carisinyal web banner retina

Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 30 Play

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Hadir sebagai suksesor dari Infinix Hot 20 Play, kemunculan Infinix Hot 30 Play tentu mendulang rasa penasaran. Terlebih bila Anda menggemari brand ponsel satu ini. Meluncurnya Infinix Hot 30 Play diharapkan dapat memuaskan Anda yang haus akan performa stabil, khususnya untuk sebuah ponsel di kelas low-entry.

Namun, adakah perubahan signifikan yang dibawa oleh Infinix Hot 30 Play? Atau… malah tak ada kejutan baru yang diberikan Infinix?

Daripada penasaran, mari simak pembahasan tim Carisinyal soal kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 30 Play. Sebelumnya, silakan intip tabel di bawah untuk mengetahui poin-poin pembahasan kami.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar IPS yang luas dengan refresh rate 90 Hz
Performa biasa saja
Ada fitur penambah kapasitas RAM
Tak ada kamera ultra-wide
Daya tahan baterai awet dan pengisian cukup cepat
Tidak Ada Hardware Gyro
Kelengkapan sensor cukup
Desain dan build quality oke
Konektivitas lengkap
Pakai XOS 12.6 dan Android 13

Jangan lupa baca spesifikasi lengkap Infinix Hot 30 Play di bawah ini. Jika sudah, mari maju ke pembahasan utama. 

Spesifikasi Infinix Hot 30 Play

Infinix Hot 30 Play
Layar IPS LCD 6.82 inci
Chipset MediaTek Helio G37
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB
Kamera 16 MP (wide) MP (AI)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Hot 30 Play

Sejatinya, sebuah ponsel baru pasti selalu membawa ubahan. Entah itu di sektor baterai, kamera, atau bahkan dapur pacunya. Tim Carisinyal akan mengajak Anda untuk mengetahui apa saja yang jadi kelebihan Infinix Hot 30 Play melalui pembahasan berikut ini.

1. Layar IPS yang Luas dengan Refresh Rate 90 Hz

Infinix Hot 30 PLAY_

Infinix membekali HP ini dengan layar lebar berukuran 6.82 inci. Layarnya ini sudah mengantongi refresh-rate 90 Hz dengan touch-sampling-rate 180 Hz. Merasa deja vu? Tentu saja. Sektor layar dari HP ini tak membawa ubahan berarti. Masih sama seperti pendahulunya.

Layar Infinix Hot 30 Play pun sama-sama dilapisi panel IPS LCD. Resolusinya masih HD+ (720 x 1640 piksel) dengan tingkat kecerahan 500 nits.

Bukan spesifikasi yang jaw dropping. Namun, kami rasa wajar saja; mengingat Infinix Hot 30 Play bukanlah sebuah ponsel flagship. Tampilan layarnya masih acceptable, terbilang nyaman dipandang mata. 

Kehadiran refresh-rate 90 Hz juga jadi nilai plus. Teknologi ini membuat pergerakan layar mulus dan minim lag. Jadi, Anda bisa scrolling Feed Instagram tanpa terganggu. 

2. Ada Fitur Penambah Kapasitas RAM

Infinix hot 30 play ram_

Kehadiran RAM Extension membuat Infinix Hot 30 Play unggul dibanding pendahulunya. Ya, Infinix berbaik hati pada Anda, dengan memberi tambahan RAM Virtual sebesar 4 GB. Fitur seperti ini biasanya jarang ditemukan di HP entry-level. Kebanyakan, produsen menambahkan RAM Extension di HP mid-range.

Tambahan kapasitas RAM tentu membawa dampak positif pada performa HP. Infinix Hot 30 Play diklaim mampu menawarkan perpindahan belasan aplikasi dengan mulus. Kecepatan booting atau startup HP ini juga naik hingga 20%. So, Anda tak perlu takut bosan menunggu saat menyalakan perangkat.

3. Daya Tahan Baterai Awet dan Pengisian Cukup Cepat

baterai infinix hot 30 play_

Serupa dengan Infinix Hot 20 Play, HP dengan desain cantik ini juga mengantongi baterai 6000 mAh. Namun, apakah daya tahannya bagus?

Berdasarkan pengalaman dari YouTuber Izzi Boye, baterai Infinix Hot 30 Play mampu bertahan selama satu setengah hari. Dengan catatan, pemakaiannya untuk aktivitas yang standar, seperti scrolling media sosial atau sekadar main game kasual.

Lagi, Infinix juga menyematkan teknologi pengecasan 18 W pada Infinix Hot 30 Play. Jawabannya sudah jelas. Anda akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya baterai HP ini dari 0%-100%. Kabar baiknya lagi, Infinix Hot 30 Play sudah dibekali charger dalam kotak penjualan. Jadi, Anda tak perlu repot-repot beli secara terpisah.

Infinix Hot 30 Play membawa teknologi Power Marathon/Ultra Power Saving Mode. Artinya, saat daya baterai HP habis, Anda akan mendapatkan daya tambahan sebanyak 5%. Menariknya, daya baterai ini mampu membantu Anda untuk melakukan panggilan telepon selama 2 jam. Berdasarkan klaim dari Infinix HP bahkan bisa nyala hingga 24 jam dalam mode stand-by.

4. Kelengkapan Sensor Cukup 

Infinix Hot 30 Play 4_

Satu perbedaan lain dari Infinix Hot 30 Play dan predecessor-nya adalah sensor sidik jari. Ya, Infinix menempatkan sensor fingerprint di bagian belakang bodi pada Infinix Hot 20 Play. Kini, suksesornya sudah mengantongi sensor keamanan ini di bagian samping bodi.

Hal ini tentu jadi kelebihan tersendiri. Menurut tim Carisinyal, pemindahan posisi sensor sidik jari ke bagian samping bodi memberi kesan clean look pada tampilan ponsel. Selain itu, letak sensor sidik jari di samping juga memudahkan pengguna untuk membuka kunci layar.

Selain fingerprint, Infinix Hot 30 Play juga sudah membawa beberapa sensor lainnya. Sebut saja seperti proksimitas, kompas, dan sensor cahaya. Sayangnya, sensor keamanan berupa face recognition tak dihadirkan. Akan tetapi, adanya fingerprint scanner pun dirasa sudah cukup untuk mengamankan perangkat Anda dari tangan-tangan jahil.

5. Desain dan Build Quality Oke

Infinix hot 30 play 3_

Infinix Hot 30 Play mengusung desain cantik yang memanjakan mata. Bodi belakang HP ini dilapisi polikarbonat dengan finishing matte

Walau masih pakai material plastik, ada pattern berupa garis-garis yang akan tampak, sehingga tampilan bodi belakang HP tampak elegan. Sekilas, desain bodinya ini mengingatkan tim Carisinyal pada Infinix Hot 20 Play.

Infinix Hot 30 Play memiliki bobot seberat 204 gram. Ketebalan bodinya mencapai 8 milimeter. Namun, YouTuber Oscarmini menyebutkan bahwa HP ini masih nyaman digenggam di tangan.

Menurutnya, Infinix Hot 30 Play tak asal membawa desain cantik. Pihak produsen juga memberi rasa aman pada pengguna dengan menyuguhkan build quality yang baik untuk HP di kelas harganya.

6. Konektivitas Lengkap

bluetooth logo_

Konektivitas yang terbilang lengkap juga jadi kelebihan Infinix Hot 30 Play. HP ini sudah mengantongi jaringan 4G, WiFi dual-band dan Bluetooth 5.0. 

Seluruh konektivitas yang dibawa sudah tentu memiliki andil pada kelancaran aktivitas Anda. Dengan jaringan 4G stabil bawaan chipset, Anda dapat memainkan game favorit atau streaming video tanpa hambatan. 

Infinix bahkan menjanjikan penghematan konsusmsi daya sebesar 10%. Bluetooth 5.0 juga masih bisa diandalkan untuk berkirim file atau menyambungkan wireless earphone.

Bicara soal earphone, Infinix masih menyematkan audio jack 3.5 mm di HP ini. Nilai plus buat Anda yang tak terbiasa pakai earphone nirkabel. Kabar baiknya lagi, Infinix Hot 30 Play sudah pakai port USB tipe-C. 

7. Pakai XOS 12.6 dan Android 13

XOS 12.6_

Infinix Hot 30 Play sudah dibekali XOS 12.6 dan sistem operasi Android 13. Sedikit lebih baik ketimbang Infinix Hot 20 Play yang masih mengandalkan XOS 10.6 dan Android 12.

Izzi Boye menilai, memang tak begitu banyak kejutan yang diberikan Infinix di XOS 12.6. Hanya saja, bloatware yang muncul di HP bisa diatasi, bahkan disembunyikan dengan fitur khusus. Selain itu, ada fitur menarik di UI-nya, yakni Dynamic Color. Anda dapat mengubah warna wallpaper sesuka hati dengan fiturnya.

Sayang, meski membawa sedikit kemajuan di sisi perangkat lunak, Infinix tetap tak memberikan kejelasan soal software update yang akan didapat oleh Infinix Hot 30 Play selama beberapa tahun ke depan.

Kekurangan Infinix Hot 30 Play

Kelar membahas kelebihannya, tim Carisinyal akan mengajak Anda untuk mengetahui kekurangan Infinix Hot 30 Play. Kira-kira, apa saja yang bikin Anda harus berpikir dua kali buat bawa pulang HP ini?

1. Performa Biasa Saja

MediaTek Helio G37_

Tadi tim Carisinyal sudah membahas soal RAM Extension yang jadi kelebihan HP ini. Namun, tampaknya fitur tak cukup untuk membuat HP ini punya performa outstanding. Dalam hal ini, jika HP-nya dipakai untuk aktivitas berat: main game seperti PUBG Mobile.

Infinix Hot 30 Play ini dibekali chipset kelas entri, yakni MediaTek Helio G37. Lagi, sektor dapur pacunya diperkuat dengan SoC yang sama seperti pada Infinix Hot 20 Play. Kapasitas RAM bawaan HP ini sebesar 4 GB, sementara memori internalnya 128 GB. Ada slot microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Karena tak pakai chipset yang wah, sudah pasti performa yang dihasilkan juga biasa saja. Sekali lagi, ini jika kita berbicara dengan konteks aktivitas berat. YouTuber Oscarmini dan Izzi Boye sama-sama menggunakan HP ini untuk bermain game yang demanding. Hasilnya, sudah pasti nge-lag; tak sanggup ngangkat.

Namun, Anda tak perlu berkecil hati. Infinix Hot 30 Play masih bisa diandalkan untuk game kasual atau aktivitas ringan seperti komunikasi via chat, panggilan video, streaming YouTube, serta scrolling media sosial.

Menariknya, Infinix juga menambahkan teknologi cooling system lewat lapisan graphite. Ini akan membantu menghindari panas berlebih saat HP sedang melakukan ‘tugas berat’.

2. Tak Ada Kamera Ultra-wide

infinix hot 30 play 2_

Sektor kamera Infinix Hot 30 Play menghadirkan tiga lensa; satu lensa lebar 16 MP dan satu lensa depth sensor (AI Cam). Di bagian depan ada kamera selfie berukuran 8 MP. Baik kamera depan dan belakangnya sudah didukung dengan LED Flash.

Sayang, lensa ultra-wide absen dari modul kamera Infinix Hot 30 Play. Jadi, kalau mau ambil foto dengan jumlah orang yang banyak, Anda akan kesulitan. Setidaknya, Anda harus menentukan jarak yang pas secara manual supaya semua orang bisa masuk dalam satu frame.

Meski begitu, hasil jepretan kamera Infinix Hot 30 Play masih patut diacungi jempol. Oscarmini menilai, foto-foto yang diambil dengan kamera utama dan kamera selfie HP ini punya kualitas oke. Dengan catatan, jika foto tersebut diambil dalam kondisi cahaya yang memadai.

Kamera depan dan belakang Infinix Hot 30 Play setidaknya sanggup untuk memproduksi video dengan kualitas 1080p di 30 fps. Infinix bahkan mengklaim kalau sektor kameranya mampu menghasilkan video slow motion hingga 120 fps.

3. Tidak Ada Hardware Gyro

Infinix Hot 30 play 5_

Infinix Hot 30 Play memang dilengkapi sensor cukup lengkap. Gyro juga ada tapi tampaknya hanya gyro software. Seperti HP kelas entry-level kebanyakan, Infinix Hot 30 Play tidak dilengkapi sensor gyro hardware yang cukup berpengaruh besar dalam beberapa game.

Lantas, bagaimana dengan NFC? Untuk yang satu ini boleh dibilang hanya menunggu waktu saja. Pasalnya, Infinix Hot 30 Play hadir dengan versi yang dilengkapi NFC dan yang tidak dilengkapi NFC. Yang dilengkapi NFC diberi nama Infinix Hot 30 Play NFC. Saat artikel ini tayang, Infinix Indonesia belum menentukan varian mana yang bakal masuk Indonesia.

Simpulan

Dari seluruh pembahasan di atas bisa disimpulkan memang tak banyak ubahan yang dibawa Infinix Hot 30 Play. Kecuali beberapa fitur seperti RAM Extension dan XOS 12.6 dengan Dynamic Colornya. Sisanya, masih tak jauh berbeda dari sang predecessor, Infinix Hot 20 Play.

Jadi, apakah Infinix Hot 30 Play layak untuk dibawa pulang? Jika Anda sudah memiliki Infinix Hot 20 Play di tangan, seharusnya itu sudah lebih dari cukup. Akan tetapi, tentu semuanya kembali pada keputusan Anda.

Infinix Hot 30 Play setidaknya mampu menjawab kebutuhan pengguna dengan sektor baterai yang ditawarkan. HP ini pas untuk Anda yang tidak terlalu banyak melakukan aktivitas berat. Anda yang berprofesi sebagai pelajar atau pekerja pun masih bisa menggunakan Infinix Hot 30 Play. 

Tertarik? HP ini dipasarkan di Nigeria dengan kisaran harga $200 atau sekitar Rp3 jutaan pada kurs saat tulisan ini tayang.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram