Yuk Ketahui 7 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15
Redmi Number Series jadi salah satu nama yang cukup populer sebagai HP kelas entry. Menariknya, melalui Redmi 15, Xiaomi tawarkan durasi penggunaan jauh lebih lama dengan baterai mencapai 7000 mAh. Berbeda jauh dengan generasi sebelumnya yaitu Redmi 13 yang punya baterai standar di 5030 mAh saja.
Selain baterai, Redmi 15 juga menawarkan kemampuan lain yang tidak kalah menarik. Misalnya layar dengan refresh rate 144 Hz yang sangat jarang ada di kelasnya, performa oke, desain, sampai kamera. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.
Spesifikasi Redmi 15

| Layar | IPS LCD 6.9 inci |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 685 |
| RAM | 8 GB |
| Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
| Baterai | Li-Ion 7000 mAh |
| Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada |
Kelebihan Redmi 15
Sebagai kelas entry, Redmi 15 menawarkan kemampaun yang disesuaikan untuk penggunaan harian. Apalagi dengan baterainya yang besar. Berikut beberapa kelebihannya yang cukup menarik untuk dibahas.
1. Kapasitas Baterai 7000 mAh yang Awet

Salah satu peningkatan yang cukup kentara dari Redmi 15 adalah kapasitas baterainya. Xiaomi menyematkan kapasitas baterai jumbo hingga 7000 mAh. Dibandingkan dengan Redmi 13 sebagai pendahulunya yang hanya 5030, jelas perbedaannya sangat bisa dirasakan. Ketahanan dayanya tentu jauh lebih baik untuk penggunaan sehari-hari.
Xiaomi sendiri mengeklaim bahwa Redmi 15 ini mampu bertahan hingga dua hari lebih untuk pemakaian biasa. Sementara jika digunakan untuk menelepon bisa bertahan sampai 46 jam, dan membaca atau scrolling media sosial bisa sampai 29 jam.
Redmi 15 juga memiliki fitur bernama 1% power endurance. Dengan hanya 1 persen baterai saja, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas darurat seperti menelepon hingga 64 menit. HP juga bisa bertahan hingga 10 jam dalam keadaan diam dengan daya seminimal mungkin. Cocok untuk Anda yang beraktivitas di luar ruangan dan sulit menemukan colokan listrik.
Untuk pengisian dayanya, Redmi 15 didukung fitur pengisian daya cepat 33W Turbo Charging. Selain itu ada fitur reverse charging untuk mengisi daya perangkat lain seperti HP, smartwatch, hingga TWS.
2. Layar Lega, Refresh Rate-nya 144 Hz

Redmi 15 tidak hanya punya baterai saja sebagai nilai jualnya. Layar jadi hal yang patut diperhatikan, terutama soal dukungan refresh rate yang rasanya terlalu tinggi di kelasnya yaitu 144 Hz. Angka ini biasanya ditemukan di HP gaming kelas menengah, demi mendapatkan pengalaman gaming lebih nyaman dan mulus.
Menariknya, angka refresh rate-nya ini juga sudah cukup adaptif. Meski tidak sampai mencapai angka paling rendah, ia bisa menyesuaikan dengan aktivitas pada layar. Hal ini guna meminimalisir penggunaan daya yang tidak perlu, sehingga baterai bisa bertahan lebih lama.
Untuk ukuran layarnya sendiri terbilang lega yaitu 6,9 inci dengan panel IPS. Tampilan bezel yang mengelilinginya tidak bisa dikatakan tipis, apalagi bagian bawah atau dagunya. Namun, pengalaman penggunaan tetap terasa nyaman dan puas, apalagi dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel.
Satu hal yang tidak pernah ketinggalan adalah sertifikasi TUV Rheinland yang membuat pengalaman menonton jadi lebih nyaman. Dengan cahaya biru yang dikurangi, mata jadi tidak mudah lelah dan perih saat menatap layar dalam waktu lama. Penggunaan di dalam ruangan yang redup juga aman berkat sertifikasi Flicker Free dan Circadian Friendly.
3. Performa Oke Untuk Aktivitas Harian

Dengan mengandalkan jaringan 4G saja, Redmi 15 ditenagai oleh chipset Snapdragon 685. Meski bukan chipset 4G terbaik, Snapdragon 685 menjadi salah satu chipset yang cukup oke di kelas menengah. Apalagi dirancang berdasarkan arsitektur ARMv8.2-A dengan proses manufaktur 6 nm. Tingkat efisiensi daya yang dimilikinya sudah cukup baik.
Sedangkan untuk tenaganya, Snapdragon 685 mengandalkan prosesor atau CPU octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A73 dengan frekuensi 2,8 GHz untuk performa, serta empat core Cortex A53 dengan frekuensi 1,9 GHz untuk efisiensinya. Sedangkan untuk kemampuan grafisnya mengandalkan Adreno 610 dengan frekuensi 1260 MHz.
Meski tidak bisa mencapai performa tinggi, setidaknya penggunaannya cukup stabil. Redmi 15 mengombinasikannya dengan kapasitas memori yang cukup lega. HP ini menawarkan RAM LPDDR4X berkapasitas 6 GB atau 8 GB dengan internal UFS 2.2 berkapasitas 128 GB atau 256 GB.
Menariknya, masih ada slot microSD yang disediakan untuk memperluas kapasitas memori. Sayangnya, slot ini bersifat hybrid, artinya harus berbagi tempat dengan kartu SIM. Jika ingin menggunakan slot microSD, maka hanya bisa menggunakan satu kartu SIM saja.
4. HyperOS 2 dan Dukungan Google Gemini

Saat rilis tahun 2025, Redmi 15 hadir menggunakan sistem Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2. Belum ada informasi resmi terkait jaminan upgrade OS yang diberikan pada sang HP. Namun, penggunaan antarmukanya terlihat menarik sebagai HP kelas entry.
Berbagai fitur baru sudah bisa digunakan dengan antarmuka berbasis pada HyperOS 2. Salah satunya adalah sinkronisasi panggilan dan berbagi salinan teks. Berbicara soal iklan, seharusnya masih bisa ditemukan meski intensitasnya sedikit berkurang. Serta bloatware yang terbilang banyak saat pertama kali digunakan.
Meski berada di kelas entry, Redmi 15 sudah dibekali berbagai fitur AI yang canggih. Bahkan, Xiaomi melakukan kerja sama langsung dengan Google Gemini sebagai asisten AI pintar. Beberapa fitur bisa dilakukan dengan cukup seamless misalnya menggunakan Gemini tanpa pindah aplikasi, Gemini Live, membuat gambar, sampai menghubungkan dengan aplikasi lain.
5. Kamera Utama 50 MP yang Memadai

Dilihat dari modul kameranya, Redmi 15 punya konfigurasi yang cukup minim. Dua lingkaran di belakangnya tidak semua berisi kamera, hanya satu kamera saja yang diandalkan yang beresolusi 50 MP. Kamera dengan bukaan f/1.8 ini didukung PDAF untuk mengatur fokusnya secara otomatis saat pemotretan.
Kamera utamanya ini juga sudah mendapat dukungan dari teknologi AI dan Xiaomi Imaging Engine. Hal ini membuat proses pemotretan jadi lebih cepat dan optimal agar tidak ada momen yang terlewat.
Sayangnya, kemampuan kameranya ini tidak lepas dari isu konsistensi. Gambar yang dihasilkan terkadang kurang bagus dalam kondisi cahaya tertentu. Selain itu ada penurunan resolusi dibandingkan Redmi 13 yang menggunakan resolusi 108 MP. Meski tidak berpengaruh besar, tetap jadi catatan yang mesti diperhatikan.
Beralih ke bagian depan, Redmi 15 dibekali kamera selfie 8 MP dengan bukaan f/2.0. Menariknya, kamera depannya ini dilengkapi mode malam dan beauty. Saat mode malam diaktifkan, layar akan menampilkan pendar ring atau tampilan putih menyala untuk membantu pencahayaannya.
Untuk perekaman videonya, kemampuan Redmi 15 tidak mengalami peningkatan apapun. Kamera depan atau belakangnya hanya bisa mencapai kualitas video 1080p dengan 30 FPS. Jangan mengharapkan fitur stabilisasi di HP kelas harga ini. Anda perlu mengandalkan skill tangan ketika memegang HP agar tidak bergetar.
6. Konektivitas Lengkap, Ada NFC dan Infrared
Salah satu ciri khas dari produk Xiaomi adalah memiliki konektivitas yang cukup lengkap. Bahkan untuk kelas entry, Redmi 15 sudah membawa fitur NFC multifungsi dan infrared blaster. NFC (Near Field Communication) berfungsi untuk menghubungkan ke perangkat lain dengan mudah, melakukan transaksi digital, atau mengubahnya jadi kartu akses.
Sementara infrared biasanya digunakan untuk mengubahnya menjadi sebuah remot kontrol. Redmi 15 bisa dipakai untuk mengatur perangkat lain di rumah seperti TV, AC, atau proyektor.
Redmi 15 juga membawa beberapa sensor di dalamnya, seperti akselerometer, proksimitas, kompas, dan pemindai sidik jari atau fingerprint. Sensor fingerprint-nya disimpan di samping bodi dan terintegrasi dengan tombol power. Hal ini tentu saja membuatnya lebih mudah dijangkau ibu jari saat menggenggam HP.
7. Desain Elegan dan Nyaman, Ada IP64

Beralih ke sektor desain, Redmi 15 berhasil mengombinasikan sisi kenyamanan dan elegan. Bodinya menggunakan desain quad-curved yang membuat tiap sudutnya sedikit lebih membulat. Hal ini membuat genggaman jadi terasa lebih nyaman karena bagian tepi tidak terasa tajam.
Material bodinya dibuat dengan akhiran matte yang terasa halus saat disentuh. Yang paling menarik adalah tidak mudah meninggalkan noda sidik jari ketika disentuh sehingga tetap terlihat bersih.
Sayang ketebalan bodinya ini tidak bisa dikatakan tipis karena berada di 8,6 mm. Bobotnya pun sedikit bongsor dengan 200 gram lebih atau sekitar 224 gram. Meski begitu, hal ini bisa diwajarkan mengingat kapasitas baterainya yang cukup besar yaitu mencapai 7000 mAh.
Redmi 15 hadir dengan tiga varian warna yang bisa dipilih yaitu Sandy Purple, Titan Gray, dan Midnight Black. Varian Sandy Purple jadi satu-satunya yang memiliki pola ala gelombang air yang halus. Sementara varian lainnya tampil sederhana dengan warna polos yang berkilauan.
Kekurangan Redmi 15
Meski memiliki kelebihan yang cukup menarik, kelas entry tidak akan lepas dari catatan yang mesti diperhatikan. Hal ini wajar mengingat harganya yang memang masih terjangkau. Berikut beberapa kekurangan Redmi 15.
1. Kurang Oke untuk Main Game Berat

Redmi 15 ditenagai oleh chipset Snapdragon 685. Sudah dijelaskan di poin kelebihan, kalau cip ini oke untuk kebutuhan harian. Sayangnya, untuk kebutuhan bermain game berat, cip ini kurang bisa diandalkan.
Prosesor dan GPU-nya agak kurang kencang untuk main gim berat dengan nyaman. Bisa dibilang, performanya agak kalah saing dengan beberapa ponsel yang punya performa kencang di kelas harga mirip. Contohnya Motorola Moto G45 atau Samsung Galaxy A07 yang punya performa lebih baik dibanding Redmi 15.
Malah, jika memang butuh ponsel Xiaomi, ponsel Redmi Note 14 terlihat lebih menjanjikan. Bisa dibilang, untuk harian sudah oke, apalagi baterai ponsel ini tergolong awet. Hanya saja yang fokus ke gaming, ponsel ini bisa dibilang kurang cocok dipilih.
2. Hanya Menggunakan Sistem Mono Speaker

Salah satu kekurangan dari Redmi 15 adalah jumlah speaker yang hanya satu atau mono. Hal ini cukup disayangkankarena tidak bisa hasilkan suara yang surrounded saat dipakai menonton film.
Pemangkasan speaker ini agaknya sengaja untuk menutupi atau meningkatkan sektor lainnya. Cara ini sebenarnya sering dilakukan oleh beberapa brand HP, termasuk Xiaomi. Terlebih harga dari Redmi 15 memang cukup terjangkau sehingga bisa diwajarkan jika terjadi pemangkasan seperti ini.
Meski hanya dibekali satu speaker, Redmi 15 ini sudah cukup baik dalam menghasilkan suara lantang. Bahkan, Xiaomi sendiri mengeklaim bahwa tingkatan volumenya ini bisa dinaikkan hingga 200 persen. Hanya saja, akan ada pengurangan detail ketika volume dipaksa untuk mencapai angka tertingginya.
3. Tidak Ada Kamera Ultrawide

Sektor kamera memang menjadi salah satu sektor yang diunggulkan oleh Redmi 15. Hal ini dilihat dari resolusi kamera utama yang cukup tinggi yaitu 50 MP. Hasilnya jelas lebih baik soal ketajaman dan detail yang lebih banyak, apalagi ketika cahaya memadai.
Sayangnya, Redmi 15 justru malah menghilangkan kamera ultrawide di bagian belakangnya. Dengan kata lain, HP ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja saat ingin melakukan pemotretan.
Padahal, beberapa generasi sebelumnya yaitu Redmi 12 masih dibekali kamera ultrawide ini. Hal yang sama juga dialami oleh Redmi 13 yang hanya mengandalkan kamera utama dan kamera makro sebagai pelengkapnya.
Selain itu, baik kamera depan atau belakang, perekaman videonya hanya mampu sampai 1080p 30 FPS saja. Hal ini membuatnya terasa kurang cocok untuk pembuatan video.
Simpulan
Redmi 15 menjadi model pertama di seri number yang memiliki baterai berkapasitas jumbo yaitu sampai 7000 mAh. Kapasitas ini membuatnya mampu bertahan bahkan lebih dari sehari untuk pemakaian biasa. Fitur pengisian dayanya juga cukup kencang, tidak perlu lama untuk bisa mengisi daya sampai penuh.
Selain baterai, HP ini tawarkan layar dengan pergerakan super mulus berkat refresh rate 144 Hz. Angka yang sangat jarang muncul di kelas harganya. Beberapa sektor lain juga tampil cukup menarik, seperti performa yang oke, desain elegan, konektivitas lengkap, sampai kemampuan kamera yang cukup.
Sayang, HP ini hanya mengandalkan kamera utama saja, tidak ada lensa ultrawide. Selain itu, sistem speakernya juga masih tunggal, membuat pengalaman seperti menonton atau mendengarkan musik akan sedikit kurang. Jadi, apakah Redmi 15 ini cukup menarik buat Anda?
