Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max Tidak Masuk Ke Indonesia? Ini Alasannya
Kabar kurang mengenakkan datang dari Xiaomi di balik gencarnya pembicaraan soal Xiaomi 17 Series yang akan datang. Mengikuti perkembangannya, Xiaomi dikabarkan akan membatasi penjualan Xiaomi 17 Series secara global, khususnya bagi Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max.
Melihat bocoran di berbagai media, setidaknya ada empat model Xiaomi 17 Series yang akan hadir. Adapun keempatnya yaitu Xiaomi 17 reguler (pudding), Xiaomi 17 Pro (popsicle), Xiaomi 17 Pro Max (pandora), dan Xiaomi 17 Ultra (nezha). Pihak Xiaomi sangat senang dengan penggunaan kode nama seperti ini untuk produk barunya.
Melihat informasi dari XiaomiTime, Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra tampaknya direncanakan untuk dipasarkan secara luas. Mulai dari pasar Turki, India, Indonesia, Taiwan, Rusia, dan kawasan utama dari EEA atau Global. Khusus pasar Jepang, kedua model ini tetap akan tersedia dengan ROM Global (Mi).
Hal yang mesti diperhatikan adalah soal Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max. Model tercanggih yang sudah menjadi bahan perbincangan di tiap negara, termasuk Indonesia. Sayang, keduanya hanya akan rilis untuk pasar China saja. Bukan sekali-dua kali Xiaomi melakukan strategi pemasaran seperti ini, tapi tetap menjadi kenyataan yang cukup pahit untuk diterima.
Bagaimana tidak, Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max membawa inovasi teknologi di luar nalar. Keduanya dibekali layar sekunder di belakang (tepat di modul kamera), bahkan sampai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang paling mutakhir.
Penamaannya juga terbilang menarik, Xiaomi sendiri mengakui bahwa mereka terinspirasi langsung dari produk Apple. Namun, bukan sekadar untuk meniru, langkah ini menjadi tanda bahwa Xiaomi secara lugas menantang produk Apple khususnya iPhone 17 Series di perlombaan teknologi gadget, setidaknya itu yang disampaikan oleh Lei Jun di postingan Weibo pribadinya.
Kekecewaan pada konsumen internasional tidak bisa dipungkiri. Namun, Xiaomi tahu betul dengan apa yang dilakukannya. Mereka tampak berusaha mempertahankan kemajuan teknologi paling ambisius di dalam negeri sebagai bentuk loyalitasnya. Sembari tetap bersaing secara kompetitif di pasar global guna menantang dominasi Apple sedikit demi sedikit.