Simak 8 Kelebihan dan Kekurangan realme GT7 Pro
realme GT7 Pro, HP flagship dari realme yang akhirnya diluncurkan tidak hanya untuk pasar China, tapi juga global termasuk Indonesia. Hal ini tentu cukup menarik, sebab kemampuannya yang memang banyak ditunggu. Misalnya saja performanya yang sangat tinggi dengan chipset terbaik 2024 dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Elite.
Sebagai HP flagship, realme GT7 Pro juga menawarkan kemampuan menarik di sektor lain. Misalnya dari sektor desain dan ketahanannya, layar yang imersif, baterai awet, hingga kamera mumpuni. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan realme GT7 Pro. Nah, silakan simak sampai habis, ya.
Spesifikasi realme GT7 Pro

Layar | LTPO AMOLED 6.78 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Elite |
RAM | 12 GB, 16 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 50 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Po 6500 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan realme GT7 Pro
realme GT7 Pro menawarkan berbagai kelebihan menarik yang patut disimak. Berbagai kelebihan tersebut tampak sesuai jika merujuk positioning ponsel ini. Silakan saja langsung simak daftar kelebihannya berikut.
1. Performa Terbaik dari Snapdragon 8 Elite, Skor AnTuTu Hampir 3 Juta

realme GT Series dikenal dengan sektor performanya yang tangguh. Tidak heran jika realme GT7 Pro hadir dengan chipset terbaik dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Elite. Chipset ini diumumkan pada Oktober 2024, dan sudah banyak HP flagship yang mengantre dan siap memakainya, seperti iQOO 13 yang sudah rilis di Indonesia, sampai Xiaomi 15 Series.
Snapdragon 8 Elite ini punya kemampuan yang meningkat cukup pesat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Bahkan, beberapa orang menyebut bahwa kemampuannya ini mampu menyaingi performa sebuah laptop. Chipset ini tidak hanya memberikan kecepatan yang lebih tinggi, tapi juga efisiensi yang bagus untuk berbagai aktivitas harian.
Snapdragon 8 Elite hadir dengan fabrikasi 3 nm, sedangkan CPU-nya menggunakan Qualcomm Oryon baru yang dirancang khusus. Terdiri dari dua core Oryon V2 (Phoenix L) dengan clock speed 4,32 GHz dan enam core Oryon V2 (Phoenix M) yang punya clock speed 3,53 GHz.
Chispet lain yang juga memecahkan angka 4GHz adalah Apple A18 Pro, tapi hanya sedikit yaitu di 4,04 GHz. Pesaingnya yang lain yaitu Dimensity 9400 masih berada di bawahnya dengan 3,63 GHz. Di luar laptop, clock speed tertinggi dipegang oleh Apple M4 pada tablet iPad Pro (2024) yang mencapai 4,4 GHz. Dengan kata lain, Oryon tetap jadi raja untuk segmen HP.
Qualcomm juga membuat arsitektur GPU baru yaitu Adreno 830 dengan frekuensi 1100 MHz. Selain itu, chipset ini menggunakan ISP AI baru yang terintegrasi dengan NPU Qualcomm Hexagon. Hal ini mampu meningkatkan penggunaan AI, pemrosesan lebih cepat dan efisien, hingga menghadirkan kemungkinan tak terbatas dan selalu meningkat secara real time.
Dibandingkan generasi sebelumnya, Qualcomm menyebutkan bahwa performa CPU-nya meningkat hingga 45 persen, sedangkan efisiensinya 44 persen. Untuk GPU-nya meningkat hingga 40 persen untuk performa dan efisiensi.
Satu hal menarik dari realme GT7 Pro ini adalah klaim yang diberikan. Ia memberikan klaim bahwa dengan Snapdragon 8 Elite, skor AnTuTu yang bisa diraihnya mencapai angka 3 juta. Lantas, apakah skor tersebut benar-benar bisa diraihnya dalam pengujian secara langsung?

