Jenis-Jenis Chipset Mediatek yang Dipakai di HP Beserta Urutannya

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Mediatek, perusahaan yang bermarkas di Shanghai adalah salah satu produsen chipset untuk smartphone. Tidak seperti Qualcomm, Mediatek fokus pada pengembangan chipset yang lebih terjangkau alias ongkos produksinya lebih murah jika dibandingkan dengan chipset dari produsen lain.

Faktor ini yang kemudian membuat ponsel dengan chipset Mediatek biasanya harganya lebih terjangkau. Namun, perlu diingat, Mediatek memiliki image yang kurang baik lantaran dulu sering menghadirkan chipset yang cepat panas dan kemampuan tidak terlalu kencang.

Belakangan, Mediatek berbenah dan melahirkan chipset yang lebih baik dan tetap terjangkau. Tidak aneh jika masih banyak vendor ponsel yang memakai chipset Mediatek. Satu hal yang agak fatal dan membuat ponsel dengan Mediatek kurang populer adalah tertutupnya sumber terbuka (source code).

Berbeda dengan chipset lain, Mediatek menutup source code mereka dan belum ada rencana untuk membuka source code ke publik. Hal ini membuat ponsel Mediatek jarang mendapatkan pembaruan Android terbaru.

Pasalnya, untuk mendapatkan pembaruan, perangkat Android tersebut harus memiliki kode sumber. Jika vendor ingin melakukannya, maka vendor harus membayar terlebih dulu ke Mediatek.

Terlepas dari hal tersebut, Mediatek masih tetap bertahan dan rajin memproduksi chipset terbaru. Saat artikel ini dibuat, Mediatek sudah menghadirkan chipset dengan fabrikasi 6 nm. Tentu hal ini tergolong baik.

Jenis-jenis Chipset Mediatek

Chipset Mediatek sendiri ada banyak dan agak sulit dikategorikan. Penamaan chipset Mediatek juga kurang baik dan sulit diingat. Untungnya belakangan Mediatek memberikan nama untuk chipset mereka dengan nama Helio. Untuk lebih tahu kategori chipset Mediatek Helio ini, silakan simak penjelasannya berikut ini.

1. Mediatek Dimensity

mediatek dimensity

Mediatek Dimensity hadir sebagai chipset yang menggabungkan konsep "pintar" dan performa dengan dukungan jaringan 5G. Dimensity ini bisa dibilang adalah investasi dari Mediatek untuk bersaing di ranah jaringan 5G.

Mediatek Dimensity hadir menggabungkan konektivitas, multimedia, AI serta inovasi untuk kualitas gambar yang baik. Kombinasi ini yang membuat Dimensity hadir sebagai chipset jagoan Mediatek untuk menghadirkan chipset unggulan dan tentu saja hadir dengan jaringan 5G.

Mediatek Dimensity hadir dengan beberapa seri. Ada Mediatek Dimensity 1000 series, Mediatek Dimensity 800 series, Mediatek Dimensity 700 series, hingga MediaTek Dimensity 9200.

2. Mediatek Helio G Series

MEDIATEK HELIO G

Seiring dengan perkembangan industri mobile gaming, Mediatek melihat hal tersebut sebagai celah untuk menghadirkan solusi: sebuah chipset khusus untuk gaming. Karena itu, hadirlah Mediatek Helio G series.

Chipset ini menghadirkan fitur dan teknologi untuk meningkatkan pengalaman bermain gim seluler dan juga visual yang jelas. Mediatek Helio G series juga hadir dengan performa multimedia dan kinerja AI terkemuka yang setara dengan Mediatek Helio seri lainnya.

Kehadiran Mediatek Helio G ini sendiri membuat banyak produsen ponsel pun banyak memakai chipset dari Helio G. Beberapa produk dari Helio G di antaranya adalah Helio G99, Helio G96, Helio G95, Helio G90T, Helio G88, Helio G85, Helio G35 dan lainnya.

3. Mediatek Helio X Series

helio x20

Sebelum kehadiran lini Dimensity dan G series Mediatek Helio X seri adalah jajaran chipset kelas atas dari Mediatek. Chipset dengan Helio X seri berarti adalah chipset yang memiliki performa kencang dan canggih untuk kelas Mediatek. Hanya saja chipset kalah pamor jika dibandingkan Dimensity dan G series.

Contoh chipset yang ada di kelas ini adalah Helio X20, Helio X25, Helio X27, dan Helio X30. Helio X30 adalah chipset Mediatek pertama yang dibangun dengan fabrikasi 10 nm. Bisa dibilang, chipset dengan fabrikasi baru akan dimulai di Helio X seri dulu kemudian diikuti oleh chipset Mediatek di seri lain.

Menilik teknologi fabrikasinya, perkembangan teknologi chipset Mediatek sebenarnya agak sedikit ketinggalan. Pasalnya, produsen chipset besar lainnya sudah hadir dengan fabrikasi 8 nm dan 7 nm sementara Mediatek baru masuk 10 nm. Namun, tentu saja tidak ada kata terlambat untuk memulai.

4. Mediatek Helio P Series

MediaTek Helio P70 vs Helio P60

Mediatek P series adalah chipset Mediatek yang secara tingkatan berada di bawah Mediatek X series. Mediatek seri P ini dibangun untuk digunakan di ponsel pintar yang ramping. Fokus chipset Mediatek P series adalah sebuah chipset yang memiliki konsumsi hemat baterai tanpa mengurangi performa keseluruhan.

Selain itu, fokus Mediatek P series adalah dukungan untuk multimedia dan konektivitas. Bisa dibilang, Mediatek P series fokus pada pengembangan chipset yang seimbang di segala sektor. Hal ini yang membuat Mediatek P series banyak digunakan produsen ponsel. Contoh chipset Mediatek P series adalah Mediatek P60, Mediatek P70, dan Mediatek P90.

5. Mediatek Helio A Series

helio a22

Mediatek menghadirkan chipset kelas baru, yaitu Helio A series. Chipset di kelas ini adalah Helio A22. Chipset ini dibuat untuk smartphone dengan kelas harga terjangkau tetapi memiliki fitur yang baik seperti menghasilkan kamera yang bagus, efisiensi daya yang baik, dan mengoptimalkan hasil tangkapan kamera.

Karena chipset seri baru, belum banyak ponsel yang memakai Helio A22. Terlebih karena Helio A series baru satu, tentu saja kedepan bakal ada Helio A series lain. Contoh ponsel yang memakai Helio A22 sendiri adalah Xiaomi Redmi 6A.

6. Mediatek Mid-Range 4G Series

mediatek chipset

Chipset kelas ini, sesuai namanya adalah chipset menengah. Chipset ini didesain agar digunakan di ponsel kelas harga terjangkau yang sudah mendukung jaringan 4G. Hal ini karena chipset di kelas ini mendukung konektivitas LTE 4G-CAT WorldMode-CAT-4 dan CAT-6 serta mendukung fitur premium lainnya seperti Pump Express serta fungsi kamera canggih.

Tipe-tipe chipset yang ada di kelas ini adalah Mediatek MT6753, Mediatek MT6752, dan Mediatek MT6750. Contoh tipe ponsel yang memakai chipset ini adalah Infinix Note 4, Lenovo Vibe S1, dan Vivo V5. 

7. Mediatek Entry 4G Series

mediatek 6735

Chipset kelas ini adalah chipset yang memiliki tingkatan di bawah kelas Mediatek Mid-Range. Jika Mediatek Mid-Range fokus pada pengembangan chipset dengan prosesor octa core dan dukungan 4G, maka chipset Entry adalah chipset yang fokua dengan pengembangan prosesor quad core dan dukungan 4G. Ada banyak chipset Mediatek di kelas ini, yakni:

  • MT6739
  • MT6738
  • MT6737T
  • MT6737
  • MT6735
  • MT6732
  • MT6731
  • MT6595
  • MT6592

Chipset tersebut umum ditemukan di beberapa perangkat ponsel harga terjangkau, termasuk ponsel pintar buatan produk lokal. Contohnya adalah Evercoss yang sering memakai chipset MediaTek MT6737 maupun MediaTek MT6735.

Jika menilik kategori chipset Mediatek, tampak kalau chipset Mediatek ini dihadirkan sebagai alternatif bagi produsen ponsel yang butuh chipset bertenaga namun memiliki ongkos produksi yang terjangkau.

Lantas, apakah chipset Mediatek secara keseluruhan jelek, mengingat fokusnya di kelas harga terjangkau? Tentu saja tidak, ada beberapa chipset Mediatek yang memiliki kemampuan terbaik seperti yang tertera di daftar berikut ini.

Daftar Chipset Mediatek Terbaik

Setelah mengenal jenis chipset Mediatek, selanjutnya mari simak urutan chipset Mediatek terbaik.

1. Dimensity 9200

MediaTek Dimensity 9200

Sebagai chipset kelas flagship yang menyaingi Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9200 hadir dengan inovasi baru yang dapat meningkatkan pengalaman gaming. SoC ini menawarkan akselerasi hardware guna mendukung penggunaan ray tracing pada gim.

Sekadar informasi, ray tracing merupakan teknologi grafis pada gaming yang dapat menampilkan pantulan cahaya yang terlihat begitu realistis.

Biasanya, ray tracing hanya dimiliki oleh kartu grafis PC seperti NVIDIA GeForce RTX 3050. Fungsi ray tracing juga dapat ditemukan pada konsol next gen. Kini, dengan adanya Dimensity 9200, mobile gamer bisa merasakan ray tracing pada smartphone terpilih yang mereka gunakan.

MediaTek sendiri mengklaim kalau GPU ARM Immortalis G715 di chipset ini memiliki peningkatan performa 32% ketimbang GPU pada Dimensity, sekalipun pada efisiensi daya yang sama besarnya.

Dimensity 9200 memiliki prosesor dengan arsitektur ARMv9, mencakup delapan prosesor yang terdiri atas inti prima Cortex X3 (3.05 GHz), tiga inti berperforma tinggi ARM Cortex A715 (2.85 GHz), serta empat unit efisiensi daya Cortex A510 (1.8 GHz).

Chipset yang dibangun atas manufaktur 4 nm ini juga memiliki dukungan terhadap RAM LPDDR5x, standar penyimpanan internal UFS 4.0, WiFI 7, 5G, dan pastinya Bluetooth 5.3.

Mengutip dari situs dealntech.com, Dimensity 9200 dirumorkan akan hadir pada ASUS ROG Phone 7 series, Redmi K60 series, Xiaomi 13 series, dan vivo X90 series.

2. Dimensity 9000

Dimensity 9000

Dimensity 9000 merupakan chipset yang dibangun oleh TSMC dengan proses fabrikasi 4 nm. Di dalam chipset ini, tersemat prosesor yang terdiri dari tiga kluster. Detail kluster tersebut adalah 1-core Cortex X2 dengan clock-speed 3,05 GHz, 3-core Cortex A710 dengan clock-speed 2,85 GHz, dan 4-core efisiensi Cortex A510 dengan kecepatan 1,8 GHz. 

Sementara untuk GPU di dalamnya adalah GPU Mali G710 dengan 10-core yang sudah dilengkapi teknologi HyperEngine 5.0. Fitur ini menggunakan akselerasi AI untuk mengoptimalkan grafis sekaligus mengurangi beban GPU.

Untuk sektor pengolah AI-nya sendiri, Dimensity 9000 dibekali Application Processor Unit generasi ke-5 (APU 5.0) yang diklaim empat kali lebih hemat daya ketimbang pendahulunya (dalam hal ini Dimensity 1200) 

Dimensity 9000 hadir sebagai prosesor kelas atas karena menghadirkan kemampuan cukup tinggi. Bahkan, berdasarkan pengujian sintetis, chipset ini unggul jika dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. 

Dimensity 9000 sendiri merupakan chipset yang memakai prosesor arsitektur Armv9, arsitektur yang tentu lebih baru jika dibandingkan ARM versi 8 yang masih digunakan sebagai dasar pembuatan Apple A14 Bionic dan Apple A14 Bionic. 

1 2»
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram