Jenis-Jenis Sensor di HP Zaman Sekarang Beserta Fungsinya
Kamu pernah berpikir tidak, kenapa HP zaman sekarang atau smartphone itu bisa banyak mendeteksi hal-hal di sekitar? Karena dia pintar? Tentu, namanya juga smartphone. Tapi poinnya bukan karena pintar, smartphone disebut smartphone karena ada sistem yang membuatnya pintar.
Sistem itu terdiri dari software dan hardware yang saling berkesinambungan menciptakan sebuah gawai yang kini bisa dikatakan jadi teman kamu sehari-hari. Di dalamnya, ada chipset, kamera, baterai, sensor dan juga hal-hal lainnya.
Salah satu yang membuat smartphone semakin pintar karena hadirnya sensor-sensor yang ada di dalamnya. Sensor-sensor tersebut bahkan sangat dibutuhkan oleh banyak aplikasi atau gim yang ada di smartphone. Apa sajakah sensor-sensor tersebut? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
1. Sensor Akselerometer

Sensor ini merupakan sensor yang penting di smartphone. Pasalnya, sensor ini berfungsi untuk mengukur dan mendeteksi gerakan. Sederhananya, sensor ini mampu membaca jumlah gerakan langkah kaki kamu. Sensor ini bekerja ketika kamu menginstal aplikasi olahraga.
Sensor ini juga bekerja untuk membaca ketepatan arah sebuah perangkat pintar. Berkat sensor ini, kamu bisa membelokan arah mobil ke kanan atau ke kiri di gim seperti Asphalt atau Raging Thunder. Sensor ini juga yang bekerja dalam mengatur posisi tampilan layar dari horizontal atau vertikal. Atau bahasa ponselnya, portrait atau landscape.
2.Sensor Giroskop

Gyroscope atau dalam bahasa Indonesianya, Giroskop, merupakan sensor yang secara prinsip bekerja saling mendukung dengan sensor akselerometer. Keduanya bekerja dengan prinsip ketetapan momentum sudut. Sensor giroskop jadi pelengkap dalam membaca pergerakan dan perubahan gerakan. Sensor ini bekerja dengan sebuah roda yang berputar di dalam cakram.
Akselerometer bekerja berdasarkan gravitasi, sementara giroskop tidak. Seringkali akselerometer kurang akurat dalam membaca pergerakan. Di situlah giroskop bekerja. Giroskop mampu bekerja membaca gerakan sampai 360 derajat.
Berbagai gim seperti PUBG Mobile misalnya, membutuhkan sensor giroskop untuk menunjang permainan agar lebih baik. Karena sensor ini akan dengan mudah menentukan perubahan gerakan, terutama ketika rotasi ke arah lain alias memutar 360 derajat.
Sensor giroskop juga terbagi menjadi dua. Ada yang bersifat hardware, ada juga yang software. Sensor giroskop yang baik dan optimal tentu saja yang hardware alias yang sudah tertanam di perangkat ponsel. Sementara yang software hanya berupa bantuan saja yang belum tentu optimal.
Smartphone kelas menengah ke atas umumnya sudah punya sensor giroskop.Sementara yang kelas lebih terjangkau, ada yang pakai ada yang tidak. Ada juga yang memakai giroskop dengan sistem software seperti pada Redmi 9.
3. Sensor Magnetometer

Dari namanya, sudah jelas kalau sensor ini berhubungan dengan magnet. Seperti kerja magnet, sensor magnetometer bekerja dalam mengukur medan magnet serta menunjukan arah kutub Bumi bagian Utara. Sensor ini sangat dibutuhkan smartphone karena bakal dimanfaatkan aplikasi peta seperti Google Maps.
Sensor magnetometer juga bakal berguna dalam menentukan arah kiblat, sensor yang bermanfaat untuk umat muslim ketika berpergian ke tempat baru. Selain itu, berkat sensor ini, smartphone bisa jadi alat pendeteksi metal dengan memakai aplikasi tambahan.
4. Sensor Proximity

Sensor Proximity merupakan sensor berbentuk LED infrared atau inframerah. LED ini bakal bekerja memantulkan cahaya ke objek terdekat. Gunanya, sensor ini adalah ketika ponsel digunakan menelpon, ponsel tersebut membaca jarak dan membuat layar otomatis mati. Hal ini berpengaruh pada kinerja baterai yang jelas bakal lebih awet.
5. Sensor Cahaya

Kamu sering bertanya tidak, kenapa smartphone punya fitur mengatur kecerahan layar secara otomatis? Penyebabnya adalah karena hadirnya sensor cahaya ini. Berkat sensor cahaya ini, ponsel dapat mengatur seberapa tinggi atau rendahnya cahaya. Tentu hal tersebut bisa dilakukan jika kamu mengubah mode kecerahan layar ke otomatis.