carisinyal web banner retina

10 Aplikasi Pengubah Teks ke Suara Terbaik untuk PC

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Tidak semua orang terlahir dengan mata yang sempurna. Akan tetapi, mereka pun butuh menggunakan PC dan membaca buku atau pun dokumen. Untuk menyiasatinya, sudah tersedia begitu banyak aplikasi yang bisa mengubah teks menjadi suara.

Kebutuhan akan aplikasi seperti ini tidak khusus untuk penyandang disleksia atau rabun semata. Pasalnya, dengan mengubah file PDF menjadi suara, Anda bisa mendengarkannya sambil memasak, jogging, atau pun kegiatan lainnya.

Baik secara gratis atau pun berbayar, Anda selalu bisa mengandalkan puluhan aplikasi pengubah teks jadi suara yang tersedia dan bisa diunduh dari internet. Tapi, yang manakah yang sekiranya patut dipertimbangkan? Ketahui jawabannya pada daftar 10 rekomendasi aplikasi pengubah teks menjadi suara untuk PC berikut ini.

1. Synthesys

synthesys

Beberapa aplikasi pengubah teks jadi suara biasanya menggunakan teknologi mesin. Biasanya hal ini membuat kualitas suara terdengar monoton atau pun seperti robot. Nah, kalau ingin aplikasi pengubah teks jadi suara yang menggunakan suara manusia sungguhan, pilihlah Synthesis.

Beberapa testimoni dari orang yang pernah menggunakan software ini mengaku kalau hasil suara yang dihasilkan sama bagusnya dengan yang pernah mereka dapatkan dari jasa voice actor di Fiverr dan situs sejenisnya.

Bahkan, Anda pun bisa membeli Commercial License supaya bisa membuatkan voice over untuk klien dan juga menjualnya, keuntungan jadi milik Anda sepenuhnya. Harga Commercial License-nya sendiri dibanderol sebesar $67 sedangkan untuk lisensi Personal, lebih murah di harga $47.

2. Natural Reader

natural reader

Tidak hanya menawarkan jasanya secara berbayar, Natural Reader juga bisa dipakai secara gratis. Aplikasi yang bisa diunduh untuk Windows dan Mac ini memiliki berbagai jenis suara, laki-laki dan perempuan.

Untuk bahasa Inggris, Natural Reader menyuguhkan berbagai macam jenis dan tipe suara yang berbeda. Tinggal sesuaikan saja dengan tone atau style dari brand Anda. Tidak hanya bahasa Inggris, ada juga suara-suara dari bahasa lain yang bisa ditambahkan sebagai add-on seperti bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Arab, dan masih banyak lagi.

Untuk masing-masing penambahan audio suara, dikenakan biaya sebesar $39,50. Natural Reader juga terbilang solid untuk menawarkan suara voice over yang terdengar natural. Hanya saja, kami merasa kalau beberapa suaranya ada yang masih terdengar seperti suara robot, belum dapat menyaingi Synthesys.io yang memang menggunakan aktor suara sungguhan.

Adapun beberapa fitur kuncinya mencakup Miniboard yang bisa mengubah teks apapun di desktop dari web browser atau pun aplikasi lainnya, hanya dengan menyeleksi bagian teks yang ingin "dibacakan". Anda juga bisa menyeleksi file dokumen seperti PDF dan Word, sehingga bisa mengubah novel menjadi audiobook.

Untuk PDF yang mengandung footer dan header, aplikasi bisa disesuaikan supaya footer dan header tersebut tidak ikut terbaca pada file audio MP3 yang dihasilkannya.

Untuk lisensi Personal, dikenai biaya sebesar $99,50. Versi Personal inilah yang ingin Anda gunakan kalau ingin mengonversi dokumen menjadi file MP3. Sedangkan untuk paket termahalnya, ada lisensi Ultimate seharga $199,50 yang sudah mencakup enam buah suara natural.

Terbilang cukup mahal sih, tapi setidaknya harga-harga yang tertera merupakan harga sekali beli, bukan harga bulanan. Masih terbilang worth it kalau Anda merupakan perusahaan yang bergerak di bidang buku audio.

3. Amazon Polly

amazon polly

Yang satu ini datang dari Amazon, sebuah brand yang reputasinya sudah menggema di seluruh dunia. Jadi, sudah dipastikan Amazon Polly akan memberikan kepuasan yang maksimal untuk menghasilkan suara dari teks yang Anda punya.

Dengan Amazon Polly yang mendukung tag leksikon dan juga SSML (Speech Synthesis Markup Language), pengguna bisa diberikan kebebasan dalam mengatur hasil audio, seperti kecepatan membaca, pelafalan, intonasi, dan juga volume suara.

Tidak itu saja, Amazon Polly juga menyediakan jenis suara neural yang merupakan hasil dari teknologi machine learning yang ditingkatkan. Sehingga. hasil suaranya bisa terdengar lebih natural dan seperti datang dari manusia sungguhan.

Amazon Polly juga menyuguhkan dua kategori suara yang berbeda, seperti Newscaster yang lekat dengan suara orang-orang yang memberitahukan ramalan cuaca, dan juga Conversational. Sesuai namanya, Conversational lebih terdengar kasual seperti sedang berbincang-bincang antar dua teman.

Kendati demikian, tarif Amazon Polly agak sulit untuk ditakar. Ia menawarkan harga sesuai dengan jumlah request dan jumlah karakter dari teks yang ingin diubah ke suara.

Namun jika Anda ingin menggunakannya secara gratis, ada masa Free Tier yang bisa dipakai secara cuma-cuma selama setahun pertama., itu pun dengan jumlah karakter yang dibatasi 5 juta karakter per bulan (standar) dan 1 juta karakter untuk suara neural. Satu hal lagi, Amazon Polly mengharuskan Anda untuk membuat akun AWS (Amazon Web Services).

4. Capti Voice

captivoice

Apakah Anda seorang guru atau petugas yang berada di industri edukasi? Jika iya, Anda harus tahu soal aplikasi Capti Voice yang ditujukan untuk memudahkan guru memberikan pengajaran terbaik ke muridnya.

Dengan fitur-fitur yang sangat mendukung pembelajaran, Capti Voice sudah banyak dipercaya berbagai institusi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan spelling dan reading para murid dengan teknologi text-to-speech yang natural dan bisa dikostumasi.

Capti Voice juga mendukung akses melalui browser untuk kemudahan, dan bisa tersinkronisasi dengan beragam perangkat sehingga admin bisa berpindah-pindah dari PC ke PC dengan leluasa. Pengguna juga bisa meng-import dokumen dengan beragam cara, dari platform LMS, melalui Cloud, atau pun dari foto yang berisikan teks.

5. Voice Dream Reader

voice dream reader

Kalau yang satu ini adalah aplikasi pengubah teks ke suara yang didesain khusus untuk orang disabilitas seperti kebutaan atau pun disleksia. Voice Dream Reader mencakup fitur yang bisa memodifikasi teks seperti memperbesar huruf, warna, spasi, dan juga margin.

Aplikasi Voice Dream akan mensinkronkan suara sesuai dengan teks yang di-highlight, dan mendukung hampir semua format dokumen dan suara seperti PDF, epub, DAISY, file Word dan PowerPoint, serta HTML.

Pembelian lisensi Voice Dream juga sudah termasuk satu audio premium yang dihasilkan dari Acapella Group, sebuah perusahaan penyedia suara profesional dengan suara yang lifelike. Kalau ingin suara tambahan, Anda bisa membeli audio track pada in-app purchase, harganya beragam dari $1.99 hingga $4.99 per file.

6. Botika

Botika_

Botika adalah layanan text-to-speech yang didesain untuk mengonversi teks ke suara dalam bahasa Indonesia dengan kecerdasan buatan (AI). Anda dapat menggunakan Botika untuk berbagai keperluan, termasuk melakukan voice over. Botika menyediakan beberapa suara yang berbeda. Suara-suara terdiri dari suara laki-laki dan wanita, dari remaja sampai dewasa.

Cara menggunakan Botika sangat mudah. Cukup ketik atau paste teks yang Anda ingin ubah di kolom seperti pada gambar di atas, lalu pilih suara yang diinginkan. Setelahnya, silakan tekan tombol play untuk mendengarkan text-to-speech-nya. Jika ingin mengunduh audionya, cukup tekan tombol yang terletak di samping tombol play.

Kami mencoba menggunakan Botika untuk mengubah teks dalam bahasa Inggris ke suara. Namun, pelafalannya terasa kurang natural, berbeda dengan yang bahasa Indonesia yang sudah sangat bagus, meski suaranya masih terkesan robotic karena memakai AI.

Anda bisa menikmati layanan Botika dengan gratis, tetapi jumlah teksnya terbatas. Jika ingin mengonversi lebih banyak karakter, tersedia opsi berlangganan yang bisa dipilih. Penasaran dengan Botika? Coba langsung di sini.

7. Murf.ai

murf.ai_

Selanjutnya, ada Murf. ai. Dengan menggunakan Murf.ai, Anda dapat mengkonversi teks ke audio tanpa ribet, bahkan dalam hitungan menit saja. Pilihan suaranya juga banyak, dan dibedakan berdasarkan jenis kelamin serta usia.

Tak hanya itu, tersedia juga opsi untuk mengubah pitch suara, serta mengonversi voice over ke suara AI atau kecerdasan buatan. Cara menggunakan Murf.ai juga sangat mudah. Pertama, Anda hanya perlu masuk ke situsnya, lalu log in dengan menggunakan akun Google. Setelahnya, Anda akan dibawa ke laman penyuntingan.

Di sini, Anda dapat mengunggah skrip untuk dijadikan audio, atau menyalin dan menempelkan teks di kolom yang tersedia. Jika sudah, silakan tekan tombol Build Audio. Tunggu proses konversi selesai, dan dengarkan audio Anda. 

Selain fiturnya lengkap, user interface Murf.ai juga terbilang ramah bagi pengguna. Sayangnya, tidak semua fitur, salah satunya suara, bisa diakses dengan gratis di sini. Anda perlu melakukan upgrade jika ingin menikmati seluruh fiturnya. Tarifnya dimulai dari Rp200.000-an. Oh iya, dalam versi gratis, Anda akan diberi waktu selama 10 menit untuk mengonversi teks ke audio.

8. Read Aloud

read aloud_

Read Aloud dihadirkan khusus pengguna Google Chrome yang ingin menggunakan fitur text-to-speech untuk beragam keperluan. Aplikasinya hadir dalam bentuk ekstensi yang bisa Anda unduh dan pasang di laptop atau PC tanpa membayar biaya sepeser pun.

Kami mencoba menggunakan Read Aloud untuk ‘membaca’ berita dari laman web berbahasa Inggris dan hasilnya sangat bagus. Di dalam Read Aloud, ada beberapa tombol yang bisa Anda gunakan, seperti pause, play dan forward. 

Aplikasi ini sangat sederhana dan praktis. Sayangnya tak tersedia opsi pemilihan suara secara manual. Namun, Read Aloud biasanya mengganti suara antara wanita atau pria secara otomatis saat digunakan. Coba Read Aloud di sini.

9. Panopreter

Ada lagi pilihan yang cukup menarik untuk aplikasi gratisan, yakni Panopreter. Sebenarnya ada dua versi pada aplikasi ini. Untuk yang gratis, Anda bisa menggunakan Panopreter Basic yang menawarkan fitur-fitur dasar mulai dari pembacaan teks dengan suara yang natural, konversi teks ke file berformat MP3 dan WAV, konversi file dalam jumlah besar dalam sekali klik, dan kontrol volume serta kecepatan suara.

Panopreter Basic juga memiliki dukungan berbagai macam bahasa dan jenis suara yang bisa dipilih sesuai kemauan. Aplikasi ini juga akan memutarkan lagu sebagai penanda bahwa teks yang dibaca telah habis.

Untuk Panopreter versi berbayar, ada tambahan fitur yang lebih lengkap seperti pengaturan audio sample dan bit rate supaya ukuran file-nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Juga, ada integrasi toolbar yang bisa membacakan tulisan di situs atau pun dokumen di Microsoft Word. Harga yang dibanderol untuk Panopreter versi berbayar adalah $32.95.

10. Zabaware

zabaware

Salah satu keunikan yang ditonjolkan Zabaware adalah kemampuan membacakan teks yang telah Anda simpan di clipboard, alias teks yang sudah di-copas menggunakan perintah Ctrl + C. Sayangnya aplikasi ini hanya tersedia untuk Windows, dan menawarkan tampilan yang tidak aesthetic.

Keberagaman jenis suara yang bisa digunakan juga cukup terbatas, dan Anda pun harus membayarkan harga yang cukup mahal untuk menambahkan satu file audio saja.

Nah itu tadi adalah beberapa rekomendasi aplikasi pengubah teks ke suara yang bisa dipertimbangkan. Kebanyakan dari yang kami sarankan sudah mampu memberikan suara yang terdengar natural, hanya saja, tidak semua bisa dipublis dan hanya diperuntukkan untuk konsumsi pribadi saja.

Beberapa harganya memang terbilang mahal, tapi hal ini tentu kembali lagi ke skenario kebutuhan. Jika memang Anda hanya perlu aplikasi untuk mendengarkan audiobook, sudah ada aplikasi semacam Panopreter atau Botika yang bisa mengonversi ke MP3 secara gratis. Tinggal dimasukkan ke ponsel dan diputar, Anda sudah dapat mendengarkan audiobook dari novel kesukaan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Namun jika Anda punya kebutuhan yang lebih serius, Murf.ai dan Synthesys.io bisa mewujudkan keinginan Anda menjadi sumber penyedia suara untuk klien. Tapi, Anda memang perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit juga. Nah, jadi aplikasi pengubah teks ke suara mana yang Anda putuskan untuk beli?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram