carisinyal-web-banner-retina 35

10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Sebelumnya kami telah menyajikan sedikit ulasan mengenai Samsung Galaxy A01, sebuah ponsel di pasar entry-level di harga Rp1.500.000,-. Siapa sangka, rupanya merk ponsel raksasa asal Korea ini memutuskan untuk menghadirkan varian yang lebih murah lagi, yakni Samsung Galaxy A01 Core di harga Rp1.099.000,-.

Keduanya memiliki selisih sekitar 400 ribu, dan tentu terdapat berbagai pemangkasan fitur pada varian "ringan" ini. Pastinya banyak orang bertanya-tanya, seberapa worth it kah versi Core ini dibandingkan yang biasa?

Anda tidak perlu kebingungan lebih lama lagi, karena di bawah ini sudah ada 10 kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A01 Core yang diharapkan bisa memuaskan rasa penasaran Anda. Yuk disimak!

Spesifikasi Samsung Galaxy A01 Core

Samsung Galaxy A01 Core
Layar PLS TFT 5.3 inci
Chipset MediaTek MT6739WW
RAM 1 GB, 2 GB
Memori Internal 16 GB, 32 GB
Kamera 8 MP (wide)
Baterai Li-Ion 3000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy A01 Core

Murah tidak selalu mencerminkan fitur yang kaleng-kaleng. Berikut adalah berbagai kelebihan Samsung Galaxy A01 Core yang bisa menjabarkan value dari ponsel ini.

1. Menggunakan Android 10 Go Edition

galaxy a01 core android go edition

Sistem operasi pun turut menyumbang nilai jual pada sebuah ponsel. Untuk Samsung Galaxy A01 Core sendiri, ia dihadirkan dengan Android 10 yang saat perilisannya merupakan OS Android masa itu.

Android 10-nya pun bukan yang biasa, melainkan Android 10 Go Edition yang umum dihadirkan pada ponsel dengan RAM di bawah 2 GB. Oleh karena itu, sistem operasi ini pun bisa menjalankan aplikasi dan melakukan kegiatan multitasking dengan cukup lancar meskipun terkendala batasan hardware.

Untuk Anda yang ingin mengunduh aplikasi melalui Play Store, pilihan-pilihan yang ditawarkan merupakan varian Go yang memiliki ukuran lebih ringan, seperti YouTube Go, Gmail Go, dan sebagainya.

Jangan khawatir soal kompatibilitas aplikasi, karena Anda pun masih bisa menginstal aplikasi varian regulernya pada Samsung Galaxy A01 Core. Jadi, tidak ada yang mesti dikorbankan saat menggunakan Android Go Edition ketimbang Android biasa.

2. Kualitas Kamera Cukup Layak

kamera a01 core

Walau berada di rentang harga yang sangat terjangkau, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati hasil foto yang indah untuk mengenang kebersamaan. Samsung Galaxy A01 Core dibekali dengan konfigurasi single camera saja, tapi hasil fotonya terbilang cukup bagus untuk HP sekelas ini.

Kamera belakangnya memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan apertur f/2.2, dan sudah dihadirkan dengan autofokus dan fitur LED Flash. Sementara itu tersedia juga lensa depan berkekuatan 5 MP dengan bukaan f/2.5. Untuk perekaman video melalui lensa belakang, Anda bisa merekam dengan resolusi 1080p pada frame rate 30 FPS.

Kedua kamera ini memang mengalami penurunan ketimbang varian A01 reguler, walau begitu hasil foto yang didapat tetap terlihat tajam walau ada sedikit bagian minim cahaya yang kurang mendapat exposure. Berikut adalah beberapa hasil foto dari Samsung Galaxy A01 Core.

hasil foto a01 core (4)
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xe96S08v2p0 (Ponsel Heboh)
hasil foto a01 core (3)
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=vhKg5QQJLmo (Vy Vo Xuan)
hasil foto a01 core (2)
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=voZQEQZRKhY (Riswan Zone)
hasil foto a01 core
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=voZQEQZRKhY (Riswan Zone)

Seperti yang tadi sudah dijelaskan, memang Samsung Galaxy A01 Core cukup kesulitan untuk menjaga exposure pada bagian-bagian tertentu yang tidak kebagian cahaya. Sehingga, Anda pun tidak bisa berharap banyak terhadap pemotretan malam hari. Tapi untuk pemakaian sehari-hari, hasil-hasil foto di atas masih cukup wajar di kelas harganya dan masih menjaga ketajaman foto dengan baik.

3. Ukuran yang Compact

desain compact galaxy a01 core

Di jajaran ponsel terkini yang hadir dengan layar mentereng dan ukuran bodi yang besar, kehadiran Samsung Galaxy A01 Core ini cukup mampu menjadi angin segar, terutama bagi Anda yang mencari ponsel dengan sisi portabilitas yang tinggi.

Pasalnya, HP Samsung murah ini memang hadir dengan dimensi bodi yang dijamin nyaman dipegang serta dimasukkan pada kantong celana, yakni sebesar 141.7 x 67.5 x 8.6 mm.

Sementara itu, bobotnya pun kian mencerminkan pengalaman menggenggam yang optimal dengan menghadirkan angka 150 gram saja. Dijamin tidak pegal saat dipakai terus-terusan, dan tentunya ideal untuk tangan anak-anak yang baru mengenal teknologi.

Dari segi layar, Samsung Galaxy A01 Core dibekali dengan panel PLS TFT dengan ukuran 5,3 inci. Sebuah ukuran layar yang cukup ketinggalan zaman karena beragam ponsel dari rentang harga manapun sudah memiliki ukuran layar di atas 6,5 inci. Tapi, justru hal ini yang menjadikannya bagaikan oase di padang pasir, saking terbatasnya pilihan ponsel keluaran 2020 yang masih menghadirkan layar mini.

4. Desain Bodi Cukup Unik

desain bodi unik a01 core

Jika Anda sudah melihat tampilan desain Samsung Galaxy A01, Anda akan mengetahui bahwa ponsel tersebut memilih approach minimalistik dalam menunjukkan tampilannya.

Dengan menghadirkan tampilan bodi belakang yang bermotif garis-garis, hal ini membuatnya terlihat lebih unik dan tidak terlampau simpel. Sama seperti varian regulernya, A01 Core ini pun menghadirkan tiga pilihan warna seperti merah, biru, dan hitam agar Anda bisa menyesuaikan ponsel dengan style Anda.

5. Mengusung Slot Memori Eksternal Terpisah

samsung galaxy a01 core sd card
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=-bdpZoxoc_I (GontaGantiHape)

Satu kekurangan yang sering kali melekat pada ponsel di harga Rp1-jutaan adalah memori internalnya yang terlampau kecil. Padahal, pengguna membutuhkan tempat storage yang luas agar file-file multimedia bisa dinikmati secara offline, seperti TV series, video konten, film, lagu, dan lain-lain.

Dengan kapasitas memori internal yang hanya 16 GB dan 32 GB, untung saja Samsung Galaxy A01 Core masih menyediakan slot khusus untuk microSDXC hingga 512 GB. Anda pun bisa menyimpan lebih banyak lagi file yang diinginkan, bahkan tanpa harus melepas kartu SIM kedua.

Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core

Tertarik meminang Samsung Galaxy A01 Core setelah melihat kelebihan-kelebihan di atas? Kini waktunya untuk Anda mengetahui juga sisi kekurangan ponsel ini, yakni sebagai berikut.

1. Chipset Kurang Bertenaga di Kelasnya

Mediatek MT6739 a01 core

Tentu saja ada harga ada barang, karena Samsung Galaxy A01 Core memang nyatanya tidak dapat memainkan game berat dengan begitu lancar. Chipset yang mengotaki ponsel ini merupakan Mediatek MT6739 dengan fabrikasi 28 nm serta GPU berjenis PowerVR GE8100.

Chipset besutan Mediatek ini merupakan konfigurasi empat inti (quad core) yang mencakup empat ARM Cortex A53 dengan clock speed sebesar 1,5 GHz.

Sebagian dari Anda mungkin berpikir chipset ini cukup layak untuk rentang harga yang dibanderolnya, akan tetapi kalau kita coba bandingkan dengan ponsel lain di harga serupa, sayangnya Samsung Galaxy A01 Core yang seharga Rp1.099.000,- (16/1 GB RAM) masih kalah saing.

Berdasarkan informasi dari video milik Vy Vo Suan, skor benchmark AnTuTu v8 yang berhasil diraih ponsel ini adalah 43.157 poin sebagaimana yang dibuktikan pada gambar di bawah.

antutu 8 a01 core
*sumber: https://www.youtube.com/watch?v=vhKg5QQJLmo (Vy Vo Xuan)

Ini sungguh merupakan angka yang cukup kecil pada jejeran harga Rp1-jutaan. Mari kita bandingkan dengan Advan G2 Pro seharga Rp1.200.000,- yang meraih skor 72.708 poin. Chipset yang mentenagai Advan G2 Pro adalah Unisoc SC9863A. Di sini cukup terlihat jelas bahwa Samsung Galaxy A01 Core bahkan tidak dapat mengalahkan ponsel lokal dari Advan dengan selisih harga yang sangat sedikit.

Performa yang cukup mengecewakan dari Samsung. Nampaknya merk Negara Gingseng ini memang tidak menekankan sisi performa pada Galaxy A01 Core.

YouTuber Vy Vo Xuan pun turut menampilkan cuplikan gameplay Asphalt 9 pada ponsel ini, dan terlihat bahwa Samsung Galaxy A01 Core cukup kewalahan untuk menjaga frame rate yang stabil. Bahkan, fungsi gyro-nya pun cukup tersendat untuk mengubah kendali mobil.

2. Ukuran RAM Kecil

a01 core ram

Selain dari performa chipset, rupanya Samsung Galaxy A01 Core pun tidak cukup unggul merajai pasar dengan kapasitas RAM-nya yang begitu kecil. Ya, ponsel murah meriah ini hanya menawarkan dua varian RAM saja, yakni 1 GB dan 2 GB. Sangat kecil, bukan?

Itulah alasan utama Samsung menancapkan sistem operasi Android Go Edition agar RAM-nya yang kecil ini tidak begitu berpengaruh pada kinerja multitasking. Tetap saja, Samsung Galaxy A01 Core berada di deretan terbawah untuk ukuran RAM dibandingkan dengan beragam kompetitornya yang sudah mengusung RAM 3 GB juga.

3. Baterai Terbilang Kecil

a01 core baterai

Tentu saja kinerja baterai merupakan salah satu penentu utama dalam menilai kelayakan Samsung Galaxy A01 Core. Nah, apakah ponsel ini mampu memberikan durasi penggunaan yang panjang?

Tersemat baterai tipe Li-Ion berkapasitas 3.000 mAh di balik cangkang ponsel terjangkau ini. Situs resmi Samsung mengklaim kalau ponsel ini mampu bertahan selama 70 jam untuk memutar lagu.

Untuk pemakaian normal, kapasitas ini masih terasa bisa diterima untuk menemani keseharian Anda. Tapi sayangnya kapasitas ini bukanlah yang terbaik yang bisa didapatkan pada rentang harga segini. Jika Anda menyisihkan budget yang lebih sedikit saja, Anda sudah dapat membawa pulang Redmi 9A dengan baterai 5.000 mAh seharga Rp1.200.000,-.

Nyatanya, kapasitas 3.000 mAh adalah kapasitas terkecil yang bisa didapatkan di rentang harga entry-level. Ada pula ponsel-ponsel lain seperti Infinix Hot 9 Play dengan banderol harga Rp1.299.000,- yang menghadirkan baterai 6.000 mAh.

4. Bezel Tebal

a01 core bezel

Tahun 2020 adalah eranya ponsel yang menghadirkan desain poni untuk segmen harga entry-level dan punch-hole untuk kelas menengah ke atas. Nyaris tidak ada ponsel seperti Samsung Galaxy A01 Core yang menghadirkan bezel tebal di jidat dan dagunya.

Artinya, tampilan desain layar pada ponsel Samsung ini memang tergolong so last year, dan hanya mampu memberikan rasio perbandingan bodi ke layar yang kecil, yakni sekitar 74,5%. Ini pun memiliki dampak cukup buruk untuk kenyamanan Anda dalam berselancar dunia maya ataupun aktivitas sehari-hari, karenanya layarnya yang sungguh kecil untuk standar pasar HP di tahun 2020.

5. Tidak Ada Sensor Sidik Jari

a01 core tidak ada sensor sidik jari

Sisi keamanan privasi bukanlah aspek yang bisa dipandang sebelah mata, tercermin pada industri ponsel yang gencar-gencarnya menghadiran fitur sensor sidik jari baik pada bagian belakang, samping, ataupun di dalam layar.

Nah, bagi Anda yang berminat memiliki Samsung Galaxy A01 Core, harus menerima kenyataan bahwa ponsel ini tidak memiliki sensor sidik jari sama sekali.

Lantas apakah penggunanya hanya bisa membuka kunci layar menggunakan PIN, pola, dan lain-lain saja? Tentu tidak, karena ponsel ini untungnya masih menghadirkan fitur Face Unlock untuk membuka kunci layar. Tetap saja, sensor sidik jari terbilang fitur paling umum dibandingkan ponsel lain, dan rasanya kurang pantas kalau fitur ini ditiadakan.

Simpulan

Setelah puas melihat-lihat kelebihan dan kekurangan HP Samsung terjangkau ini, Anda mungkin sudah punya gambaran apakah Galaxy A01 Core cukup layak beli. Secara keseluruhan tidak ada inovasi mencengangkan pada HP ini, ia hanya menghadirkan fitur-fitur basic dan standar saja untuk menjalin komunikasi via chat atau medsos.

Setidaknya, HP ini cukup ringan sehingga cocok bagi Anda yang ingin membelikan ponsel perdana pada anak yang baru beranjak remaja. Selain itu, kinerja ponsel yang teroptimasi berkat Android Go Edition cukup baik di kelasnya, masih lancar untuk dipakai belajar dari rumah sekaligus membuka aplikasi lain dalam sekali waktu.

Cukup lumayan untuk ponsel di harga 1 jutaan, walau bukan yang terbaik. Yuk bawa pulang Samsung Galaxy A01 Core!

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram