10 HP dengan Layar Lebar & Besar Termurah di 2025
Tren saat ini, orang-orang tidak hanya mencari HP dengan performa kencang, HP dengan kamera terbaik, ataupun HP dengan daya tahan baterai yang awet. Orang-orang juga kini mulai mencari HP yang menawarkan layar yang lebar dan luas.
Karena itu, tren HP sekarang hadir dengan layar yang luas, di kisaran 6 sampai 7 inci. Sangat jarang HP baru hadir dengan layar kisaran 5 inci. Kebutuhan layar yang luas ini bisa jadi disebabkan karena kini banyak orang menikmati konten video, seperti misalnya streaming di YouTube atau Netflix.
HP yang layarnya luas saat ini umumnya ada di dimensi 6,5 inci ke atas. Dan HP tipe ini kini sudah hadir di berbagai rentang harga.
Nah, pada kesempatan kali ini, Carisinyal memberikan daftar HP dengan layar luas 6,5 inci ke atas yang dijual dengan harga paling murah. Simak daftarnya di bawah ini.
1. ZTE Blade A35
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.75 inci |
Chipset | UNISOC SC9863A |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 898.000 (4GB/64GB)
|
- Layar IPS LCD luas 6,75 inci HD+ yang punya pergerakan cukup mulus berkat refresh rate 90 Hz.
- Layarnya sudah dibekali fitur Live Island (ala Dynamic Island milik iPhone), sehingga bisa tampilkan notifikasi lebih interaktif.
- Penyimpanan internal hingga 128 GB yang luas di kelasnya, masih bisa diperluas via slot microSD.
- Kapasitas baterai 5000 mAh yang awet untuk penggunaan sehari-hari.
- Sudah dibekali fitur fingerprint dan face unlock untuk keperluan keamanan.
- Konektivitas unggulan dengan WiFi 5Â dual band, minim latensi meski banyak yang menggunakan WiFi.
- Belum ada NFC multifungsi yang seharusnya bisa meningkatkan nilai jual HP ini.
- Performa UNISOC SC9863A yang biasa saja, hanya cocok untuk penggunaan dasar seperti berkirim pesan, streaming, dan browsing.
- Kemampuan kamera biasa saja, wajar untuk HP dengan harga di bawah Rp1 juta.
2. ZTE Blade A55
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.75 inci |
Chipset | UNISOC SC9863A |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.099.000 (4GB/128GB)
|
- Layar IPS LCD luas 6,75 inci HD+ yang punya pergerakan cukup mulus berkat refresh rate 90 Hz.
- Ada fitur Live Island (ala Dynamic Island milik iPhone) yang membuat tampilan notifikasi jadi lebih interaktif.
- Desain bodi minimalis dengan bobot yang relatif ringan, tidak bikin tangan mudah capai.
- Kapasitas memorinya cukup luas dengan dukungan RAM extended dan slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya.
- Kapasitas baterai 5000 mAh dengan daya tahan yang baik untuk penggunaan sehari-hari.
- Sudah dibekali fitur fingerprint dan face unlock untuk keamanannya.
- Konektivitas unggulan dengan WiFi 5Â dual band, minim latensi meski banyak yang menggunakan WiFi.
- Kemampuan kamera kurang memuaskan tapi wajar untuk kelas harga Rp1 juta kecil.
- Belum dibekali fitur NFC multifungsi, sudah banyak HP di rentang harga ini yang sudah punya NFC.
- Performa chipset kurang cocok untuk aktivitas multitasking atau gaming, lebih cocok untuk aktivitas biasa setiap hari.
3. Redmi A3
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.71 inci |
Chipset | MediaTek Helio G36 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.079.000 (4GB/128GB)
|
- Layar IPS LCD luas 6,71 inci dengan rasio layar ke bodi 82,9 persen.
- Memiliki pergerakan layar oke dengan refresh rate 90 Hz dengan perlindungan layar Gorilla Glass 3.
- Hasil tangkapan kamera memuaskan di kelas harganya.
- Sudah dibekali internal eMMC 5.1 128 GB dengan kombinasi RAM LPDDR4x 4 GB.
- Masih ada slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya.
- Daya tahan baterai bagus.
- Memakai Android edisi Go yang ringan sehingga tidak memberatkan SoC.
- Ada sensor pemindai sidik jari di tombol power yang nyaman dijangkau.
- Desain bodi yang bagus dengan modul kamera lingkaran besar.
- Paket penjualan disertai aksesori yang lengkap.
- Hanya menggunakan Helio G36 yang tidak ada peningkatan, hanya bisa untuk aktivitas ringan.
- Belum mendukung fast charging, ngecasnya lama.
- Belum ada NFC untuk transaksi non tunai.
- Android edisi Go mengalami banyak pemangkasan fitur.
4. itel A80
Rilis | 2023 |
Layar | IPS LCD 6.7 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T603 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.185.000 (4GB/128GB)
|
- Pakai layar IPS 6,7 inci yang terbilang lebar, kecerahannya mencapai 500 nit yang sudah mencukupi untuk penggunaan outdoor sekalipun.
- Punya fitur Dynamic bar dan layar sudah menawarkan konsep punch hole di layar 120 Hz-nya.
- Desain penutup belakang yang dilengkapi lingkaran cahaya atau Ring Light.
- Konfigurasi memori hingga 4/128 GB, menarik untuk harga di bawah 1 juta.
- Triple slot untuk dua kartu SIM dan microSD.
- Tawarkan kamera 50 MP yang oke buat kelas harganya.
- Performa sudah cukup baik setidaknya buat kelas harganya, setidaknya untuk penggunaan harian.
- Pengisian daya tergolong lambat karena cuma 10 Watt.
- Tidak ada opsi varian lebih tinggi, akan lebih menarik jika punya varian RMA 6 GB untuk mendukung multitasking.
- Penggunaan Android Go Edition mungkin membatasi beberapa fitur dan kustomisasi yang ada di Android versi penuh.
- Sensor kurang lengkap, tetapi wajar mengingat harganya yang memang ekonomis.
5. Infinix Smart 9
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Helio G81 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.249.000 (4GB/128GB)
|
- Layar IPS 6,7 inci yang lebar dengan refresh rate 120 Hz.
- Ada fitur Always-on display yang jarang ada pada HP dengan layar IPS.
- Desain bodi menarik, tidak tebal, cukup ringan, dan punya IP54.
- Performa harian yang andal berkat SoC Helio G81, main game kasual masih lancar.
- Ada speaker stereo yang bikin keluaran suara makin mantap.
- Baterai 5000 mAh yang mampu menunjang daya tahan sehari penuh.
- Punya infrared blaster, sehingga bisa berfungsi sebagai remote buat aneka alat elektronik.
- Punya sensor sidik jari di tombol power yang mudah dijangkau ibu jari.
- Tidak memiliki sensor gyro, sehingga rekaman video serasa gempa bumi.
- Waktu pengisian daya tergolong lambat, tembus nyaris 3 jam untuk full charged.
- Varian RAM 3 GB memang murah, tapi kurang layak untuk kebutuhan penggunaan zaman sekarang Sebaiknya pilih RAM 4 GB.
- NFC absen, tak bisa jalankan fungsi cek dan isi saldo kartu e-money.
6. realme Note 50
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.74 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T612 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.189.000 (4GB/64GB)
Rp 1.349.000 (4GB/128GB)
|
- Layar IPS LCD luas 6,74 inci dengan rasio layar ke bodi 85,5 persen, bisa untuk nonton dengan puas.
- Pergerakan layar sudah lumayan dengan refresh rate 90 Hz, ada fitur Mini Capsule yang menarik.
- Chipset UNISOC T612 yang sudah bagus untuk penggunaan sehari-hari.
- Kapasitas memori bisa diperluas dengan slot microSD khusus.
- Kemampuan kamera lumayan bagus di kelasnya.
- Sudah menyematkan sensor fingerprint di bodi samping dan port audio jack 3,5 mm.
- Kapasitas baterai 5000 mAh yang awet seharian.
- Desain bodi minimalis dengan sertifikasi IP54, sudah tahan debu dan percikan air.
- Resolusi layarnya hanya HD+ saja.
- Kapasitas RAM yang ditawarkan terbatas hanya 3/4 GB.
- Tidak dibekali fitur NFC dan gyro.
- Hanya mengandalkan mono speaker yang kurang memuaskan.
7. realme Note 60x
Rilis | 2025 |
Layar | IPS LCD 6.74 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T612 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.199.000 (4GB/64GB)
Rp 1.349.000 (4GB/128GB)
|
- Tawarkan layar IPS LCD 6,74 inci dengan refresh rate 90 Hz memberikan pengalaman visual yang cukup baik untuk menikmati konten multimedia dan bermain gim.
- realme Note 60x hadir dengan desain yang menarik dan terkesan premium berkat material die-cast aluminum.
- Dibekali ArmorShell Protection yang diklaim mampu menawarkan perlindungan yang solid pada bodi realme Note 60x.
- Sudah sertifikasi IP54 yang berarti ponsel tetap berjalan meski kemasukan debu dan juga cipratan air.
- Hadir dengan fitur Mini Capsule, fitur unik ini memungkinkan pengguna untuk melihat informasi penting seperti status pengisian daya dan notifikasi secara ringkas di sekitar punch-hole kamera depan.
- Performa mumpuni untuk sebuah ponsel di kelas harga Rp1 jutaan.
- Punya fitur Rainwater Smart Touch, fitur yang memudahkan untuk penggunaan ponsel meski tangan dalam keadaan basah.
- Kamera utama realme Note 60x hanya 8 MP, lebih rendah dibanding realme Note 60 yang punya kamera utama 32 MP.
- Kamera depan yang hanya 5 MP kurang begitu optimal.
- Storage masih memakai eMMC, kurang cepat dibanding ponsel yang punya tipe storage UFS.
8. realme note 60
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.74 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T612 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga |
Rp 1.199.000 (4GB/64GB)
Rp 1.499.000 (6GB/128GB)
Rp 1.749.000 (8GB/256GB)
|
- Memiliki layar IPS 6,74 inci yang sudah dilindungi reinforced glass, dan punya kecerahan 560 nit.
- Punya ArmorShell Protection, yang berarti ponsel punya perlindungan karena rangka aluminium yang diperkuat dan punya lapisan pelindung
- Sertifikasi IP64 yang berarti ponsel punya perlindungan terhadap debu dan cipratan air.
- Punya TÜV Rheinland yang berarti ponsel punya daya tahan yang baik dalam berbagai skenario penggunaan.
- Hadir dengan desain yang tipis, ringan, dan nyaman digenggam, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Performa cukup oke untuk multitasking, apalagi jika memilih varian RAM 8 GB.
- Tersedia varian RAM 4 GB dan RAM 6 GB dengan harga yang jelas lebih murah.
- Punya daya tahan baterai yang tergolong lama, bisa tahan hingga 30 jam untuk telepon.
- Kamera tergolong mumpuni untuk kelas harganya.
- Pengisian daya yang lambat (termasuk pengisi daya 10W).
- Kamera kedepan yang hanya 5 MP kurang begitu optimal.
- Storage masih memakai eMMC, responsnya kalah dari UFS.
9. Redmi 14C
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.88 inci |
Chipset | MediaTek Helio G81 Ultra |
Baterai | Li-Po 5160 mAh |
Harga |
Rp 1.399.000 (6GB/128GB)
Rp 1.599.000 (8GB/256GB)
|
- Layar yang lebar, yakni 6,88 inci, sangat bagus untuk konsumsi media dan pengalaman penggunaan.
- Tingkat kecerahan layar bisa mencapai 600 nit, sudah oke untuk penggunaan secara outdoor.
- Hasil tangkapan kamera sudah oke untuk keperluan dokumentasi standar.
- Baterai 5000 mAh yang mampu menjaga nyala ponsel sampai sehari penuh.
- Performa cukup baik berkat SoC Helio G81 Ultra dan RAM yang besar (6 atau 8 GB).
- Dibekali fast charging 18W.
- Ada NFC untuk transaksi non tunai.
- Sudah pakai antarmuka HyperOS yang lebih bersih dan ringan.
- Jaminan upgrade ke Android 16 dan pembaruan security patch sampai 2027.
- Punya sensor sidik jari di tombol power yang nyaman diakses.
- Desain menarik dan elegan, bodi belakangnya dilapisi finishing matte yang tahan noda sidik jari.
- Desain bump kamera di bagian belakang terlihat agak kurang menarik.
- Bodi relatif berat karena bobotnya tembus 207 gram.
- Tidak adanya IR blaster. Biasanya ponsel dari seri Redmi dilengkapi IR blaster.
- Performa kamera bukan yang terlalu spesial, belum ada EIS untuk stabilkan rekaman video.
- Bezel layar tergolong tebal.
10. POCO C75
Rilis | 2024 |
Layar | IPS LCD 6.88 inci |
Chipset | MediaTek Helio G81 Ultra |
Baterai | Li-Po 5160 mAh |
Harga |
Rp 1.249.000 (6GB/128GB)
Rp 1.449.000 (8GB/256GB)
|
- Layar IPS LCD luas yaitu 6,88 inci, sudah dibekali kecerahan layar 600 nit (HBM) untuk penggunaan di luar ruangan.
- Pergerakan layar sudah sangat mulus denganrefresh rate 120 Hz, enak buat scrolling atau main game.
- Ada fitur Mini Capsule 3.0 yang membuat notifikasi lebih atraktif dan Always-on-Display.
- Layarnya dilengkapi ArmorShell Glass yang tahan goresan dan retak.
- Punya durabilitas yang baik, tahan banting karena sudah dilengkapi sertifikasi MIL-STD-810H.
- Punya sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
- Sudah dilengkapi sertifikasi IP69 yang berarti ponsel sudah bertahan meski sudah terkena semprotan air dengan tekanan tinggi.
- Tampilan desain minimalis dengan modul dan pola yang stylish, tidak seperti HP Rp1 jutaan.
- Dibekali Helio G92 Max yang masih mumpuni untuk harian, multitasking juga enak, karena didukung RAM 8 GB.
- Kapasitas baterai 6000 mAh awet seharian untuk berbagai jenis penggunaan dengan dukungan fast charging 45W.
- Hasil kamera utama 50 MP sudah cukup baik di kelasnya, terutama untuk pemotretan siang hari.
- Hanya mengandalkan mono speaker saja.
- Storage yang digunakan masih eMMC, bukan UFS.
- Tidak punya kamera ultrawide dan tidak ada stabilisasi di videonya.