Wajib Tahu 6 Kelebihan dan Kekurangan HP OPPO A38
OPPO Indonesia merilis OPPO A38 secara mendadak pada September 2023. HP ini meluncur begitu saja tanpa ada publikasi yang ramai. OPPO A38 hadir untuk mengisi segmen kelas entri alias pemula.
Beberapa hal yang menarik dari HP ini adalah punya IP54, didukung fast charging 33 Watt, dan harga rilisnya Rp2,1 juta saja. Namun, OPPO A38 tidak sekadar itu. Saya dan tim Carisinyal akan membahasnya secara lengkap di sini. Cuplikan pembahasan ada di tabel berikut.
Adapun OPPO memang sudah punya OPPO A58 yang nangkring di level 2 jutaan. Namun, OPPO tampaknya ingin menjangkau segmen lain lewat OPPO A38.
Spesifikasi OPPO A38
Layar | LTPS LCD 6.56 inci |
Chipset | MediaTek Helio G85 |
RAM | 4 GB, 6 GB |
Memori Internal | 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (monochrome) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan OPPO A38
Racikan OPPO kali ini tak seperti biasa. Saya bilang begitu karena OPPO A38 cukup menarik dibanding HP-HP OPPO A Series sebelumnya. Setidaknya HP ini memiliki beberapa kelebihan berikut yang membuatnya menarik untuk dipinang.
1. Desain Apik, Punya IP54
Pada tahun 2023 OPPO kompak menggunakan desain yang sama untuk HP OPPO A Series. Lihat saja penampakan OPPO A38. Mirip seperti OPPO A58 dan OPPO A78, bukan?
Benar, ciri khas desain ketiga HP tersebut ada pada susunan kamera belakang serta tepi bodi yang datar. Kamera belakang ketiganya disusun secara vertikal dengan dua lensa besar, lalu diikuti aksen glossy berbentuk silinder yang memanjang ke bawah.
Finishing OPPO Glow juga diterapkan. Finishing matte ini membuat bodi belakang OPPO A38 (dan dua ponsel lainnya) memiliki tekstur tertentu sekaligus terproteksi dari noda minyak, debu, dan sidik jari.
Yang beda, OPPO A38 memakai model poni kamera depan ala tetesan air. Sementara itu, OPPO A58 dan OPPO A78 menggunakan model punch hole.
Secara dimensi, OPPO A38 cukup tipis dan tidak terlalu berat. Ketebalannya adalah 8,16 inci, sedangkan bobotnya adalah 190 gram. HP ini cukup enak digenggam dan masih muat dimasukkan saku celana.
Satu hal yang membuat desain HP ini semakin keren yaitu adanya sertifikasi IP54. Dengan sertifikasi tersebut, OPPO A38 dijamin tahan terhadap debu serta tahan dari percikan air di semua sisi.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui pada bodi ini adalah tombol volume dan tombol power yang ada di sisi kanan. Tombol power tersebut merangkap sebagai sensor sidik jari. Di sisi bawah terdapat audio jack 3.5 mm, speaker, port USB C, dan mikrofon.
Di sisi kiri ponsel terdapat slot yang dapat memuat dua kartu SIM plus kartu microSD. Artinya HP ini punya triple slot. Adapun OPPO A38 tersedia dalam dua varian warna: Hitam dan Emas.
2. Layar IPS LCD yang Sudah 90 Hz
Layar IPS yang disematkan buat OPPO A38 memiliki bentang 6,56 inci. Bentang tersebut sudah termasuk lebar, sehingga cukup memuaskan untuk keperluan multimedia dan penggunaan harian.
Soal resolusi yang HD+ (720 x 1612) saya pikir bukan masalah. Tampilannya masih oke dilihat, malah resolusi yang cuma HD+ bisa membantu sistem dalam menghemat konsumsi daya.
Kanal YouTube Tren Handphone bahkan menyebut bahwa warna yang ditampilkan layar OPPO A38 lumayan bagus. Warnanya lumayan enak dilihat untuk menonton video.
Wajar pernyataan tersebut muncul, sebab layar HP ini mendukung gamut warna 100 persen DCI-P3 dan 100 persen sRGB. Yang menarik lagi dari layar OPPO A38 adalah dukungan refresh rate 90 Hz dan tingkat kecerahan sampai 720 nit.
Refresh rate 90 Hz dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan saat scrolling di media sosial. Anda pun bisa merasakan frame rate 90 fps saat memainkan gim-gim tertentu. Jangan khawatir 90 Hz bisa bikin baterai boros.
Pasalnya, OPPO menyediakan setelan otomatis. Dengan setelan tersebut, sistem akan menurunkan refresh rate ke angka 60 Hz ketika refresh rate 90 Hz tidak diperlukan.
Adapun tingkat kecerahan 720 nit membantu tampilan layar tetap terlihat, walau HP ini sedang digunakan di bawah terik matahari.
3. Performa Harian Mumpuni
Dapur pacu OPPO A38 disokong SoC MediaTek Helio G85, RAM 4 GB, dan memori internal 128 GB. Ada fitur perluasan RAM hingga 4 GB jika diperlukan.
Helio G85 memang SoC yang lawas. Ia diperkenalkan pada 2020. Meski begitu, untuk level harga 1-2 jutaan, Helio G85 masih cukup oke. Pasalnya, SoC ini sudah punya inti performa Cortex A75 (2,0 GHz) yang bisa membantu mempercepat aksi, sehingga ponsel bisa ngebut.
Dalam uji yang dilakukan kanal YouTube Tren Handphone, skor AnTuTu 10 yang didapat OPPO A38 adalah 253.679. Skor yang sesuai untuk Helio G85.
Untuk menangani tugas-tugas sehari-hari, seperti browsing, berkirim pesan, memutar video, OPPO A38 dipastikan lancar. Multitasking beberapa aplikasi masih oke. OPPO pun menggaransi bahwa performa HP ini bakal tetap kencang seperti ponsel baru selama 36 bulan sejak dibeli.
OPPO A38 oke juga untuk menjalankan gim-gim populer. Misalnya, Mobile Legends, yang lancar dimainkan pada setelan refresh rate "tinggi" dengan kualitas grafis "tinggi".
4. Memori Lega, Ada Slot microSD
Memori internal 128 GB yang disematkan ke OPPO A38 terbilang lega. Anda bisa memang banyak aplikasi dan game tanpa ragu. Anda pun tak usah risau saat menyimpan banyak video, lagu, dan dokumen penting.
Ruang simpan di HP ini masih bisa diperluas melalui slot microSD khusus. Anda dapat memasang microSD dengan kapasitas maksimal 1 TB. File seperti video lagu dan dokumen bisa dipindahkan ke microSD. Dengan begitu, memori internal akan semakin lega.
5. Kamera Utama 50 MP
Sektor kamera OPPO A38 diperkuat dua kamera belakang dan satu kamera depan. Di sisi belakang ada kamera utama 50 MP autofokus (f/1.8) dan kamera depth 2 MP (f/2.4). Sementara itu di sisi depan ada kamera selfie 5 MP (f/2.2) fixed focus.
Baik kamera utama dan kamera depan bisa hasilkan video dengan resolusi sampai 1080p 30 fps. Terdapat beberapa fitur pengoptimalan hasil foto seperti mode malam, mode potret, dan HDR. Ada juga digital zoom hingga 5 kali.
Dari sampel foto yang diperlihatkan kanal YouTube Maedo Gadget, kamera utama OPPO A38 bisa hasilkan foto yang oke. Detail dan warna disajikan dengan baik. Walau begitu, rentang dinamisnya pas-pasan.
Kemampuan low light-nya kamera belakangnya cukup, asalkan tidak menjumpai situasi pencahayaan sulit. Situasi pencahayaan sulit itu misalnya area dengan lampu-lampu. Dalam kondisi seperti itu, flare jelas muncul dan gambar jadi kekurangan detail.
Adapun kamera selfie OPPO A38 juga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Detailnya mungkin kalah dari kamera utama. Namun, warna kulit dapat dipresentasikan dengan baik.
6. Baterai Awet, Didukung Fast Charging 33W
Baterai dengan kapasitas 5000 mAh sudah menjadi hal yang lumrah buat HP zaman sekarang. Yang membuat baterai HP terlihat "wah" adalah daya tahan serta dukungan pengisian dayanya. OPPO A38 pun memperlihatkan sisi "wah"-nya.
Dalam kondisi penuh, baterai HP ini bisa bertahan selama lebih dari 32 jam ketika dipakai buat telepon. Di pengujian lain yang dilakukan Kanal YouTube Tren Handphone, baterai OPPO A38 cuma turun 3 persen setelah 19 menit menjalankan Mobile Legends.
Selama pengujian dilakukan, volume disetel 30 persen, kecerahan layar juga 30 persen. Dari dua hasil tersebut, saya pikir OPPO A38 mampu menemani aktivitas penggunanya hingga sehari penuh.
Terakait pengisian daya, OPPO A38 didukung fast charging 33 Watt dengan protokol SuperVOOC. Charger 33 Watt tentu saja tersedia dalam paket penjualan.
OPPO mengeklaim, mengecas 30 menit bisa bikin kapasitas baterai naik lebih dari 50 persen. Sementara itu, pengecasan sampai penuh perlu waktu 75 menit.
Kekurangan OPPO A38
Tidak ada satu pun ponsel yang sempurna buat semua orang. Pasalnya, tiap-tiap orang punya preferensi. Berikut ini poin-poin yang mungkin menjadi kelemahan OPPO A38, sehingga akan kurang cocok buat sebagian orang. Simak baik-baik!
1. Kapasitas RAM Kalah Saing
RAM 4 GB buat sebagian orang mungkin sudah cukup. Catatannya, jika orang tersebut bukan pengguna kelas berat. Mereka adalah orang yang tidak buka banyak aplikasi dalam satu waktu, tidak pula main game berat yang butuh resource besar dari RAM.
Masalahnya, banyak HP di kelas harga sama sudah menawarkan RAM yang lebih besar. Ada yang 6 GB, ada juga yang 8 GB. OPPO A38 pun bakal terlihat inferior dibanding kompetitornya untuk urusan RAM.
RAM yang pas-pasan juga dapat menjadi masalah untuk penggunaan jangka panjang. Pasalnya, aplikasi Android semakin hari semakin menyedot RAM. Ada kemungkinan performa ponsel bisa turun.
2. Belum Ada Giroskop, NFC Absen
OPPO A38 memiliki sensor esensial yang memadai. Ada akselerometer, proksimitas, cahaya, kompas, dan pemindai sidik jari. Giroskop ada, tetapi sifatnya software, bukan giroskop fisik.
Tidak adanya giroskop fisik membuat ponsel ini tak memiliki fitur stabilisasi video. Dalam sampel yang diperlihatkan kanal YouTube Maedo Gadget, video rekaman OPPO A38 goyang. Kamera HP ini pun tidak ideal dipakai buat ngevlog sambil jalan, kecuali Anda memakai alat stabilizer.
Hal penting lain yang absen dari OPPO A38 adalah NFC. Saat fitur tersebut absen, sebuah ponsel otomatis tidak bisa dipakai untuk cek dan isi saldo e-money. Transaksi non-tunai pun tak bisa dilakukannya.
3. Mending OPPO A58?
Saya melihat bahwa OPPO A38 merupakan versi murah dari OPPO A58. HP dengan harga rilis Rp2,1 jutaan ini mengalami beberapa pemangkasan fitur dari yang dipunyai OPPO A58.
Mulai dari resolusi yang turun dari Full HD+ menjadi HD+, penurunan RAM dari 6 GB menjadi 4 GB, absennya speaker stereo dan NFC, serta penyusutan resolusi kamera depan dari 8 MP menjadi 5 MP.
Pemangkasan fitur memang wajar lantaran harga yang dibanderol OPPO A38 memang lebih murah. Namun, pemangkasannya menurut saya terlalu banyak. Oleh sebab itu, dengan selisih 400 ribu lebih mahal, OPPO A58 saya pikir lebih worth it untuk dimiliki.
Simpulan
OPPO A38 memang bukan HP yang paling keren di kelas entri. Meski begitu, HP ini masih sanggup tawarkan hal-hal yang cukup menarik. Sebagai contoh, sertifikasi IP54 yang belum semua HP entri memilikinya, layar dengan kecerahan sampai 720 nit, serta fast charging 33 Watt yang kencang.
Kualitas tampilan layar dan performa harian HP ini juga cukup mumpuni. Pengguna kasual yang tidak neko-neko saya jamin tidak akan komplain. Hanya saja, OPPO A38 bukan pilihan yang tepat jika Anda mencari HP murah berperforma tinggi.
HP ini juga terlihat kurang seksi jika dibanding saudaranya, OPPO A58. Pasalnya, OPPO A38 belum punya NFC, speaker stereo, RAM-nya pun lebih kecil.
OPPO A58 memang lebih worth it dimiliki. Kendati demikian, jika bujet Anda benar-benar mepet dan Anda perlu HP untuk penggunaan ringan, OPPO A38 tetap layak dibeli.