPhone XR adalah IPS LCD.

Sebagian besar orang sepakat dengan argumen bahwa OLED lebih hemat daya ketimbang IPS. Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, OLED cukup mematikan pikselnya. Tidak seperti IPS yang masih harus menghidupkan lampu latar di balik filter warna hitam.

Hanya saja, Gareth Beavis yakin bahwa layar Liquid Retina IPS LCD punya iPhone XR adalah pengecualian karena konsumsi dayanya sedikit. Apalagi kualitas warna dan kecerahannya juga tidak jauh dari OLED. Maka layar ini masih cukup mendukung untuk menyaksikan video atau maraton menonton film.

Kecuali video atau film tersebut punya format HDR. Ya, layar HP ini memang belum bisa memutar HDR karena tidak mendukung fitur tersebut. Artinya, video dengan kontras warna dramatis - layaknya film di bioskop - belum bisa diputar oleh iPhone XR.

3. Tidak Ada Kamera Ultrawide dan Tele

Seperti yang sudah Anda tahu, iPhone XR hanya memiliki satu buah kamera belakang. Konsekuensinya adalah HP ini tidak bisa dipakai untuk memfoto dengan sudut pandang luas. Tugas ini hanya bisa dilakukan jika suatu HP punya kamera ultrawide.

iPhone XR juga tidak bisa melakukan perbesaran optik karena tidak punya kamera tele. Oleh sebab itu, HP ini tidak direkomendasikan buat Anda yang suka memfoto objek spesifik dari kejauhan.

4. Pengisian Daya Lama

Seperti yang sudah disingguh pada poin dukungan pemutaran video HDR, iPhone XR punya daya tahan baterai yang cukup baik. Mark Spoonauer, Gareth Beavis, dan Michael Allison mengakui hal itu. Menurut mereka, HP ini masih bisa menemani aktivitas pengguna sehari penuh.

Dalam pengujian yang dilakukan Spoonauer dan tim Tom's Guide, iPhone XR tahan hingga 11 jam 26 menit ketika digunakan untuk browsing. Tidak jauh berbeda dari GSM Arena yang meraih waktu pakai 13 jam 4 menit pada skenario pemakaian serupa.

Selain punya daya tahan baterai yang oke, iPhone XR juga masih dibekali charger pada paket penjualannya. Apple baru menghilangkan charger dalam paket penjualan pada iPhone 12 Series dan seterusnya.

Sayang, charger yang disertakan hanya memiliki output daya 5W. Padahal iPhone XR mendukung pengisian cepat 15W. Mengisi baterai dengan charger bawaannya pun jadi terasa super lelet.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda mesti membeli charger dengan output 15W. Anda pun tidak perlu keluar duit lagi untuk membeli kabel lightning to USB C yang mendukung fast charging. Sebab iPhone XR unit baru umumnya sudah dibekali jenis kabel tersebut.

Simpulan

Harga memang jadi dealbreaker kuat yang membuat orang enggan membeli ponsel iPhone. Namun, ketika harganya sudah turun drastis, siapa sih yang tak mau memiliki ponsel "apel tergigit" ini. Begitulah yang terjadi pada iPhone XR karena biaya tebusnya makin terjangkau.

Selain harga, ada banyak alasan yang membuat HP ini tetap layak dibeli. Mulai dari desain yang masih mengikuti zaman, kamera ciamik, performa harian yang gegas, layar oke, baterai aman untuk seharian, serta jaminan update OS.

Meski begitu, saat memutuskan beli iPhone XR, Anda juga harus legawa dengan fitur-fitur yang belum ia punyai. Seperti tidak adanya dukungan jaringan 5G, kamera tele dan ultrawide, dan dukungan pemutaran video HDR. Anda juga mesti keluar duit lagi jika belum punya cas yang kencang.

Simpulan kami, HP ini tetap layak dibeli. Khususnya jika bujet Anda pas-pasan. Selain itu, iPhone XR juga jadi upgrade signifikan jika saat ini Anda merupakan pengguna iPhone 7, iPhone 7 Plus, dan yang lebih lawas. Pengguna setia Android yang ingin berpaling ke Apple pun bisa memulai perjalanannya dari iPhone XR.