Inilah 4 Perbedaan Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i

Produsen ponsel asal Hong Kong, Infinix, identik dengan lini produk kelas entri dengan harga terjangkau, yakni seri Hot dan Smart. Namun demikian, Infinix juga punya seri andalan yang menyasar segmen kelas menengah. Seri itu dikenal dengan nama Zero.

Infinix Zero 8 sebagai generasi terbaru telah meluncur di Indonesia pada Agustus 2020. Smartphone yang harga perilisannya Rp3 jutaan ini mengedepankan desain apik ala potongan berlian (Gem Cut). Selain itu, ia juga punya kemampuan mumpuni berkat adanya chipset MediaTek Helio G90T dan sistem pendingin berbasis cairan.

Pada Desember 2020, Infinix kembali menelurkan ponsel kelas menengah yang diberi nama Infinix Zero 8i. Smartphone ini pada dasarnya sama dengan Infinix Zero 8 karena punya desain dan chipset serupa. Meski begitu, tetap saja ada beberapa sektor yang jadi pembeda keduanya.

Nah, kali ini Carisinyal akan membabar seluruh perbedaan antara Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i. Sebelum ke pembahasan inti, kamu bisa menyimak spesifikasi umum kedua ponsel sebagai berikut:

Spesifikasi Infinix Zero 8

Spesifikasi Infinix Zero 8i

Perbedaan Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i

Sudahkah kamu tahu perbedaan kedua ponsel setelah membaca spesifikasi umum di atas? Jika sudah, mari kita cocokkan satu per satu lewat poin-poin di bawah ini.

1. Bobot

Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i dirancang dengan desain yang sama, yakni ala potongan berlian alias Gem Cut. Bahasa desain tersebut bisa kamu jumpai dengan membalik ponsel ini. Maka di situ tampak kover belakang yang punya dua corak warna: polos dan gradasi. Warna dengan corak polos mengisi sekitar 1/3 bagian pada sisi atas.

Sedangkan corak warna gradasi mengisi 2/3 bagian penutup belakang. Dua corak tersebut dipisahkan dengan sebuah garis segitiga berlian. Bentuk berlian selanjutnya terwujud pada modul kamera belakangnya. Setiap sisi berlian jadi tempat bernaung lensa, dengan bagian bawah diisi lampu flash.

Adapun penutup belakang dengan sudut melengkung kedua ponsel dibikin dengan bahan polikarbonat. Bahan yang sama juga jadi material pembentuk frame-nya. Sementara itu, bagian depan kedua ponsel diperkuat layar dengan kaca Corning Gorilla Glass 3. Secara total, dimensi kedua ponsel adalah 168,7 x 76,1 x 9,1 mm.

Hanya saja, bobot keduanya tak sama. Infinix Zero 8 punya massa 205 g, sedangkan Infinix Zero 8i lebih berat 210,5 g. Selisih berat ini kemungkinan disebabkan karena adanya beberapa jeroan yang tak sama. Material bodi jelas bukan penyebabnya mengingat kedua ponsel memakai jenis bahan yang sama.

2. Kamera

Sektor fotografi jadi faktor pembeda paling kentara dari kedua ponsel. Konfigurasi kamera yang disematkan sebetulnya sama, empat lensa di belakang dan dua lensa di depan. Buat kamera belakang, ada lensa utama, lensa ultrawide, dan dua lensa sensor kedalaman. Sedangkan kamera depan terdiri atas lensa utama dan lensa ultrawide.

Hanya saja, sensor yang dipakai buat lensa utama berbeda, baik kamera belakang maupun depan. Lensa utama kamera belakang Infinix Zero 8 ditenagai oleh sensor Sony IMX686 yang mendukung resolusi 64 MP. Sensor dengan besar 1/1,73 inci ini bisa menghasilkan piksel berukuran 0,8 µm dan didukung aperture f/1.9.

Sementara itu, Infinix tak memberi informasi mengenai sensor apa yang dipakai buat lensa utama kamera belakang Infinix Zero 8i. Hanya, resolusi maksimalnya dikompres jadi 48 MP, dengan bukaan yang meningkat menjadi f/1.79.

Beranjak ke sisi depan, Infinix Zero 8 memiliki lensa utama selfie dengan resolusi jumbo, yakni 48 MP, dan ditemani bukaan f/2.2. Tidak diketahui sensor apa yang dipakai. Akan tetapi, GSM Arena mengungkap bahwa sensor kamera itu berukuran 1/2,0 inci yang bisa menghasilkan piksel dengan besar 0,8 µm.

