carisinyal-web-banner-retina 35

Ketahui 9 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 50

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Selain Infinix Note 50 Pro, Infinix Indonesia membawa model regulernya yaitu Infinix Note 50. HP ini cocok buat Anda yang budget-nya sedikit terbatas dan belum sampai pada model Pro-nya. Dengan menghemat sekitar Rp300 ribuan, Anda bisa mendapatkan HP dengan kemampuan yang tidak jauh berbeda.

Beberapa sektor yang dibawa Infinix Note 50 terbilang mirip dengan model Pro-nya. Misalnya desain premiumnya yang masih memakai metal, layar hingga 144 Hz, kamera utama, hingga performa. Penasaran seperti apa lengkapnya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix Note 50 berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain metal pertama di serinya, lengkap dengan IP64 dan Active Halo.
Downgrade di kamera utama, tidak ada kamera ultrawide.
Hasil kamera utama 50 MP OIS yang mumpuni, dengan perekaman video 2K.
Tidak memiliki port audio jack.
Menawarkan performa Helio G100 yang tangguh, kapasitas memorinya lega.
Layar AMOLED luas dengan bezel tipis, refresh rate sangat tinggi di 144 Hz.
Kualitas stereo speaker lantang setelan JBL dengan haptic feedback enak.
Dibekali fitur Infinix AI Infinite canggih, ada Folax sebagai asisten pribadi.
Baterai 5200 mAh SolidCore awet dengan fitur pengisian daya lengkap.
Konektivitas dan sensor lengkap, ada NFC hingga gyro hardware.
Isi kotak penjualan tidak ada yang kurang, sepaket dengan Infinix MagKit.

Spesifikasi Infinix Note 50

Infinix Note 50
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Helio G100
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5200 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Note 50

Sedikit lebih murah dari model Pro-nya, Infinix Note 50 dijual dengan harga sekitar Rp2,6 jutaan saja. Sedikit lebih murah bukan berarti lebih buruk. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki dari Infinix Note 50.

1. Desain Metal Pertama di Serinya, Lengkap Dengan IP64 dan Active Halo

Infinix Note 50

Dari segi desain, Infinix Note 50 ini mengalami perubahan yang sangat signifikan dari pendahulunya yaitu Infinix Note 40. Menariknya, Anda bisa mendapatkan hal yang sama dengan model Pro-nya yaitu Infinix Note 50 Pro.

Satu hal menarik dari HP ini adalah penggunaan material metal atau Armor Alloy Metal pada bagian frame-nya. Infinix Note 50 jadi HP pertama di Note Series yang menggunakan material ini. Sedangkan bodinya menggunakan material kaca yang dipoles halus. Jarang sekali HP di kelas harganya yang punya bodi semewah ini.

Kesan sentuhan yang halus di bagian bodinya ini terasa sangat premium.Jika Anda pernah menyentuh HP flagship, mungkin Anda akan merasakan pengalaman yang mirip saat menyentuh HP ini. Bagian tepi antara frame dan bodinya dibuat sedikit melengkung agar tidak terasa tajam saat digenggam.

Infinix Note 50 ini benar-benar dirancang sebagai HP yang kuat. Di samping material metalnya, HP ini menggunakan arsitektur ShockAbsorb dengan sertifikasi TUV SUD. HP ini telah lulus uji jatuh di 10 sisi sebanyak 99 ribuan kali saat pengujiannya.

Modul kamera juga menjadi satu hal yang berbeda sama sekali dengan pendahulunya. Infinix Note 50 membuatnya menjadi octagon yang lebih panjang. Di dalamnya terdapat tiga persegi dengan sudut lengkung sebagai rumah dari kamera. Serta satu yang sedikit lebih panjang atau gepeng sebagai tempat bagi Active Halo.

Beda dengan model Pro-nya, persegi panjang ini hanya diisi oleh Active Halo biasa, bukan Bio-Active Halo. Artinya ada fungsi yang dihilangkan dari fitur ini yaitu Health Monitoring. Active Halo pada Infinix Note 50 hanya berfungsi sebagai lampu notifikasi saja, misalnya untuk notifikasi, timer kamera, proses perekaman video, hingga pengisian daya.

Secara keseluruhan, modul kameranya ini rasanya sangat subjektif. Namun bagi saya, ukuran modul kamera tidak masalah selagi isinya tidak penuh dengan gimmick, jadi tidak malu saat ditanya apa saja isi dari modul sebesar itu.

Untuk warnanya, Infinix Note 50 menawarkan tiga varian warna yang bisa dipilih. Adapun warna tersebut yaitu Titanium Grey, Ruby Red, dan Mountain Shade. Ketiganya menawarkan warna yang khas terutama untuk Ruby Red dan Mountain Shade. Sementara Titanium Grey tampaknya sudah jadi warna tren di tahun 2025.

Soal ketahanan air, Infinix Note 50 juga mengalami peningkatan yaitu menggunakan IP64 yang sebelumnya IP54. Namun, HP ini tetap belum mampu berada di kedalaman air. Anda dianjurkan untuk cepat mengeringkan HP jika tidak sengaja masuk ke dalam air atau terkena air bertekanan tinggi.

2. Hasil Kamera Utama 50 MP OIS yang Mumpuni, Dengan Perekaman Video 2K

Infinix Note 50

Sektor kamera menjadi salah satu yang mengalami penyesuaian saat dibandingkan dengan model Pro-nya. Pasalnya, Infinix Note 50 ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja. Tidak ada kamera lain yang bisa diandalkan seperti kamera ultrawide.

Infinix Note 50 ini menggunakan kamera utama beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.88. Kamera ini memiliki sensor berukuran 1/1,57 inci dengan 2x Lossless zoom untuk pembesarannya.

Saat dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Infinix Note 40, terjadi downgrade pada resolusinya yaitu dari 108 MP. Kemampuan pembesaran atau zoom-nya sedikit lebih baik karena punya 3x Lossless zoom yang bisa diandalkan.

Di samping itu, kamera utama dari Infinix Note 50 ini masih terbilang baik di kelasnya. Apalagi sudah ada dukungan OIS untuk stabilisasi saat pemotretan. Kudet Tech dalam videonya juga merasa cukup terkesan dengan hasil kamera utamanya. Pemrosesan warnanya yang natural, dynamic range luas, hingga ketajaman jadi poin utama yang ditawarkan.

Meski mengalami penyesuaian di konfigurasi kameranya, Infinix Note 50 punya hal kecil yang tidak ada di model Pro-nya. Yaitu perekaman video di 60 FPS. Berbeda dengan Infinix Note 50 Pro yang mengganti namanya ke H-FPS–setelah dites ternyata ada di 46an FPS, Infinix Note 50 menawarkan pilihan kualitas kamera jelas di 1080p 60 FPS.

Meski perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa karena sama-sama di atas 30 FPS. Fakta bahwa tersedianya 60 FPS bisa jadi poin kecil buat Infinix Note 50 ini. Sementara untuk kualitas maksimalnya masih sama yaitu mencapai 2K atau 1440p 30 FPS.

3. Menawarkan Performa Helio G100 yang Tangguh, Kapasitas Memorinya Lega

Infinix Note 50 Pro

Soal performa, Infinix Note 50 menawarkan kemampuan yang sama dengan model Pro-nya. Chipset yang dipakainya yaitu Helio G100 dengan embel-embel Ultimate di belakangnya. Chipset ini menjadi penerus dari Helio G99 yang dipakai Infinix Note 40 yang juga dengan embel-embel “Ultimate” di belakangnya. 

Sebenarnya, tidak ada yang berbeda dari dua chipset ini, bisa dibilang Helio G100 ini hanyalah sebuah rebranding saja. Satu-satunya peningkatannya yaitu mendukung resolusi kamera sampai 200 MP. Sedangkan Helio G99 hanya sampai 108 MP saja. Sayangnya, Infinix Note 50 ini tidak memaksimalkan kemampuan tersebut. 

