6 Perbedaan OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, Reno 12, dan Reno12 Pro

OPPO Reno series biasanya punya siklus 6 bulan sekali. Hal ini juga terjadi pada Reno11 series yang punya jarak dengan Reno10 series. Pun hal yang sama terjadi dengan OPPO Reno12 series. Seri ini diumumkan kehadirannya pada Juli 2024, enam bulan setelah Reno 11 series resmi rilis di Indonesia.

OPPO Reno12 series terdiri dari OPPO Reno 12 F, Reno12 F 5G, Reno12, dan Reno12 Pro sendiri bakal resmi hadir di Indonesia. Karena ada cukup banyak model di seri ini, agar tidak bingung saat memilih, langsung saja simak perbedaan di antara keempat ponsel tersebut.

Spesifikasi OPPO Reno12 F

Spesifikasi OPPO Reno12 F 5G

Spesifikasi OPPO Reno12

Spesifikasi OPPO Reno12 Pro

Perbedaan OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, Reno 12, dan Reno12 Pro

OPPO Reno12 F menjadi model yang menawarkan harga paling terjangkau, setelah OPPO Reno12 F 5G, Reno12, dan Reno12 Pro. Hal ini wajar jika terdapat beberapa perbedaan di beberapa spesifikasinya, terutama jaringan. Nah, berikut beberapa perbedaan OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, Reno12, dan Reno12 Pro.

1. Desain Premium dengan Modul Berbeda

OPPO Reno12 dan Reno12 Pro bisa dibilang memiliki tampilan desain yang mirip. Kedua HP ini memberikan kesan minimalis dan premium sekaligus. Modulnya kameranya berbentuk persegi panjang dengan tiga kamera disusun rapi secara vertikal. Desainnya ini mungkin cukup familiar bagi Anda karena mirip seperti HP flagship milik Samsung, tapi tanpa modul.

Tampilan modulnya ini sama sekali berbeda dengan OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G. Pasalnya, HP ini menggunakan desain modul kamera berbentuk lingkaran cukup besar di bagian tengah. OPPO mengatakan desainnya ini terinspirasi dari bentuk jam tangan mewah yang diberi nama Cosmos Ring.

Di dalamnya terdapat empat buah lingkaran yang disusun rapi. Namun, hanya ada tiga lingkaran saja yang berisikan kamera, lingkaran bagian bawahnya diisi oleh lampu LED flash.

Satu hal yang cukup menarik dari modul kamera ini adalah adanya fitur Halo light atau Hello Halo. Fitur ini mirip seperti yang dimiliki oleh Infinix Note 40 Series dengan nama Active Halo.

Bedanya, Infinix Note 40 Series menyimpan fitur ini ke dalam lingkaran kecil di dalam modulnya. Sedangkan OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G menyimpannya pada garis kecil di dalam modul melingkari keempat lingkaran kamera di dalamnya. Karena lebih kecil, cahayanya mungkin tidak akan terlalu kentara, kecuali dalam keadaan gelap.

Fungsinya cukup sederhana. Lampu dengan single or multi-colours ini akan menyala saat mendapatkan notifikasi pesan atau panggilan. Bahkan, lampu juga bisa menyala saat melakukan pengisian daya, asisten suara, hingga menyesuaikan dengan irama musik yang sedang dimainkan. Fitur seperti ini tidak ada di OPPO Reno12 dan Reno12 Pro.

OPPO Reno12 5G menawarkan desain Futuristic Fluid dengan efek 3D untuk varian Astro Silver. Sedangkan OPPO Reno12 Pro memiliki desain yang sama pada varian Nebula Silver. Tampilannya tampak seperti gelombang air atau liquid metal yang tenang. Kesan sentuhannya juga mulus dan lembut saat disentuh, apalagi varian lain yang menggunakan finishing matte.

OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G memiliki varian warna andalan Amber Orange yang terinspirasi dari warna Pantone Peach Fuzz. Di bagian bawahnya juga terdapat tekstur lembut seperti sebuah api yang membara yang akan terlihat menarik saat terkena cahaya.

Soal ergonomikanya, ketiga HP ini sudah membuat penggunaannya jadi nyaman. OPPO Reno12 hadir dengan ketebalan bodi 7,57 mm dengan berat 177 gram, Reno12 Pro dengan tebal 7,4 mm dan berat 180 gram, Reno12 F 5G jadi yang paling tebal dengan 7,8 mm, sedikit lebih tebal dari Reno12 F di 7,7 mm, tapi punya berat sama yaitu 187 gram.

Soal kenyamanan genggaman, saya lebih menyukai OPPO Reno12 dan Reno12 Pro. Pasalnya, bodi dan layarnya ini memiliki tepi yang sedikit melengkung. Hal ini membuat genggamannya jadi lebih pas. Berbeda dengan OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G yang punya bodi dan layar datar dengan tepi sedikit lebih tajam.

Soal ketahanannya, OPPO Reno12 dan Reno12 Pro sedikit lebih baik dengan sertifikasi IP65. Sedangkan OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G menggunakan sertifikasi IP64. Namun, perbedaannya tidak terlalu jauh karena mampu menahan debu dan percikan air dari berbagai sisi.

2. Layar Luas Lebih Cerah

Untuk spesifikasi layarnya, OPPO Reno12 dan Reno12 Pro memiliki kemampuan yang mirip. Misalnya ukuran layarnya yang luas yaitu 6,7 inci beresolusi Full HD+ atau 1080 x 2412 piksel. Keduanya juga sama-sama mendukung kecerahan layar puncak hingga 1200 nit, sudah cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Perbedaan dari keduanya ini hanya terlihat dari jenis perlindungan yang digunakan. OPPO Reno12 memercayakan perlindungan layarnya pada Gorilla Glass 7i. Sedangkan OPPO Reno12 Pro menggunakan Gorilla Glass Victus 2.

Sementara itu, OPPO Reno12 F memiliki spesifikasi yang mirip dengan Reno12 F 5G. Misalnya ukuran layarnya yaitu 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Desain bezel-nya terlihat lebih tebal dibandingkan dua model lainnya, rasio layar ke bodinya yaitu hanya 86,9 persen saja.

Jenis perlindungan yang digunakan OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G ini adalah Asahi Glass AGC DT-Star2. Satu-satunya hal yang lebih unggul dari kedua HP ini ada pada kemampuan kecerahan layarnya yang mencapai 2100 nit. Hal ini membuat tampilan layarnya tetap terlihat jelas meski digunakan di luar ruangan yang cukup terik.

OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, Reno12, dan Reno12 Pro kompak menggunakan panel AMOLED untuk layarnya. Kemampuan warnanya cukup baik dengan dukungan hingga 1 miliar warna yang cerah dan tajam. Sedangkan pergerakannya didukung refresh rate 120 Hz adaptive yang nyaman digunakan.

3. Dimensity 7300 Energy vs Dimensity 6300 vs Snapdragon 685

Untuk performanya, jelas OPPO Reno12 dan Reno12 Pro jauh lebih unggul dengan Dimensity 7300 Energy yang dirancang khusus untuk OPPO. Tidak hanya punya tenaga tinggi, tingkat efisiensi yang ditawarkannya juga lebih baik. Sementara OPPO Reno11 F 5G hanya menggunakan chipset Dimensity 6300, serta Reno12 F yang menggunakan Snapdragon 685.

Penggunaan chipset Dimensity 6300 ini menuai banyak kritikan dan cukup disayangkan. Sebab pendahulunya saja yaitu OPPO Reno11 F menggunakan chipset Dimensity 7050. Kedua chipset ini memang berada di kelas yang sama, tapi di atas kertas Dimensity 7050 lebih baik dengan clock speed lebih tinggi.

Meski begitu, Dimensity 6300 sudah cukup baik dengan dukungan teknologi UltraSave 3.0+ dari MediaTek untuk efisiensi dayanya. Chipset ini juga sudah mendukung modem 5G yang dipadukan dengan RAM LPDDR4x dan storage UFS 2.2 untuk urusan performanya.

Dimensity 6300 hadir dengan proses manufaktur 6 nm serta delapan inti CPU atau prosesor untuk sumber tenaganya. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,4 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini juga menggunakan Mali G57 MP2 berbasis Valhall 1st Gen untuk proses pengolahan grafisnya.

Sementara itu, OPPO Reno12 dan Reno12 Pro mengandalkan chipset Dimensity 7300-Energy for Reno. Chipset yang dirancang khusus untuk OPPO Reno ini menawarkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Apalagi dikombinasikan dengan RAM 12 GB dan internal 256 GB atau 512 GB yang sudah cukup luas di kelasnya.

Dimensity 7300 Energy ini dirancang menggunakan proses fabrikasi yang cukup sempit yaitu 4 nm. Klaimnya menyebutkan bahwa konsumsi daya dari CPU-nya ini lebih rendah hingga 30 persen, sedangkan konsumsi daya GPU-nya bisa lebih rendah hingga 46 persen. Secara keseluruhannya, tingkat efisiensi dayanya ini meningkat hingga 30 persen.

Performa yang dihasilkan Dimensity 7300 Energy ini berasal dari delapan inti prosesor. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,5 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya. Chipset ini juga mendapat dukungan dari kartu pengolah grafis atau GPU Mali G615 MC2.

Terakhir adalah Snapdragon 685 sebagai sumber tenaga dari OPPO Reno12 F, yang menjadi satu-satunya model yang hanya mendukung jaringan 4G. Snapdragon 685 dirancang berdasarkan arsitektur ARMv8.2-A dengan proses manufaktur 6 nm. Hal ini menjadi penanda bahwa chipset ini memiliki tingkat efisiensi daya yang cukup baik.

Chipset ini ditenagai oleh prosesor octa-core terdiri dari empat core Cortex A73 dengan frekuensi 2,8 GHz untuk performa. Kemudian ada empat core Cortex A53 dengan frekuensi 1,9 GHz untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kemampuan grafisnya, Snapdragon 685 mengandalkan GPU (Graphic Processing Unit) yaitu Adreno 610.

Snapdragon 685 ini juga diklaim memiliki performa untuk produktivitas yang ditingkatkan. Prosesor yang dimilikinya sudah lebih baik dalam melakukan multitasking. Ditambah GPU Adreno yang mampu menampilkan grafis lebih baik tanpa adanya hambatan untuk bermain game atau streaming.

Jika merujuk pada database dari Nanoreview, Dimensity 6300 ini mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 lebih tinggi dari klaimnya yaitu 447.617 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 813 poin untuk single-core dan 2135 poin untuk multi-core-nya.

Di atas kertas, Dimensity 7300 Energy mendapatkan skor yang jauh lebih tinggi. Skor AnTuTu v10-nya mencapai 733.566 poin. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 1043 poin untuk single-core dan 2999 poin untuk multi-core-nya.

Snapdragon 685 sebagai satu-satunya chipset 4G, tentu skornya menjadi yang paling rendah dari tiga model lainnya. Skor untuk AnTuTu v10 yang diraihnya yaitu 346.91 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 473 poin untuk single-core dan 1510 poin untuk multi-core-nya.

4. Kemampuan Kamera

Untuk sektor kameranya, OPPO Reno12 Pro jelas memiliki konfigurasi yang lebih lengkap dengan kualitas tinggi. HP ini memiliki satu kamera yang tidak ada di model lainnya yaitu kamera telefoto 50 MP. Kamera ini memiliki ukuran sensor 1/2.75 inci dengan focal length 47mm dan bukaan f/2.0.

Satu hal yang membuat kamera ini menarik adalah fungsinya yang bisa digunakan untuk memotret objek jauh tanpa mengalami penurunan kualitas. Kamera ini memiliki dukungan PDAF dan optical zoom hingga 2x. Bisa dibilang kamera telefoto ini memang hadir di HP flagship saja.

Sementara itu, sisa kamera lain yang dimiliki ketiga HP ini tidak jauh berbeda. Misalnya kamera utama yang digunakannya yang beresolusi 50 MP (f/1.8) dengan dukungan OIS untuk stabilisasinya. Namun, OPPO Reno12 dan Reno12 Pro didukung oleh PDAF multi-directional, sedangkan Reno12 F 5G hanya PDAF biasa saja. Serta hanya Reno12 F yang tidak dibekali fitur OIS di kamera utamanya.

Selain itu ada kamera ultrawide 8 MP dengan bukaan f/2.2 yang punya sudut pandang cukup luas yaitu 112 derajat. Kamera ini memiliki fungsi untuk memotret pemandangan yang luas atau berusaha memasukkan objek lebih banyak ke dalam satu frame.

Untuk kamera ketiga dari OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, dan Reno12 menggunakan kamera makro 2 MP. Kamera inilah yang membedakannya dengan OPPO Reno12 Pro yang menggantinya dengan kamera telefoto.

Kamera depan OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, dan Reno12 juga memiliki kesamaan dengan resolusi 32 MP. Sedangkan OPPO Reno12 Pro jadi yang paling tinggi dengan resolusi 50 MP.

Untuk perekaman videonya, OPPO Reno12 F jadi model yang punya kemampuan paling rendah. Kamera belakangnya hanya mampu merekam video di kualitas 1080p 30 FPS saja, bahkan tanpa stabilisasi apapun. Sedangkan Reno12 F 5G sedikit lebih baik dengan kualitas 1080p 60 FPS dengan dukungan gyro-EIS. Sedangkan kamera depannya hanya mencapai 1080p 30 FPS.

Sementara itu, OPPO Reno12 dan Reno12 Pro mampu merekam video hingga 4K 30 FPS menggunakan kamera depan dan belakang. Kedua kameranya juga sudah dilengkapi gyro-EIS untuk meredam guncangannya. Namun, kamera belakangnya lebih baik soal stabilisasi berkat keberadaan OIS dan HDR untuk meningkatkan kualitasnya.

5. Kecepatan Pengisian Daya

OPPO Reno12 Series kompak dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini masih menjadi angka standar bagi HP, meskipun berada di kelas menengah atau atas. Hal ini membuat ketahanan daya baterainya tidak jauh berbeda dan cukup untuk menemani aktivitas harian Anda.

Perbedaannya ada di fitur pengisian dayanya. OPPO Reno12 dan Reno12 Pro hadir dengan fast charging 80W SuperVOOC. Fitur ini membuatnya mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu yang cukup singkat. Menurut klaimnya, kedua HP ini hanya butuh sekitar 47 menit untuk bisa mengisi daya hingga penuh.

Sementara itu, OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G hanya dibekali fitur fast charging 45W SuperVOOC. Meski tidak secepat dua model lainnya, angka ini sebenarnya sudah cukup baik di kelasnya. Klaimnya menyebutkan bahwa HP ini butuh waktu sekitar 71 menit untuk bisa mengisi daya hingga penuh.

Ketiga HP ini juga sudah dibekali fitur reverse charging. Fitur ini memungkinkan ketiganya, baik OPPO Reno12 F, Reno12 F 5G, Reno12, atau Reno12 Pro bisa memberikan daya ke perangkat lain.

6. Harga dan Ketersediaan

Pada awal Juni 2024, OPPO meluncurkan OPPO Reno12 dan Reno12 Pro berbarengan untuk pasar global. Sebelumnya, kedua HP ini sempat hadir di pasar China pada Mei 2024. Kemudian OPPO Reno12 F 5G menyusul pada akhir Juni 2024 untuk pasar Thailand. Terakhir adalah OPPO Reno12 F yang hadir pada Juli 2024 secara global.

Ketiga HP ini menawarkan varian warna yang berbeda. OPPO Reno12 memiliki tiga warna dengan opsi Astro silver, Sunset Pink, dan Matte Brown. Masih mirip, OPPO Reno12 pro juga hadir dengan tiga varian warna yaitu Nebula Silver, Space Brown, dan Sunset Gold. OPPO Reno12 F 5G hanya punya dua warna saja yaitu Amber Orange dan Olive Green. Sedangkan OPPO Reno12 F memiliki varian Amber Orange, Olive Green, dan Matte Grey.

Untuk harga peluncurannya secara global di Eropa, OPPO Reno12 dibanderol 500 Euro atau sekitar Rp8,7 juta untuk varian RAM 12 Gb dan internal 256 GB. Sedangkan OPPO Reno12 Pro jadi yang paling mahal yaitu 600 Euro atau sekitar Rp10,5 jutaan untuk varian RAM 12 Gb dan internal 512 GB.

OPPO Reno12 F dan Reno12 F 5G berada di kelas yang berbeda. Di pasar Thailand, harga OPPO Reno12 F 5G dibanderol 11999 Thai Baht atau sekitar Rp5,3 jutaan untuk varian RAM 12 GB dan internal 256 GB. Sedangkan untuk model paling murahnya yaitu Reno12 F belum memiliki informasi terkait harganya. Yang jelas, HP ini punya varian RAM 8 GB dan internal 256 GB atau 512 GB.

Simpulan

OPPO Reno12 Series menjadi salah satu seri milik OPPO yang punya model HP menarik. Model tertingginya tentu yang paling eye catching yaitu OPPO Reno12 Pro. Terutama sektor kameranya yang punya kamera telefoto 50 MP. Hal ini membuatnya pemotretannya jadi lebih baik untuk segala kondisi.

OPPO Reno12 tidak ingin kalah dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari model Pro-nya. Mulai dari kemampuan layar, Dimensity 7300 Energy yang punya performa dan efisiensi daya tinggi, kemampuan perekaman video, hingga pengisian daya yang ngebut. Sayangnya, tidak ada kamera telefoto di HP ini.

Sedangkan OPPO Reno12 F 5G jadi model yang bisa dibilang paling aman. HP ini menawarkan kecerahan layar yang paling tinggi hingga 2100 nit. Di samping spesifikasinya yang lebih rendah, HP ini sudah didukung oleh fitur AI yang hadir untuk ketiga model OPPO Reno12 Series. Hal ini jadi salah satu hal yang tetap dipertahankan oleh OPPO Reno12 F 5G ini.

Terakhir adalah OPPO Reno12 F sebagai satu-satunya model yang hannya menggunakna jaringan 4G saja, tidak seperti model lain yang sudah mendukung jaringan 5G. Meski begitu, HP ini punya spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari Reno12 F 5G, kecuali chipset dan OIS di kamera utamanya. Yang jelas, Reno12 F ini jadi model yang punya harga paling murah.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaannya, kira-kira mana yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah OPPO Reno12 Pro yang punya kamera lengkap, Reno12 yang berada di tengah-tengah, atau Reno12 F 5G yang paling aman, atau Reno12 F yang jadi paling murah? Silakan tulis jawaban dan pendapat Anda di kolom komentar, ya.