carisinyal web banner retina

10 Cara Cek iPhone Asli atau Palsu dengan Mudah

Ditulis oleh Ahmad Tsalis
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

iPhone sering dipandang sebagai salah satu benda yang mampu menunjukkan status sosial seseorang. Punya HP Apple sama dengan keren. Pasalnya, sebagian orang memercayai bahwa ponsel rancangan Apple ini mewah dan canggih. Harganya pun sudah tentu tinggi.

Kedudukan Apple sebagai ponsel kelas atas tidak berubah di tengah popularitasnya yang terus meningkat. Hal ini menjadi alasan mengapa semakin banyak orang yang meminatinya.

Hanya saja, tidak jarang orang salah langkah dengan membeli iPhone palsu. Ada banyak istilah yang mengacu pada iPhone palsu, mulai dari KW, supercopy, hingga HDC. iPhone KW, supercopy, dan HDC adalah iPhone tiruan.

Ada juga iPhone refurbish alias rekondisi. iPhone ini adalah iPhone gagal produksi yang dipoles ulang di luar standarisasi Apple. Semua yang saya sebut di atas punya harga yang miring, tetapi kualitasnya pasti jauh dari iPhone asli.

Dan mirisnya, produk tersebut cukup banyak juga di toko online. Contohnya seperti produk pada gambar berikut yang secara penamaan dan bentuk mirip dengan iPhone.

iPhone Palsu
iPhone Palsu

Jangan tergiur dulu dengan harga miring yang ditawarkan. Selain tidak memiliki garansi, deretan iPhone tersebut juga berpotensi "pensiun dini" dalam waktu beberapa bulan saja.

Nah, jika Anda berniat untuk membeli iPhone dalam waktu dekat, pastikan Anda memilih iPhone yang asli. Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli dengan yang palsu. Cara-cara berikut ini dapat membantu Anda untuk mengenali iPhone yang asli:

1. Cek Rancang Bangun Bodinya

iPhone

Apple selalu menggunakan bahan kelas atas untuk setiap produk ponselnya. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max memakai bahan kaca bikinan Corning untuk bagian depan dan belakang bodi. Sementara itu, rangkanya menggunakan titanium.

Gabungan bahan tersebut menciptakan kesan yang kuat dan kokoh ketika bodi sang ponsel Anda genggam. Jadi kalau bodinya tak kokoh, meleyot, dan tidak mantap, bisa jadi yang Anda genggam adalah iPhone palsu.

Selain itu, bodi iPhone dikerjakan secara detail. Tidak akan ada bagian yang tak simetris atau dipasang asal-asalan. Anda bisa mengecek kualitasnya dengan mengusap sambungan antarbagian bodi, memencet tombol daya dan pengatur volume, dan menekan bagian layarnya.

Setiap ponsel Apple juga pasti punya sertifikasi ketahanan (IP rating). Sertifikasi ini menjamin iPhone tahan debu dan tahan air tawar. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max punya IP68. Sang ponsel pun diklaim tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.

Arti tahan di sini adalah iPhone tetap bisa beroperasi secara normal walaupun sudah terkena debu atau air. Meski begitu, tidak disarankan membawa iPhone untuk menyelam, kecuali dengan casing khusus.

2. Cek Ketajaman dan Kecerahan Layar

iPhone

Seluruh ponsel iPhone menggunakan layar berlabel retina display. Ada yang berbasis OLED, ada juga yang berbasis IPS. Tampilan retina display tajam, jernih, dan halus. Warnanya pun cetar dan memikat mata.

Hal itu wajar karena kerapatan piksel retina display selalu di atas 300 ppi. Angka tersebut merupakan batas minimum tampilan layar enak dilihat. Maka kalau tampilan layar sebuah iPhone burik, perlu dipertanyakan keasliannya. Jangan-jangan itu iPhone palsu?

Tampilan layar iPhone tak cuma enak dilihat, tapi juga jelas walau sedang dipakai di kondisi outdoor. Hal itu menjadi alasan mengapa ponsel iPhone punya tingkat kecerahan layar yang tinggi. iPhone 15 Pro Max saja kecerahan layarnya bisa sampai 2000 nit!

3. Deteksi Keaslian iPhone via iTunes

itunes

iTunes adalah aplikasi pemutar musik default yang ada pada perangkat Apple. iPhone, iPad, dan MacBook memilikinya. Namun, iTunes yang ada di komputer, baik itu MacBook maupun komputer Windows, bisa juga mengecek status keaslian iPhone.

Caranya yakni dengan menghubungkan ponsel tersebut ke komputer yang sudah terpasang iTunes. Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel yang Anda hubungkan, maka dapat dipastikan bahwa ponsel itu adalah iPhone asli. Sebaliknya, kalau iTunes tidak bisa membaca iPhone yang Anda hubungkan dengan komputer, maka Anda perlu curiga bahwa itu iPhone palsu.

Berikut ini tata cara mengecek keaslian iPhone melalui iTunes:

  • Unduh terlebih dahulu iTunes di situs resmi Apple jika komputer yang Anda pakai adalah komputer Windows.
  • Pasang aplikasi iTunes dengan mengeklik dua kali file yang sudah berhasil diunduh.
  • Setelah sukses dipasang, buka iTunes dan ikuti langkah-langkah yang diminta.
cek iphone di itunes
  • Hubungkan iPhone dan komputer dengan kabel yang sesuai. iPhone 15 ke bawah menggunakan kabel lightning, sedangkan iPhone 15 ke atas memakai kabel USB C.
cek iphone di itunes
  • iTunes seketika akan mendeteksi adanya perangkat baru yang terhubung.
cek iphone di itunes
  • Pada layar iPhone juga akan muncul tampilan pertanda ada komputer baru yang terhubung. Tekan "Trust" untuk menyetujui mengonfirmasi sambungan iPhone dengan komputer.
cek iphone di itunes
  • Lalu masukkan password iPhone Anda.
cek iphone di itunes
  • Tunggu beberapa saat sampai proses pengenalan perangkat selesai.
cek iphone di itunes
  • iPhone pun sukses dikenali. Nama iPhone langsung tercantum di bagian "Devices" pada deret kiri iTunes.
cek iphone di itunes

4. iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS

Apple store

Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.

Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.

Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.

Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka menu Settings di iPhone Anda.
  • Masuk ke General.
cek software ios
  • Klik About.
cek software ios
  • Kemudian, lihat bagian "Software Version". Di situ akan tertera versi iOS yang ditunjukkan dengan angka.
cek software ios

5. iPhone Tak Punya Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM

iphone

Apple telah meninggalkan audio jack 3.5 mm sejak iPhone 7 dirilis. Jadi, iPhone terakhir yang punya audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada yang mengeklaim iPhone baru dan punya audio jack, itu jelas iPhone palsu.

Fitur selanjutnya yang tidak dimiliki iPhone adalah slot microSD. Fitur yang satu ini tidak pernah ada di ponsel iPhone sejak iPhone generasi pertama (2007) muncul. Anda wajib mengabaikan HP yang diklaim sebagai iPhone jika memiliki slot microSD.

Adapun slot kartu di iPhone selalu tunggal. Ia hanya bisa memuat satu kartu nano SIM. Namun, iPhone bisa dipasangi dua nomor berbeda dengan jalan satu kartu SIM + satu e-SIM (SIM elektronik).

6. Harga iPhone Palsu Terlampau Jauh Lebih Murah dari Aslinya

iphone

Harga murah adalah faktor utama mengapa orang tergiur dengan barang. Orang akan merasa menang jika mendapatkan barang bagus dengan harga miring. Bayangkan saja kalau ada iPhone 15 Pro Max cuma dihargai Rp1 jutaan, orang-orang mungkin bakal menyerbunya.

Akan tetapi, harga iPhone 15 Pro Max tidak sebercanda itu! Varian termurah sang ponsel dengan memori internal 256 GB dibanderol Rp23 jutaan per Januari 2024. Maka jelas iPhone 15 Pro Max yang harganya Rp1 jutaan itu adalah iPhone KW alias palsu.

Memperhatikan harga wajar iPhone adalah salah satu siasat agar Anda tak terjebak dengan iPhone palsu. Pastikan Anda mengunjungi official Store iPhone seperti iBox, Digimap, dan Hello (grup Blibli) untuk mengetahui harga iPhone secara up-to-date.

Anda juga bisa rutin mengunjungi situs Carisinyal yang selalu menampilkan harga iPhone dari toko-toko online terpercaya.

7. Cek Garansi iPhone Anda

iphone garansi blibli

Bila Anda membeli iPhone di official store Apple atau distributor resmi Apple, maka sudah bisa dipastikan bahwa garansi iPhone Anda asli. Anda bisa mengecek keaslian garansi iPhone melalui situs resmi Apple atau dari informasi garansi yang tertera pada ponsel Anda.

Akan tetapi, bila Anda membeli iPhone di tempat yang belum terjamin resmi, sebaiknya tanyakan ke seller mengenai garansinya. Karena selain garansi resmi, ada juga iPhone yang dijual dengan garansi distributor dan garansi toko.

Jika si penjual tetap bersikukuh bahwa garansinya asli, sebaiknya langsung cek garansinya melalui ponsel yang akan dibeli itu. Panduan melihat garansi iPhone bisa Anda baca di artikel cara cek garansi iPhone yang asli.

8. Cek Kesamaan IMEI di Sistem, Fisik, dan Dus iPhone

iphone

Ketika Anda baru saja membeli iPhone, jangan lupa cek kesamaan IMEI yang terdapat pada sistem, fisik, dan dus iPhone. Ciri-ciri iPhone yang asli tentu semua IMEI yang ada di sistem, fisik (bodi bagian belakang), dan dusnya sama.

Cara cek iPhone asli atau palsu melalui nomor IMEI ini sebenarnya adalah cara yang paling mudah. Batalkan pembelian jika ada salah satu nomor IMEI yang berbeda di 3 bagian tersebut. Selain itu, Anda pun bisa mengecek IMEI melalui iTunes.

Anda bisa membaca artikel cara cek iPhone untuk mengetahui validitas IMEI suatu iPhone.

9. Tidak Ada Charger dalam Boks Penjualan

iphone

Boks alias dus iPhone punya bentuk yang tipis. Penampakan itu memberi isyarat bahwa paket penjualan HP Apple ini minimalis. Cuma ada unit ponsel, SIM ejector, kabel casan, dokumen mengenai produk, dan stiker Apple.

Tidak ada kepala charger dalam boks penjualan. Kebijakan menghilangkan kepala charger dari dalam boks penjualan sudah dimulai Apple sejak mirilis iPhone 11. Oleh sebab itu, Anda wajib pertanyakan keasliannya jika ada iPhone 11 ke atas dijual dengan charger dalam kondisi baru.

10. Cek Fitur iPhone yang Akan Dibeli

iphone

Hanya iPhone SE (termasuk SE 2000 dan 2022), iPhone 8, iPhone 7, iPhone 6, iPhone 6s, iPhone 5s, dan iPhone 5 yang punya sensor pemindai sidik jari. Itu semua merupakan iPhone dengan penampilan jadul.

iPhone X ke atas seperti iPhone 14 Pro dan 15 Pro Max tidak memiliki sensor pemindai sidik jari. iPhone generasi tersebut menggunakan sensor pemindai muka atau yang disebut Face ID. Oleh sebab itu, abaikan saja kalau ada iPhone yang disebut punya sensor sidik jari di bodi samping atau di layar.

Abaikan juga iPhone yang memiliki fitur tak lazim. Misalnya seperti infrared blaster atau fast charging 200 Watt. Karena banyak iPhone palsu yang beredar di pasaran, sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati kala ingin membeli iPhone secara online. Pasalnya, ketika Anda membeli secara online, maka Anda tidak bisa melakukan pengecekan fisik pada iPhone tersebut.

Agar lebih aman, sangat disarankan bagi Anda untuk membeli iPhone di Authorized Reseller Apple yang ada di Indonesia. Meskipun Anda membeli di gerai resmi Apple tetap lakukan pengecekan untuk membedakan iPhone asli dan palsu.

Anda dapat membaca artikel jenis-jenis iPhone yang dijual di Indonesia untuk mengetahui karakteristik berbagai jenis iPhone dilihat dari kelebihan dan kekurangannya.

Pembelian iPhone secara offline memang lebih menguntungkan karena Anda bisa melakukan pengecekan fisik secara langsung. Namun, dengan memperhatikan harga, toko yang menjual, serta garansinya, Anda juga bisa terhindar dari iPhone palsu meskipun membeli secara online.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram