carisinyal-web-banner-retina 35

6 Sistem Operasi Mobile yang Digunakan pada Smartphone

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Kita tentunya sudah sangat akrab dengan smartphone yang kita gunakan. Rata-rata smartphone saat ini menggunakan dua sistem operasi paling populer, yaitu Android dan iOS.

Tapi selain Android dan iOS, pernahkah kamu berpikir tentang sistem operasi mobile lainnya? Karena nyatanya masih ada banyak sistem operasi yang digunakan pada smartphone selain kedua OS tersebut.

Nah, di artikel ini Carisinyal akan mengulas beberapa macam sistem operasi mobile yang pernah atau masih banyak digunakan saat ini.

1. Android

android 11

Sistem operasi Android dikenalkan pertama kali pada tahun 2008, tepatnya pada 20 September 2008. Awalnya OS ini bernama Astro. Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Andy Rubin.

Setelah dikembangkan oleh Google, Android kemudian mendapat penamaan sesuai abjad dan nama-nama yang berhubungan dengan makanan, seperti Donut, Ice Cream, Sandwich hingga Pie. Setelah Android Pie (Android 9), Google mengubah sistem penamaan Android jadi hanya berdasarkan abjad.

Salah satu keunggulan utama Android adalah fleksibilitasnya. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menginstal berbagai aplikasi dari Google Play Store atau sumber lain secara mudah.

Meski beberapa produsen smartphone sudah mengembangkan sistem operasi buatan sendiri, nyatanya rata-rata sistem buatan mereka masih berbasis Android. Umumnya mereka menggunakan stock Android, kemudian dilakukan kustomisasi untuk menambahkan beberapa fitur yang mereka miliki.

2. iOS

ios 14

Bersaing ketat dengan Android, iOS yang sudah diperkenalkan sejak 2007 ini merupakan sistem operasi tertutup.

Sistem operasi yang lahir pada 29 Juni 2007 ini dikembangkan oleh Apple dan hanya eksklusif untuk perangkat besutan Apple. Itulah kenapa iOS menjadi OS yang sangat berperan penting dalam ekosistem yang dibangun Apple.

Saat ini, Apple juga sudah mengembangkan iOS menjadi sebuah OS baru yang dikhususkan untuk perangkat iPad, yaitu iPad OS. Kedua sistem operasi tersebut sama-sama menawarkan optimalisasi penggunaan perangkat serta tingkat keamanan yang sangat terjamin.

Sebagai sebuah sistem operasi yang tertutup, Apple menonjolkan kemampuan di sisi performa pada sistem operasi iOS. Sehingga bukan sesuatu yang mengherankan jika ada perangkat Apple yang mampu memberikan performa terbaik meski dibekali spesifikasi yang sangat minim jika dibandingkan Android.

3. HarmonyOS

HarmonyOS

Perang dagang yang terjadi antara Amerika dan Tingkok membawa efek yang kurang menyenangkan bagi Huawei. Produsen smartphone itu tidak lagi bisa menggunakan Android sebagai OS utamanya. Tidak mau mati langkah, Huawei kemudian memutuskan untuk mengembangkan sistem operasinya sendiri.

Tidak disangka dalam waktu singkat Huawei berhasil merilis OS mereka, yaitu HarmonyOS. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena menurut beberapa sumber, Huawei sebelumnya sudah mengembangkan sistem operasi pertama mereka pada 2019 lalu.

Berbeda dengan HongMeng OS (sistem operasi pertama Huawei) yang lebih ditujukan untuk perangkat IoT, HarmonyOS disebut lebih difokuskan pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet yang kini terus dikembangkan Huawei.

4. Windows Phone

tampilan windows phone 10

Kemunculan Windows 8 bisa dibilang turut membawa perubahan besar dalam ekosistem Microsoft. Tidak puas hanya bermain di sektor komputer PC, Microsoft juga mengembangkan sistem operasi Windows kebanggaan mereka untuk perangkat mobile.

Sistem operasi tersebut kemudian dinamai dengan Windows Phone (sebelumnya Windows Mobile). Windows Phone dikenalkan pertama kali pada Oktober 2010. Melalui Windows Phone 7, Microsoft berusaha menyasar pengguna smartphone.

Nokia jadi salah satu yang beruntung saat itu. Pada tahun 2011 Microsoft dan Nokia menjalin kerja sama. Sebagai sebuah brand ponsel yang sempat berjaya, Nokia kemudian menjadikan Windows Phone sebagai OS utama pada perangkat smartphone besutannya.

Sistem ini memiliki antarmuka unik dengan Live Tiles dan integrasi dengan produk Microsoft lainnya seperti Office dan OneDrive. Meskipun Windows Phone menawarkan beberapa fitur inovatif, kurangnya dukungan pengembang aplikasi populer membuatnya kehilangan daya tarik di pasar.

Akhirnya, Microsoft menghentikan dukungan untuk Windows Phone. Meskipun begitu, pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam beberapa elemen antarmuka Windows modern.

5. Tizen

Samsung Z2 HP Samsung Murah Dibawah 1 Juta

Meski kurang terkenal oleh pasar Indonesia, Tizen sudah berhasil menyumbang angka 64 juta unit untuk penjualan smartphone seri Z di India.

Sistem operasi Tizen dikembangkan pada tahun 2012. OS besutan Samsung ini dibuat menggunakan basis Linux. Tepatnya penggabungan antara Samsung Linux Platform (SLP) dan Linux mobile (LiMo). Ini merupakan proyek kerja sama Samsung dan Intel.

Samsung menyematkan tagline “The OS of Everything” pada Tizen. Dalam perkembangannya, OS ini tidak hanya digunakan pada smartphone, tapi juga ke berbagai perangkat IoT.

Samsung membenamkan OS ini pada perangkat TV mereka. Selain itu Tizen juga banyak digunakan pada perangkat smarthome, mobil dan perangkat lainnya.

Menariknya, Tizen 1.0 pernah digunakan pertama kali pada perangkat kamera, yaitu Samsung NX300M. sementara itu Tizen 2.0 yang rilis pada 2013 muncul berkat penggabungan Bada OS (sistem operasi milik Samsung di proyek Tizen) dan Tizen.

Sayangnya, seri Z yang jadi andalan Tizen tidak dikembangkan lebih lanjut untuk smartphone. Samsung fokus pada penggunaan Android di smartphone mereka. Sementrara Tizen tetap digunakan di perangkat IoT lain milik Samsung seperti Smart TV.

6. KaiOS

KaiOS

Tidak semua orang dapat merasakan kemampuan internet yang begitu baik. Untuk alasan itulah sistem operasi ini lahir. KaiOS diluncurkan pertama kali pada 2017. Sistem operasi mobile berbasis Linux ni dikembangkan oleh KaiOS Technologies Limited.

Uniknya, KaiOS disebut sebagai sistem operasi yang dapat membuat feature phone (handphone dengan kemampuan standar) berjalan layaknya smartphone.

Sistem operasi ini mendukung aplikasi seperti WhatsApp, YouTube, dan Google Maps, serta menawarkan koneksi internet yang memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung tanpa harus memiliki smartphone.

Beberapa ponsel Nokia dan JioPhone sudah menggunakan KaiOS. Ponsel tersebut dirancang untuk pasar yang membutuhkan perangkat dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan fitur-fitur modern.

Itulah sedikit penjelasan mengenai macam-macam sistem operasi mobile beserta fitur yang dibawanya. Saat ini, Android dan iOS adalah dua sistem operasi dominan di pasar. Namun, sistem operasi lain seperti HarmonyOS bisa saja mengganggu pasar mereka di masa yang akan datang.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram