Review ASUS ExpertBook P1440FA, Laptop yang Cocok untuk Pelaku UKM

Tidak semua laptop tertentu cocok untuk semua orang. Contohnya, laptop untuk gaming pastinya cocok untuk mereka yang suka main gim dan kebutuhan untuk menjalankan aplikasi berat. Tetapi laptop gaming kurang cocok untuk kalangan pengguna kantoran yang hanya bekerja dengan aplikasi produktif seperti aplikasi pengolah kata, excel, dan aplikasi lain sejenisnya.

Begitu juga dengan pengguna atau pelaku UKM. Para pengguna ini pastinya membutuhkan laptop untuk kebutuhan produktivitas yang memiliki spesifikasi mumpuni untuk mendukung pekerjaan. Tentu saja harga jadi pertimbangan mengingat pelaku UKM pasti memperhitungkan efisiensi biaya. Tentu tidak efisien membeli laptop dengan spesifikasi tinggi dan mahal tetapi pekerjaan yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi.

Untuk itulah, para pelaku UKM bisa memilih laptop yang memang cocok untuk kebutuhan kerja mereka. Salah satunya adalah ASUS ExpertBook P1440FA. Mengapa harus ASUS ExpertBook P1440FA? Karena laptop ini didesain ASUS khusus untuk para pelaku UKM dan startup. 

Pertanyaannya, apakah ASUS ExpertBook P1440FA ini layak dibeli, terutama untuk kebutuhan para pelaku bisnis UKM? Untuk menjawab pertanyaan, tim Carisinyal mengulas lebih dalam soal ASUS ExpertBook P1440FA ini. Tanpa berlama-lama lagi, simak langsung ulasan alias review ASUS ExpertBook P1440FA.

Spesifikasi ASUS ExpertBook P1440FA

• Layar: 14.0" (16:9) LED-backlit HD (1366x768) Anti-Glare 60Hz Panel with 45% NTSC
• Processor: Intel® Core™ i5 8265U
• Graphic Card: Integrated Intel UHD Graphics 620
  
• RAM: 4 GB DDR4 2400MHz SDRAM Onboard memory, up to 24 GB SDRAM(Optional)
• Storage: 256 GB PCIe® Gen3 x2 SSD M.2
• Konektivitas: Integrated Wi-Fi 5 (802.11 ac) ,  Bluetooth® 4.0
• Port: 1 x COMBO audio jack, 1 x VGA port, 1 x Type-A USB2.0, 3 x Type-A USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1), 1 x RJ45 LAN jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1 x Fingerprint reader, 1 x SD card reader, 1 x AC adapter plug
• Baterai: 4 -Cell 44 Wh Battery

Desain

ASUS ExpertBook P1440FA datang dengan desain bodi warna hitam pekat. Bentuknya simpel dan tidak memiliki tampilan bergaya seperti halnya tipe ASUS Vivobook. Permukaan laptop ini tidak memakai glossy yang membuat  sidik jari tidak gampang menempel di permukaan. Permukaan laptopnya sendiri terbuat dari aluminium alloy  yang membuat laptop ini terasa cukup kokoh ketika disentuh maupun dipegang.

Tengoklah gambar di atas! Bentuk laptop ini terasa simpel bukan? Tetapi bentuk yang simpel bukan berarti jelek. Bodi laptop ini yang 1,6 kg masih tidak terasa berat ketika dipegang satu tangan. Hal ini berarti laptop ini masih terasa cukup oke untuk dibawa kemana saja. Dimasukkan dalam tas, bebannya tidak begitu berat. Charger laptop ini juga tidak berat. 

ASUS ExpertBook P1440FA sendiri punya panjang 340 mm dengan lebar 250 mm. Ketebalannya sendiri hanya 23.2 mm. Tidak terlalu tipis memang tetapi hal ini cukup wajar mengingat laptop ini memiliki port yang cukup banyak. Silakan cek foto berikut ini!

Pada gambar tersebut, tampak, pada bagian kiri laptop hadir 3 port USB 3.1 Gen 1, port RJ45, port HDMi, port VGA, dan satu lubang untuk power. Hal menarik dari port ini adalah hadirnya port RJ45 dan VGA, dua port yang sudah mulai ditinggalkan.

