11 Kelebihan dan Kekurangan OPPO A6 Pro varian 4G

Di tengah persaingan ponsel yang kian padat di kelas menengah, OPPO A6 Pro datang dengan penawaran yang berbeda. Ponsel ini tidak menawarkan diri sebagai "si paling kencang" tapi memberi keunikan di sektor lain, yakni durabilitas dan daya tahan baterai.

Tampaknya ini dilakukan karena banyak konsumen yang memang butuh ponsel dengan durabilitas yang baik. OPPO Indonesia melihat peluang itu. Mereka pun hadirkan OPPO A6 Pro 5G yang dijual di harga Rp4 jutaan dan saudaranya yakni OPPO A6 Pro 4G atau OPPO A6 Pro saja yang dijual dengan harga Rp3 jutaan yang jadi pembahasan di artikel ini.

Lantas, seperti apa OPPO A6 Pro ini? Apakah menarik? Untuk mengetahuinya, mari simak kelebihan serta kekurangannya untuk menilai apakah ponsel ini jadi pilihan menarik di kelas harga Rp3 jutaan atau tidak.

Spesifikasi OPPO A6 Pro

Kelebihan OPPO A6 Pro

Apa saja kelebihan yang ditawarkan dari OPPO A6 Pro? Untuk mengetahuinya, simak beberapa poin kelebihan OPPO A6 Pro berikut ini.

1. Dilengkapi IP66, IP68, IP69, dan Ketahanan “Military-Grade”

Salah satu keunggulan terbesar OPPO A6 Pro adalah tingkat ketahanannya yang luar biasa. Ponsel ini membawa tiga sertifikasi sekaligus: IP66, IP68, dan IP69.

Ini berarti ponsel ini dirancang untuk tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi dari segala arah (IP66 & IP69), serta dapat bertahan saat terendam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit (IP68).

Tidak hanya itu, ponsel ini juga mengantongi standar "Military-Grade Shock Resistance". Dengan konstruksi bodi yang didesain agar tahan benturan, insiden tak terduga seperti terjatuh dari meja atau saku tidak akan menjadi masalah besar.

Ketangguhan ini, menurut OPPO, juga sejalan dengan janji performa yang tetap lancar hingga 60 bulan, menegaskan fokus mereka pada keandalan jangka panjang baik dari sisi fisik maupun perangkat lunak.

Ponsel ini juga punya fitur fitur "one-click ejection". Fitur ini berfungsi untuk membuang air atau debu. Selain itu, ponsel ini dilapisi Crystal Shield Glass yang memperkuat ketahanan layar terhadap benturan dan goresan sehari-hari.

2. Hadir dengan Layar AMOLED yang Terang

Hal yang menyenangkan dari ponsel ini adalah panel layarnya, OPPO A6 Pro 4G ternyata hadir dengan panel AMOLED seluas 6,57 inci beresolusi tajam FHD+ dan refresh rate 120 Hz. Cukup kaget dengan penggunaan panel ini mengingat biasanya seri A kebanyakan memakai panel IPS.

Berkat panel AMOLED, ponsel ini tawarkan pengalaman visual yang memanjakan mata, dengan gerakan animasi sehalus sutra saat menggulir linimasa media sosial.

Kualitasnya semakin diperkaya dengan kemampuan menampilkan 1,07 miliar warna dan tingkat kecerahan puncak hingga 1400 nits, yang memastikan layar tetap terlihat sangat jelas bahkan di bawah terik matahari.

Desain bezelnya yang tipis menciptakan rasio layar-ke-bodi mencapai 93%, memberikan kesan premium yang imersif. Saking premiumnya, seperti yang diungkapkan dalam ulasan di kanal YouTube Mas Tech, pengalaman visualnya terasa seperti memandang layar dari seri Reno, lini produk OPPO yang lebih tinggi.

Responsivitas layar juga tak diragukan, dengan touch sampling rate hingga 240 Hz yang membuat navigasi terasa sigap dan input sentuhan cepat terdeteksi. Ditambah lagi, ponsel ini mendukung penggunaan dengan tangan basah atau berkeringat, sebuah fitur praktis yang jarang ditemukan di segmen ini.

3. Baterai 7000 mAh dan Charger 80 Watt

Kapasitas baterai 7000 mAh pada OPPO A6 Pro 4G adalah salah satu daya tarik utamanya. Kapaitas ini bisa dibilang jauh di atas rata-rata ponsel sekelasnya. Karena kebanyakan di 2025, ponsel Rp2 jutaan ke atas tawarkan baterai 6000 mAh.

Yang lebih mengesankan, ponsel ini mampu mengemas baterai sebesar itu dalam bodi yang tetap ramping dan ringan, dengan bobot hanya 185-188 gram dan ketebalan 8mm. Tentu saja ini bisa terjadi berkat teknologi baterai silicon-carbon yang lebih ringan.

Selain bateria berkapasitas besar, OPPO A6 Pro juga dibekali pengisian cepat 80W SUPERVOOC. OPPO mengeklaim kalau ponsel ini dapat terisi 50 persen dalam waktu 30 menit.

Klaim ini bisa jadi tepat karena menurut pengujian yang dilakukan kanal YouTube PhoneWorld, baterai dapat terisi penuh 100% dalam waktu sekitar 61 menit. Itu artinya, baterai terisi 50 persen di 30 menit pertama, dan 50 persen di 30 menit kedua.

Fitur unggulan lainnya adalah reverse charging memakai kabel. Dengan fitur ini, OPPO A6 Pro 4G dapat berfungsi layaknya power bank untuk mengisi daya perangkat lain seperti earphone, speaker mini, atau bahkan ponsel lain dalam keadaan darurat.

4. Dilengkapi Sistem Pendingin VC SuperCool

Untuk memastikan performa tetap optimal dan mencegah throttling, OPPO A6 Pro 4G dibekali sistem pendingin VC (Vapor Chamber) SuperCool. Sistem ini bekerja menyebarkan panas dengan cepat dan efisien untuk menjaga performa tetap lancar, stabil, dan bebas hambatan. Efeknya suhu ponsel tetap stabil dan kenyamanan penggunaan jangka panjang.

Performanya sendiri tergolong oke. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G100. Chipset ini lebih dari cukup untuk menangani multitasking harian, aplikasi media sosial, dan game populer pada pengaturan menengah. Apalagi RAM-nya tawarkan 8 GB.

Kanal YouTube PhoneWorld mengonfirmasi performa yang mulus dan minim lag bahkan saat penggunaan berat, termasuk saat menggunakan kamera. Itu berarti secara performa harian sebenarnya tidak ada masalah dan cukup oke.

Fitur AI Game Boost juga turut hadir untuk mengoptimalkan pengalaman bermain gim. Perpaduan pendingin canggih, daya tahan baterai, dan performa yang seimbang menjadikan A6 Pro pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan perangkat tangguh untuk aktivitas sehari-hari.

5. Kamera 50 MP dengan Kemampuan Fotografi di Bawah Air

Di bagian belakang, terdapat konfigurasi kamera ganda dengan sensor utama 50 MP (f/1.8) dan sensor depth 2 MP. Pada kondisi cahaya ideal, kameranya mampu menghasilkan foto yang detail dengan reproduksi warna yang hidup.

Kualitas kamera belakang 50 MP ini dapat menghasilkan foto live berkualitas tinggi dengan detail tajam, bahkan saat di-zoom atau di-crop, serta proses reproduksi warna yang natural. Sementara untuk kondisi minim cahaya, hasilnya terbilang cukup standar di kelasnya.

Fitur yang paling menarik dari ponsel ini adalah kemampuan Underwater Photography. Karena sudah punya sertifikasi IP68, ponsel ini bisa dibawa foto di bawah air. Fitur ini bekerja dengan menonaktifkan layar sentuh dan mengalihkan fungsi kamera ke tombol fisik (volume), memungkinkan Anda mengambil foto atau video di dalam air tawar dengan mudah.

6. Kamera Depan 16 MP yang Sudah Oke

OPPO A6 Pro dilengkapi kamera depan beresolusi 16 MP (f/2.4) yang dirancang khusus untuk menghasilkan swafoto memukau. Kamera ini mampu menangkap wajah dengan tajam dan menyajikan warna kulit yang natural serta sedap dipandang.

Berkat resolusi yang tinggi, hasil foto tetap detail meskipun Anda melakukan sedikit cropping (pemotongan gambar). Saat berada di kondisi cahaya yang cukup, rentang dinamisnya pun seimbang dan tertata baik.

Di sektor perekaman video, kamera depannya mampu merekam dengan resolusi hingga 1080p pada 30fps. Kualitas ini sudah sangat ideal untuk berbagai aktivitas seperti panggilan video, live streaming kasual, hingga membuat konten vlog singkat.

Untuk mengatasi tantangan cahaya minim di dalam ruangan, layar AMOLED ponsel ini berfungsi sebagai sumber cahaya tambahan yang alami, memastikan wajah Anda tetap terlihat jelas. Jika cahaya benar-benar temaram, tersedia pula mode Screen Fill Light yang secara khusus akan menerangi wajah Anda.

OPPO juga membekali kamera depan ini dengan serangkaian fitur fotografi yang lengkap dan praktis untuk kebutuhan harian maupun media sosial, antara lain:

• Mode Portrait: Menghasilkan efek bokeh dengan pemisahan latar belakang yang rapi, cocok untuk foto profil.
• Mode Malam (Night): Secara cerdas meningkatkan pencahayaan sekaligus mengurangi noise saat memotret di kondisi gelap.
• Video Dual-view: Memungkinkan perekaman video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
• Time-Lapse: Untuk membuat video kreatif dengan efek percepatan waktu.

Kamera depan ini mampu hasilkan detail yang oke, baik di siang maupun malam hari. Hasilnya juga tampilkan warna yang natural dan tanpa kesan artifisial. Untuk kebutuhan video call atau konten media sosial, kamera depan mendukung perekaman 1080p 30 fps.

7. Jaminan OS 2 Tahun dan Konektivitas Cukup Lengkap

OPPO A6 Pro menggunakan ColorOS 15 (Android 15) yang menawarkan pengalaman lancar dengan fitur pintar seperti Smart Sidebar dan AI Eraser. OPPO menjamin dua kali pembaruan OS Android dan tiga tahun patch keamanan, memastikan ponsel tetap relevan dan aman.

Sektor konektivitasnya pun tidak kalah lengkap. OPPO A6 Pro sudah mendukung teknologi AI LinkBoost 3.0. Teknologi ini bekerja dengan caramengoptimalkan dan menstabilkan koneksi internet dengan cara menggunakan AI untuk menganalisis sinyal dari Wi-Fi dan seluler, kemudian secara cerdas beralih ke jaringan yang paling cepat dan stabil

Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan berbagai koneksi penting lainnya, yakni

• Koneksi Fisik: Menggunakan port USB Type-C modern yang juga mendukung fungsi OTG (On-The-Go), memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat seperti flash disk langsung ke ponsel.
• Koneksi Nirkabel: Terdapat Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.4 yang efisien dalam penggunaan daya, serta NFC untuk memudahkan transaksi non-tunai.

Kekurangan OPPO A6 Pro

Meskipun punya berbagai kelebihan yang jadi nilai jual, OPPO A6 Pro jelas punya beebrapa poin kekurangan yang mesti diperhatikan. Berikut kekuragan tersebut.

1. Masih 4G dan Performa Kalah Saing

OPPO A6 Pro memakai MediaTek Helio G100 yang merupakan cip 4G. Itu berarti, jaringannya hanya mendukung jaringan 4G LTE. Ini agak disayangkan karena banyak ponsel di kelas harga Rp3 jutaan sudah mendukung jaringan 5G, sebut saja Infinix GT 30, iQOO Z10. Bahkan, ada Samsung Galaxy A17 5G yang dibanderol di harga Rp3,5 jutaan.

Selain itu, meskipun MediaTek Helio G100 cukup untuk kebutuhan harian dan game kasual, performa chipset ini terasa kurang bertenaga jika dibandingkan dengan banyak kompetitor lain di rentang harga Rp3 jutaan.

Poin ini tentu perlu jadi perhatian OPPO untuk membuat produk lebih menarik. Dengan skor AnTuTu di kisaran 540-580 ribuan, performanya memang solid, namun tidak terlalu unggul jika pengguna memprioritaskan performa mentah untuk gaming berat atau membuka banyak aplikasi secara bersamaan dan intens.

2. Tidak Ada Kamera Ultrawide

Lagi-lagi kekurangan yang banyak dilakukan brand ponsel yakni menghilangkan kamera ultrawide untuk kelas harga tertentu. Padahal kamera ultrawide ini cukup berguna jika ingin foto yang lebih lebar. Dan sayangnya, hal itu tidak bisa ditemukan di OPPO A6 Pro.

3. Slot microSD Hybrid

Ponsel ini menggunakan slot SIM hybrid. Artinya, pengguna harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM secara bersamaan atau satu kartu SIM dengan kartu microSD. Bagi pengguna yang membutuhkan keduanya, ini adalah sebuah batasan yang patut disayangkan.

Selain itu, OPPO A6 Pro juga tidak punya slot audio yang berarti pembeli harus membeli TWS bukan earphone berkabel.

4. Tidak Punya Gyro Hardware

Bagi para penggemar game, ini bisa menjadi sebuah deal-breaker. OPPO A6 Pro 4G tidak dibekali sensor giroskop berbasis hardware, dan hanya mengandalkan simulasi software. Akibatnya, pengalaman bermain game yang membutuhkan kontrol gerak, seperti membidik di game FPS, akan terasa kurang presisi dan imersif.

Simpulan

OPPO A6 Pro adalah ponsel yang sangat fokus paada durabilitas, layar yang oke, dan daya tahan baterai di kelas harganya. Sisi ini jelas tergolong menarik. Sayangnya, ponsel ini punya beberapa hal yang perlu jadi perhatian. Contohnya adalah hanya mendukung jaringan 4G dan tidak punya kamera ultrawide.

Jika calon pembeli tidak keberatan dengan kekurangan yang ada dan memang prioritas pada sektor ketahanan, maka OPPO A6 Pro masih tergolong menarik. Namun, jika butuh yang sudah 5G, ada saudaranya yang bisa dipilih yakni OPPO A6 Pro 5G.