Mari Kenali 7 Kelebihan dan Kekurangan OnePlus 11 5G
OnePlus 11 5G terkonfirmasi masuk ke Indonesia pada 2023. HP dengan nomor model OnePlus CPH2449 memperoleh sertifikat TKDN Kementerian Perindustrian setelah berhasil meraih nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 35,95%.
HP ini pun menjadi penanda bahwa jenama OnePlus telah kembali ke Indonesia. Sebelumnya, OnePlus pernah berkiprah di pasar HP dalam negeri sepanjang 2015-2016. Masuknya OnePlus ke tanah air tidak lepas dari keputusan perusahaan untuk melebur ke OPPO sejak 2021.
Artinya, OnePlus kini menjadi submerek dari OPPO. Kembalinya OnePlus ke Indonesia mungkin sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Mungkin Anda adalah salah satu di antaranya. Karena itu, sangat menarik untuk membahas ponsel pertama OnePlus pasca kembali.
OnePlus 11 5G sejatinya adalah HP kelas atas. Ia ditenagai oleh SoC Snapdragon 8 Gen 2 dari Qualcomm yang cukup populer. Performa HP ini tentunya tinggi.
Namun, bukan cuma performa yang jadi kelebihan dari HP ini. Melalui artikel kelebihan dan kekurangan OnePlus 11 5G ini, Carisinyal akan membahas apa saja hal menarik yang dimiliki sang ponsel. Cuplikan pembahasannya bisa Anda cek pada tabel berikut.
Apabila Anda masih haus akan informasi terkait HP ini, silakan lanjutkan membaca artikel ini sampai akhir. Beberapa detail yang tak tercantum di tabel dapat Anda temui pada poin-poin pembahasan selanjutnya.
Spesifikasi OnePlus 11 5G
Layar | LTPO3 AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM | 12 GB, 16 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 32 MP (telephoto) 48 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan OnePlus 11 5G
OnePlus masih setia dengan jargon "Never Settle". Jargon ini jadi penegas bahwa mereka tak akan pernah puas menciptakan produk terbaik. Lantas, sebaik apa OnePlus 11 5G? Cek berbagai kelebihannya di bawah ini.
1. Desain yang Berbeda
Penampilan bagian depan HP masa kini sepertinya sudah mencapai titik jenuh. Perbedaan antarmodel HP pun hanya berkisar soal di mana lokasi kamera depannya, apakah layarnya punya sisi lengkung, dan seberapa tipis bingkai layarnya.
Hanya bagian belakang yang masih memungkinkan untuk diutak-atik. OnePlus mencoba menciptakan perbedaan pada bagian itu. Anda bisa melihatnya secara spesifik pada modul kamera yang dipakai OnePlus 11 5G.
Modul tersebut terbagi menjadi dua bagian. Bagian atasnya merupakan lingkaran besar tempat lensa kamera dan lampu flash berkumpul. Sementara itu, bagian bawahnya adalah dudukan yang menyatu dengan rangka ponsel. Modul kamera tersebut merupakan sumber utama unsur estetika dari OnePlus 11 5G.
Selain estetik, OnePlus juga memperhatikan ergonomika HP ini. Terdapat sisi lengkung pada tepi penutup belakang dan tepi layar dengan angka kelengkungan sekitar 0,06 mm. Bagian rangkanya juga ikut melengkung, tetapi hanya di sisi kiri dan kanan. Sisi atas dan bawah rangka tetap dibuat flat.
Dengan adanya kelengkungan di sisi kiri dan kanan, OnePlus 11 5G jadi lebih enak digenggam meskipun bodinya tidak terlalu tipis. Ketebalan HP ini ada di angka 8,5 gram.
Menurut GSM Arena, HP ini tidak terlalu berat kendati bobotnya sudah mencapai 205 gram. Distribusi massa yang baik menjadi alasan mengapa pengalaman genggam HP ini tidak terlalu berat.
Adapun OnePlus 11 5G menggunakan material kaca Gorilla Glass 5 pada bagian belakang, Gorilla Glass Victus pada layar, dan aluminium pada rangkanya. HP ini memiliki sertifikasi IP64 yang artinya tahan terhadap debu di seluruh sisi dan tahan terhadap percikan air.
Berbekal bodi yang estetik dan ergonomis, OnePlus 11 5G meraih gelar sebagai smartphone dengan desain terbaik pada ajang iF Design Award 2023.
2. Layar AMOLED dengan Refresh Rate Adaptif
Sisi depan OnePlus 11 5G diisi dengan layar 6,7 inci berpanel LTPO3 Super Fluid AMOLED. Resolusinya adalah 2K (1440 x 3216) dan punya rasio 20:9. Adanya teknologi LTPO menandakan bahwa layar HP ini mendukung refresh rate adaptif.
Fitur refresh rate adaptif memungkinkan sistem melakukan penyesuaian refresh rate secara instan dalam rentang 1-120 Hz. Hal ini membuat layar ponsel tak cuma mampu hadirkan visual yang mulus, tapi juga hemat konsumsi daya.
Spesifikasi lain yang ada pada layar OnePlus 11 5G adalah touch sampling rate hingga 1000 Hz. Untuk kecerahannya, OnePlus mengeklaim bahwa layar HP ini bisa meraih 800 nit di kondisi outdoor dan 1300 nit saat memutar konten HDR.
Kualitas tampilan layar HP ini keren. Cocok untuk dipakai menonton film, mengedit foto dan video, atau main game. Tampilan layar sang ponsel juga terlihat jelas saat dipakai di luar ruangan.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan Jordan Palmer dari Toms Guide, layar OnePlus 11 5G memiliki akurasi warna yang baik. Penyimpangan warnanya - yang ditunjukkan oleh nilai DeltaE - hanya 0,31 pada mode vivid, dan 0,24 pada mode natural.
Kedalaman warnanya juga bagus. Layar sang ponsel mampu menembus 117% ruang warna sRGB (mode natural), dan 121% ruang warna DCI-P3 (mode vivid). Adapun layar OnePlus 11 5G mendukung fitur pemindaian sidik jari yang responsnya cukup cepat.
Layar yang bagus di HP ini dikombinasikan dengan speaker stereo untuk keperluan multimedia. Menurut GSM Arena, kelantangan speaker OnePlus 11 5G masuk kategori sangat bagus dengan skor kelantangan -25,2 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Suara yang dikeluarkan speaker-nya bersih meskipun di tingkat volume tinggi.
3. Performa Gaming yang Luar Biasa
Segala kemampuan yang dimiliki OnePlus 11 5G dikendalikan oleh SoC atau chipset Snapdragon 8 Gen 2. Anda mungkin sudah tahu soal SoC yang satu ini. Jika belum, Anda bisa membaca salah satu artikel kami yang membahas tentang Snapdragon 8 Gen 2 dan beberapa SoC yang setara.
Singkatnya, Snapdragon 8 Gen 2 adalah SoC yang bagus. Ia jadi dalang di balik performa unggul sejumlah ponsel flagship yang rilis pada 2023. Ada dua komponen utama yang dikandung SoC 4 nm ini: CPU delapan inti dan unit pengolah grafis Adreno 740 (680 MHz).
CPU delapan inti yang digunakan terbagi menjadi tiga klaster. Klaster pertama adalah inti super, berisi satu Cortex X3 (3,2 GHz). Klaster kedua adalah inti performa, berisi dua Cortex A715 (2,8 GHz) dan dua Cortex A715 (2,8 GHz). Klaster ketiga yakni inti efisiensi, berisi tiga Cortex A510 (2,0 GHz).
Snapdragon 8 Gen 2 tentu tidak bekerja sendirian. Ia didukung dua konfigurasi memori. Tersedia RAM 8 GB dengan penyimpanan 128 GB dan RAM 16 GB dengan penyimpanan 256 GB.
Varian 16/256 GB lebih menarik karena menggunakan penyimpanan berjenis UFS 4.0. Kecepatan bacanya 4200 MBps atau 2x lebih kencang dibanding UFS 3.1, sedangkan kecepatan tulisnya meningkat 1,6x alias mencapai 2800 MBps.
Adapun varian 8/128 GB menggunakan penyimpanan UFS 3.1. Untuk RAM-nya sama-sama memakai LPDDR5x baik varian 8/128 GB atau 16/256 GB.
OnePlus 11 5G pun jadi HP kesekian yang memperoleh imbas positif dari Snapdragon 8 Gen 2. Ia mampu hadirkan performa yang apik dalam penggunaan sehari-hari maupun untuk main game.
OnePlus, mengeklaim HP ini bisa jalankan 44 aplikasi di latar belakang secara sekaligus tanpa adanya lag. Klaim ini berlaku buat varian tertinggi. Entah benar atau tidak, klaim ini mengindikasikan bahwa kemampuan multitasking sang ponsel luar biasa.
Bagaimana dengan kemampuannya dalam menjalankan game? Luar biasa. Dalam pengujian yang dilakukan Will Sattelberg dari Android Police, Genshin Impact dapat dijalankan sang ponsel dengan frame rate nyaris konstan di 60 fps.
Sesekali frame rate turun ke 58 fps. Sebagai catatan, Genshin Impact dijalankan selama beberapa jam dengan setelan grafis tertinggi yakni "highest 60 fps". Kemampuan gaming OnePlus 11 5G yang begitu baik tidak lepas dari komponen pendinginan yang dipakainya.
HP ini tidak cuma menggunakan lembar vapor chamber yang luas (3685 mm²). Namun, ia juga memakai rangka tengah berbahan crystaline-graphene (5673 mm²) yang punya konduktivitas lebih baik ketimbang grafena biasa.
Komponen pendinginan yang baik itu menjadi alasan mengapa OnePlus 11 5G juga menciptakan hasil mengesankan pada tes CPU Throttling yang dilakukan GSM Arena. Selama 1 jam pengujian, HP ini hanya tercatat hanya mengalami dua kali penurunan signifikan.
Performanya secara total cuma turun ke angka 74% dari kemampuan tertinggi. Adapun skor AnTuTu 9 yang diraih OnePlus 11 5G adalah 1.140.661. Sementara itu, pada GeekBench 5 ia mendapat skor 1150 di skenario single-core, dan 4899 di skenario multi-core.
4. Kamera Dapat Diandalkan di Beragam Skenario
OnePlus 11 5G memiliki tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera belakangnya meliputi kamera utama 50 MP (f/1.88; Sony IMX890), kamera ultrawide 48 MP (f/2.2; Sony IMX581), dan kamera tele 32 MP (f/2.0; Sony IMX709). Sementara itu, kamera depan sang ponsel beresolusi 16 MP (f/2.45).
Seluruh kamera belakang HP ini menggunakan sensor Sony dan dilengkapi autofokus. Dari ketiga kamera tersebut, hanya kamera utamanya yang dibekali OIS (Optical Image Stabilizer). Adapun kamera tele OnePlus 11 5G memiliki kemampuan perbesaran optis 2 kali.
Fitur lain yang dimiliki kamera OnePlus 11 5G adalah adanya sensor spektrum warna dan kalibrasi warna khas Hasselblad. Keduanya berpadu untuk menghasilkan tone warna yang senatural mungkin.
Seluruh kamera punya OnePlus 11 5G dapat merekam video. Kamera utama bisa hasilkan video dengan resolusi hingga 8K 24 fps, kamera ultrawide sampai 4K 60 fps, serta kamera tele dan kamera depan hingga 1080p 30 fps.
Beberapa penguji mengaku puas dengan tangkapan kamera HP ini. Foto yang dihasilkan terlihat realistis. Ketajaman warna, dan kontrasnya bagus. Kemampuan low light kamera sang OnePlus 11 5G pun baik.
Hanya, pengguna mesti mengaktifkan mode malam secara manual. Soal perekaman video, WIll Sattelberg bilang bahwa hasil rekamannya bisa diterima. Videonya cukup stabil kendati fitur stabilisasi tak diaktifkan, selama resolusinya bukan 8K.
5. Daya Tahan Baterai Oke
OnePlus 11 5G memiliki daya tahan baterai yang oke. Berbekal baterai 5000 mAh, HP ini mencatat skor ketahanan baterai 108 jam menurut pengujian GSM Arena. Hasil yang dicatatnya memang belum sebaik HP pesaingnya yang sama-sama menggunakan SoC Snapdragon 8 Gen 2 dan baterai 5000 mAh.
Sebut saja Samsung Galaxy S23 Ultra (126 jam) dan iQOO 11 5G (127 jam). Namun, skor di atas 100 jam sudah cukup baik untuk ukuran HP flagship. Dalam skenario pemutaran video lokal, OnePlus 11 5G disebut dapat bertahan selama 19 jam.
Adapun OnePlus 11 5G didukung pengisian cepat 80W dengan teknologi SuperVOOC. Dengan charger bawaan 80W, mengisi baterai HP ini sampai penuh cuma butuh waktu 22 menit.
Hasil pengujian GSM Arena itu dilakukan dari kondisi baterai kosong. Ternyata hasil tersebut lebih cepat ketimbang klaim OnePlus yakni 27 menit (1-100%).
Pengisian cepat HP ini dijamin aman karena sudah lolos sertifikasi dari TuV Rheinland. OnePlus juga menjamin bahwa kesehatan baterai tetap terjaga hingga 4 tahun. Setidaknya kapasitas baterai dapat dipertahankan hingga 80% selama kurun waktu tersebut.
6. Dukungan Software 5 Tahun
Android 13 merupakan sistem operasi bawaan OnePlus 11 5G. Sistem operasi tersebut dilapisi dengan antarmuka OxygenOS 13 untuk unit yang dipasarkan secara global. Tampilan antarmuka ini bisa dibilang mirip seperti ColorOS yang dipakai HP-HP OPPO.
Beberapa penguji bilang, OxygenOS 13 sangat mirip ColorOS karena telah mengalami banyak perubahan. Semula OxygenOS dikenal sebagai antarmuka yang minimalis, tetapi kini terlihat punya banyak fitur.
Misalnya, mengusap layarnya dari sisi kanan atas ke arah bawah akan membuka fitur yang bernama Shelf. Fitur ini adalah halaman untuk melihat widget. Cara ini berbeda dibanding, misalnya OxygenOS 11, yang selalu menampilkan halaman notifikasi tak peduli dari sisi mana pengguna menggulir layarnya.
Beberapa orang mungkin hanya perlu beradaptasi. Yang pasti, OxygenOS di OnePlus 11 5G tidak berat dan cukup nyaman digunakan. Dukungan software yang dijanjikan pun panjang yakni sampai 5 tahun.
Dukungan yang dijanjikan mencakup 4 kali peningkatan generasi Android dan pembaruan sistem keamanan sampai tahun kelima pasca rilis. Artinya OnePlus 11 5G bakal mendapat Android 17 dan didukung sampai 2028.
7. Paket Penjualan Lengkap
Sama seperti HP dari grup BBK Electronic, OnePlus 11 5G diedarkan dengan paket penjualan yang lengkap. Di dalam boks HP ini terdapat aksesori mulai dari SIM ejector, pelindung layar yang sudah terpasang, kabel USB C, dan kepala charger 80W.
Adanya kepala charger bisa dimaknai sebagai apresiasi terhadap sebuah produk di kategori premium. Orang tentu berani membayar lebih dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lebih.
Kekurangan OnePlus 11 5G
OnePlus 11 5G memang HP yang menarik. Namun, ia memiliki beberapa hal yang mestinya ada di kategori flagship. Beberapa hal itu mungkin tidak dapat Anda toleransi dan menjadi kekurangannya.
1. Tidak Mendukung Display Out dan Wireless Charging
OnePlus 11 5G belum mendukung fitur USB display out yang sudah cukup banyak diadopsi oleh HP flagship. USB display out adalah fitur yang berfungsi untuk memproyeksikan tampilan HP ke monitor eksternal via kabel USB C.
Fitur ini memerlukan kecepatan transfer data tinggi dari protokol USB 3.0 ke atas. Sayangnya, port USB C yang dimiliki OnePlus 11 5G masih menggunakan protokol USB 2.0. Selain belum mendukung USB display out, HP ini juga tak dibekali fitur wireless charging.
Buat sebagian orang, wireless charging sangat penting karena cara pengisiannya yang simpel. Pengguna hanya diminta meletakkan HP ke atas charger. Cara pengisian yang simpel akan menghindarkan orang dari insiden lupa mengecas baterai ponselnya.
2. Hasil Tangkapan Kamera Tele Inkonsisten
Sebagian penguji menyebut kamera ketiga OnePlus 11 5G yang beresolusi 32 MP adalah kamera potret, bukan kamera tele. Hal ini didasari karena kemampuan perbesaran optis kamera tersebut hanya 2x, tidak 5x, 7x atau 10x seperti HP-HP kompetitiornya.
Kamera potret tentu tidak ideal untuk mengambil gambar dengan jarak jauh. Fungsinya pun terbatas pada menghasilkan foto close up. Hasil tangkapan kamera potret HP ini sebenarnya cukup bagus. Tidak ada masalah soal ketajaman dan warnanya.
Namun, menurut Andy Boxall dari Digital Trends, kemampuannya untuk menciptakan batas yang mulus kurang konsisten. Batas yang dimaksud adalah perpotongan antara objek yang jelas dan latar belakang yang diburamkan. Efek bokeh yang ditimbulkan terkadang tidak alami.
Hasil yang kurang memuaskan juga terlihat pada tangkapan kamera depan. Kata Antonio Villas-Boas dari Business Insider, warna foto yang dihasilkan terkadang kusam dan kekuningan. Kadang-kadang juga muka tampak seperti orang yang memakai lipstik dan make-up.
Masalah-masalah di atas bisa jadi hanya soal algoritma. Mestinya masalah tersebut bisa diselesaikan lewat update software.
3. Bug Kecil pada Antarmuka
Will Sattelberg menemukan beberapa bug kecil yang ada pada antarmuka OxygenOS 13 milik OnePlus 11 5G. Misalnya, munculnya tutorial bahasa Cina secara default di aplikasi Notes, serta menu Settings yang tiba-tiba macet saat perubahan setelan dilakukan.
Selain itu, antarmuka game (game space) gagal menghilang walau Sattelberg telah mengakhiri sesi bermain. Beberapa bug ini sudah pasti mengganggu kenyamanan pakai. Namun, OnePlus bisa membereskannya lewat update software.
Simpulan
OnePlus 11 5G dijual 699 dolar (setara Rp10,4 juta) untuk varian 8/128 GB dan 799 dolar (sekitar Rp11,8 juta) untuk varian 16/256 GB. Harga tersebut adalah yang dipatok OnePlus untuk pasar Amerika Serikat. Kemungkinan besar harganya tidak akan jauh berbeda dengan unit yang dijual di Indonesia.
OnePlus 11 5G pun relatif terjangkau untuk sebuah HP dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk merasakan kemampuan andal SoC Qualcomm tersebut.
HP ini worth-it dibeli jika Anda mencari desain yang menarik, kualitas audio visual yang apik, performa mumpuni, kamera yang oke, baterai tahan lama, dan paket penjualan lengkap. OnePlus 11 5G juga perlu Anda perhitungkan jika mencari HP yang bisa digunakan untuk jangka waktu panjang.
Hanya, harganya yang relatif terjangkau berimbas pada pemangkasan fitur-fitur yang menurut OnePlus tidak terlalu penting. Misalnya USB display out, wireless charging, dan kamera tele yang sesungguhnya.
Jika hal-hal tersebut bukan masalah berarti, OnePlus 11 5G tetap layak untuk dilirik. Tertarik dengan HP yang satu ini?