Berdasarkan pengujian GSMArena, skor AnTuTu v10 dari realme GT7 Pro ini ternyata belum sampai angka 3 juta. Skornya yaitu 2.746.604 poin, masih tetap tinggi untuk sebuah HP flagship. Skor ini jauh dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 misalnya pada Zenfone 11 Ultra yang mendapat skor 2.147.516 poin.
Meski begitu, Dimensity 9400 yang punya clock speed di bawah 4 GHz justru mendapatkan skor AnTuTu lebih tinggi. vivo X200 Pro yang memakainya mampu mendapatkan skor 2.923.567 poin. Skor tersebut jadi yang paling tinggi untuk segmen HP dan paling mendekati angka 3 juta.
Untuk GeekBench 6, realme GT7 Pro mampu meraih skor 3.127 poin untuk single-core dan 9.509 poin untuk multi-core. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan vivo X200 Pro yang mendapat skor 2.711 poin untuk single-core dan 8.632 poin untuk multi-core.

Snapdragon 8 Elite bisa dibilang masih kurang baik soal stabilitasnya, tapi wajar untuk chipset kelas atas. Kecuali bagi HP gaming yang didinginkan secara aktif untuk mendapatkan stabilitas yang baik. GSMArena mendapatkan hasil 55 persen dalam uji CPU throttling. Sedangkan stabilitas GPU dalam Wildlife Extreme Stress mendapatkan skor cukup baik yaitu 71 persen.
Peran VC Cooling yang dipakai realme GT7 Pro ini tampaknya cukup berpengaruh. Ukurannya cukup luas yaitu 11.480 mm persegi sehingga lebih mudah menyebar ke seluruh area. Pengalaman bermain juga didukung oleh AI Gaming Super Frame and Resolution.
Berbicara soal gaming, kurang lengkap jika tidak membahas kemampuannya dalam bermain game langsung. Kali ini akan merujuk pada pengujian Paanhanztech dalam videonya yang memainkan beberapa game dengan realme GT7 Pro.
Pertama adalah PUBG Mobile, HP ini mampu menggunakan setelan terbaik di grafik smooth dengan frame rate Ultra Extreme alias 120 FPS. Dengan GT Mode yang aktif, tidak ada masalah apapun yang terasa selama bermain. Menariknya, rata-rata frame rate-nya bahkan berada di 98–100 FPS yang sudah sangat baik.
Selanjutnya adalah Genshin Impact, tentu setelannya bisa menggunakan yang paling tinggi dengan grafik Highest di 60 FPS. Selama permainan, terdapat sedikit frame drop setelah bermain cukup lama, tapi sangat minim sehingga permainan tetap nyaman.
Soal suhu, angka tertinggi yang didapatkan hanya ada di 41 derajat saja. Namun, saat memainkan game console, suhu tertingginya berada di 45 derajat. Benar, Anda tidak salah dengar, realme GT7 Pro sudah bisa memainkan game console atau game triple A dengan cukup lancar. Anda bisa menyambungkan controller pada HP untuk bermain lebih mudah.
2. Dukungan Smooth Software dengan Fitur Berbasis AI dan Jaminan Upgrade

Saat rilis akhir 2024, realme GT7 Pro sudah hadir dengan sistem operasi Android 15. Sedangkan untuk antarmuka yang digunakannya yaitu realmeUI 6.0. Harapannya tentu saja memberikan pengalaman penggunaan yang lebih seamless.
Menariknya, meski sudah menggunakan Android 15 yang masih baru untuk tahun 2024. Realme masih memberikan jaminan berupa upgrade Android sebanyak tiga kali. Anda bisa tetap up to date sampai Android 18 (jika namanya tidak berubah) dengan patch keamanan yang terus update sampai empat tahun.
Penggunaan realmeUI juga membuat tampilannya terasa lebih bersih dari bloatware dan iklan. Bahkan, aplikasi pihak ketiga yang biasanya sudah terinstal otomatis, tidak ditemukan di realme GT7 Pro, kecuali Amazon, Myntra, dan Facebook. Meski begitu, ketiganya tetap bisa dihapus jika tidak diperlukan.
Sama seperti HP lain kebanyakan, realme GT7 Pro juga sudah dibekali fitur unik berbasis AI. Meski belum bisa dibilang lengkap, beberapa fitur AI yang hadir sudah cukup membuatnya mencantumkan “AI” di kotaknya.
Adapun beberapa fitur AI yang ditawarkan realme GT7 Pro adalah AI Sketch to Image. Sesuai dengan namanya, fitur ini mampu meng-generate sketsa kasar menjadi sebuah gambar yang lebih proper. Gaya atau tema yang dipilih juga cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan selera.
Fitur AI yang menurut saya paling menarik adalah AI Motion Deblur. Sederhananya, fitur ini mampu membuat objek pada foto yang terlihat bergerak jadi lebih jelas, misalnya orang, kendaraan, hewan, dan sebagainya. Fitur ini tampaknya cukup berguna untuk membuat foto jadi terlihat lebih menarik.
Masih ada fitur AI lain yang bisa dinikmati melalui realme GT7 Pro ini. Misalnya AI Eraser 2.0, AI Night Vision Mode, AI Recording Summary, dan AI Smart Loop 2.0, hingga AI Studio.
Sayangnya, beberapa AI masih butuh penyempurnaan agar hasilnya lebih bagus, menurut Gadgets360. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa fitur tidak memiliki hasil sesuai dengan yang diharapkan. Atau tidak lebih baik dibandingkan HP lain dengan fitur AI yang sama.
3. Kemampuan Kamera Lengkap dengan Sensor Sony, Ada Underwater Mode

Jika dilihat dari rekam jejaknya, seri GT dari realme memang tidak mengutamakan sektor kamera. Dengan kata lain, tidak ada standar khusus apapun untuk kemampuan kamera di seri ini. Memiliki konfigurasi kamera yang masih lengkap dengan kualitas tinggi saja sudah cukup menarik, karena dianggap sebagai bonus.
realme GT7 Pro masih menggunakan konfigurasi tiga kamera lengkap. Pertama adalah kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 24mm. Kamera utama ini menggunakan sensor Sony IMX906 berukuran 1/1.56 inci. Ada dukungan PDAF dan OIS agar pemotretan jadi lebih mudah.
Selain itu, HP ini tetap punya kamera telefoto 50 MP dengan bukaan f/2.7 dan focal length 73mm. Untuk sensor ini menggunakan Sony IMX882 berukuran 1/1.95 inci yang bisa melakukan 3x optical zoom. Untuk menjaga kestabilannya saat memotret, ada fitur PDAF dan OIS sehingga meski melakukan pembesaran cukup jauh, gambar tidak akan berbayang.
Terakhir adalah kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan focal length 16mm. Masih menggunakan sensor Sony, kamera ini pakai IMX355 berukuran 1/4.0 inci dengan sudut pandang mencapai 112 derajat. Sedangkan kamera depannya yaitu 16 MP (f/2.5) dengan focal length 25mm berukuran 1/3.09 inci.
Menurut GSMArena, di balik kemampuan fotonya yang bisa dibilang tetap bagus untuk kelasnya. Terdapat beberapa penurunan atau downgrade saat dibandingkan dengan generasi GT Pro sebelumnya yaitu realme GT5 Pro.
Misalnya dari segi ukuran sensor yang jadi lebih kecil. Sensor kamera utama realme GT5 Pro berukuran 1/1.43 inci, sedangkan kamera telefotonya 1/1.56 inci. Selain itu, kemampuan fokus jarak dekat dari telefoto juga berkurang karena hanya bisa berada di jarak 60 cm saja.
Di samping downgrade yang telah disebutkan, realme GT7 Pro menawarkan satu hal baru yang menurut saya patut dipertimbangkan, yaitu pemotretan di bawah air. HP ini memiliki fitur underwater mode berkat sertifikasi IP68/IP69 yang disematkan. Hal ini juga berkaitan dengan penurunan resolusi kamera depannya yang hanya 16 MP, sedangkan GT5 Pro 32 MP.
realme GT7 Pro menyematkan teknologi baru yang membuatnya mampu melakukan pemotretan di bawah air. Underwater Mode ini akan aktif secara otomatis saat HP berada di dalam air, atau bisa diaktifkan secara manual.
Selain itu, realme GT7 Pro tidak hanya memastikan kameranya bisa bertahan di dalam air, tetapi beroperasi di dalam air. Sebab beberapa layar HP lain mungkin jadi tidak berfungsi. Itulah sebabnya realme GT7 Pro menggunakan sensor fingerprint ultrasonic yang lebih responsif. Fitur inilah yang akan membantu mendeteksi jari saat melakukan pemotretan di bawah air.
Untuk menguji kemampuannya, Tech Burner dalam videonya mencoba merekam video di dalam air. Ia mengatakan bahwa kualitas videonya cukup baik, tentu saja dengan suara yang kurang jelas karena berada di dalam air. Ia juga menunjukkan saat underwater mode ini aktif, tombol potret di kamera akan sedikit naik ke atas menempati posisi sensor sidik jari.
Untuk kemampuan kameranya, GSMArena menyebutkan hasilnya cukup baik. Detail yang dihasilkan terlihat kaya dengan dynamic range yang luas. Bahkan, warnanya tetap seimbang dan tidak ada yang namanya overexposure yang tidak enak dilihat.
Hal yang sama juga dimiliki oleh kamera telefotonya yang mampu melakukan 3x optical zoom. Saya menyukai ketajaman yang dimilikinya dengan tetap mendistorsi dengan rapi antara objek dan latar belakangnya yang dibuat blur.




Beralih ke bagian depan, GSMArena mengatakan bahwa hasilnya ini sesuai ekspektasinya sebagai kamera yang memakai resolusi 16 MP. Ketajamannya tidak terlalu tinggi seperti kamera lain, atau kamera depan milik generasi sebelumnya. Namun, secara keseluruhan masih dikatakan baik dengan warna dan kecerahan yang diberikan.

Untuk perekaman videonya, kamera belakangnya ini bisa merekam sampai 8K 24 FPS. Perekamannya ini juga didukung fitur gyro-EIS yang membantu meredam guncangan saat merekam sambil berjalan. Hal yang cukup disayangkan adalah kamera depan yang hanya bisa merekam video sampai 1080p 60 FPS saja. Cukup jomplang dari kamera belakangnya.
4. Tampilan Layar ala Flagship yang Luas, Cerah, Tajam, Kokoh, Aman Untuk Mata

Jika dibandingkan dengan realme GT5 Pro, kemampuan layarnya ini tidak jauh berbeda. Misalnya dari segi ukuran yang masih ada di 6,78 inci dengan panel LTPO AMOLED. Resolusinya juga masih ada di angka yang sama yaitu 1264 x 2780 piksel sehingga ketajaman yang ditampilkan sudah sangat baik.
Tidak lupa, beberapa dukungan yang wajib hadir turut dipertahankan oleh realme GT7 Pro ini. Mulai dari kemampuan mereproduksi warna sampai 1 miliar, HDR10+, hingga Dolby Vision. Beberapa hal inilah yang membuat layar terlihat lebih imersif saat digunakan untuk menonton, bermain game, atau sekadar scrolling.
Salah satu peningkatan yang dimiliki realme GT7 Pro ini adalah soal kecerahan layarnya. Penggunaan di luar ruangan yang terik jadi terasa lebih mudah dengan kecerahan puncak di 6500 nit (peak). Sedangkan untuk HBM-nya ada di angka 2000 nit.
Bagi Anda yang ceroboh, tidak perlu khawatir lagi. Layar realme GT7 Pro sudah dilindungi Gorilla Glass 7i yang kokoh. Bahkan, layarnya tetap terlindungi saat HP terjatuh atau terbentur dengan benda padat dari jarak tertentu.
Soal pergerakan layar, HP flagship ini sudah menawarkan refresh rate terbaik di 120 Hz. Sayangnya, Anda akan melihat downgrade dalam hal ini karena realme GT5 Pro menggunakan refresh rate lebih tinggi yaitu 144 Hz. Namun, angka tersebut tidak bisa selalu aktif jadi kenyamanannya mungkin tidak akan jauh berbeda.
realme GT7 Pro tidak hanya menawarkan kemampuan layar luar biasa, tapi juga memperhatikan kesehatan mata para penggunanya. Terdapat sertifikasi SGS Eye Care Display dan TUV Rheinland untuk flicker free dan low blue light. Dengan begitu, meski menggunakan HP dalam waktu lama, mata tidak akan mudah lelah apalagi terasa sakit.
5. Kapasitas Baterai Lega 6500 mAh dengan Silicon Carbon dengan Ultra Charge

realme GT7 Pro hadir dengan kapasitas baterai cukup besar yaitu 6500 mAh. Tenang saja, meski kapasitasnya besar, HP ini tetap memiliki bodi yang bisa di-press. Sebab jenis baterai yang digunakan bukan Lithium-Ion, melainkan Silicon Carbon (Si/C).
Material Silicon Carbon ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan Lithium-ion. Sehingga kapasitas yang bisa ditampungnya lebih besar denga ukuran yang lebih kecil. Selain itu, baterai jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik, dengan kecepatan pengisian daya yang tidak terlalu ekstrem.
Menurut GadgetByte dalam videonya, baterai realme GT7 Pro mampu bertahan cukup lama dengan mudah mendapatkan screen on time 8–9 jam sebelum baterai mencapai 30 persen. Waktu tersebut didapatkan untuk penggunaan normal seperti scrolling media sosial, menonton, hingga bermain game.
Untuk pengisian dayanya, realme GT7 Pro dibekali fast charging 120W Ultra Charge yang cukup cepat. Klaimnya mengatakan HP ini mampu mengisi daya penuh dalam waktu 37 menit. Sedangkan menurut GadgetByte mencatat butuh waktu sekitar 38 menit untuk bisa mengisi daya hingga penuh.
6. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang

Realme GT7 Pro memiliki senjata yang tak kalah penting untuk hadirkan kenyamanan dalam bermain game atau menonton. Senjata itu adalah speaker dengan konfigurasi stereo alias lubang ganda. Lubang speaker primer HP ini ada di sisi bawah dekat port USB-C, sedangkan speaker sekundernya menyatu dengan tombol earpiece.
Kualitas stereo speaker yang dimilikinya sudah cukup baik dengan keluaran suara lebih lantang dan enak didengar. Aktivitas seperti menonton atau bermain game terasa lebih menyenangkan meski tanpa earphone sekalipun.
Sebab, realme GT7 Pro ini tidak memiliki port audio jack 3,5mm. Sehingga akan sedikit repot untuk menggunakan earphone berkabel. Namun, Anda tetap bisa menghubungkannya menggunakan converter, atau sekalian menggunakan TWS atau earphone wireless.
7. Tampilan Desain Premium, Didukung IP68/IP69 dan Fingerprint Ultrasonic

Jika dilihat sekilas, realme GT7 Pro memiliki tampilan yang terbilang biasa saja. Namun, tentu realme menawarkan sesuatu yang spesial yaitu dari sertifikasi IP68/IP69. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan air dengan sangat baik, bahkan bisa berada di kedalaman 2 meter selama 30 menit.
Ingat, HP ini tidak hanya mampu bertahan saat dicelupkan ke dalam air saja tanpa melakukan apapun. Namun, tetap bisa dioperasikan meski sedang berada di dalam air. Hal ini berkaitan dengan penggunaan fitur fingerprint ultrasonic yang sudah disebutkan di poin kamera.
Fitur fingerprint ini menjadi salah satu senjata realme GT7 Pro untuk tetap bisa dioperasikan meski berada di dalam air. Dengan sensor yang lebih responsif dan mampu mendeteksi jari lebih baik, terutama saat layar atau jari dalam keadaan basah atau berminyak. Sensor ini juga tidak memunculkan cahaya yang terang saat digunakan, berbeda dengan fingerprint optical.
Untuk bodi bagian belakangnya, realme GT7 Pro menggunakan material kaca dengan aluminum kelas atas untuk bagian frame-nya. Desainnya dibuat flat atau rata tapi dengan tepi yang lebih halus, sehingga tidak terasa tajam saat digenggam.
Untuk varian warnanya, realme GT7 Pro hadir dengan dua varian warna yaitu Mars Orange dan Galaxy Grey. Varian signature-nya adalah Mars Orange yang memiliki pola unik ala tekstur planet Mars. Sedangkan varian abu-abu memiliki warna yang polos atau netral saja.
Modul kameranya dibuat sederhana berbentuk persegi dengan sudut melingkar. Hanya saja, terdapat bingkai lainnya di luar modul yang punya tulisan kecil “HYPERIMAGE+”. Sedangkan di dalam modulnya diisi tiga lingkaran untuk kamera dengan satu LED flash. Ada juga sensor infrared yang bisa membuatnya menjadi sebuah remot kontrol.
8. Konektivitas Lengkap dan Unggul, Ada WiFi 7 dengan Antenna Array, NFC, dan Infrared

Satu kelebihan yang perlu diperhatikan dari realme GT7 Pro adalah memiliki konektivitas yang lengkap. Bahkan tidak hanya lengkap, tapi juga unggul dari segi fungsionalitasnya. Misalnya koneksi WiFi yang sangat kencang dan minim latensi dengan WiFi 7, atau jika belum tersedia bisa memakai WiFi 6.
realme GT7 Pro ini dibekali Antenna Array Matrix 2.0. Sederhananya, teknologi ini mampu menangkap sinyal dan menggabungkannya atau memprosesnya untuk meningkatkan sinyal yang didapat. Karena antenna-nya ini dipasang di sekeliling bodi, tentu HP jadi lebih mudah dalam menangkap sinyal WiFi tersebut.
Selain itu, terdapat fitur pendukung seperti Super WiFi yang bisa meminimalisir lag dalam game sampai 20 persen. Serta Smart Connection 2.0 yang mampu menjaga kestabilan jaringan saat berganti sumber internet hingga 35,6 persen.
Konektivitas lainnya yang juga hadir adalah NFC 30 derajat multifungsi hingga infrared blaster. Kelengkapan ini juga dimiliki oleh sektor sensor seperti fingerprint under display ultrasonic yang sudah sering disebutkan, gyro hardware yang responsif, sampai spektrum warna.
Kekurangan realme GT7 Pro
Meski memiliki beberapa kemampuan menarik hampir di semua sektor, terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan. Terlepas dari julukannya sebagai HP flagship, tampaknya ungkapan tidak ada HP yang benar-benar sempurna masih relevan. Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan dari realme GT7 Pro.
1. Tidak Mendukung USB Type-C 3.0, Wireless Charging, dan ByPass Charging

Salah satu kekurangan dari realme GT7 Pro adalah masih menggunakan USB Type-C 2.0, bukan versi 3.0 ke atas. Soal kecepatan mungkin tidak akan berpengaruh, tapi USB 3.0 ke atas mampu melakukan display out atau memproyeksikan ke layar monitor yang lebih luas. Dengan kata lain, HP ini tidak bisa melakukannya seperti HP flagship yang lain.
Selain itu, Anda tidak akan menemukan fitur pengisian daya lain selain fast charging. Tidak ada fitur pengisian daya seperti wireless charging atau reverse charging yang disematkan. Meski begitu, Anda tetap bisa bersenang hati karena kecepatan pengisian daya yang sangat baik. Serta kepala charger yang sudah ada di kotak penjualannya.
Fitur ByPass Charging juga tidak dimiliki oleh realme GT7 Pro. Hal ini membuatnya tidak bisa tetap digunakan sambil bermain game. Tentu Anda tetap bisa memaksa menggunakan HP sambil mengisi daya, tapi hal itu termasuk tidak aman dan tidak disarankan demi menjaga kesehatan baterai.
2. Ukuran Bodi Terasa Lebih Bongsor

Salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan dari realme GT7 Pro adalah ukuran bodinya yang terasa bongsor. Ketebalan bodi yang dimiliki HP ini mencapai angka 8,6 mm dengan berat 222,8 gram. Pengalaman penggunaan HP mungkin akan sedikit terpengaruh karena bobotnya yang mencapai lebih dari 200 gram.
Meski begitu, Anda perlu melihat fakta bahwa realme GT7 Pro ini memiliki kapasitas baterai yang cukup besar mencapai 6500 mAh. Meski begitu, ia tetap mampu menjaga ketebalan dan bobotnya agar tidak terlalu besar untuk sebuah HP. Terima kasih kepada teknologi baterai Silicon Carbon yang lebih hemat tempat.
Simpulan
realme GT7 Pro menjadi salah satu HP GT Series yang tidak boleh dilewatkan. HP ini menawarkan performa tinggi dengan chipset Qualcomm paling tangguhnya yaitu Snapdragon 8 Elite. Kemampuannya dalam memainkan game tidak perlu diragukan lagi, bahkan game console atau triple A pun sudah bisa dimainkan dengan sangat baik.
Saat rilis di akhir tahun 2024, HP ini juga sudah menggunakan Android 15, lebih dulu dibandingkan HP lain. Mrealme juga tetap memberikan jaminan upgrade hingga 3 kali dengan patch keamanan selama 4 tahun. Software yang dipakai juga sudah lebih bersih dari bloatware dan iklan sehingga nyaman digunakan.
Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya sertifikasi IP68/IP69 dan fingerprint ultrasonic di bawah layar. Dua hal ini tidak hanya bisa membuatnya berada di dalam air saja, tapi juga digunakan di dalam air. Dengan sensor ultrasonic-nya, layar tetap bisa merespons sentuhan meski di dalam air, berminyak, dan sebagainya.
Beberapa kemampuan di sektor lainnya juga cukup menarik, seperti kamera, layar, konektivitas, dan baterai besar 6500 mAh Silicon Carbon. Meski begitu, tetap ada hal yang mesti diperhatikan dari realme GT7 Pro ini, seperti sensor kamera lebih kecil, belum mendukung wireless dan ByPass charging, hingga bodi yang sedikit lebih besar. Bagaimana, tertarik?