10 Aplikasi Video Call Terbaik di Smartphone Android
Dewasa ini, video call adalah sarana komunikasi tatap muka untuk jarak jauh. Video call memberikan fasilitas untuk melakukan panggilan tatap muka untuk lawan bicara kita yang berada di tempat yang berbeda.
Banyak orang menggunakan video call untuk melepas rindu dengan sahabat, keluarga, atau kekasih, interview pekerjaan, hingga meeting.
Kehadiran video call memang sangat membantu agar kita dapat “berjumpa” dengan lawan bicara kita meskipun jaraknya berjauhan. Selain itu, video call juga dianggap lebih ringan biaya karena kita bisa memanfaatkan jaringan WiFi gratis.
Jika dahulu video call hanya bisa digunakan di komputer, kini video call juga dapat digunakan melalui smartphone atau tablet. Bagi Anda yang ingin mencobanya, berikut ini adalah aplikasi video call Android terbaik versi dari Carisinyal.
1. Google Meet

Jika Anda sudah banyak menggunakan produk Google untuk menunjang produktivitas, maka Google Meet akan menjadi pilihan yang nyaman untuk melakukan panggilan video.
Karena telah terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, panggilan video dapat dijadwalkan dengan mudah, dengan notifikasi yang akan dikirimkan langsung ke Gmail maupun melalui push notification dari Google Calendar pada akun Anda.
Untuk penggunaan Google Meet secara personal di ponsel, panggilan video akan terasa lebih menyenangkan dengan berbagai efek menarik yang dapat mengubah tampilan wajah Anda menjadi karakter unik atau menambahkan properti virtual yang kreatif.
Anda juga bisa menggunakan fitur Auto Framing, yang secara otomatis menjaga wajah Anda tetap tersorot dengan mulus selama panggilan video berlangsung.
Jangan lupa mengaktifkan pengaturan Low Light jika Anda berada di ruangan gelap atau saat malam hari. Fitur ini akan secara otomatis menyesuaikan pencahayaan video, sehingga wajah tetap terlihat jelas meskipun berada dalam kondisi minim cahaya.
Hal yang saya sukai dari Google Meet:
- Aplikasi panggilan video untuk perangkat Android yang mudah digunakan.
- Menyediakan berbagai efek menarik yang membuat panggilan video lebih menyenangkan.
- Adanya pengaturan Low Light, yang dapat menyesuaikan pencahayaan saat ruangan minim cahaya.
- Kualitas video sangat baik.
2. Zoom

Sejak pandemi Covid-19, eksistensi platform ini semakin menanjak sebagai salah satu aplikasi video call yang paling banyak digunakan di dunia, bahkan hingga sekarang. Zoom sangat nyaman digunakan untuk berbagai pertemuan daring, termasuk yang melibatkan hingga ratusan peserta.
Namun, untuk penggunaan Zoom di perangkat Android seperti ponsel, tentu saja fiturnya tidak selengkap versi tablet atau personal computer.
Meskipun versi ponsel tetap memungkinkan Anda melakukan share screen, merekam panggilan, menggunakan whiteboard, dan memberikan reaction; Anda tidak bisa mengakses fitur Waiting Room maupun Breakout Rooms, yang menjadi andalan Zoom dalam pengelolaan peserta rapat.
Meski begitu, Anda tetap dapat memanfaatkan banyak aplikasi pihak ketiga yang membuat panggilan video terasa lebih interaktif dan menyenangkan. Anda bisa menyanyi dengan musik latar, memainkan kuis, hingga melakukan live streaming bersama peserta Zoom lainnya.
Tak lupa, Zoom versi ponsel juga sudah dilengkapi AI companion, yang dapat melakukan berbagai tugas, termasuk menyusun pesan obrolan serta membantu menghasilkan ide di whiteboard digital saat sesi brainstorming bersama rekan kerja.
Hal yang saya sukai dari Zoom:
- Terintegrasi dengan banyak aplikasi pihak ketiga yang membuat panggilan video lebih interaktif dan tidak membosankan.
- Sudah terenkripsi end-to-end.
- Adanya AI companion yang dapat mencatat obrolan dan membantu menghasilkan ide untuk brainstorming.
Hal yang perlu diperhatikan di Zoom:
- Untuk penggunaan gratis, durasi panggilan video dibatasi hanya 40 menit.
3. WhatsApp Messenger

Jika membahas aplikasi yang satu ini, pasti Anda sudah sering menggunakannya. WhatsApp memang menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia saat ini. Tak heran jika fitur-fiturnya terus diperbarui, termasuk fitur panggilan video.
Karena WhatsApp langsung menggunakan nomor telepon, pengguna tidak perlu repot menambahkan kontak secara manual. Akun WhatsApp teman-teman yang ada di kontak Anda akan tersimpan secara otomatis. Jika ingin menyimpan kontak baru, Anda hanya perlu memasukkannya secara manual seperti menyimpan nomor ponsel biasa.
Salah satu fitur WhatsApp Video yang paling saya sukai adalah mode PiP (Picture-in-Picture). Dengan mode ini, pengguna dapat menonton video call dalam tampilan mini sambil menggunakan aplikasi lain. Fitur ini sangat berguna untuk multitasking.
WhatsApp juga menghadirkan fitur pengganti latar belakang serta berbagai efek dan filter unik, yang membuat pengalaman video call semakin menarik. Semua fitur ini bisa diakses gratis, tanpa iklan, dan tanpa perlu berlangganan paket premium. Tak heran jika WhatsApp begitu digemari hingga saat ini.
Hal yang saya sukai dari WhatsApp:
- Mode PiP memungkinkan pengguna untuk multitasking sambil tetap terhubung dalam video call.
- Tersedia fitur penggantian latar belakang, efek, dan filter yang membuat panggilan video lebih menarik.
- Sudah memiliki fitur screen sharing.
Hal yang perlu diperhatikan di WhatsApp:
- Tidak dapat digunakan untuk meeting online skala besar, karena lebih cocok untuk keperluan pribadi.
4. Messenger

Messenger, aplikasi perpesanan yang merupakan bagian dari Facebook, juga dapat Anda manfaatkan sebagai aplikasi video call. Aplikasi ini mendukung panggilan video grup hingga 50 peserta, meskipun tetap kurang efisien jika digunakan sebagai platform video call untuk keperluan bisnis atau pendidikan.
Facebook Messenger lebih nyaman digunakan untuk panggilan video pribadi, terutama dengan adanya AR Effect dan filter interaktif yang bisa digunakan selama panggilan berlangsung. Anda dapat memilih berbagai filter dan efek unik agar pengalaman video call menjadi lebih seru.
Kini, Facebook Messenger juga menyediakan banyak game seru, bahkan beberapa di antaranya bisa dimainkan bersama lawan bicara dalam panggilan video. Terdengar asyik, bukan?
Game yang tersedia juga memiliki kualitas grafis yang cukup bagus. Saat bermain, layar panggilan video akan diperkecil dalam mode PiP (Picture-in-Picture), sehingga Anda tetap bisa melihat lawan bicara sambil bermain game.
Sayangnya, karena merupakan bagian dari ekosistem Meta dan Facebook, Messenger tidak dapat diakses di semua negara. Beberapa negara, seperti China dan Iran, tidak memberikan akses kepada Facebook, sehingga aplikasi ini tidak bisa digunakan di sana.
Hal yang saya sukai dari Facebook Messenger:
- Mendukung panggilan video grup hingga 50 peserta.
- AR Effect dan filter interaktif yang unik dan menghibur.
- Menyediakan banyak game seru yang bisa dimainkan bersama lawan bicara dalam panggilan video.
- Terhubung dengan ekosistem Meta, sehingga mudah digunakan jika pengguna memiliki akun Facebook atau Instagram.
Hal yang perlu diperhatikan di Facebook Messenger:
- Tidak dapat diakses di beberapa negara.
5. Skype

Skype adalah salah satu aplikasi video call populer dengan basis pengguna yang cukup luas. Sebelum Zoom terkenal, banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk keperluan bisnis maupun sekadar urusan pribadi.
Salah satu alasan banyak orang menyukai Skype adalah fitur real-time translator yang dimilikinya. Fitur ini memungkinkan terjemahan langsung saat pengguna berbicara dengan orang asing. T
ak heran, Skype sering digunakan untuk komunikasi lintas negara karena tidak banyak aplikasi yang menawarkan fitur serupa dalam panggilan video di ponsel.
Selain itu, Skype juga termasuk salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menelepon nomor ponsel atau nomor rumah, lho. Jadi, Anda tak perlu repot-repot menggunakan aplikasi lain jika hanya ingin melakukan panggilan suara lokal maupun interlokal.
Hanya saja, fitur panggilan ke nomor telepon ini dikenakan tarif untuk setiap panggilan, meski biayanya tidak terlalu mahal.
Hal yang saya sukai dari Skype:
- Memiliki fitur real-time translator yang jarang ditemukan di aplikasi serupa
- Dapat digunakan untuk melakukan panggilan suara
- Mendukung sinkronisasi akun dan dapat diakses di banyak platform
Hal yang perlu diperhatikan di Skype:
- Tidak menggunakan enkripsi end-to-end
6. Discord

Discord juga bisa menjadi alternatif untuk melakukan panggilan video. Aplikasi ini mendukung panggilan video hingga puluhan partisipan.
Beberapa pengguna juga bisa melakukan sharing screen bersamaan dalam satu panggilan, berbeda dengan aplikasi lain yang hanya memungkinkan satu pengguna untuk berbagi layar. Keunggulan ini akan sangat berguna untuk keperluan seperti meeting, presentasi atau sesi gaming bersama.
Ditambah lagi, Discord juga menyediakan banyak sekali ‘activities’ yang bisa Anda lakukan selama panggilan video berlangsung dengan rekan lain, termasuk berbagai video game yang bisa dimainkan hingga menonton video Youtube.
Discord juga punya mode yang mirip dengan PiP, yakni Floating Window. Dengan fitur ini, Anda bisa menjalankan game atau aplikasi lain sambil tetap melihat panggilan video dalam mode overlay.
Hal yang saya sukai dari Discord:
- Mendukung screen sharing lebih dari satu pengguna secara bersamaan.
- Memiliki banyak ‘activities’ yang bisa dilakukan selama panggilan video berlangsung.
- Adanya mode Floating Window, yang sangat berguna untuk multitasking.
- Banyak pengaturan yang dapat dikustomisasi untuk kenyamanan selama panggilan video berlangsung.
Hal yang perlu diperhatikan di Discord:
- Banyaknya pengaturan dapat terasa sedikit rumit bagi beberapa pengguna.
7. Signal

Dari segi keamanan dan privasi, Signal bisa dikatakan sebagai aplikasi nomor satu yang paling mengedepankan aspek ini dibandingkan aplikasi lainnya.
Signal menyediakan enkripsi end-to-end secara otomatis di semua jenis percakapan, berbeda dengan beberapa aplikasi kompetitor yang menjadikan pengaktifan enkripsi ini opsional.
Selain itu, Signal tidak mengumpulkan metadata panggilan, seperti siapa yang menelepon siapa dan berapa lama durasinya. Pihak Signal juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki backdoor, yaitu celah tersembunyi yang dapat digunakan pihak ketiga (termasuk pemerintah atau peretas) untuk mengakses data pengguna.
Singkatnya, panggilan Anda dengan lawan bicara benar-benar bersifat pribadi, dan tidak ada pihak lain yang bisa mengetahuinya kecuali Anda dan lawan bicara. Hebat, bukan?
Dari segi fitur, panggilan video Signal juga memiliki keunikan tersendiri. Meskipun tidak memiliki banyak fitur tambahan, Signal menyediakan reaction berupa floating emoji yang muncul selama panggilan video. Emoji yang dikirim akan mengambang di layar panggilan, baik di perangkat Anda maupun lawan bicara.
Hal yang saya sukai dari Signal:
- Mengedepankan privasi di setiap layanan panggilan.
- Sudah menggunakan enkripsi end-to-end secara otomatis.
- Memiliki fitur reaction berupa floating emoji yang muncul di layar panggilan.
- Mendukung panggilan video grup hingga puluhan orang.
Hal yang perlu diperhatikan di Signal:
- Fitur dalam panggilan video masih sedikit dan cukup standar.
8. Viber

Viber merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang mungkin jarang terdengar, tetapi bisa diandalkan untuk melakukan panggilan video.
Aplikasi ini sangat sederhana dalam aspek panggilan video, tanpa banyak fitur rumit yang perlu diatur, karena Viber telah menyediakan pengaturan default agar pengalaman video call tetap nyaman.
Dalam aplikasi ini, semua video call, pesan teks, dan panggilan suara sudah terenkripsi end-to-end secara default. Enkripsi ini berlaku untuk panggilan video individu hingga grup, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai privasi percakapan yang bisa bocor atau diketahui pihak Viber.
Selama video call berlangsung, Anda juga dapat menambahkan peserta panggilan hingga puluhan orang. Selain itu, Anda bisa langsung mengirim pesan saat panggilan video masih berlangsung.
Sebenarnya, fitur unggulan Viber bukan terletak pada layanan video call, melainkan dalam layanan panggilan regulernya. Fitur unik bernama Viber Out memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan ke nomor telepon biasa dengan tarif yang murah. Fitur ini sangat mirip dengan layanan yang dimiliki Skype.
Hal yang saya sukai dari Viber:
- Aplikasi dengan fitur panggilan video yang sederhana dan mudah digunakan.
- Semua panggilan dan chat sudah terenkripsi end-to-end secara default.
- Adanya fitur unik Viber Out, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan ke nomor telepon biasa dengan tarif murah.
Hal yang perlu diperhatikan di Viber:
- Versi mobile memiliki fitur yang terbatas; tidak tersedia screen sharing, reaction, atau pengaturan standar lainnya dalam panggilan video.
9. Telegram

Siapa tak mengenal Telegram? Aplikasi perpesanan satu ini juga bisa menjadi pilihan untuk melakukan panggilan video, lho. Uniknya, ketika melakukan panggilan video pribadi, Telegram akan menampilkan seretan emoji unik di layar Anda dan lawan bicara Anda.
Bila deretan emoji yang ada di layar Anda dan lawan bicara Anda sama, maka panggilan tersebut sudah dienkripsi. Enkripsi khusus ini dinamakan MTProto, yang khsusus hanya dimiliki Telegram. Namun perlu diingat, MTProto ini tak selalu aktif di semua percakapan.
Layanan panggilan video Telegram juga termasuk yang sederhana. Fitur yang tersedia hanya mencakup mute/unmute, stop video, dan flip kamera.
Namun, Anda juga bisa menikmati fitur PiP di Telegram. Dengan fitur ini, Pengguna dapat mengecilkan tampilan video call ke jendela kecil dan tetap menggunakan aplikasi lain atau menjelajahi Telegram tanpa mengakhiri panggilan.
Hal yang saya sukai dari Telegram:
- Panggilan video pribadi sudah terenkripsi dengan baik.
- Protokol enkripsi khusus Telegram (MTProto) sangat unik.
- Layanan panggilan video sederhana, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja.
- Adanya fitur PiP, yang mendukung multitasking.
Hal yang perlu diperhatikan di Telegram:
- Tidak semua layanan panggilan video menggunakan MTProto.
- Fitur-fiturnya masih terbatas dibandingkan aplikasi lain.
10. JusTalk

Jika kebanyakan aplikasi mengharuskan pengguna menggunakan email atau nomor ponsel untuk registrasi, JusTalk hanya mewajibkan pengguna untuk membuat akun dengan ID khusus. Selama Anda bisa mengingat ID tersebut beserta password-nya, Anda dapat mengakses aplikasi ini dengan mudah.
Keunikan JusTalk sebenarnya bukan dari kemudahan aksesnya saja, tapi terletak pada fitur doodle interaktifnya. Anda bisa menggunakan fitur tersebut untuk menggambar atau mencoret-coret layar saat melakukan panggilan video.
Dengan fitur ini Anda dapat memilih ukuran dan jenis brush, menentukan warna coretan yang diinginkan, atau menempelkan stiker unik yang membuat pengalaman video call semakin menarik.
Selain doodle, JusTalk juga menyediakan berbagai mini game sederhana. Meskipun hanya berupa single-player game (yang hanya bisa dimainkan sendiri), game-game ini dapat mengusir kebosanan saat melakukan panggilan video yang lama.
Namun, pastikan fitur-fitur ini tidak mengurangi konsentrasi Anda dalam berkomunikasi dengan lawan bicara saat melakukan panggilan video, ya!
Hal yang saya sukai dari JusTalk:
- Tidak memerlukan nomor ponsel atau email untuk membuat akun.
- Memiliki fitur doodle interaktif yang membuat pengalaman video call lebih menarik.
- Menyediakan beberapa game yang bisa dimainkan langsung di layar saat video call berlangsung.
Hal yang perlu diperhatikan di JusTalk:
- Basis pengguna di Indonesia masih terbatas.
- Iklan masih muncul di versi gratis.
- Beberapa fitur hanya bisa diakses dengan berlangganan paket premium.
Video call adalah sarana komunikasi untuk membuat Anda lebih dekat dengan lawan bicara meskipun jarak antara Anda dan dia sangat jauh.
Aplikasi video call Android terbaik yang direkomendasikan oleh Carisinyal ini bisa Anda gunakan untuk menjalin komunikasi dengan kerabat yang tinggal di luar kota atau luar negeri.