Inilah 6 Perbedaan Smartphone vivo Y15 dan vivo Y15s!

Berkat kehadiran brand vivo di Indonesia, konsumen jadi tidak perlu bingung lagi jika membutuhkan smartphone yang enak digenggam, punya desain bodi bagus, serta kemampuan kamera selfie yang layak.

Tidak hanya itu saja, brand ponsel asal Tiongkok ini juga kerap menghadirkan produk andalan di rentang harga yang ekonomis, contohnya seperti vivo Y15 dan vivo Y15s yang akan Carisinyal bahas perbedaannya di sini.

Yang membuat seri vivo Y istimewa adalah bodinya yang terlihat premium walau harganya ramah di kantong. Selain itu, kemampuan fotografinya juga terbilang baik jika dibandingkan dengan rivalnya. Ditambah lagi, vivo Y series menawarkan bodi yang ringkas dan ringan, membuatnya jadi salah satu pilihan pertama untuk calon konsumen wanita.

vivo Y15 sendiri hadir di pasaran sejak tahun 2019. Dan kini, vivo memutuskan untuk memunculkan varian lain dari HP tersebut yang diberi tajuk vivo Y15s. Jika melihat dari pola penamaannya, tampaknya vivo Y15s memiliki spesifikasi yang lebih sederhana. Benarkah demikian? Langsung saja simak kedua spek di bawah.

Spesifikasi vivo Y15

Spesifikasi vivo Y15s

Perbedaan vivo Y15 dan vivo Y15s

Well, bukankah spesifikasi kedua HP di atas tampak menarik? vivo Y15 dan vivo Y15s mungkin bukan untuk semua orang, tapi keduanya sama-sama punya andil dalam persaingan HP murah di Tanah Air. Yuk, simak poin-poin perbedaan keduanya berikut ini!

1. Helio P22 vs. Helio P35

Sumber: mediatek.com

Kabar baik dari perbedaan yang satu ini adalah Anda tidak perlu berpikir terlalu panjang mengenai mana di antara keduanya yang lebih baik. Pasalnya, baik vivo Y15 dan vivo Y15s memang ditopang dengan kemampuan chipset yang sama buruknya, setidaknya untuk menjalankan aplikasi atau gim berat.

MediaTek Helio P35 yang dimiliki vivo Y15s adalah sebuah peningkatan dibandingkan vivo Y15 dengan chipset MediaTek Helio P22. Walau begitu, kedua chipset ini sama-sama ditujukan untuk penggunaan yang lebih umum ketimbang gaming.

Tidak ada satu pun klaster ARM Cortex A7x di kedua chipset ini, yang semakin memperkuat dugaan kalau vivo Y15 dan vivo Y15s bukanlah ponsel terbaik dari segi performa.

Helio P22 sendiri memiliki konfigurasi delapan inti berupa ARM Cortex A53 yang berlari pada frekuensi 2.0 GHz. SoC entry-level tersebut juga dilengkapi dengan PowerVR GE8320 (650 MHz) sebagai kartu pengolah grafisnya.

Sedangkan, Helio P35 memiliki konfigurasi prosesor yang sedikit lebih baik yakni empat inti berperforma Cortex A53 (2.3 GHz) serta empat inti hemat daya Cortex A53 (1.8 GHz). SoC ini juga menggunakan GPU yang sama yaitu PowerVR GE8320, namun dengan frekuensi yang lebih baik di angka 680 MHz.

Baik MediaTek Helio P35 maupun MediaTek Helio P22 sama-sama memiliki proses fabrikasi 12 nanometer dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 5W.

Jika penasaran dengan seberapa jauh selisih performa dari kedua chipset ini, Anda bisa melihatnya dari perbandingan skor benchmark AnTuTu v9. Helio P22 yang mengotaki vivo Y15 hanya meraih skor 107 ribuan yang notabene 12% lebih kecil dibandingkan skor 120 ribuan yang diraih Helio P35 (vivo Y15s). Begitulah yang dilansir dari nanoreview.

Yang pasti, keduanya tidak dapat diharapkan untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact. Niscaya tingkat kesenangan yang bisa didapatkan sangat amblas karena frame rate-nya yang kecil. Namun untungnya kedua HP ini masih tergolong oke saat memainkan Mobile Legends.

2. Desain dan Bobot Bodi

Jika ada satu hal yang selalu berhasil diungguli oleh brand vivo, ya jelas desain dan bobot bodi jawabannya. Pokoknya, soal kenyamanan grip dan keindahan desain, vivo adalah meerk yang Anda cari, mau di rentang harga manapun itu.