11 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab Active5 Pro

Samsung Galaxy Tab Active5 Pro merupakan perangkat tahan banting yang cocok digunakan oleh para pekerja yang ada di perusahaan logistik, manufaktur, kesehatan, hingga konstruksi yang membutuhkan perangkat kerja yang benar-benar tahan kondisi ekstrem.

Namun, bukan berarti tablet ini tidak cocok untuk penggunaan harian saja. Lantas, apakah perangkat ini juga menarik dan cocok untuk Anda gunakan? Untuk mengetahuinya, mari simak berbagai kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy Tab Active5 Pro berikut ini. 

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab Active5 Pro

Kelebihan Samsung Galaxy Tab Active5 Pro

Selain bodinya yang tangguh, Samsung Galaxy Tab Active5 Pro juga hadir dengan berbagai kelebihan lainnya. Nah, berikut adalah daftar kelebihan dari tablet ini.

1. Bodi Tangguh Standar Militer, Siap Dipakai Kerja Berat

Sebagai sebuah tablet rugged, Galaxy Tab Active 5 Pro tentu harus punya ketahanan yang baik. Samsung benar-benar serius saat menyebut tablet ini sebagai perangkat yang tahan banting. Ada tiga sistem perlindungan yang membuatnya jauh lebih kuat dibanding tablet biasa.

Pertama, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H. Ini adalah standar uji militer Amerika Serikat yang menandakan bahwa tablet telah lolos serangkaian tes ekstrem, mulai dari getaran terus menerus saat dibawa di kendaraan proyek, perubahan suhu ekstrem, sampai tes jatuh ke permukaan keras. Jadi kalau tidak sengaja terbentur atau terjatuh, Anda tidak perlu langsung khawatir.

Kedua, sertifikasi IP68 memastikan tablet terlindungi sepenuhnya dari debu dan tetap bisa menyala meski jatuh ke air tawar sedalam 1,5 meter selama 30 menit. Ketiga, layarnya dilapisi Corning Gorilla Glass Victus+, kaca pelindung yang dikenal kuat dan lebih tahan gores maupun retak akibat benturan.

Selain perlindungan internal tersebut, tablet ini juga hadir dengan casing pelindung bawaan yang membuat ketahanannya semakin maksimal. 

Casing ini dirancang untuk menyerap benturan keras dan melindungi sisi serta sudut perangkat. Grip yang lebih mantap juga membantu mencegah perangkat terlepas dari tangan saat digunakan di lingkungan berdebu, licin, atau ketika Anda memakai sarung tangan.

Samsung juga memperhatikan kebutuhan pekerja lapangan dan tenaga medis. Tablet ini dibuat agar tahan terhadap cairan pembersih seperti etanol dan pemutih. Fitur ini sangat penting untuk lingkungan kerja seperti rumah sakit atau laboratorium yang mengharuskan perangkat tetap steril.

Tambahan yang tidak kalah menarik adalah fitur Touch Sensitivity. Layar tetap responsif dan akurat meski digunakan sambil memakai sarung tangan kulit setebal 2 mm. Untuk pekerja konstruksi atau orang yang sering berada di cuaca dingin, fitur ini jelas membuat aktivitas lebih praktis karena tidak perlu melepas sarung tangan hanya untuk mengoperasikan tablet.

2. Performa Kencang 

Beralih ke sektor performa, Samsung Galaxy Tab Active5 Pro mengandalkan chipset modern Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 4 nm yang efisien, berpadu dengan GPU Adreno 810 serta opsi RAM 6 GB atau 8 GB untuk menangani beban kerja profesional.

Peningkatan performanya sangat terasa. Tablet ini mampu mencetak skor AnTuTu (v10) mencapai 810.000 poin, sebuah angka yang menempatkannya lebih baik dari 81% perangkat seluler yang ada di pasaran saat ini.

Bagaimana dengan kemampuan gaming-nya? Menurut pengujian Notebookcheck, performa gaming tablet ini tergolong "standar". Meskipun GPU Adreno 810 cukup bertenaga untuk menjalankan game modern, tantangan justru datang dari sisi layar.

Notebookcheck mencatat bahwa waktu respons (response time) layar tablet ini tergolong lambat untuk standar gaming kompetitif, yang dapat menyebabkan efek bayangan (ghosting) pada objek yang bergerak cepat. Artinya, tablet ini sangat mumpuni untuk game strategi atau kasual, tetapi kurang ideal untuk game 3D bertempo cepat (fast-paced).

3. Baterai yang Bisa Diganti Tanpa Mematikan Daya

Tablet ini membawa sistem baterai ganda dengan kapasitas total 10.100 mAh, angka yang sangat besar untuk sebuah tablet rugged. Daya sebesar ini membuatnya mampu menemani aktivitas berat seharian tanpa perlu sibuk mencari colokan.

Namun keunggulannya bukan cuma soal kapasitas besar. Fleksibilitas baterai tablet ini juga luar biasa dan jarang ditemukan pada tablet modern. Ada dua fitur utama yang jadi andalan yakn: 

• Baterai Removable

Tidak seperti tablet masa kini yang memakai baterai tanam, Tab Active 5 Pro memungkinkan pengguna melepas dan mengganti baterainya secara mandiri. Ini sangat membantu untuk pekerjaan lapangan yang tidak memberi waktu menunggu proses pengisian.

• No Battery Mode

Mode yang memungkinkan tablet menyala langsung dari colokan listrik meskipun baterainya dicabut. Sangat berguna jika tablet dijadikan mesin kasir POS, perangkat kios, atau dipasang permanen di forklift maupun kendaraan operasional. 

Biasanya perangkat yang terus menerus di-charge berisiko membuat baterai cepat rusak atau mengembung. Dengan fitur ini, Anda tinggal melepas baterai dan membiarkan tablet bekerja dari listrik sehingga usia perangkat menjadi jauh lebih panjang.

Menariknya lagi, keunggulan baterai ini bukan klaim semata. Dalam pengujian Notebookcheck, Galaxy Tab Active 5 Pro yang memakai dua modul baterai removable total 10.100 mAh mampu bertahan sekitar 22 jam 36 menit pada tes pemakaian WiFi.

Angka ini membuktikan bahwa ketahanan dayanya benar-benar kuat untuk penggunaan sehari penuh bahkan bisa lebih. Pengujian tersebut juga menunjukkan konsumsi daya yang efisien tanpa masalah panas berlebih meski digunakan dalam beban kerja berat.

Kombinasi antara kapasitas besar, sistem baterai yang bisa diganti, fitur Hot-Swap, No Battery Mode, dan hasil pengujian nyata menjadikan Galaxy Tab Active 5 Pro sebagai tablet yang bukan hanya tahan lama, tetapi juga sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan profesional.

Dengan desain seperti ini, tablet terasa lebih seperti alat kerja serius yang siap digunakan nonstop daripada sekadar perangkat konsumsi biasa.

4. Layar Luas dengan Fitur Vision Booster

Galaxy Tab Active 5 Pro dibekali layar TFT LCD berukuran 10,1 inci dengan resolusi WUXGA (1920 x 1200 piksel). Ukuran ini memberikan ruang kerja yang cukup lega untuk melihat peta, diagram teknis, hingga membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa terasa sesak.

Ada dua aspek utama yang membuat layarnya cocok untuk kebutuhan profesional. Pertama, kecerahan puncaknya mencapai 600 nits dan masih diperkuat dengan teknologi Vision Booster. Kombinasi tersebut memastikan tampilan tetap jelas meski berada di bawah cahaya matahari langsung.

Untuk pekerja lapangan yang sering berada di area outdoor, visibilitas ini adalah kebutuhan penting agar workflow tetap lancar.

Kedua, layar ini mendukung refresh rate adaptif hingga 120 Hz. Meski sering dianggap sebagai fitur kelas premium untuk konsumen, refresh rate tinggi justru memiliki manfaat besar di dunia kerja.

Antarmuka yang lebih mulus membantu mengurangi kelelahan mata dan membuat navigasi terasa cepat setiap saat. Untuk pekerja yang harus melihat layar berjam-jam, responsivitas dan kelancaran seperti ini bisa meningkatkan kenyamanan dan efisiensi secara signifikan.

Banyak tablet rugged lain masih bertahan dengan layar 60 Hz sehingga pengalaman penggunaan terasa kaku. Kehadiran layar 120 Hz di Galaxy Tab Active 5 Pro menjadi nilai tambah besar karena tidak hanya membuat tablet terlihat modern, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang lebih sehat dan menyenangkan untuk penggunaan jangka panjang.

5. Didukung Konektivitas Terkini

Galaxy Tab Active 5 Pro hadir dengan dukungan konektivitas yang benar-benar siap menghadapi kebutuhan kerja masa kini. Tablet ini sudah dibekali Wi-Fi 6E, jaringan 5G Sub6, Bluetooth 5.4, NFC, serta port USB Type-C 3.2 yang menawarkan bandwidth besar untuk transfer data cepat.

Wi-Fi 6E memberikan akses ke jalur 6 GHz yang tidak padat sehingga koneksi tetap stabil meski digunakan di area penuh perangkat nirkabel seperti pabrik, pelabuhan, atau gudang besar.

Di sisi lain, konektivitas 5G menghadirkan kecepatan tinggi dan latensi rendah yang sangat penting untuk mengirim laporan lapangan, mengakses cloud, serta menjalankan aplikasi real-time tanpa hambatan.

Keberadaan USB 3.2 juga menjadi peningkatan signifikan karena banyak tablet rugged pesaing masih memakai USB 2.0. Dengan kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi, pekerjaan seperti memindahkan data dari pemindai 3D, LiDAR, atau video inspeksi 4K bisa dilakukan dalam hitungan detik. Ini jelas memangkas waktu tunggu dan membuat workflow lebih efisien.

Keseluruhan paket konektivitas ini bukan sekadar tambahan fitur. Dukungan jaringan dan port yang cepat memungkinkan alur kerja digital tingkat lanjut seperti penggunaan augmented reality untuk dukungan teknis jarak jauh atau streaming video pengawasan beresolusi tinggi langsung dari lapangan. 

6. S Pen, Samsung DeX, dan Samsung Knox

Samsung Galaxy Tab Active 5 Pro membawa sejumlah fitur andalan yang biasa ditemukan pada seri Galaxy Tab S. Hal ini membuatnya terasa jauh lebih spesial dibanding tablet rugged lain yang umumnya fokus hanya pada ketahanan fisik.

Produktivitas pengguna diperkuat oleh S Pen bersertifikasi IP68 yang sudah tersedia di paket penjualan. Stylus ini tahan air dan debu sehingga tetap presisi untuk tanda tangan digital atau anotasi teknis, bahkan saat digunakan di tengah hujan atau kondisi basah di lapangan.

Samsung DeX juga menjadi nilai tambah besar. Saat tablet dihubungkan ke monitor dan dipadukan dengan keyboard serta mouse, antarmuka langsung berubah menjadi pengalaman kerja seperti PC lengkap dengan dukungan multi-window. Dengan cara ini, pekerja lapangan bisa berpindah dari mode mobile ke mode administrasi penuh secara instan tanpa perlu membawa laptop terpisah.

Di sisi keamanan, Samsung Knox memberikan perlindungan berlapis dari level chip hingga software. Fitur Knox Vault juga hadir untuk menjaga data sensitif tetap terisolasi dan aman dari akses tidak sah, menjadikannya cocok untuk kebutuhan perusahaan dan institusi.

Gabungan S Pen, DeX, dan Samsung Knox mengubah Galaxy Tab Active 5 Pro dari sekadar tablet rugged menjadi stasiun kerja mobile yang aman dan serbaguna. Dengan kemampuan menggantikan laptop dan alat pemindai, investasi harganya menjadi sangat sebanding karena membawa peningkatan nyata pada efisiensi kerja profesional.

Kekurangan Samsung Galaxy Tab Active5 Pro

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Samsung Galaxy Tab Active 5 Pro juga tak luput dari kekurangan yang wajib diperhatikan sebelum membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangannya.

1. Bobotnya Tergolong Berat 

Sebagai tablet rugged yang tangguh membuat bobot tablet ini berat. Dengan bobot 683 gram dan ketebalan 10,2 mm, tablet ini terasa jauh lebih berat dan tebal dibanding tablet biasa. Hal ini wajar karena ia memikul baterai jumbo dan rangka pelindung yang dirancang tahan banting.

Secara ergonomis, bobot ini kurang ideal untuk penggunaan satu tangan dalam durasi lama. Pekerja dengan mobilitas tinggi (seperti staf ritel, pramusaji, atau surveyor), akan lebih cepat merasa pegal jika harus memegangnya terus-menerus. 

Perangkat ini jauh lebih optimal jika dioperasikan dengan dua tangan, diletakkan di meja, atau dipasang pada docking kendaraan. Karena itu pastikan Anda tidak keberatan dengan bobotnya yang berat jika benar-benar ingin meminang tablet ini. 

2. Pengisian Daya Lama

Satu kelemahan yang cukup terasa dari Galaxy Tab Active 5 Pro ada pada kemampuan pengisian dayanya. Tablet ini hanya mendukung fast charging 15 watt, dan berdasarkan pengujian Notebookcheck, pengisian penuh dapat memakan waktu hingga sekitar 3 jam 30 menit. Untuk perangkat kerja yang sering dipakai intensif, durasi ini tentu terasa cukup lama.

Meski begitu, keputusan Samsung membatasi daya pengisian sebenarnya bisa dimengerti. Galaxy Tab Active 5 Pro menggunakan baterai ganda berkapasitas besar, serta punya bodi rugged yang tertutup rapat sehingga pembuangan panas lebih terbatas.

Daya pengisian yang terlalu tinggi dapat meningkatkan suhu perangkat dan berpotensi memperpendek umur baterai.

3. Kamera Cenderung Biasa

Galaxy Tab Active 5 Pro dibekali kamera 12 MP dan 8 MP yang mampu merekam video 4K@30fps. Kualitasnya tidak setara dengan smartphone flagship, namun sudah cukup untuk tugas dasar.

Kamera ini memang dirancang sebagai alat utilitas. Fungsinya untuk memindai kode batang atau QR, memotret kerusakan di lokasi kerja, mengabadikan nomor seri peralatan, serta menunjang panggilan video. 

Tidak ada fitur fotografi komputasional atau sensor besar karena fokusnya adalah dokumentasi cepat dan akurat. Untuk kebutuhan profesional, kualitasnya sudah lebih dari cukup.Jadi jangan berharap kualitas kamera ini sekelas tablet Samsung seri S. Lagipula, jarang sekali tablet punya kualitas kamera yang jempolan. 

4. Layar Bukan AMOLED

Hal yang agak disayangkan dari tablet ini adalah tidak memakai panel AMOLED. Namun untuk perangkat yang memang ditujukan untuk penggunaan lapangan, pilihan panel PLS TFT (versi IPS milik Samsung) bukanlah masalah besar. Layarnya tetap terang, responsif, dan nyaman dipakai di berbagai kondisi.

Selain itu, AMOLED lebih rentan mengalami burn-in, terutama ketika sering menampilkan elemen statis seperti dasbor aplikasi, menu POS, atau tampilan kontrol mesin dalam waktu lama. Pada konteks kerja profesional yang banyak memakai tampilan statis berjam-jam, PLS TFT justru pilihan yang lebih aman dan tahan lama.

5. Masalah Pada Fitur Hot Swap Baterai 

Samsung Galaxy Tab Active5 Pro sebenarnya membawa satu fitur killer yang sangat didambakan oleh pekerja lapangan, yakni dukungan Hot Swap pada baterai gandanya. 

Secara teori, fitur ini memungkinkan pengguna mengganti satu baterai yang habis tanpa mematikan perangkat, sebuah solusi ideal untuk menjaga produktivitas tanpa jeda di sektor industri seperti logistik.

Sayangnya, realitas pengujian Notebookcheck menunjukkan hasil yang berbeda. Pada unit yang mereka tes, fitur ini belum berfungsi mulus; tablet justru langsung mati total begitu salah satu baterai dilepas. Tampaknya, sistem saat ini masih mewajibkan kedua baterai terpasang agar tablet bisa menyala normal, yang membuat fitur penggantian instan ini jadi percuma.

Mengingat klaim pemasaran Samsung yang menjanjikan fitur ini, besar kemungkinan kendala tersebut adalah masalah bug perangkat lunak atau firmware yang belum matang pada unit pengujian. Semoga Samsung segera merilis pembaruan sistem agar fitur canggih ini bisa berjalan sesuai janjinya.

Simpulan 

Galaxy Tab Active 5 Pro membuktikan bahwa perangkat rugged tidak harus sekadar kuat, tetapi juga bisa menjadi alat kerja profesional yang lengkap. Dengan ketahanan kelas militer, fitur produktivitas seperti S Pen dan Samsung DeX, baterai fleksibel, serta dukungan keamanan Samsung Knox, tablet ini menawarkan paket yang sangat solid untuk kebutuhan lapangan.

Meskipun masih ada kekurangan seperti bobot yang berat, layar non-AMOLED, dan pengisian daya yang lambat, keseluruhan nilai yang ditawarkan tetap sangat menarik untuk pengguna profesional.

Bagi pekerja industri, logistik, medis, atau konstruksi yang membutuhkan perangkat andal, tahan lama, dan siap dipakai sepanjang hari, Galaxy Tab Active 5 Pro adalah salah satu pilihan terbaik di kelasnya.