carisinyal-web-banner-retina 35

6 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab A11

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Samsung Galaxy Tab A11 menjadi nama yang mungkin tidak diduga oleh beberapa orang. Sebab tablet ini sejatinya menjadi penerus dari Samsung Galaxy Tab A9. Artinya, tidak ada seri 10 untuk tablet kelas entry ini.

Lantas, apakah ada peningkatan yang cukup signifikan dengan pelompatan namanya? Sayangnya tidak, beberapa sektor masih memiliki kemampuan yang sama. Namun, tidak bisa dikatakan jelek untuk tablet di kelas harganya. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab A11.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan desain minimalis, dimensinya enak digenggam dengan satu tangan.
Kapasitas baterai standar saja dan tanpa peningkatan dari pendahulunya.
Pergerakan layar cukup mulus berkat dukungan refresh rate 90 Hz.
Posisi kamera depan kurang ideal saat menelepon dengan posisi landscape.
Dukungan stereo speaker yang lantang dengan tuningan AKG dan Dolby Atmos.
Tidak ada sensor sidik jari untuk sistem keamanan yang lebih praktis.
Mengandalkan performa Helio G99 yang tangguh untuk aktivitas gaming kasual.
Kemampuan multitasking yang bisa diandalkan dengan fitur khusus untuk tablet.
Dibekali jaminan upgrade OS hingga 7 kali dan keamanan 7 tahun, cocok untuk jangka panjang.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A11

Samsung Galaxy Tab A11 (WiFi)
Layar PLS LCD 8.7 inci
Chipset Mediatek Helio G99
RAM 4 GB, 8 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Baterai Li-Po 5100 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada

Kelebihan Samsung Galaxy Tab A11

Untuk harganya, Samsung masih membanderol harga tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu di Rp1,9 jutaan saja. Hal ini membuatnya jadi opsi tepat sebagai tablet murah. Berikut beberapa kelebihannya.

1. Desain Minimalis dan Enak Digenggam dengan Satu Tangan

Samsung Galaxy Tab A11

Secara desain, Samsung Galaxy Tab A11 memiliki tampilan yang identik dengan pendahulunya. Samsung masih menggunakan kesan minimalis pada tablet kelas entry-nya ini. Di bagian belakangnya, hanya ada satu lingkaran kamera yang menghiasi bodi. Hal ini wajar mengingat kamera yang disematkan emmang hanya ada satu.

Selain itu, di bagian atas dan bawah bodinya terdapat garis kecil yang melintang. Seakan memberi tiga bagian dengan satu bagian paling besar dan dua bagian kecil. Untuk bagian utamanya atau bagian tengah, material yang dipakai adalah aluminium dengan finishing matte. Sementara bagian kecilnya memakai material polikarbonat.

Sisi samping tablet ini menggunakan frame berbentuk flat atau datar. Meski begitu, frame Samsung Galaxy Tab A11 tetap dibuat sedikit melengkung, terutama pada bagian tepinya. Hal ini membuat pengalaman genggam masih terasa nyaman.

Samsung Galaxy Tab A11 memiliki ukuran bodi yang terbilang masih nyaman digenggam satu tangan. Apalagi ketebalannya yang hanya 8 mm dengan berat 335 gram. Meski digunakan dalam waktu lama, tangan mungkin tidak akan mudah pegal atau lelah.

2. Layar Cukup Mulus Berkat Refresh Rate 90 Hz

Samsung Galaxy Tab A11

Sebagai sebuah tablet, Samsung Galaxy Tab A11 memiliki ukuran layar yang cukup lega, setidaknya lebih lega dari HP. Bisa dibilang spesifikasinya ini lagi-lagi tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Ukurannya berada di angka 8,7 inci dengan panel TFT LCD.

Jenis panel yang digunakannya ini tidak seperti tablet pada umumnya dengan IPS LCD. Sedikit informasi, ciri khas dari panel TFT LCD ini adalah memiliki sudut pandang yang lebih sempit. Minusnya adalah Anda tidak bisa melihat layar dengan jelas dari segala sisi. Positifnya layar tablet Anda jadi tidak mudah diintip oleh orang di sebelah.

Resolusi layar Samsung Galaxy Tab A11 masih berada di angka 800 x 1340 piksel. Tidak terlalu tinggi, tapi untuk layar ukurannya masih terbilang oke. Ia juga bisa hasilkan 16 juta warna untuk meningkatkan pengalaman visualnya.

Satu hal yang jadi peningkatan dari Samsung Galaxy Tab A11 adalah dukungan refresh rate-nya yaitu 90 Hz. Angka ini membuat pergerakan layarnya jadi sedikit lebih mulus ketimbang Samsung Galaxy Tab A9 yang hanya didukung 60 Hz saja. Pengalaman ini bisa dirasakan saat scrolling atau bermain game.

3. Dukungan Stereo Speaker Berbasis Dolby Atmos

Samsung Galaxy Tab A11

Demi menunjang aktivitas multimedia, Samsung Galaxy Tab A11 dikemas dengan kualitas stereo speaker yang baik. Tablet ini dibekali dua speaker yang disimpan di dua sisi yang berbeda. Hal ini membuat suara yang dihasilkan terasa surrounded dan enak didengar dibandingkan satu speaker saja.

Mengingat tablet memiliki ukuran lebih besar dari HP, rasanya kualitas audionya harus dibuat lebih tinggi. Samsung menggunakan tuning-an AKG dengan sistem Dolby Atmos yang membuatnya lebih nendang. Cocok untuk aktivitas hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik, atau menonton video di media sosial.

Samsung Galaxy Tab A11 juga masih memiliki port audio jack 3,5 mm di bodinya. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih mudah dan praktis. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas suara yang dihasilkan oleh earphone biasanya lebih baik, apalagi didukung dengan sistem mumpuni di dalamnya.

4. Mengandalkan Performa Helio G99 yang Tangguh

infinix xpad

Beralih ke sektor performa, Samsung Galaxy Tab A11 masih menggunakan chipset yang sama dengan pendahulunya yaitu Helio G99. Meski sudah cukup berumur, chipset ini pernah menjadi yang terbaik untuk kelas entry dengan jaringan 4G. Apalagi untuk sebuah tablet yang biasanya ditujukan untuk menghadirkan pengalaman penggunaan yang lancar.

Proses manufaktur yang dimilikinya cukup sempit yaitu 6nm. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi daya yang dimilikinya sudah cukup baik. Sementara untuk tenaganya, Helio G99 mengandalkan delapan prosesor CPU atau octa-core.

Adapun CPU-nya terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 92 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya mengandalkan Mali G57 MP2 Vallhall 1st Gen dengan frekuensi 1 GHz.

Samsung Galaxy Tab A11 hadir dengan satu varian memori saja saat masuk ke Indonesia. Tablet ini menggunakan RAM LPDDR4x berkapasitas 4 GB dengan internal UFS 2.2 berkapasitas 64 GB. Kapasitasnya ini memang terkesan sempit, tapi masih ada slot microSD khusus yang bisa memperluas kapasitasnya sampai 2 TB.

5. Kemampuan Multitasking yang Bisa Diandalkan

Samsung Galaxy Tab A11

Sebagai sebuah tablet, Samsung Galaxy Tab A11 menawarkan aktivitas multitasking di atas HP. Misalnya fitur split screen atau floating windows yang ada di HP tetap tidak semaksimal tablet karena ukuran layarnya yang lebih luas. Dengan begitu, aktivitas seperti mengerjakan tugas atau menyelesaikan pekerjaan jadi lebih praktis.

Adapun beberapa fitur unggulan yang ditawarkan tablet ini untuk multitasking adalah Multi Windows. Fitur ini memungkinkan pengguna membuka dua aplikasi sekaligus melalui fitur split screen. Atau bisa lebih banyak aplikasi dibuka sekaligus dengan menggunakan fitur floating windows sebagai kombinasinya.

Fitur lainnya yang dibawa Samsung Galaxy Tab A11 adalah Taskbar. Sesuai namanya, fitur ini memiliki tampilan serupa dengan yang ada di laptop Windows. Ia bisa menyimpan beberapa aplikasi favorit atau yang sering dibuka agar bisa diakses lebih cepat. Fitur ini terbilang menarik karena merupakan warisan dari Galaxy Tab S Series sebagai tablet flagship milik Samsung.

Fitur yang juga tidak kalah menarik dari Samsung Galaxy Tab A11 adalah Edge Panel. Fitur ini punya fungsi yang mirip dengan Taskbar yang akan muncul saat diperlukan. Edge Panel ini berisi berbagai aplikasi atau fitur yang bisa diakses secara cepat dan biasanya akan terbuka dalam bentuk floating windows.

6. Dibekali Jaminan Upgrade OS Hingga 7 Kali

Samsung menjadi salah satu produsen yang sering kali memberikan jaminan panjang untuk software yang digunakan. Saat rilis, Samsung Galaxy Tab A11 menggunakan Android 15 dengan antarmuka One UI 7. Untuk jaminannya, Samsung menawarkan upgrade OS hingga 7 kali dan update keamanan selama 7 tahun.

Angka yang sangat lama untuk sebuah tablet dengan harga terjangkau di kelas entry. Dengan jaminan yang diberikan, Samsung Galaxy Tab A11 setidaknya bisa terus update sampai Android 22 pada tahun 2032. Dengan catatan penamaan Android akan terus berurutan dan ada setiap tahunnya.

Jaminan yang diberikan ini jelas jadi salah satu hal paling baik yang ditawarkan Samsung Galaxy Tab A11. Pasalnya, Samsung biasanya hanya memberikan jaminan selama ini untuk produk kelas atasnya saja. Entah Samsung lupa dengan kelas tablet satu ini atau apa, yang jelas ini sangat menguntungkan untuk penggunaan perangkat dalam waktu sangat panjang.

Kekurangan Samsung Galaxy Tab A11

Meski punya beberapa kelebihan menarik, tablet kelas entry ini tetap punya catatan. Hal ini mungkin perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa kekurangan Samsung Galaxy Tab A11.

1. Kapasitas Baterai Standar Tanpa Peningkatan

Sebagai sebuah tablet, memiliki ketahanan daya yang lebih tinggi seakan sudah menjadi sebuah identitas. Sayangnya, hal ini tidak dialami oleh Samsung Galaxy Tab A11. Tablet ini hanya dibekali baterai 5100 mAh yang masih dekat dengan angka standar sebuah HP. Kapasitas ini juga masih sama dengan generasi sebelumnya yaitu Samsung Galaxy Tab A9.

Dengan kata lain, Samsung tampaknya kurang memperhatikan betul untuk sektor satu ini. Selain itu, proses pengisian dayanya juga terbilang lambat yaitu mengandalkan 15W saja. Setidaknya butuh waktu lebih dari 2 jam, bahkan hampir 3 jam untuk mengisi daya sampai penuh. Hal ini merujuk pada kemampuan Samsung Galaxy Tab A9 yang punya spesifikasi mirip.

2. Posisi Kamera Depan Kurang Ideal

Samsung Galaxy Tab A11

Samsung Galaxy Tab A11 memiliki orientasi vertikal seperti sebuah HP, membuat posisi kamera depannya terasa kurang ideal. Ya, kamera depan tablet ini berada di sisi atas tempat bezel terpendeknya. Posisi ini membuat sorotan wajah Anda jadi tidak fokus saat melakukan video call dengan tablet dalam mode landscape.

Lawan bicara pun merasa bahwa Anda berada di samping frame, tidak tepat di tengahnya. Masalah kedua dari kamera depan tablet ini adalah resolusinya yang hanya 5 MP. Setidaknya, resolusi perekaman video yang didukungnya ini bisa mencapai angka 1080p 30 FPS. Sedikit lebih baik dari Samsung Galaxy Tab A9 yang mentok di 720p 30 FPS saja.

Beralih ke bagian belakang, kemampuan kamera Samsung Galaxy Tab A11 sebenarnya terbilang standar saja. Resolusinya berada di angka 8 MP dengan auto focus. Perekaman videonya masih di 1080p 30 FPS. Meski begitu, penggunaan kamera pada sebuah tablet tidak akan terlalu intens, apalagi untuk kamera bagian belakangnya.

3. Tidak Ada Sensor Sidik Jari Untuk Keamanannya

Kekurangan lain yang mesti diperhatikan dari Samsung Galaxy Tab A11 adalah absennya sensor fingerprint. Padahal, sensor keamanan ini sudah menjadi standar bagi sebuah perangkat pintar. Selain karena keamanannya yang lebih terjamin, penggunaannya juga lebih praktis dan cepat ketika harus membuka perangkat dengan cepat.

Fitur keamanan yang ada pada Samsung Galaxy Tab A11 hanya PIN, pattern, atau password. Fitur-fitur keamanan tersebut memang cukup baik karena cukup sulit ditebak oleh orang asing. Namun penggunaannya membutuhkan waktu lama daripada hanya menempelkan sidik jari saja.

Simpulan

Samsung Galaxy Tab A11 menjadi salah satu tablet kelas entry yang terbilang menarik. Hal yang harus diberi highlight adalah jaminan upgrade OS-nya yang bisa sampai 7 kali, serta update keamanan selama 7 tahun. Durasi selama ini biasanya hanya bisa ditemukan untuk produk Samsung kelas atas dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Sebagai sebuah tablet, Samsung Galaxy Tab A11 juga memiliki kualitas visual dan audio yang cukup mumpuni. Aktivitas multitasking juga bisa dilakukan dengan cukup lancar berkat kehadiran berbagai fitur menariknya seperti Multi Windows, Taskbar, sampai Edge Panel. Sayang kapasitas baterainya ini masih standar sehingga pemakaian tidak bisa lebih lama.

Beberapa catatan lain yang juga penting adalah posisi kameranya yang kurang ideal, serta sensor fingerprint yang lupt dari pandangan. Jadi, apakah tablet murah ini masih menarik buat dipilih?

Kategori: ,

cross