Pemangkasan kembali terjadi buat lensa utama selfie Infinix Zero 8i. Pasalnya, resolusi yang diusung mentok di 16 MP, tetapi diafragmanya membesar jadi f/2.0. Di sisi lain, kendati spesifikasi yang diusung berbeda, kedua ponsel bisa menghasilkan video dengan resolusi maksimal 4K di 30 fps, dengan lensa utama kamera belakang.

Resolusi 4K 30 fps juga bisa diciptakan oleh lensa utama kamera depan Infinix Zero 8i. Sementara lensa utama kamera depan Infinix Zero 8 maksimal merekam video pada resolusi 1080p fps. Adapun kedua ponsel dilengkapi penstabil gyro-EIS khusus untuk perekaman video.

3. Dukungan WiFi

GSM Arena menulis bahwa Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i memiliki sedikit perbedaan dukungan WiFi. Zero 8 disebut sudah mendukung standar WiFi yang lebih baru, yakni WiFi AC. Sedangkan Zero 8i dikatakan baru mendukung sampai WiFI N. Perbedaan generasi ini berimbas pada kemampuan perangkat tersambung ke jaringan internet.

WiFi AC - yang bisa berjalan di pita frekuensi 5 GHz - punya kecepatan transfer data yang lebih tinggi, mencapai 433 Mbps. Kecepatan ini 3 kali lebih kencang daripada WiFi N yang maksimal 150 Mbps. Selain itu, WiFi AC punya latensi yang rendah, sehingga memungkinkan koneksi lebih stabil.

Kami berasumsi bahwa Infinix Zero 8i sebetulnya bisa menangkap sinyal WiFi AC seperti Infinix Zero 8. Sebab, dukungan WiFi AC memang tersedia di chipset MediaTek Helio G90T yang dikandung oleh kedua ponsel. Hanya saja, dengan alasan tertentu, WiFi AC tidak diaktifkan buat Zero 8i.

Penonaktifan ini bisa dilakukan dengan peniadaan antena yang mendukung WiFi AC. Yang menarik, meski dukungan WiFi berbeda, kedua ponsel sama-sama dibekali fitur unik VoWiFI (Voice over WiFi). Fitur ini memungkinkan pengguna bertelepon lewat jaringan WiFi.

4. Ketersediaan Warna dan Harga

Kamu yang melihat Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8i tentu tak akan bisa membedakan keduanya. Benar saja, desain yang diusung sama. Kamu baru bisa mengetahui bedanya jika menimbang bobotnya. Seperti dijelaskan di poin pertama, bobot Infinix Zero 8i 5,5 gram lebih berat ketimbang saudara kandungnya itu.

Walau begitu, nyatanya ada perbedaan lain dari sisi penampakan yang bisa kamu cermati, yaitu ketersediaan warna. Infinix Zero 8 punya pilihan warna yang lebih banyak. Ada Silver Diamond, Black Diamond, dan Green Diamond.

Hal ini membuat kamu bisa lebih leluasa memilih warna sesuai preferensi. Sedangkan Infinix Zero 8i cuma punya varian warna Silver Diamond dan Black Diamond. Ketersediaan warna yang terbatas adalah salah satu alasan mengapa Infinix Zero 8i dijual lebih murah. Konfigurasi kamera yang lebih rendah dan ketiadaan dukungan WiFi AC jadi alasan selanjutnya.

Di India, Infinix Zero 8i dijual dengan harga 15.999 rupee atau sekitar Rp3,1 juta. Sedangkan harga normal (bukan flash sale) Infinix Zero 8 saat perilisannya di Indonesia mencapai Rp3.799.000. Selisih harga sekitar Rp600 ribu pun tercipta. Adapun harga Infinix Zero 8 di Indonesia sudah turun di bawah 3 juta rupiah.

Simpulan

Demikian ulasan mengenai perbedaan Infinix Zero 8 dan Infinix Zero 8. Kami memandang bahwa kedua ponsel sebetulnya ditujukan untuk menyasar mereka yang butuh HP dengan performa mumpuni, khususnya main gim. Hal itu dapat dilihat dari penyematan chipset Helio G90T, sistem pendingin berbasis cairan, dan layar IPS Full HD+ dengan laju penyegaran 90 Hz.

Namun, atas alasan efisiensi, Infinix Zero 8i mengalami pemangkasan fitur yang tidak memiliki kaitan terhadap performa. Khususnya di sektor kamera belakang dan kamera depan. Alhasil, harga jual yang diberikan bisa turun.