Untuk arsitekturnya, Helio G100 dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Untuk GPU-nya masih menggunakan Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Performanya tersebut juga didukung oleh kapasitas memori yang sudah cukup lega. Infinix Note 50 menawarkan RAM 8 GB berjenis LPDDR4x. Masih ada opsi perluasan dengan RAM virtual atau Extended RAM. Sedangkan memori internalnya yaitu 256 GB berjenis UFS 2.2. Sayangnya, HP ini sudah tidak dibekali slot microSD sehingga tidak bisa diperluas lagi.

Jika merujuk pada pengujian yang dilakukan Kudet Tech, Infinix Note 50 dengan Helio G100 ini mendapat skor AnTuTu v10 hingga 433.686 poin. Skor ini bahkan sedikit lebih tinggi dari Infinix Note 50 Pro yang pakai chipset sama. Merujuk pada pengujian Jagat Review, skor AnTuTu v10 Infnix Note 50 Pro hanya sampai 420.692 poin.

Untuk GeekBench 6, Infinix Note 50 bisa meraih skor 734 poin untuk single-core dan 2009 poin untuk multi-core. Beberapa game juga sudah bisa dijalankan dengan sangat lancar menggunakan setelan terbaik.

Misalnya PUBG Mobile yang bisa menggunakan setelan grafik di Smooth dengan frame rate Ultra. Rata-rata FPS-nya stabil di angka 39-40 FPS, sudah cukup lancar dan nyaman selama permainan. Apalagi didukung dengan gyro hardware yang sangat responsif.

4. Layar AMOLED Luas dengan Bezel Tipis, Refresh Rate Sangat Tinggi di 144 Hz

Infinix Note 50

Meski tidak terlalu banyak, sektor layar Infinix Note 50 ikut mengalami peningkatan dari pendahulunya. Peningkatan di sektor ini hanya ada di refresh rate-nya yang tadinya hanya 120 Hz, kali ini ditingkatkan menjadi 144 Hz. Angka ini biasa ditemukan di HP gaming kelas menengah ke atas demi memaksimalkan pengalaman bermain game.

Ingat, Infinix Note 50 ini adalah HP harga Rp2 jutaan. Kemampuannya juga sama dengan Infinix Note 50 Pro yang sedikit lebih mahal. Meski tidak semua aplikasi bisa mencapai angka tersebut, memiliki kemampuannya saja sudah sangat baik. Menariknya lagi, angka ini bukan hanya gimmick semata, loh.

Gadgetin mengetes Infinix Note 50 Pro dalam videonya, terlihat pergerakan layarnya yang terdeteksi berada di atas 140 FPS. Dengan teknologi yang sama, diasumsikan model regulernya pun bisa mencapai lebih dari 140 FPS.

Sementyara untuk spesifikasi lainnya, layar Infinix Note 50 tidak jauh berbeda dengan Infinix Note 40. Panelnya memakai AMOLED yang cukup cerah dan mampu menghasilkan warna yang kaya. Kedalaman warna yang dimilikinya yaitu 10bit, cocok untuk aktivitas seperti menonton atau bermain game. Apalagi resolusinya Full HD+ atau 1080 x 2436 piksel.

Infinix Note 50 juga memiliki kecerahan layar puncak cukup tinggi yaitu 1300 nit. Anda bisa menggunakan HP ini di luar ruangan dengan keadaan terik dengan nyaman. Tampilan berupa gambar atau tulisannya masih terlihat jelas.

Selain untuk penggunaan di cuaca yang terang, terdapat sertifikasi PWM Dimming 2304 Hz untuk membuat layar seredup mungkin. Dengan begitu, mata Anda tidak akan merasa perih atau capek meski menggunakan HP di ruangan gelap.

Lebih lanjut, Infinix Note 50 juga sudah dibekali sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light yang nyaman di mata. Bukan masalah lagi jika Anda harus menggunakan HP dalam waktu yang cukup lama.

5. Kualitas Stereo Speaker Lantang Setelan JBL dengan Haptic Feedback Enak

Infinix Note 50 Pro

Sama seperti generasi-generasi sebelumnya, Infinix masih menjalin kerja sama dengan JBL untuk kualitas speakernya. Infinix Note 50 menggunakan speaker stereo yang disetel langsung oleh JBL. James Bullough Lansing (JBL) menjadi perusahaan peralatan audio asal Amerika yang cukup populer di dunia.

Kualitas yang ditawarkan oleh audionya cukup tajam dan imersif, bass yang kuat, hingga punya efisiensi baik. Selain itu, Infinix juga memberi klaim bahwa performa Bass dengan High-resilience Silicone Diaphragm-nya 58 persen lebih baik. Suara yang keluar juga bisa menjangkau seluruh area hingga 360 derajat dengan tingkat kualitas merata.

Selain itu, terdapat sistem getar dari linier X-Axis wide-band yang cukup baik. Berbeda dengan sistem getaran biasa yang hanya terasa geli-geli saja. Kombinasi keduanya ini mampu membuat pengalaman menonton atau bermain game jadi terasa lebih nyata dan menyenangkan. Bisa dibilang, Haptic Feedback-nya terasa lebih premium dari HP lain.

6. Dibekali Fitur Infinix AI Infinite Canggih, Ada Folax Sebagai Asisten Pribadi

Infinix Note 50

Agaknya sudah jadi hal wajib bagi HP rilisan tahun 2025 untuk membawa fitur berbasis AI. Infinix menamai fiturnya ini dengan Infinix AI Infinite (dengan ikon tidak terbatas). Untuk Infinix Note 50, terdapat dua kategori fitur AI yang bisa dimanfaatkan yaitu untuk membantu aktivitas harian dan meningkatkan kreativitas.

Aktivitas sehari-hari Anda bisa dibantu langsung oleh Folax, asisten pribadi yang ditawarkan oleh Infinix. Cara mengaksesnya juga cukup mudah yaitu dengan hanya menekan tombol power beberapa saat. Sistemnya ini mirip seperti Google Gemini, Anda juga bisa mengatur siapa yang akan membantu atau menjawab, apakah Folax atau Gemini.

Sebagai asisten pribadi, Folax siap menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Ia juga bisa mencarikan foto menurut deskripsi yang diberikan meski dengan bahasa sehari-hari. Fitur Infinix AI Infinite juga bisa melakukan pekerjaan lain seperti Summarize, Query, Write, dan sebagainya.

Kategori kedua adalah untuk membantu meningkatkan kreativitas. Fitur AI yang umum hadir adalah AI Eraser dan Expand untuk membuat gambar jadi lebih sempurna. Anda juga bisa membuat sketsa kasar menjadi gambar yang bagus berkat AI. Selain itu, ada fitur AIGC untuk membuat wallpaper atau foto unik sesuai keinginan Anda.

7. Baterai 5200 mAh SolidCore Awet Dengan Fitur Pengisian Daya Lengkap

Infinix Note 50

Infinix Note 50 hadir dengan kapasitas baterai lebih besar dari generasi sebelumnya yaitu menjadi 5200 mAh. Namun, desain bodi HP ini tidak lantas menjadi tebal karena jenis baterai yang dipakai adalah SolidCore Battery. Jenis baterai ini memiliki kepadatan yang lebih baik dan membuat umur baterai lebih panjang.

Satu hal yang masih dipertahankan oleh Infinix Note 50 adalah kelengkapan pada fitur pengisian dayanya. Fitur pengisian daya utamanya mengandalkan fast charging 45W. Menariknya, terdapat tiga mode pengisian daya yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi waktu atau pemakaian saat baterai sudah terisi penuh.

Misalnya Low-Temp Mode dengan kecepatan pengisian daya yang rata-rata, tapi memiliki keamanan yang lebih baik. Bahkan, saat dibandingkan dengan Hyper Mode, bodinya mampu menghasilkan suhu yang lebih rendah hingga 10 derajat selama proses pengisian daya. Mode ini juga mampu membuat daya baterai jadi lebih awet seharian.

Selain itu, ada Smart Mode, mode ini jadi yang paling netral karena mampu menjaga kecepatan pengisian daya sekaligus suhu yang dihasilkan. Keamanan serta tingkat efisiensi dayanya juga terbilang lebih awet setelah proses pengisian dayanya. Menurut klaimnya, mode ini membutuhkan waktu 66 menit untuk bisa mengisi sampai penuh.

Terakhir adalah Hyper Mode yang memaksimalkan kecepatan yang diberikan untuk mengisi daya dalam waktu singkat. Bahkan, klaimnya mode ini mampu mengisi daya hingga penuh dalam 60 menit saja. Namun, mode ini biasanya akan berkompromi dengan suhu yang jadi sedikit lebih panas. Sayangnya, tingkat efisiensinya mungkin akan sedikit berkurang.

Fitur menarik lainnya yang masih dipertahankan adalah Wireless FastCharge 30W. Proses pengisian dayanya juga terbilang cepat dan tidak membutuhkan waktu lama. Yang lebih menarik adalah fitur ini masih kompatibel dengan Infinix MagCharge, bahkan Anda akan mendapatkan yang baru dalam kotak kemasannya.

Infinix Note 50 juga dibekali fitur reverse charging dan reverse wireless charging. Fitur ini bisa digunakan untuk membantu mengisi daya perangkat lain menggunakan OTG atau menempelkannya langsung secara wireless.

Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah bypass charging. Fitur ini biasanya hadir di HP yang memang ditujukan untuk gaming. Sederhananya, fitur ini mampu mengisi daya langsung ke HP tanpa melalui baterai. Anda bahkan bisa memainkan HP atau bermain game sambil mengisi daya tanpa khawatir akan terjadi overheat selama bermain.

8. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada NFC Hingga Gyro Hardware

Infinix Note 50 Pro

Kelebihan lainnya yang tidak kalah menarik adalah soal kelengkapan sensor dan konektivitasnya. Sebagai bentuk pengoptimalan pada panel AMOLED, Infinix Note 50 sudah menggunakan sensor fingerprint di bawah permukaan layar atau under display. Hal ini membuatnya terasa lebih premium dan mudah dijangkau.

Infinix Note 50 tidak hanya menempatkannya di bawah layar begitu saja. Sensor ini mampu bekerja dan merespons sangat baik dan terbilang cepat. 

Di sisi lain, HP ini juga menghadirkan fitur menarik lain seperti InfraRed blaster. Sebagai informasi, fitur infrared ini biasanya ditawarkan oleh produk Xiaomi, baik itu kelas entry atau mid-range. Keputusan Infinix menyematkan fitur ini tentu perlu diapresiasi. Fungsinya sama saja yaitu untuk mengubahnya menjadi sebuah remot dan mengontrol perangkat elektronik lainnya.

Beberapa sensor lain juga turut disematkan oleh Infinix Note 50, mulai dari gyro hardware, akselerometer, proksimitas, hingga kompas. Sedangkan untuk konektivitasnya sudah disertai NFC multifungsi.

9. Isi Kotak Penjualan Tidak Ada yang Kurang, Sepaket Dengan Infinix MagKit

Infinix Note 50

Sebelumnya sudah sedikit disinggung bahwa Infinix Note 50 merupakan salah satu HP terjangkau yang sudah dibekali fitur wireless charging. Menariknya, Infinix juga sudah menyertakan beberapa aksesori penting untuk mengoptimalkan kinerja fitur tersebut.

Infinix menyebutnya dengan Infinix MagKit atau MagCharge. Terdiri dari Mag Case yaitu case yang memiliki sistem magnetik di bagian belakangnya, Mag Pad atau Mag Power yang berfungsi untuk mengisi daya secara wireless yang ditempel di Mag Case, dan tentu saja charger lengkap dengan USB Type-C yang tidak akan ketinggalan.

Selain itu, Infinix Note 50 juga sudah menyediakan Tempered Glass yang sudah kompatibel dengan layar lengkungnya. Dilengkapi dengan SIM Ejector dan beberapa dokumen atau kertas garansi lainnya.

Kekurangan Infinix Note 50

Sebagai model regulernya, tentu Infinix Note 50 memiliki beberapa hal yang disesuaikan. Kekurangan ini bisa Anda pertimbangkan dan terasa wajar mengingat ada perbedaan harga dengan model Pro-nya. Berikut catatan untuk Infinix Note 50.

1. Downgrade di Kamera Utama, Tidak Ada Kamera Ultrawide

Infinix Note 50 Pro

Satu hal yang perlu diperhatikan dari Infinix Note 50 ini adalah kameranya. Benar, kamera utama HP ini memang mampu memotret dengan cukup baik. Hasilnya lebih dari cukup buat kelas harganya. Perekaman videonya juga ada di atas rata-rata HP lain yaitu bisa sampai 2K atau 1440p.

Namun, jika dibandingkan dengan pendahulunya, Infinix Note 50 ini mengalami downgrade pada resolusinya. Infinix Note 40 memakai kamera utama beresolusi 108 MP. Secara teori, makin tinggi resolusinya maka makin tajam dan detail juga gambar yang dihasilkan.

Downgrade juga terjadi untuk kamera depan. Infinix Note 40 menggunakan resolusi yang terbilang cukup tinggi yaitu 32 MP. Sementara Infinix Note 50 menurun jadi 13 MP saja. Lagi-lagi dengan teori yang sama, ketajamannya akan terasa berbeda. Namun, soal pemrosesan warna sih beda lagi.

Selain mengalami downgrade, Infinix Note 50 juga masih tidak dibekali kamera ultrawide, sama seperti pendahulunya. Padahal, model Pro di serinya yaitu Infinix Note 50 Pro sudah dibekali kamera tersebut. Keberadaannya jelas lebih berguna dibandingkan kamera makro, apalagi sensor depth.

Meski memiliki jumlah lingkaran sama di dalam modulnya, nyatanya hanya satu kamera saja yang bisa diandalkan oleh Infinix Note 50. Hal ini jadi catatan buat Anda yang suka memotret dengan sudut pandang luas dengan ultrawide. Apalagi banyak HP lain di kelasnya, atau lebih murah sudah memiliki kamera ultrawide.

2. Tidak Memiliki Port Audio Jack

Infinix Note 50

Di sektor port, ada satu port yang di seri sebelumnya ada sekarang tidak, yakni port audio Jack. Infinix Note 50 sudah tidak punya port audio jack. Hal ini cukup wajar untuk sebuah ponsel kelas menengah ke atas. Tapi untuk ponsel harga Rp2 jutaan, masih banyak pengguna yang butuh port ini. Ini juga terlihat dari banyaknya HP di kelas harga Rp2 jutaan yang masih mempertahankan port ini.

Simpulan

Lebih hemat Rp300 ribu, Infinix Note 50 menawarkan kemampuan yang sama bagusnya dengan Infinix Note 50 Pro. Banyak sektor yang dibuat sama seperti pada desain yang menggunakan frame metal, performa unggul dengan Helio G100 Ultimate, baterai 5200 mAh, hingga layar super mulus 144 Hz.

Beberapa sektor lain juga punya kemampuan yang sama seperti kamera utama 50 MP, stereo speaker dari JBL, fitur AI, hingga kelengkapan pada pengisian dayanya. Namun, pasti ada beberapa hal yang disesuaikan. Misalnya fitur Active Halo dan AI yang lebih terbatas, absennya kamera ultrawide, hingga kecepatan pengisian daya.

Beberapa penyesuaian tersebut mengikuti pengurangan harga yang diberikan. Namun, jika Anda tidak masalah dengan catatan-catatan tersebut, Infinix Note 50 ini mungkin lebih cocok buat Anda. Bagaimana, masih worth it?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!