Estetik, 8 Kelebihan dan Kekurangan Sharp Aquos sense10

Jika mencari ponsel paling estetik, Anda harus lihat produk dari Jepang yang satu ini yaitu Sharp Aquos sense10. Ponsel ini memiliki ukuran yang cukup compact, enak dilihat dan dipegang. Yang paling menarik adalah pilihan warnanya yang bervariasi dan bisa dipilih sesuai dengan personality masing-masing.

Selain soal tampilan, Sharp Aquos sense10 memiliki beberapa kemampuan menarik di sektor lain. Misalnya soal durabilitas, layar IGZO yang imersif, kamera, performa, sampai untuk penggunaan jangka panjang. Penasaran? Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Spesifikasi Sharp Aquos sense10

Kelebihan Sharp Aquos sense10

Sharp Aquos sense10 merupakan ponsel yang berada di kelas mid-end. Harga yang ditawarkannya masih cukup terjangkau untuk mendapatkan HP estetik dari Jepang ini. Berikut adalah beberapa kelebihannya.

1. Tampilan Desain Compact dan Estetik

Salah satu nilai jual utama dari Sharp Aquos sense10 adalah desainnya yang compact dan estetik. Ukurannya ini lebih ringkas dari ponsel pada umumnya dengan dimensi 149 mm x 73 mm. Sementara untuk ketebalan bodinya ada di 8,9 mm dengan berat 166 gram saja.

Dimensi bodinya ini benar-benar membuat genggaman terasa lebih nyaman dan pas. Ponsel juga bisa dengan mudah masuk ke saku celana atau tas kecil, cocok untuk Gen Z yang malas membawa banyak barang atau tas besar.

Untuk desainnya sendiri, tiap sudutnya dibuat melingkar dengan elegan. Serta tepi yang tidak terasa tajam saat digenggam. Tampilan modul kameranya juga terbilang unik berbentuk lingkaran tidak sempurna. Di dalamnya ada dua lingkaran kamera dan satu LED flash yang disusun asimetris, memberikan kesan estetik yang khas.

Sharp Aquos sense10 memberikan kepercayaan penuh untuk desainnya ini kepada desainer ternama yaitu Miyake Design. Karyanya sudah berada di tahap internasional soal desain fashion, pameran, dan teknologi. Material yang digunakan pada ponsel adalah aluminium berkualitas dengan finishing matte halus.

Untuk opsi warnanya, Sharp Aquos sense10 punya 6 warna berbeda yang bisa disesuaikan dengan personality masing-masing. Misalnya Denim Navy dan Khaki Green yang masuk ke dalam kategori kasual. Kemudian ada Pale Pink dan Pale Mint dengan nada warna lembut untuk Kireime. Terakhir adalah Full Black dan Light Silver sebagai warna basic dan netral.

2. Durabilitas Oke, Tahan Air dan Jatuh

Selain memiliki tampilan desain estetik, ada durabilitas cukup tinggi yang sudah disematkan. Terdapat sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan debu dan air bertekanan tinggi, bahkan hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Berada di kedalaman air atau terkena guyuran hujan tidak jadi masalah.

Selain itu, ada sertifikasi berstandar militer MIL-STD-810H/810G yang disematkan. Sertifikasi ini menjadi tanda bahwa sang ponsel sudah cukup tangguh berada di kondisi ekstrem. Sharp Aquos sense10 memiliki ketahanan baik dalam menyerap getaran saat terbentur atau jatuh dari ketinggian tertentu, setidaknya sampai 1,22 meter dari berbagai arah.

Berada di kondisi ekstrem di sini diartikan ketika ponsel berada di suhu ruangan yang tidak biasa. Menurut klaimnya, Sharp Aquos sense10 bisa bertahan dalam suhu 63 derajat Celcius selama 72 jam. Serta tetap aman berada di suhu -21 derajat Celcius selama 5 jam.

3. Layar Pro IGZO LTPO OLED yang Super Mulus

Hal lain yang sangat jarang ditemukan di pasar dan ada di Sharp Aquos sense10 adalah layarnya. Ponsel ini menggunakan layar Pro IGZO LTPO OLED, salah satu jenis panel terbaik yang pernah ada. Sebagai informasi, IGZO ini bukan jenis panel, tapi transistor yang ditempel ke panel seperti OLED, IPS, atau TFT.

Keunggulan paling signifikan dari panel dengan IGZO dan non-IGZO adalah konsumsi dayanya yang sangat rendah. Panel dengan IGZO bisa mengonsumsi daya 80–90 persen lebih rendah daripada panel non-IGZO. Serta punya kemampuan baik dalam menghasilkan warna, ketajaman, dan respons yang lebih cepat.

