Simak 8 Perbedaan PlayStation 3 CFW dan OFW Berikut Ini

PlayStation 3 merupakan salah satu konsol yang paling digemari di Tanah Air. Beragam rental pun tersebar di mana-mana, menjajakan pengalaman bermain game HD dengan gameplay, cerita, dan grafis yang menarik.

Sekalipun sudah ada PS4 dan PS5, nyatanya konsol PS3 yang terbilang lawas ini tetap masih relevan. Soalnya, konsol PlayStation 3 punya koleksi game eksklusif yang tidak dapat ditemukan di konsol lain. Dan juga, harga konsolnya jauh lebih murah sehingga siapa pun bisa membelinya tanpa harus merogoh kantong dalam-dalam.

Kalau konsolnya murah, lantas bagaimana dengan harga game-nya? Sayangnya, masih terbilang mahal. Untuk game BD (blu-ray disc) berjudul The Last of Us, kamu bisa menemukannya di Shopee dengan harga Rp250 ribuan.

Itu mengapa, banyak orang yang beralih dari OFW (original firmware) menjadi CFW (custom firmware) agar bisa mendapatkan game PS3 dengan jauh lebih murah – bahkan gratis! Penasaran apa bedanya PS3 CFW dan OFW? Yuk simak yang di bawah ini!

Perbedaan PS3 CFW dan OFW

Tidak perlu bingung lagi dalam memilih PS3 CFW dan OFW, karena kini kamu bisa mengetahui perbedaannya dengan membaca list di bawah ini.

1. OFW Bersifat Legal, Sedangkan CFW Tidak

*sumber: https://www.pexels.com/photo/wood-connection-technology-blur-4099971/ (Christian Naccarato)

Namanya juga original, maka OFW itu merupakan firmware yang memang dibesut oleh Sony secara resmi. Artinya, semua penggunaan OFW itu bersifat legal, dan aman untuk digunakan semau kamu.

Nah, kalau CFW, datangnya dari pihak ketiga. Penggunaan CFW ini bisa dibilang tidak legal, tapi tenang saja – menggunakan CFW tidak akan membuatmu menjadi seorang kriminal. Hanya saja, kalau kamu menggunakan CFW, maka ada syarat dan ketentuan yang dilanggar sehingga Sony pun berhak menghanguskan masa garansi.

2. PS3 CFW Rentan Kena Ban Saat Online

*

Kalau bicara Nintendo Switch atau PS4 yang menggunakan CFW/HEN, konsol-konsol tersebut tidak memainkan game secara online. Berbeda dengan PS3 yang masih memungkinkan online multiplayer sekalipun pakai game bajakan. Kendati demikian, memainkan game online di PS3 CFW lebih rentan kena ban ketimbang PS3 OFW.

Pasalnya, sistem bisa mendeteksi kondisi konsol kamu saat digunakan online, dan kalau Sony sampai tahu kamu menggunakan CFW, bisa-bisa mereka melakukan ban pada konsolmu.

Cara supaya PS3 CFW aman dari ban walau dipakai online adalah dengan melakukan spoofing (membuat seolah firmware berada di versi terbaru), mengunci system update, mematikan opsi auto sign-in saat masuk ke akun PSN, dan mematikan CFW sementara saat hendak memilih game.

Akan tetapi, hal ini tidak berarti PS3 CFW 100% aman dari ancaman ban saat online. Bisa jadi pihak Sony tetap mampu mendeteksi "jejak" CFW yang berada di konsolmu.

3. PS3 CFW Bisa Memainkan Game Gratis

Berbeda dengan PS3 OFW, kamu bisa mendapatkan game berkelas AAA, best-selling, dan game PS3 manapun di konsol CFW secara gratis! Seperti yang diketahui, harga game konsol memang terkenal mahal.

Maka dari itu, opsi CFW memungkinkan pengguna untuk mengunduh game sendiri dari internet dan kemudian memasukkannya melalui hardisk. Kamu pun bisa saja menggunakan jasa pengisian game yang hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp25 ribuan untuk satu game-nya.

Akan tetapi, cara ini sebenarnya tidak dibenarkan karena tergolong ke dalam kategori pembajakan. Sekalipun kamu tidak akan dipenjara karena menggunakan CFW, tapi pihak pengembang game akan dirugikan apabila banyak orang yang memainkan gamenya tanpa membayar.

4. PS3 CFW Lebih Ribet, PS3 OFW Bisa Langsung Main

*

Meskipun harus membayar game dengan mahal, nyatanya PS3 OFW sungguh mudah digunakan. Kamu tinggal hanya mengunduh game ke konsol secara digital ataupun memasukkan BluRay Disk, dan game sudah langsung bisa dimainkan.

Well, mungkin kamu tetap harus menunggu apabila game tersebut harus di-update secara online, tapi setidaknya tetap lebih mudah ketimbang CFW. Pasalnya, pada PS3 CFW, kamu harus melakukan serangkaian tahapan seperti memilih metode exploit yang tepat, memerhatikan firmware konsol yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Sekali pun sudah banyak tutorial di luar sana yang mengajarkan cara hack PS3 agar menggunakan CFW, tetap saja tidak semua orang bisa mengerti untuk melakukannya. Ditambah lagi, ada beberapa tahapan yang fatal jika salah langkah, sehingga bisa membuat konsol menjadi bricked (rusak permanen). Duh, lebih baik pakai PS3 OFW saja deh daripada berisiko begini!

5. Konsol CFW Rentan Panas

*

Salah satu keunggulan (atau bisa juga jadi kekurangan) dari PS3 CFW adalah, konsol ini dapat membuat komponen mesin bekerja lebih keras daripada seharusnya. Biasanya, hal ini dilakukan agar performa dalam game bisa lebih meningkat.

Tapi, komponen yang dipaksa untuk bekerja lebih keras tentu ada risikonya sendiri, salah satunya dapat membuat konsol semakin cepat panas. Kalau sudah begini, ada kemungkinan kalau PS3 CFW pun lebih rentan terkena YLOD alias Yellof Light of Death, sebuah masalah yang muncul akibat dari konsol yang overheating.

6. PS3 OFW Sudah Mulai Jarang Ditemukan

Kalau kamu ngebet ingin beli PS3, mungkin setidaknya pernah coba mencari produk tersebut di beragam marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. Jika kamu perhatikan, rata-rata penjual hanya menyediakan PS3 varian CFW saja, jarang yang menjual PS3 OFW.

Mengapa? Mungkin salah satunya ya karena para pembeli lebih suka dengan CFW supaya tidak harus membeli game secara mahal. Ditambah karena sudah ada exploit agar bisa spoofing firmware dan bermain secara online, tentu minat masyarakat PS3 CFW semakin kuat.

Untuk mensiasati hal ini, para penjual yang ingin meraup untung lebih banyak pastinya condong untuk beralih ke CFW ketimbang OFW yang semakin sepi peminat.

7. PS3 OFW Bisa Unduh Update Secara Otomatis

*

Satu hal yang selalu dihindari oleh pemilik PS3 CFW adalah update firmware secara otomatis. Mengapa? Karena hal ini dapat membuat CFW tergantikan dengan firmware yang baru dan akhirnya kembali menggunakan OFW. Yang jadi masalah, semakin baru versi firmware pada konsol, semakin tinggi tingkat kesulitan dan risiko untuk membubuhkan CFW pada konsol.

Berbeda dengan PS3 OFW, setiap ada firmware yang baru, kamu tidak perlu ragu untuk mengunduhnya dengan segera. Dan, firmware terbaru juga bisa mencegah konsol agar akun PSN kamu tidak mudah di-hack orang lain saat bermain online, juga meningkatkan stabilitas konsol dalam menjalankan beberapa fungsinya.

8. PS3 CFW Bisa Memainkan Game PS2

*sumber: https://www.pexels.com/photo/black-sony-ps2-dualshock-2-1579240/ (Stas Knop)

PS3 punya tiga versi, yakni Fat, Slim, dan Super Slim. Nah, kalau kamu tertarik dengan PS3 Fat, konsol ini kebetulan bisa memainkan game PS2 secara hardware maupun emulasi.

Sayangnya, fitur yang dinamakan backward compatibility ini dihilangkan untuk PS3 Slim dan Super Slim. Kalau ingin bernostalgia dengan game PS2, terpaksa harus memilih PS3 Fat yang lebih cepat panas dan boros listrik.

Untungnya, berkat CFW, kamu jadi bisa memainkan game PS2 juga di konsol PS3 Slim dan Super Slim. Kendati hanya menggunakan proses emulasi, ini merupakan satu-satunya cara agar kamu bisa main game PS2 di konsol varian terbaru tersebut.

Tapi ingat, tidak semua game bisa berjalan dengan mulus. Kamu perlu mengunduh file ISO PS2 dan mencobanya satu per satu untuk mengetahui game mana saja yang jalan dan mana yang tidak.

Dari penjabaran di atas, kita bisa tahu kalau PS3 CFW begitu banyak memiliki keunggulan yang menggiurkan. Terutama, karena kamu jadi bisa main game PS3 secara gratis.

Akan tetapi, penggunaan konsol CFW sebenarnya bukanlah hal yang terpuji. Para pengembang game sudah bersusah payah menciptakan software game yang di dalamnya terkandung keringat dari para staff yang perlu digaji.

Artikel ini ditujukan bukan untuk mengajak kamu memilih PS3 CFW, justru hanya sekadar memberitahukan perbedaan antara CFW dan OFW. Tetap saja, apapun yang bersifat resmi dijamin lebih baik karena bisa menghindarkan konsol dari kerusakan ataupun ban. Jadi, kamu pilih PS3 CFW atau OFW? Jangan lupa kunjungi juga artikel perbedaan PS3 Fat dan Slim ya!