Laptop modern untuk kebutuhan produktivitas umumnya tidak memiliki port RJ45 karena biasanya pengguna mengandalkan wifi untuk terhubung internet. Tetapi ASUS ExpertBook P1440FA justru menghadirkan port RJ45.

Kehadiran port RJ45 ini bisa jadi untuk memudahkan pengguna agar terhubung dengan perangkat lain melalui jaringan LAN. Port ini juga bisa jadi alternatif untuk terhubung internet jika jaringan wifi mengalami masalah. Terlebih koneksi internet melalui jaringan LAN lebih stabil dan lebih cepat jika dibandingkan wifi.

Kehadiran port VGA juga jadi sesuatu yang menarik. Port ini sudah jarang digunakan di hampir semua kelas laptop karena kebanyakan sudah diganti dengan port HDMI. Tentu jadi timbul pertanyaan, untuk apa laptop ini menghadirkan port VGA, padahal laptop ini juga sudah memiliki port HDMI?

Kami tidak punya jawaban pastinya. Hanya saja kami bisa memprediksi kalau ASUS ExpertBook P1440FA menghadirkan port VGA untuk menunjang kebutuhan kerja. Seperti contohnya untuk menyambungkan laptop dengan proyektor atau dengan monitor. Dengan hadirnya port ini, ASUS ExpertBook P1440FA dapat terhubung dengan dua perangkat display. 

Oh yah, di bagian samping kiri ini, terdapat lubang ventilasi yang posisinya diapit port VGA dan port HDMI. Tadinya kami mengira bagian tersebut adalah speaker. Ternyata speaker di laptop ini ada di bagian bawah laptop pada dua sisi. Kualitas speakernya sendiri cukup oke dan mumpuni.

Kehadiran tiga port USB 3.0 tentu jadi satu hal menarik lainnya. Banyaknya port ini tentu untuk memunuhi kebutuhan pekerjaan agar laptop ini bisa terhubung dengan perangkat printer dan lainnya dengan lebih mudah. Ada juga satu port USB 2.0 di bagian samping kanan laptop. Bagian port ini bisa difungsikan untuk terhubung dengan mouse. 

Selain USB 2.0, di bagian samping kanan laptop ini terdapat port audio jack. Di sebelahnya terdapat HDD Caddy yang bisa difungsikan untuk menambah penyimpanan menggunakan tipe penyimpanan HDD 2.5 inci atau SSD 2,5 inci. Bagian ini juga bisa difungsikan untuk DVD Drive. Di bagian ujung, terdapat kensington lock yang berfungsi untuk mengamankan laptop dari tangan pencuri.

Laptop ini juga memiliki slot untuk SD card reader. Posisinya ada di bagian depan, bersebelahan dengan lampu indikator power, baterai, dan lampu indikator untuk fungsi capslock. Jadi, ketika menekan tombol "capslock" lampu indikator akan menyala yang menandakan kalau keyboard berada pada fungsi penulisan huruf kapital.

Hal menarik lain dari laptop ini adalah desain layarnya yang bisa dibaringkan sampai 180°. Berkat teknologi engsel lay-flat yang kokoh, layar laptop ini dapat digerakkan maksimum tanpa mengurangi kenyamanan dan sudut pandang menatap layarnya. Fungsi ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan di tempat kerja, misalnya ketika sedang melakukan rapat.

Hal yang kami kagumi dari laptop ini adalah desainnya yang kokoh dan tangguh karena telah tersertifikasi MIL-STD 810G. Dengan sertifikasi ini, ASUS ExpertBook P1440FA telah lolos pada berbagai pengujian yang cukup ekstrem seperti bertahan pada keadaan menyala pada kondisi suhu rendah -31°C selama 3 hari, suhu tinggi 43°C selama 3 hari, dan tes suhu ekstreme lainnya.

Keyboard dan Touchpad

ASUS ExpertBook P1440FA datang dengan dengan keyboard yang tergolong nyaman untuk kebutuhan mengetik. Tuts keyboard laptop ini terasa ringan sehingga untuk menekan tidak terlalu dibutuhkan tenaga menekan yang kuat. Sementara untuk touchpad-nya tergolong cukup presisi dan nyaman digunakan.

Ada yang kami suka dari layout keyboard laptop ini, yakni posisi tombol power yang tidak menyatu dengan layout keyboard. Tombol power laptop ini berada di kiri atas, sebuah posisi yang cukup baik. Bandingkan dengan laptop lain yang menggabungkan tombol power di layout keyboard. Bukan apa-apa, kehadiran tombol power yang menyatu di keyboard biasanya menimbulkan efek salah pencet ketika sedang mengetik.

Di bawah keyboard pada bagian kanan, terdapat tombol kotak warna hitam. Tombol ini adalah tombol keamanan sensor sidik jari yang memudahkan kami untuk masuk Windows dengan cepat. Selain itu, laptop ini juga dilengkapi dengan teknologi TPM 2.0. Apa itu TPM?

Layar

ASUS ExpertBook P1440FA datang dengan layar 14 inci dengan teknologi LED-backlit. Layarnya mengusung resolusi 1366x768 piksel dengan teknologi Anti-Glare 60Hz Panel with 45% NTSC. Panel yang digunakan di laptop ini adalah panel TN.

Penggunaan panel TN ini bukan sesuatu yang buruk. Terlebih karena laptop ini difungsikan untuk kebutuhan produktivitas bukan untuk multimedia. Kami cukup memaklumi penggunaan panel TN ini. Kami juga memaklumi bezel layar laptop ini yang agak tebal. Tapi ini bukan sesuatu kekurangan karena bezel yang tebal ini membuat desain laptop ini terlihat lebih tegas secara keseluruhan.

Tampilan visual layar laptop ini cukup oke. Bahkan, ketika layarnya digunakan dalam keadaan 180°. Sudut pandangnya masih terasa oke dan cukup memanjakan mata.

Mungkin agak sedikit masalah ketika melihat layar dari sudut pandang samping. Mengingat panel yang digunakan TN, hal ini cukup wajar. Namun, dari sudut samping pun, layar tampak masih jelas meski tidak sejelas ketika mata langsung lurus berhadapan dengan layar.

Bagusnya layar laptop ini dibekali teknologi anti silau. Berkat  lapisan matte di layar, layar laptop ini akan memiliki sedikit pantulan. Efeknya, warna, kontras dan ketajaman layar ini cukup meningkat sehingga layar tampak jernih dan cenderung terang, bahkan ketika berada di luar ruangan.

Dengan berbagai teknologi tersebut, bisa dibilang layar laptop ini cukup oke Penggunaan panel TN dan bezel yang cukup tebal mungkin bagi pengguna kasual akan jadi sesuatu yang kurang menarik. Tetapi untuk kebutuhan bisnis, seperti pelaku UKM, kedua hal tersebut dapat dikomporomikan mengingat fungsi dan kebutuhannya berbeda.

Performa CPU

ASUS ExpertBook P1440FA yang kami uji adalah model yang menggunakan Intel Core i5 8265U. Tersedia pula model yang menggunakan Intel Core i3 8145U dengan banderol harga yang lebih murah, yakni 5 jutaan. Tipe yang kami uji dijual dengan harga Rp8 jutaan karena menggunakan Intel Core i5 dan SSD. Sementara tipe Intel Core i3 masih memakai HDD.

Intel Core i5 8265U sendiri merupakan prosesor Intel generasi ke-8 dengan kode nama Whiskey Lake. Prosesor ini memiliki litografi 12nm. Di dalam prosesor ini, terdapat 4 cores dan 8 threads dengan kecepatan 1.60 GHz. Kecepatan maksimum prosesornya bisa mencapai 3.90 GHz.

Dengan prosesor Intel Core i5, laptop ini dapat menjalankan berbagai tugas dan pekerjaan dengan baik. Aplikasi untuk kebutuah kantor seperti Office Word, Excel, dan aplikasi produktivitas lainnya tentu berjalan dengan lancar dan baik.

Untuk mengetahui performanya, kami menguji laptop ini dengan PCMark 10. PCMark memberikan skor 3.628 pada laptop ini. Detail angka dan hasil pengujiannya dapat disimak pada gambar di bawah ini.

Sebagai gambaran, laptop ASUS Vivobok S S430 yang dibekali Intel Core i5 8250U, prosesor Intel generasi ke-8 Kaby Lake R memiliki skor PCMark 10 sebesar 3.576. Jelas hal ini menunjukan kalau performa dari Intel Core i5 8265U lebih baik jika dibandingkan prosesor Intel Core i5 generasi ke-8 Kaby Lake R.

Kami juga menguji ASUS ExpertBook P1440FA dengan Cinebench R15. Sebagai gambaran, ASUS Vivobok S S430 yang kami uji mendapat skor Cinebench R15 sebesar 561 cb. Lalu, bagaimana dengan skor ASUS ExpertBook P1440FA? Simak gambar berikut.

Kami melakukan 12 kali pengetesan atau pengujian menggunakan Cinebench R15. Pengujian pertama, hasilnya adalah 627 cb. Pengujian kedua, didapatkan hasil 605 cb. Di pengujian ketiga, hasilnya sempat turun ke 586 tetapi di pengujian keempat, skornya meningkat lagi menjadi 635 cb.

Hasil selanjutnya memang menunjukan penurunan di angka 570-an tetapi skornya tidak terlalu jauh. Tetapi dari hasil ini, terbukti kalau performa laptop ini tergolong mumpuni untuk kebutuhan produktivitas dan kebutuhan kerja di kalangan pelaku UKM dan startup. 

Performa Grafis

ASUS ExpertBook P1440FA tidak memiliki discrete graphics card. Pengolah grafisnya mengandalkan pengolah grafis terintegrasi yang ada di Intel Core i5 8265U, yakni Intel UHD Graphics 620. Karena menggunakan pengolah grafis terintegrasi, kami tidak menguji laptop ini untuk bermain gim. Terlebih laptop ini juga tidak ditujukan untuk bermain gim.

Kami hanya menguji kemampuan grafis menggunakan benchmark sintetis seperti Cinebench R15. Adapun hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Terlihat dari gambar tersebut, kalau kami melakukan 12 kali tes Cinebench R15 OpenGL untuk melihat skor stabil fps. Dan hasilnya, tampak kalau performa Intel UHD Graphics 620 tidak boleh diremehkan. Angkanya cukup stabil di 34 fps yang berarti untuk main gim tertentu, bisa didapatkan skor 30 fps, yakni skor minimum layak main.

Performa SSD

ASUS ExpertBook P1440FA menggunakan SSD Western Digital dengan kapasitas 256 GB. Tipe SSD yang digunakan adalah NVMe yang tentu lebih baik dari SSD M.2 Kami mencoba membongkar laptop ini. Dan dapat dilihat pada gambar di bawah ini, terdapat kepingan SSD M.2 NVMe.

Penempatan SSD NVMe ini membuat laptop ini mudah untuk upgrade. Jadi, semisal kapasitas 256 GB suatu hari terasa kurang, tinggal copot dan membeli yang baru dengan kapasitas yang besar, semisal 512 GB atau 1 TB. Pun pergantiN SSD ini mudah jika suatu hari nanti SSD bawaan mengalami kendala. Tapi rasanya hal yang tidak mungkin terjadi mengingat SSD memiliki ketahanan yang baik.

Oh yah, di sebelah kepingan SSD NVMe, terdapat slot untuk menambah RAM. Mengingat RAM laptop ini hanya 4 GB dan onboard, penambahan RAM bisa dilakukan dengan mudah. Jaga-jaga jika RAM 4 GB dirasa kurang. Tapi, berdasarkan  pengalaman kami menggunakan ASUS ExpertBook P1440FA, kapasitas RAM 4 GB terasa cukup.

Kami menggunakan laptop ini untuk bekerja, seperti membuka tiga browser dengan banyak tab, membuka aplikasi office, dan menjalankan Youtube. Semuanya berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Sesekali mengalami lag beberapa detik ketika kami membuka tab yang banyak sambil menonton video Youtube (karena menggunakan layar tambahan). Tetapi hal ini tidak terlalu mengganggu.

