Inilah 6 Perbedaan OPPO Reno9 Pro dan Reno10 Pro

OPPO Reno10 Pro resmi hadir di Indonesia pada Agustus 2023. HP ini hadir sebagai penerus dari OPPO Reno9 Pro yang sudah dirilis pada November 2022 untuk pasar Tiongkok. Sebagai penerus, tentu saja OPPO Reno10 Pro dibekali sejumlah peningkatan di beberapa sektornya. Mulai dari kemampuan kamera, hingga ketahanan baterai dan fast charging yang sudah lebih cepat.

Meski begitu, beberapa sektor dari OPPO Reno9 Pro ini masih tetap dipertahankan. Bahkan, ada beberapa sektor yang justru lebih unggul dibandingkan penerusnya atau OPPO Reno10 Pro. Nah, jika Anda penasaran apa saja kira-kira perbedaan dari kedua HP ini. Silakan simak artikel ini sampai habis, ya.

Spesifikasi OPPO Reno9 Pro

Spesifikasi OPPO Reno10 Pro

Perbedaan OPPO Reno9 Pro dan Reno10 Pro

Sebagai penerus, tentu saja OPPO Reno10 Pro dibekali sejumlah peningkatan di beberapa sektor. Namun, OPPO Reno9 Pro juga tidak ingin kalah karena masih memiliki beberapa sektor yang mirip, bahkan lebih unggul. Penasaran apa saja perbedaannya? Berikut adalah beberapa poin perbedaan dari kedua HP tersebut.

1. Tampilan Desain yang Cantik

Salah satu sektor yang sering menjadi keunggulan dari produk OPPO adalah tampilan desainnya. Hal ini juga tetap dipertahankan oleh OPPO Reno9 Pro dan OPPO Reno10 Pro. Hanya saja, keduanya mengusung desain yang berbeda sesuai dengan keunikannya masing-masing.

OPPO Reno9 Pro hadir dengan dibekali desain yang terinspirasi dari cincin kosmik yang indah. Bagian bodi belakangnya, kecuali modul kamera, memiliki tampilan yang berkilau seperti sebuah bintang. Namun, desain tersebut hanya hadir pada varian warna hitam dan emas saja.

Khusus varian warna Pink gradient, OPPO Reno9 Pro menawarkan tampilan yang lebih glossy. Warna yang ditampilkan benar-benar cantik dengan perpaduan beberapa warna yang mulus seperti sebuah pelangi.

Sedangkan modul OPPO Reno9 Pro ini memiliki tampilan yang lebih berkilau dibandingkan bodinya. Dengan begitu, meski modulnya tidak menonjol, Anda bisa dengan mudah melihat desain atau garis modul kamera tersebut. Modul tersebut diisi oleh dua lensa kamera dan satu LED flash yang disusun secara rapi.

Di sisi lain, OPPO Reno10 Pro hadir dengan tampilan desain yang tidak kalah menarik. Bodi bagian belakangnya terlihat lebih sederhana dan minimalis, kecuali pada bagian modul kamera. Modul kameranya juga menjadi salah satu hal yang terlihat cukup berbeda dari OPPO Reno9 Pro.

Pasalnya, OPPO Reno10 Pro justru menggunakan tampilan modul yang lebih nyentrik dengan bentuk lonjong. Modul kamera tersebut membuatnya terlihat seperti terbagi dua. Di bagian atasnya diisi oleh kamera utama yang disimpan di dalam lensa berbentuk lingkaran cukup besar. Sedangkan dua kamera lainnya di bagian bawah dengan ukuran lebih kecil.

Sementara itu, di kedua HP ini memiliki tampilan yang cukup mirip di abgian depan. Baik OPPO Reno9 Pro atau Reno10 Pro, keduanya sama-sama menggunakan layar lengkung ala HP flagship. Sedangkan kamera depannya disimpan di dalam sebuah punch hole.

Bentuk layarnya yang lengkung ini membuat keduanya cukup nyaman saat digenggam. Apalagi, ketebalannya sudah cukup tipis untuk sebuah HP. OPPO Reno9 Pro hadir dengan dimensi 162,3 x 74,2 x 7,2 mm dengan bobot 175 gram. Sedangkan OPPO Reno10 Pro memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda yaitu 162,3 x 74,2 x 7,9 mm dengan bobot 185 gram.

2. Dimensity 8100-Max vs Snapdragon 778G

Beralih ke sektor dapur pacu, kedua HP ini memiliki hal cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya, alih-alih mengalami peningkatan soal performa yang dihasilkan. OPPO Reno10 Pro justru mengalami penurunan atau downgrade dengan menggunakan chipset Snapdragon 778G.

Chipset ini bisa dibilang memiliki performa di bawah Dimensity 8100-Max yang dimiliki oleh pendahulunya yaitu OPPO Reno9 Pro. Hal ini tentu saja cukup disayangkan.

MediaTek Dimensity 8100-Max ini memiliki fabrikasi 5 nm dan ditenagai oleh prosesor octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A78 (2,85 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi daya. Selain itu, terdapat Mali G610 MC6 sebagai GPU dengan frekuensi 860 MHz.

Sementara itu, Snapdragon 778G dari OPPO Reno10 Pro ini memiliki fabrikasi 6 nm. Chipset ini ditenagai oleh prosesor octa-core yang terbagi menjadi tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Kryo 670 Prime berbasi Cortex A78 (2,4 GHz) sebagai sumber performa paling tinggi.

Klaster kedua terdiri dari tiga core Kryo 670 Gold berbasis Cortex A78 (2,2 GHz) untuk performa. Kemudian klaster ketiganya terdiri dari empat core Kryo 670 Silver berbasis Cortex A55 (1,9 GHz) untuk efisiensinya. Chipset ini juga didukung oleh GPU Adreno 642L dengan frekuensi 490 MHz.

Jika dilihat dari clock speed yang berhasil dicapainya, Snapdragon 778G ini terpaut cukup jauh dari Dimensity 8100-Max. Lantas, bagaimana dengan performanya ketika diuji melalui pengujian skor Benchmark?

Menurut database Nanoreview, Dimensity 8100-Max ini mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 807.854. Sedangkan Snapdragon 778G ini berada cukup jauh di bawahnya dengan skor 530.856. Skor dari Dimensity 8100-Max ini bahkan lebih tinggi dengan terpaut sekitar 52 persen.

Sedangkan saat diuji menggunakan GeekBench 5, Dimensity 8100-Max masih unggul dengan skor 942 (single-core) dan 3.790 (multi-core). Sedangkan Snapdragon 778G hanya mencapai angka 767 (single-core) dan 2.791 (multi-core).

3. Kapasitas Memori

Selain pemilihan chipset, perbedaan performa yang dimiliki kedua HP tersebut juga dipengaruhi oleh kapasitas memorinya. Sebagai penerus, lagi-lagi OPPO Reno10 Pro menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

OPPO Reno10 Pro hadir hanya dengan satu konfigurasi memori saja yaitu dengan RAM hanya 12 GB dan internal 256 GB. Kapasitas tersebut tentu bukan yang terbaik yang bisa ditawarkan. Apalagi jika hanya dipadukan dengan Snapdragon 778G, tidak ada yang perlu diharapkan lebih soal performa yang dihasilkan.

Sementara itu, OPPO Reno9 Pro memiliki varian konfigurasi memori yang lebih menjanjikan. HP ini menawarkan kapasitas RAM lebih besar yaitu hingga 16 GB. Tidak hanya itu, memori internal yang ditawarkan juga tidak hanya 256 GB saja, tetapi sampai 512 GB.

Dengan perpaduan konfigurasi memori luas dan Dimensity 8100-Max, tidak heran jika OPPO Reno9 Pro memiliki performa yang lebih tangguh dibandingkan penerusnya.

Hal lain yang cukup disayangkan adalah penggunaan jenis memorinya. OPPO Reno9 Pro sudah lebih baik dengan menggunakan memori internal berjenis UFS 3.1. Dengan kapasitas yang lebih rendah, OPPO Reno10 Pro justru hanya menggunakan jenis memori internal UFS 2.2 saja. Hal ini membuat kemampuan membaca dan kinerjanya jadi lebih lambat.

4. Konfigurasi Kamera Unggul

Setelah mengalami sowngrade di beberapa sektor, akhirnya OPPO Reno10 Pro menunjukkan taringnya di sektor kamera. Kali ini, ia tidak ingin kalah lagi dari pendahulunya dan menyematkan sebuah peningkatan cukup signifikan dalam menghasilkan foto dan video terbaik.

Pendahulunya yaitu OPPO Reno9 Pro, hanya dibekali dua buah kamera di bagian belakangnya. Terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) yang didukung oleh multi-directional PDAF. Serta satu lagi adalah kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) yang memiliki sudut pandang hingga 112 derajat.

Sementara itu, OPPO Reno10 Pro hadir dengan tiga buah kamera di bagian belakang yang cukup menarik. Mulai dari kamera utama yang sebenarnya masih sama yaitu 50 MP (f/1.8) dengan multi-directional PDAF. Namun, kamera utamanya ini sudah lebih baik karena dibekali fitur OIS untuk menstabilkan kamera saat memotret.

Menariknya lagi, OPPO Reno10 Pro ini menghadirkan satu kamera tambahan lainnya yaitu Telefoto 32 MP (f/2.0). Kamera ini memiliki ukuran sensor 1/2.74 inci dan didukung oleh PDAF. Anda bisa mendapatkan hasil gambar yang lebih baik saat melakukan zoom dengan kemampuannya hingga 2x optical zoom.

Sementara itu, kamera lainnya adalah kamera ultrawide yang sama seperti pendahulunya dengan resolusi 8 MP (f/2.2). Kamera ini juga sama-sama memiliki sudut pandang yang cukup luas yaitu 112 derajat.

Selain mampu menghasilkan gambar atau foto dengan kualitas yang lebih baik, OPPO Reno10 Pro juga mampu merekam video dengan lebih efisien. Meski keduanya sama-sama mampu merekam di kualitas 4K dengan 30 fps. OPPO Reno10 Pro dianggap lebih baik karena sudah dibekali fitur OIS, sehingga kestabilannya tidak hanya diatur oleh gyro-EIS saja.

Sedangkan di bagian depannya, kedua HP ini memiliki kemampuan yang sama. Keduanya sama-sama dibekali kamera selfie 32 MP (f/2.4) yang didukung oleh autofocus. Sedangkan perekaman videonya hanya mentok di 1080p dengan 30 fps saja.

5. Baterai dan Fast Charging

Selain kamera, OPPO Reno10 Pro juga dibekali kapasitas baterai yang lebih besar. Hal ini tentu saja membuatnya bisa lebih diandalkan dalam ketahanan dan penggunaan setiap harinya.

Meski masih di bawah standar, OPPO Reno10 Pro dibekali baterai 4600 mAh yang cukup awet. Menariknya lagi, terdapat fitur fast charging yang sudah lebih cepat yaitu mencapai 80W. Anda bisa mengisi daya HP dan bersiap dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, HP ini juga sudah mendukung reverse wired untuk mengisi perangkat lain.

Sementara itu, OPPO Reno9 Pro hanya dibekali baterai 4500 mAh saja. Meski begitu, ketahanannya mungkin tidak akan jauh berbeda, apalagi didukung oleh chipset yang lebih baik.

Untuk pengisian dayanya, OPPO Reno9 Pro memang tidak lebih cepat dengan hanya mengandalkan fast charging 67 W saja. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 35 persen dalam waktu 10 menit. Sedangkan untuk mengisi hingga penuh atau 100 persen butuh waktu sekitar 44 menit.

6. Harga dan Ketersediaan

OPPO Reno9 Pro sudah diluncurkan terlebih dahulu pada November 2022 di pasar China. Namun, HP ini tidak turut diluncurkan oleh OPPO untuk pasar global, termasuk pasar Indonesia. HP ini menawarkan tiga varian warna yaitu Black, Golden, dan Pink Gradient.

Sementara untuk harganya, OPPO Reno9 Pro dijual mulai dari 3.499 Yuan atau sekitar Rp7,6 jutaan untuk varian RAM 16 GB dan internal 256 GB. Sedangkan varian tertingginya dijual 3.799 Yuan atau sekitar Rp8,3 jutaan untuk varian RAM 16 GB dan internal 512 GB.

Sementara itu, OPPO Reno10 Pro diluncurkan pada Juli 2023 di pasar Malaysia. OPPO Reno10 Series hadir resmi di Indonesia pada Agustus 2023.

OPPO Reno10 Pro menawarkan dua varian warna saja yaitu Silvery Grey dan Glossy Purple. Sedangkan untuk varian konfigurasi memorinya hanya satu dengan RAM 12 GB dan internal 256 GB. Untuk harganya, OPPO Reno10 Pro dijual dengan harga 2.199 Ringgit atau sekitar Rp7,1 jutaan.

Simpulan

OPPO Reno10 Pro jadi OPPO Reno9 Pro yang sudah diluncurkan lebih dulu. Sebagai penerus, sudah seharusnya OPPO Reno10 Pro membawa sejumlah peningkatan di beberapa sektor.

OPPO Reno10 Pro hadir dengan sektor kamera yang sudah lebih baik. Misalnya penggunaan OIS pada kamera utama dan perekaman video, hingga penambahan kamera telefoto 32 MP.

Selain itu, OPPO Reno10 Pro juga memiliki kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 4600 mAh. Tidak hanya awet, pengisian daya yang digunakan juga sudah lebih cepat dengan fast charging 80 W.

Meski memiliki beberapa peningkatan, sayangnya OPPO Reno10 Pro juga mengalami downgrade yang cukup banyak di beberapa sektor. Mulai dari desain, penggunaan chipset, hingga kapasitas memori yang lebih sedikit.

Hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan apakah OPPO Reno10 Pro ini worth it untuk dipilih atau tidak lebih baik dari OPPO Reno9 Pro. Bagaimana menurut Anda? Tulis jawaban Anda di kolom komentar, ya.