Pergerakan layar Sharp Aquos sense10 juga sudah sangat mulus berkat dukungan refresh rate sampai 240 Hz. Tampaknya ini adalah angka tertinggi untuk sebuah ponsel per artikel ini dibuat. Berkat penggunaan teknologi LTPO, refresh rate-nya ini bisa lebih fleksibel dengan rentang 1–240 Hz. Konsumsi dayanya jadi lebih rendah tergantung aktivitas yang sedang dilakukan.

Untuk ukurannya, ponsel bikinan Jepang ini cukup compact yaitu 6,1 inci beresolusi 1080 x 2340 piksel. Ada beberapa dukungan seperti Dolby Vision dan HDR untuk membuat layar tampak lebih kontras. Kecerahan layarnya juga tinggi yaitu bisa mencapai 3000 nit (puncak), cocok untuk pemakaian di luar ruangan yang terik sekalipun.

4. Stereo Speaker dan Clear Calls

Sharp Aquos sense10 sudah dibekali stereo speaker yang cukup imersif. Suara yang dihasilkannya cukup lantang dan seimbang dari bagian bawah dan atas bodinya. Hal ini membuat pengalaman menonton atau aktivitas multimedia lainnya jadi terasa lebih seru, misalnya menonton, mendengar musik, bermain media sosial, atau bermain game.

Masih berhubungan dengan speaker, Sharp Aquos sense10 dibekali fitur berbasis AI sebagai pendukung. Fitur ini bernama Vocalist atau Clear Calls. Sederhananya, fitur ini membantu meredam suara bising di sekitar ketika menelepon dengan bantuan AI. Alhasil suara yang didengar oleh lawan bicara jadi lebih jernih dan jelas.

Selain memiliki dua speaker, jumlah mikrofon yang disematkan juga ada dua. Letaknya ada di bagian bawah bodi dekat dengan port USB Type-C, satunya lagi berada di bodi atas ponsel. Dengan begitu, suara tetap terdengar jelas jika salah satu speaker terhalang, atau bisa mendapat efek surrounded ketika terbuka semua.

5. Konfigurasi Kamera Oke Untuk Pemotretan

Beralih ke sektor kameranya, Sharp Aquos sense10 memiliki konfigurasi yang masih sama dengan pendahulunya. Tidak ada peningkatan yang cukup krusial untuk sektornya ini. Tampaknya, pihak produsen merasa kemampuannya masih terbilang bagus, ya setidaknya punya konfigurasi lengkap.

Di bagian belakangnya ada dua kamera, terdiri dari kamera utama 50,3 MP (f/1.9) dan ultrawide 50,3 MP (f/2.2). Kamera utamanya ini masih mendukung fitur PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk stabilisasinya. Pemotretannya jadi lebih mulus dan terhindar dari foto blur ketika objek bergerak.

Pendampingnya yaitu kamera ultrawide juga sudah mendukung fitur autofocus PDAF. Keberadaan fiturnya ini membuat kamera tidak hanya berfungsi sebagai lensa dengan sudut pandang luas, tapi juga makro. Ada fitur auto macro yang bisa mengganti lensa secara otomatis ketika akan memotret objek dari jarak dekat.

Bagian depannya, Sharp Aquos sense10 menggunakan resolusi 32 MP (f/2.2). Kualitasnya sudah cukup baik untuk pemotretan, termasuk selfie. Ada fitur Palm Detection untuk mempermudah selfie tanpa harus menekan tombol shutter pada layar.

6. Performa Snapdragon 7s Gen 3 yang Tangguh

Sektor performa jadi salah satu yang mengalami peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Sharp Aquos sense9 mengandalkan performanya pada Snapdragon 7s Gen 2. Sedangkan Sharp Aquos sense10 percaya dengan generasi yang lebih baru yaitu Snapdragon 7s Gen 3.

Secara teori, pemakaian chipset generasi lebih baru akan mendapatkan performa dan efisiensi yang lebih tinggi. Qualcomm menjanjikan beberapa peningkatan menarik. Misalnya performa CPU yang naik 20 persen, GPU lebih cepat 40 persen, performa AI yang lebih optimal hingga 30 persen, sampai efisiensi daya keseluruhan 12 persen lebih baik.

Untuk arsitekturnya, Snapdragon 7s Gen 3 ini dirancang dengan fabrikasi 4 nm dengan CPU octa-core yang terbagi ke tiga klaster. Klaster pertamanya diisi satu core Kryo Prime berbasis Cortex A720 dengan clock speed 2,5 GHz untuk sumber performa utamanya.

Klaster keduanya terdiri dari tiga core Kryo Gold berbasis Cortex A720 (2,4 GHz) yang juga berperan sebagai inti performa. Lalu klaster terakhir berjumlah empat core Kryo Silver berbasis Cortex A520 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini mengandalkan Adreno 810 dengan frekuensi 1050 MHz untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya.

Sharp Aquos sense10 juga menawarkan kapasitas memori yang lega untuk performa lebih optimal. Ponsel ini memiliki RAM 6 GB/8 GB berjenis LPDDR4x dengan penyimpanan internal 128 GB/256 GB berjenis UFS 2.2. Menariknya, masih ada slot microSD khusus untuk perluasan hingga 2 TB jika dibutuhkan.

Untuk skor benchmark-nya, kita bisa merujuk pada モバイルドットコムTV (Mobile.com TV) dalam videonya. Sharp Aquos sense10 yang diujinya mampu meraih skor AnTuTu v11 sampai 932 ribuan. Skor ini dua kali lebih tinggi dari Snapdragon 7s Gen 2 yang dipakai Sharp Aquos Sense9 dengan skor 590 ribuan saja.

7. Ada Jaminan Upgrade OS hingga 3 Kali

Sharp Aquos sense10 jadi salah satu ponsel pilihan terbaik untuk penggunaan jangka panjang. Sebab produk buatan Jepang ini dibekali jaminan upgrade OS hingga 3 kali. Saat rilis, ponsel ini menggunakan Android 16. Artinya, ada jaminan untuk bisa menggunakan sistem operasi sampai Android 19.

Selain itu, Sharp Aquos sense10 juga dibekali jaminan update keamanan lebih lama yaitu 5 tahun. Waktu yang sebenarnya cukup lama untuk penggunaan jangka panjang. Setidaknya, Anda tidak akan ketinggalan update sampai tiga tahun ke depan, serta ponsel tetap aman digunakan.

8. Mendukung USB C 3.2 dan DisplayPort

Satu hal menarik lain dari Sharp Aquos sense10 adalah penggunaan USB Type-C 3.2. Memang, hal ini mungkin tidak banyak diharapkan, tapi memiliki fungsi yang cukup krusial untuk penggunaannya. Kemampuannya ini juga ada di generasi sebelumnya.

Sebagai informasi, USB Type-C 3.x ke atas sudah mendukung fitur DisplayPort. Fitur ini memungkinkan ponsel bisa memproyeksikan layar ke monitor lebih luas. Alat yang diperlukan tentu hanya dengan kabel USB bawaan, hal inilah yang membuatnya tampak menarik sebagai kelas menengah ke atas.

Di sisi lain, Sharp Aquos sense10 jadi salah satu ponsel dengan konektivitas lengkap dan unggul. Misalnya penggunaan jenis WIFi 6e, WiFi 5.2, dan NFC (Near Field Communication). Sayang fitur infrared blaster harus absen dari daftar. Padahal, jika fitur ini turut dibawa, sektor ini mungkin akan jadi terasa lebih lengkap.

Kekurangan Sharp Aquos sense10

Meski membawa beberapa keunggulan menarik, masih ada hal yang mesti diperhatikan. Ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan sebelum putusan akhir. Berikut beberapa kekurangan Sharp Aquos sense10.

1. Fitur Pengisian Daya Kalah Saing

Sharp Aquos sense10 hadir dengan kapasitas baterai standar yaitu 5000 mAh. Ponsel asal Jepang ini tampaknya tidak begitu tertarik untuk ikut serta dalam tren peningkatan kapasitas baterai besar. Sebab jika diperhatikan, beberapa ponsel di pasar saat ini bahkan sudah ada yang mencapai angka 7500 mAh.

Meskipun daya tahannya tidak luar biasa untuk ponsel di kelasnya, perangkat ini masih mampu bertahan cukup lama dengan kapasitas 5000 mAh. Kemampuannya mendapat dukungan efisiensi dari layar dan chipset.

Catatan pentingnya terletak pada fitur pengisian daya. Sharp Aquos sense10 hanya dibekali fitur pengisian cepat 36W. Angka ini tergolong kecil mengingat segmen harga ponsel tersebut. Proses pengisian dayanya memang tidak memakan waktu terlalu lama, sebab kapasitas baterainya yang memang standar, bukan karena pengisiannya yang kencang.

Simpulan

Sharp Aquos sense10 menjadi salah satu ponsel dengan tampilan desain estetik. Pilihan warnanya sangat kekinian dan bisa disesuaikan dengan personality pengguna. Misalnya ingin terlihat kasual, terlihat lembut, atau basic saja. Durabilitasnya juga cukup kuat untuk ponsel compact karena sudah tahan air atau bahkan jatuh.

Kualitas visual dan audio yang ditawarkan sudah cukup imersif. Sharp Aquos sense10 mengandalkan teknologi IGZO yang dipadukan dengan panel OLED. Performanya juga terbilang tangguh dengan memori lega untuk menunjang aktivitas harian. Tenang, ada jaminan upgrade OS sampai 3 kali untuk penggunaan jangka panjangnya.

Berada di kelas mid-end, ponsel asal Jepang ini punya banyak pesaing di pasaran. Catatan yang mesti diperhatikan adalah baterai dan fitur pengisian daya yang standar saja. Bagaimana, tertarik dengan Sharp Aquos sense10?