Performa multitasking yang lancar ini, meski hanya dengan RAM 4 GB, tentu dipengaruhi oleh faktor hadirnya SSD NVMe. Bandingkan dengan laptop dengan RAM 4 GB tetapi masih menggunakan HDD, performanya tentu tidak akan secepat laptop RAM 4 GB dengan SSD. SSD di ASUS ExpertBook P1440FA tergolong kencang. Hal ini terbukti dari hasil pengujian menggunakan CrystalDiskMark seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Terlihat pada gambar di atas, kalau SSD yang ada di CrystalDiskMark memiliki kecepatan baca mencapai 1722 MB/s dan kecepatan tulisnya mencapai 1300 MB/s. Kecepatan ini cukup bagus jika dibandingkan SSD SATA yang biasanya mencapai 500 MB/s.

Baterai

ASUS ExpertBook P1440FA dibekali baterai 4 -Cell 44 Wh. Baterai laptop ini tergolong memiliki daya tahan yang cukup lama. Kami beberapa kali menguji pemakaian laptop ini menggunakan baterai. Tes pertama, kami menggunakan laptop ini untuk mengetik, internetan, dan menghubungkan laptop dengan layar tambahan. Tingkat kecerahan layar kami atur cukup tinggi. Dan hasilnya, laptop dapat bertahan sekitar 3 jam 30 menit lebih.

Pada lain kesempatan, kami menggunakan laptop ini, masih dengan kondisi menggunakan layar tambahan, untuk internetan sambil menonton Youtube. Dengan penggunaan tersebut, kami menghabiskan waktu 4 jam 30 menit dengan kondisi baterai tersisa 20%. Tentu kami menggunakannya dari kondisi penuh alias 100%.

Kami juga mengetes dengan memutar video HD 720p dengan durasi 2 jam. Kami memutar video ketika laptop pada kondisi 95%. Setelah film selesai, sisa dayanya adalah 65%. Hal ini berarti, untuk menonton film 2 jam, konsumsi baterai memakan daya sebesar 30%.

Dari hasil tersebut, dapat dibilang kalau daya tahan baterai laptop ini cukup oke. Terlebih saya menggunakannya dengan tingkat kecerahan tinggi. Tentu hasil akan berbeda jika tingkat kecerahan diturunkan. Selain itu, laptop ini memiliki waktu pengisian yang tidak terlalu lama. Dari kondisi baterai 17% sampai penuh, dibutuhkan waktu 2 jam 30 menit. Menariknya, 30 menit pertama, daya tahannya bertambah cukup cepat, yakni bertambah 30%.

Simpulan

Dari hasil pengujian kami, kami dapat menyimpulkan kalau ASUS ExpertBook P1440FA ini memang laptop yang pas untuk kebutuhan pelaku UKM. Fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh laptop ini cukup menunjang untuk kebutuhan para pelaku UKM.

Contoh yang bisa menggunakan laptop ini misalnya: customer care dan admin toko online, para karyawan di bidang jasa dan penjualan, percetakan, bahkan PNS sekalipun cocok memakai laptop ini. Intinya, laptop ini sangat cocok untuk menunjang kebutuhan kerja.

Lantas, mengapa laptop ini sangat disarankan? Ada beberapa alasan mengapa laptop ini layak dipilih. Alasan-alasan tersebut sebagai berikut.

• Bobot yang tidak terlalu berat
• Mengantongi sertifikasi MIL-STD 810G
• Performa kencang untuk kebutuhan produktivitas
• Penggunaan SSD NVMe 256 GB
• Sensor sidik jari dan TPM
• Port yang lengkap untuk menunjang pekerjaan
• Layar anti silau
• Engsel lay-flat 180°

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan tersebut, kami rasa, laptop ini benar-benar pantas dan cocok sesuai pasarnya. Terlebih harga laptop ini tidak terlalu mahal. Dengan harga Rp8 jutaan untuk varian Intel Core i5, rasanya tergolong menarik mengingat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan laptop ini tergolong bagus.