Inilah 9 Perbedaan Xiaomi 13 dan 13 Lite, Berbeda Drastis?
Pada kuartal pertama tahun 2023, Xiaomi kembali meluncurkan lanjutan dari seri flagship-nya dengan nama Xiaomi 13, bersamaan dengan Xiaomi 13 Pro. Karena berada di kelas flagship, tentu pengguna perlu mengekspektasikan harga yang cukup fantastis.
Untuk yang ingin menghemat budget, untungnya terdapat varian dengan harga lebih merakyat namun tetap punya spesifikasi yang berkualitas, yaitu Xiaomi 13 Lite. Bahkan versi Lite ini punya benefit yang tidak dimiliki Xiaomi 13, loh. Sebut saja kamera depan ganda yang unik dan fungsional, layar lebih lebar, serta bobot yang jauh lebih ringan.
Penasaran dengan perbedaan Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Lite? Tidak perlu bingung lagi, karena Carisinyal telah jabarkan beberapa poin perbedaan berikut yang sekiranya bisa dijadikan acuan sebelum membeli. Yuk, check these out!
Spesifikasi Xiaomi 13
Layar | AMOLED 6.36 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 4500 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Xiaomi 13 Lite
Layar | AMOLED 6.55 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 4500 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Lite
Sedikit bocoran, harga kedua smartphone ini terpaut hingga setengahnya. Maka wajar jika spesifikasi masing-masing memiliki perbedaan yang juga sama jomplang-nya. Setidaknya ada 9 perbedaan yang bisa diketahui dari Xiaomi 13 dan 13 Lite, yakni sebagai berikut.
1. Ukuran Layar
Mungkin Anda mengira kalau Xiaomi 13 Lite memiliki layar lebih kecil. Bagaimanapun, "Lite" berarti ringan dan lumrah berspekulasi bahwa ini berpengaruh pada layarnya. Kendati begitu, justru Xiaomi 13 Lite hadir dengan ukuran diagonal 6,55 inci.
Dimensi tersebut masih lebih besar ketimbang Xiaomi 13 dengan ukuran 6,36 inci. Keduanya tentu sudah mengusung resolusi tajam Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Layar kedua HP diketahui memiliki aspek rasio 20:9, sama-sama memiliki refresh rate 120 Hz, standar HDR10+ dan Dolby Vision.
Pada Xiaomi 13, mendukung kecerahan puncak hingga 1900 nit dengan kecerahan HBM di angka 1200 nit. Sedangkan untuk Xiaomi 13 Lite, kecerahan puncaknya berada di angka mencapai 1000 nit, dengan kecerahan khas (tipikal) berada di kisaran 500 nit.
2. Snapdragon 8 Gen 2 vs. Snapdragon 7 Gen 1
Sebagai flagship yang diluncurkan pada tahun 2023, Xiaomi 13 tentu dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Ini pastinya berbeda dengan Xiaomi 13 Lite yang menduduki status HP upper mid-range, ditopang dengan Snapdragon 7 Gen 1.
Kedua SoC ini sama-sama terbilang baru saat dua HP Xiaomi diluncurkan, sama-sama memiliki besaran transistor 4 nm. Pada Snapdragon 8 Gen 2, Anda akan menemukan konfigurasi octa core dalam formasi 1+2+2+3.
Klaster pertama yaitu prime core dengan satu unit Cortex X3, memiliki clock speed hingga 3.2 GHz. Klaster kedua dan ketiga merupakan klaster high performance, mencakup dua Cortex A75 (2.8 GHz) dan dua Cortex A710 (2.8 GHz).
Agar lebih dapat menghemat daya saat membuka aplikasi ringan, terdapat juga klaster hemat daya berisikan tiga unit Cortex A510 pada frekuensi 2.0 GHz. Sebagai penunjang grafisnya, disandingkan dengan GPU Adreno 740 yang disinyalir sanggup mendukung ray tracing pada gim.
Dibandingkan dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2, performa Snapdragon 7 Gen 1 kalah jauh. Pasalnya, chipset kelas intermediate tersebut memang memiliki besaran clock speed lebih rendah serta arsitektur prosesor lebih lawas.
Sebagai prosesor prime core-nya, menggunakan Cortex A710 sebanyak satu unit berkekuatan 2.4 GHz. Ada juga klaster high performance yang andalkan Cortex A710 sebanyak tiga unit, memiliki frekuensi 2.36 GHz. Terakhir, ada klaster efisiensi daya dengan empat unit Cortex A510 berkecepatan 1.8 GHz.
Kedelapan prosesor tadi disandingkan dengan kartu pengolah grafis Adreno 644. Beda dengan Snapdragon 8 Gen 2, GPU ini belum mendukung pengalaman ray tracing.
Chipset Snapdragon 8 Gen 2 memiliki skor AnTuTu v9 yang bukan main kencangnya, bahkan hingga menyentuh skor 1.276.704 poin berdasarkan informasi dari nanoreview. Snapdragon 7 Gen 1 sungguh tidak berkutik dengan skor 559.540 poin, alias lebih rendah hingga setengahnya.
3. Desain Bodi, Single vs. Dual Punch Hole
Baik Xiaomi 13 dan 13 Lite sama-sama tampil dengan desain bodi premium. Namun di antara keduanya, kesan "mahal" dapat lebih dirasakan pada Xiaomi 13. Modul kameranya berbentuk persegi dengan sisi-sisi rounded edge serta warna latar hitam.
Masing-masing kameranya diletakkan pada kolom-kolom yang tersedia di dalamnya, pengecualian bagi kolom paling pojok kanan bawah yang berisikan tulisan Leica dan lampu LED Flash.
Tampilan desain ini agak kontras dengan Xiaomi 13 Lite yang lebih memberikan vibe yang chic. Modul kameranya memiliki warna yang setipe dengan opsi varian warna yang Anda pilih. Di atasnya ada sebuah lingkaran besar yang menampung dua kamera, serta kamera kecil di bawahnya yang disandingkan dengan LED Flash.
Tidak terlihat adanya aksen visual tambahan pada bodi kedua smartphone, kecuali pada bagian kiri bawah yang bertuliskan nama Xiaomi. Lanjut ke bagian depan, Xiaomi 13 Lite tampak lebih unggul karena menyajikan dua kamera selfie yang disusun berbentuk pil.
Bentuk kamera depan yang dinamakan dual punch hole ini sungguh mirip dengan yang dimiliki iPhone 14 Pro dan Pro Max. Hanya saja, ukuran dual punch hole di Xiaomi 13 Lite lebih kecil.
Keberadaan dua kamera ini akhirnya mendorong Xiaomi menambahkan fitur ala-ala dynamic island seperti yang ada pada iPhone. Dengan fitur ini, lingkaran lonjong pil tersebut bisa melebar dan meluas, menampung informasi yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan.
Selain desainnya yang berbeda, bobot kedua HP ini juga sangat jauh perbedaannya. Xiaomi 13 Lite sungguh mencerminkan namanya lantaran punya bobot yang sungguh lite alias ringan. Bayangkan saja, HP ini hanya seringan 171 gram dengan ketebalan 7,2 mm. Ini menjadikannya salah satu HP teringan dan tertipis di seluruh industri smartphone.
Sementara jika melihat pada Xiaomi 13, dimensinya tergolong standar dengan bobot 185 gram atau 189 gram, serta ketebalan 8.0 mm atau 8,1 mm, tergantung dari bahan material yang dipilih. Xiaomi 13 sendiri menawarkan opsi bahan kaca di belakang, atau silicone polymer. Sedangkan, Xiaomi 13 Lite hanya tersedia pada satu bahan materai yaitu kaca.
4. Kamera Sama-sama Didukung Leica
Xiaomi 13 dan 13 Lite sama-sama tawarkan konfigurasi triple camera di punggungnya. Namun, masing-masing punya jenis kamera yang beda-beda. Seperti halnya pada Xiaomi 13 reguler yang menawarkan sensor utama 50 MP wide-angle, kamera telefoto, serta lensa 12 MP ultrawide FOV 120 derajat.
Pada Xiaomi 13 Lite, kamera telefoto dihilangkan dan diganti dengan kamera makro. Lebih jelasnya, Xiaomi 13 Lite disediakan dengan sensor utama 50 MP wide-angle, kamera 8 MP ultrawide dengan FOV 119 derajat, serta kamera makro 2 MP.
Kamera utama pada Xiaomi 13 juga sudah dilengkapi dengan OIS, sedangkan Xiaomi 13 Lite belum. Ini membuat Xiaomi 13 lebih sanggup hadirkan hasil foto tanpa blur meski memotret sambil bergerak. Adapun berkat kamera telefotonya, Xiaomi 13 jadi sanggup lakukan pembesaran optis hingga 3,2x.
Kemampuan fotografi pada Xiaomi 13 juga didukung oleh Leica selaku perusahaan lensa legendaris di dunia. Anda bisa melakukan perekaman video hingga 8K di 24 FPS pada ponsel ini, sedangkan Xiaomi 13 Lite hanya mendukung hingga 4K di 30 FPS.
Lanjut ke bagian depan, Xiaomi 13 hanya dibekali dengan satu kamera selfie yaitu 32 MP wide-angle pada bukaan f/2.0 dan focal length 22 mm. Sedangkan, Xiaomi 13 Lite hadir dengan dual camera punch hole yang berisikan lensa 32 MP ultrawide FOV 100 derajat, serta kamera 8 MP depth sensor.
5. Ketersediaan Wireless Charging
Umumnya hanya ponsel kelas flagship saja yang hanya menggunakan wireless charging, dan ini pun terbukti pada perbedaan Xiaomi 13 dan 13 Lite. Nyatanya, hanya Xiaomi 13 reguler yang memiliki wireless charging (pengecasan nirkabel) pada daya 50 W, sedangkan Xiaomi 13 Lite tidak menyediakannya.
Wireless charging tersebut diklaim mampu mengecas baterai dari 0-100% dalam waktu 48 menit saja. Anda juga dapat menjadikan HP ini sebagai power bank, yakni dengan menggunakan fitur reverse wireless charging.
Fitur ini dapat mengisi daya perangkat lain seperti smartwatch atau smartphone lain dengan hanya menempelkannya pada bodi belakang. Mirip seperti yang ada di adegan drakor. Namun sayangnya, daya yang digunakan cukup lambat yaitu 10 W saja.
Xiaomi 13 Lite tidak dibekali dengan sarana pengecasan tersebut. Ini tentu dilakukan guna menekan biaya produksi agar harga penjualannya tidak terlalu membengkak.
Xiaomi 13 dan 13 Lite ini sama-sama punya fast charging reguler dengan daya 67 W, serta kapasitas baterai 4.500 mAh. Dengan daya tersebut, kedua HP dapat mencapai kondisi full battery dalam waktu 38 hingga 40 menit saja.
6. Konektivitas
Serupa tapi tak sama, itulah statement yang menggambarkan perbedaan konektivitas pada dua HP ini. Mereka sama-sama memiliki USB Type-C 2.0 sebagai port pengecasan. Di dalam ponsel juga terdapat sensor pemindai sidik jari di lk2dalam layar dan infrared.
Xiaomi 13 dipastikan memiliki NFC untuk seluruh variannya. Sedangkan pada Xiaomi 13 Lite, ketersediaan NFC tergantung pada wilayah pasar. Belum diketahui apakah Xiaomi 13 Lite yang nanti masuk Indonesia akan memiliki NFC atau tidak.
Selain itu, perbedaan konektivitas smartphone terletak pada versi Bluetooth dan Wi-Fi. Pada Xiaomi 13 biasa, menggunakan Bluetooth 5.3 dan protokol WI-Fi 6, sedangkan Xiaomi 13 Lite hadir dengan Bluetooth 5.2 dengan Wi-Fi 5 dual band.
Dengan varian Bluetooth yang lebih tinggi, Anda bisa merasakan latensi yang rendah sehingga delay-nya akan lebih minim. Begitu pun dengan Wi-Fi 6 yang dapat memberikan kecepatan internet lebih tinggi meski pada ekosistem smart home yang crowded dengan perangkat-perangkat pintar.
7. Varian Memori Internal
Xiaomi 13 yang menjadi ponsel flagship memiliki varian memori lebih banyak dan beragam. Mulai dari RAM 8 GB serta penyimpanan 128 GB, Xiaomi 13 juga tersedia dalam varian RAM 8 GB dan memori 256 GB, RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB, serta RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB.
Jenis penyimpanan internal yang digunakan adalah UFS 3.1 pada varian 128 GB dan UFS 4.0 untuk versi 256 GB dan 512 GB. Sedangkan pada Xiaomi 13 Lite, hanya tersedia dua varian saja yaitu RAM 8 GB dan memori 128 GB serta RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB. Kedua versi memori ini berjalan pada standar UFS 2.2.
Kedua smartphone ini sama-sama memiliki versi RAM LPDDR5, dan tidak menghadirkan slot memori eksternal sama sekali.
8. Perbedaan Sertifikasi Anti-air
Agar tidak mudah rusak saat terkena air dan debu, duo smartphone Xiaomi ini menghadirkan sertifikasi IP rating. Pada Xiaomi 13, Anda akan menemukan IP68 yang dapat menjaga smartphone dari air sedalam hingga 1,5 meter pada durasi hingga 30 menit. Sedangkan pada Xiaomi 13 Lite, sertifikasinya hanya IP53.
Sertifikasi IP53 tersebut tidak sanggup menjaga ponsel dari kerusakan saat terjatuh ke air yang dalam, hanya dapat mengurangi kemungkinan rusak setelah terkena tetesan air gerimis dan air minum.
9. Harga Rilis
Smartphone Xiaomi 13 berada di kelas harga flagship, dibanderol dengan harga rilis 999 euro untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, alias sekitar Rp16 juta.
Sementara, Xiaomi 13 Lite merupakan versi yang lebih murah lantaran berada pada kelas upper mid-range atau bisa juga disebut flagship killer. Harga yang dibanderol untuk varian Lite ini adalah 499 euro atau sekitar Rp8 jutaan. Jadi, dengan hanya membayarkan setengah dari harga Xiaomi 13, Anda sudah bisa bawa pulang Xiaomi 13 Lite.
Simpulan
Jadi, itulah perbedaan yang bisa Anda temukan antara Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Lite. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua smartphone ini sama-sama terbilang epic di masing-masing kelas harganya.
Performa yang ditawarkan sungguh memukau, bahkan kamera Xiaomi 13 sudah mengusung standar dari Leica. Xiaomi 13 Lite yang lebih murah juga tidak mau kalah.
Varian Lite sudah menawarkan dua kamera selfie di layar yang mencakup kamera ultrawide. Dengan begini, pengguna dapat memotret selfie pada sudut keluasan lebih luas lagi tanpa bantuan tongsis. Jadi, sobat Carisinyal mau pilih yang mana?