9 Kelebihan dan Kekurangan HUAWEI MatePad Pro 13.2

HUAWEI kembali meluncurkan tablet premium di akhir tahun 2023 secara global. Tablet tersebut adalah HUAWEI MatePad Pro 13.2 yang juga meluncur di Indonesia pada awal 2024.

Peluncuran tablet ini juga memiliki makna yang istimewa di hati seluruh jajaran perusahaan HUAWEI dan para fans-nya. Sebab, waktu peluncurannya berpapasan dengan perayaan 10 tahun sejak pertama kalinya HUAWEI terjun ke industri tablet.

Tablet ini memiliki bodi yang begitu ramping sekalipun telah dibekali serangkaian fitur flagship, seperti kinerja chipset jempolan, baterai super besar, hingga kualitas stereo speaker premium kelas dunia. Untuk informasi sekilas, bisa dilihat pada tabel kelebihan dan kekurangan di bawah.

Rasanya sulit tidak langsung jatuh cinta saat melihat penampakan HUAWEI MatePad Pro 13.2 untuk pertama kalinya. Layarnya begitu terlihat premium dengan bezel super tipis dan kamera depan berdesain long waterdrop notch.

Dan meskipun ini adalah tablet yang umumnya jarang digunakan untuk fotografi, rupanya ia mampu hasilkan foto indah dan memukau. Agar mengetahui seluk-beluk HUAWEI MatePad Pro 13.2 secara lengkap, bisa disimak pada penjabaran berikut ini.

Spesifikasi HUAWEI MatePad Pro 13.2

Kelebihan HUAWEI MatePad Pro 13.2

Dengan beragam fitur dan kelebihan tablet ini, tidak salah jika ada yang menyebutnya sebagai "iPad Killer". Lantas, apa benar HUAWEI MatePad Pro 13.2 jadi opsi tablet premium yang layak dipilih? Untuk menjawabnya, simak penjabaran kelebihan di bawah.

1. Layar Jernih dan Cerah, Bezel Tipis

Tidak menggunakan panel abal-abal, tablet HUAWEI satu ini sajikan OLED fleksibel dalam ukuran yang cukup luas untuk kebutuhan sehari-hari, yakni 13,2 inci. Mengingat ukurannya yang luas, resolusi diberikan perusahaan berada di tingkatan yang cukup tinggi yaitu 1880 x 1920 piksel.

Layar tersebut mendukung kecerahan hingga 1.000 nit dan cakupan 1.07 miliar warna, sehingga ideal dalam memberikan pengalaman visual yang memukau saat menonton film dan bermain gim. Tampilan gradasi warna pun terlihat begitu mulus berkat jangkauan warna yang luas.

Aspek rasio layar berada di 3:2 sehingga mampu tampilkan lebih banyak work area tanpa mengharuskan pengguna untuk sering-sering scrolling. Misalnya ketika membuka dokumen Microsoft Excel, layar tablet bisa tampilkan lebih banyak data dalam satu kali tampilan.

Layar HUAWEI MatePad Pro 13.2 turut dilengkapi sertifikasi TUV Rheinland Eye Comfort 3.0 yang dapat mengurangi intensitas cahaya biru, secara efektif menambah kenyamanan visual saat dipandang dalam waktu lama.

HUAWEI turut sematkan lapisan anti-refleksi pada layar agar pengguna tidak dapat melihat pantulan wajah di layar. Dengan begini, pengguna tidak akan terdistraksi dengan pantulan wajah mereka di layar saat beraktivitas.

Dengan teknologi HUAWEI X-True Display, reproduksi warna dan juga kontras antara warna terang dan gelap terlihat semakin jernih dan memukau.

Pihak perusahaan juga bekali tablet ini dengan kemampuan refresh rate hingga 144 Hz, bisa diatur sesuka hati antara 60 Hz, 120 Hz, dan 144 Hz. Refresh rate ini berjalan secara adaptif, sehingga pengguna tetap bisa rasakan pergeseran layar ultra-smooth tanpa harus korbankan ketahanan baterai.

HUAWEI MatePad Pro 13.2 juga dibekali dengan ukuran bezel setipis 3.4 mm. Kamera depan tablet terlihat dalam bentuk desain waterdrop notch. Tak heran, rasio bodi-ke-layar tablet ini mencapai hingga 94 persen.

Dilansir dari GSM Arena, kecerahan layar pada tablet ini mencapai 770 nit pada mode Auto dan 626 nit pada mode manual. Terdapat tiga mode warna yang bisa Anda pilih, Normal yang menargetkan gamut warna sRGB, Vivid yang akurat pada gamut DCI P3, serta Natural yang dapat menyesuaikan tone layar berdasarkan pencahayaan sekitar.

Buat yang ingin merasakan resolusi penuh pada Netflix, tablet ini tentu saja menyanggupinya, kendati harus menggunakan aplikasi Netflix via Gbox. Tersemat sertifikasi Widevine L1 untuk menampilkan konten Full HD pada platform OTT (over the top).

2. Salah Satu Tablet Paling Ramping di Dunia

Saat pertama kali HUAWEI MatePad Pro 13.2 rilis di Indonesia, ia langsung mengambil posisi tablet paling tipis di dunia. Bahkan ketika dibandingkan dengan tablet lain mana pun yang memiliki ukuran layar sama.

Tablet memiliki ketebalan yang tak lebih dari 5,5 mm. Beratnya pun hanya 580 gram sehingga memudahkan pengguna memegangnya pakai satu tangan. Saat dibandingkan dengan tablet 12 inci pada umumnya, tablet ini bahkan masih menyajikan bodi yang lebih slim dan ringan.

HUAWEI berhasil mencapai bentuk desain seramping dan seringan ini lantaran menggunakan bahan material khusus, serta menggunakan proses perancangan yang kompleks. Bodi belakang tablet menggunakan material kaca serat yang tangguh untuk membuat bodi lebih ringan sekaligus tahan banting.

Bodinya yang begitu tipis juga berkat penataan letak mainboard yang berada di satu sisi, sehingga menyisakan ruang kosong yang cukup lega agar bodinya bisa lebih dirapatkan.

HUAWEI menyebutkan bahwa tablet ini disertai tekstur pasir mikro untuk memberikan sensasi yang halus di tangan. Ini juga membuatnya tidak mudah dihinggapi noda sidik jari dan goresan sehingga akan terlihat bersih sepanjang waktu.

3. Performa Kirin 9000s yang Mulus dan Kencang

Tablet HUAWEI satu ini menggunakan SoC Kirin 9000s yang juga tersemat dalam bodi HUAWEI Mate 60. Chipset yang dibangun pada fabrikasi 7 nm SMIC ini sempat menggemparkan industri gawai lantaran mendukung jaringan 5G kendati masih diberlakukannya embargo perdagangan antara HUAWEI dan Amerika Serikat.

Kirin 9000s memiliki cakupan delapan inti CPU yang terdiri dari Cortex X1 (2.62 GHz), tiga Cortex A710 (2.15 GHz), empat unit Cortex A510 (1.53 GHz), dan kartu pengolah grafis (GPU) berupa Maleoon 910 (750 MHz).

Di dalam chipset, tersemat dukungan konektivitas 5G, 4G, Bluetooth 5.2, hingga Wi-Fi 6. Adapun untuk konfigurasi memorinya, mendukung storage UFS 4.0 serta RAM LPDDR5. Tapi perlu diingat, walau chipset-nya sudah 5G, tablet ini tidak dibekali dukungan jaringan seluler sama sekali alias Wi-Fi-only.

Kirin 9000s menjadi satu dari segelintir chipset yang sudah dukung pengiriman pesan SOS via satelit, memungkinkan pengguna untuk kirimkan pesan darurat tanpa melalui jaringan seluler.

Mengacu pada Nano Review, Kirin 9000s "hanya" mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 898.955 poin yang membuatnya setara dengan Snapdragon 888. Ya, agak tertinggal dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang mencapai skor sejutaan. Walau begitu, performa tablet sendiri masih lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi dan gim berat tanpa kendala.

Melansir dari GSM Arena, terungkap bahwa skor AnTuTu v10 pada tablet ini mencapai kisaran 666.062 poin. Rupanya lebih kecil dari besaran skor yang didapat dari Nano Review.

Lebih lanjut lagi, kemampuan termal di tablet ini patut diacungi jempol karena sanggup meraih tingkat kestabilan CPU di 83 persen dan kestabilan GPU di 99 persen. Ini menandakan bahwa performa tablet tidak condong turun saat melakukan aktivitas berat dalam waktu lama.

Saya sudah menyaksikan bagaimana performanya saat memainkan Genshin Impact pada pengaturan grafis paling tinggi, dan rupanya tidak ada kendala. Melalui video YouTube TechTablets, terlihat Genshin Impact berjalan dengan sangat mulus kendati ada sejumlah frame drop.

Sedikit catatan, tablet premium pesaingnya yang sudah gunakan Snapdragon 8 Gen 2 tentu saja akan berikan kinerja yang lebih mulus. Kendati bukan yang terbaik, HUAWEI MatePad Pro 13.2 tergolong layak untuk dijadikan sarana gaming kelas atas.

4. Punya Dua Kamera Belakang, Salah Satunya Adalah Sensor Ultrawide

Berbeda dengan tablet kebanyakan, yang satu ini dikemas dengan dua kamera belakang. Kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP dengan focal length 27 mm dan bukaan f/1.8. Tentu saja, kamera utama dilengkapi fitur autofokus.

Sebagai kamera pendampingnya, tersedia sensor ultrawide 8 MP untuk mencapai bidang pandang yang lebih luas. Sayangnya kamera ultrawide ini masih fixed focus.

Kamera tablet mampu merekam hingga resolusi 4K di 30 FPS, sebuah fitur yang sangat berguna untuk menghasilkan video dengan detail yang tajam. Kendati begitu, fitur stabilisasi EIS hanya bekerja pada resolusi 1080p di 30 FPS, baik pada kamera utama. ultrawide, maupun kamera depan.

Lalu pada bagian depan, tersedia dua kamera yang terdiri dari sensor 16 MP (f/2.2) serta kamera ToF (Time of Flight) 3D sebagai sensor kedalaman.

Menurut saya, ini menjadi salah satu kesempatan yang terlewatkan dari sisi HUAWEI, lantaran tidak berikan kamera ultrawide di sisi depan. Namun untungnya perangkat masih memiliki fitur FollowCam yang dapat menyesuaikan frame berdasarkan posisi pengguna saat online meeting. Di bawah ini adalah beberapa sampel fotonya.

Sumber: YouTube/TechTablets

Sumber: YouTube/TechTablets

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Kejernihan gambar foto sungguh terlihat pada sampel-sampel di atas. Bahkan di kondisi kamera memotret sumber cahaya langsung, langit di sekitarnya tetap terlihat dengan baik. Ini pertanda kalau tablet sanggup hasilkan rentang dinamis yang memukau.

Bahkan kondisi pemotretan malam hari (ada night mode-nya) dapat menawarkan output gambar yang minim noise. Ini jelas menjadi pengalaman fotografi yang overkill bagi sebuah tablet yang umumnya jarang digunakan untuk fotografi.

5. Dukung M-Pencil 3rd Gen dengan Latensi 0 Detik

Layar HUAWEI MatePad Pro 13.2 mendukung penggunaan HUAWEI M-Pencil generasi ke-3. Ini merupakan generasi M-Pencil pertama yang gunakan teknologi NearLink, sehingga dapat terhubung dengan tablet lebih cepat dan stabil.

Berkat hubungan antarperangkat yang seamless, M-Pencil diklaim sanggup mencapai tingkat latensi 0 detik. Ini tentu saja merupakan latensi tercepat yang pernah ada, bahkan hingga mengalahkan S Pen pada Samsung Galaxy Tab S9 yang punya latensi 2.9 ms.

Baik untuk menulis atau menggambar, M-Pencil tersebut berikan pengalaman menyenangkan dengan sensitivitas yang tinggi. Stylus ini dapat berikan tingkat ketebalan yang berbeda hingga sebanyak 10.000 tingkatan.

Hal menarik lainnya? M-Pencil 3rd Gen ini sudah tersedia di dalam paket penjualan. Jadi Anda tidak perlu keluar biaya lagi untuk beli aksesoris secara terpisah.

6. Hadir dengan HUAWEI Smart Magnetic Keyboard, Mengetik Jadi Lebih Flexibel

Selain M-Pencil, tablet HUAWEI ini turut disertakan dengan keyboard portabel yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan mengetik pengguna. Tidak ada ruang yang terbuang di keyboard, menyediakan tata letak tombol yang memenuhi seluruh ruang dari ujung kiri ke ujung kanan.

Bahkan, HUAWEI juga berhasil menyematkan touchpad berukuran besar pada form factor keyboard yang begitu ramping, ringkas, dan mudah dibawa ke mana-mana. Ukuran tombol dan touchpad pada keyboard ini juga hampir setara dengan keyboard laptop berukuran 14 inci, seperti yang ditunjukkan pada video Tech Maikey di YouTube.

Karena ini produk HUAWEI, menghubungkan aksesoris keyboard dengan tablet tentu saja terjadi secara seamless dan tanpa jeda. Pengguna dapat menghubungkan keyboard dengan unit secara magnetik agar menyerupai pengalaman mengetik seperti pada laptop dan PC. Sudah disertakan stand yang memungkinkan tablet untuk berdiri di atas meja.

Ingin yang lebih fleksibel? Bisa juga. Keyboard bisa dicabut dan diletakkan ke pangkuan Anda dan proses pengetikan bisa tetap berjalan tanpa hambatan. Ini karena HUAWEI Smart Magnetic Keyboard dapat bekerja secara nirkabel melalui Bluetooth, memudahkan proses mengetik saat berada di perjalanan.

7. Baterai 10.100 mAh yang Tahan Lama, Hadirkan Fast Charging 88 Watt

HUAWEI MatePad Pro 13.2 dikemas dengan kapasitas baterai 10.100 mAh yang tergolong besar untuk ukuran bodinya yang begitu ramping. Seorang YouTuber bernama Tech Spurt mengatakan bahwa tablet bisa bertahan sekitar 11 jam pada pemakaian berat campuran.

Jika melakukan beragam aktivitas yang memerlukan kamera seperti fotografi, perekaman video, dan online meeting, maka diperkirakan baterai bertahan hingga 6 jam pemakaian.

Menurut GSM Arena, HUAWEI MatePad Pro 13.2 mencapai nilai penggunaan aktif (active use score) sebanyak 8 jam 15 menit. Tablet ini bertahan lebih dari sehari pada pengujian panggilan telepon via Wi-Fi, dan sekitar 9 jam pemutaran video.

Namun, disebutkan bahwa performa baterai kurang terasa awet saat diujikan browsing dan gaming, masing-masing pengujian hanya bertahan sekitar 6 jam saja.

Sementara untuk pengisian dayanya, HUAWEI MatePad Pro 13.2 disertai dengan charger 88 W SuperCharge. Charger memiliki dua lubang port, satunya adalah USB-C dan satu lagi merupakan USB-A. Sayangnya, kedua port tidak dapat digunakan secara bersamaan.

Pengisian baterai selama 10 menit sudah cukup untuk menonton film, dan pengisian baterai dari kosong hingga penuh diklaim hanya butuh waktu 65 menit. YouTuber Tech Spurt juga telah mengujikannya dan memang berhasil meraih waktu sekitar 1 jam lebih untuk tablet terisi penuh dari kosong hingga penuh.

Hasil pengujian GSM Arena mencatatkan durasi 70 menit agar HUAWEI MatePad Pro 13.2 terisi penuh dari kondisi kosong. Ini merupakan durasi pengisian tercepat pada sebuah tablet, dua kali lipat lebih cepat dibandingkan Samsung Galaxy Tab S9 Ultra.

8. Stereo Speaker Berkualitas

HUAWEI MatePad Pro 13.2 tampaknya menjadi satu dari segelintir tablet yang tidak memerlukan speaker eksternal untuk berikan output audio yang matang. Tablet ini dikemas dengan stereo speaker sebanyak enam buah yang dirancang dengan empat woofer kustom dan dua tweeter, mampu mencapai kelantangan suara hingga 82 desibel.

Tablet dilengkapi teknologi algoritma Smart Bass yang meningkatkan sinyal frekuensi rendah dari speaker. Hal ini mengakibatkan suara bass yang benar-benar nendang serta detail suara yang bagus.

HUAWEI MatePad Pro 13.2 juga mengantongi sertifikasi HUAWEI Sound yang merupakan teknologi audio besutan HUAWEI secara independen. Sertifikasi ini membuat perangkat dapat hasilkan output suara spasial yang jernih serta noise yang minim.

Alasan mengapa suara speaker tablet ini begitu bagus adalah hadirnya teknologi virtual mixer yang dapat menyesuaikan suara berdasarkan jenis penggunaan. Teknologi ini akan mengurangi noise suara secara otomatis ketika online meeting, meningkatkan suara langkah kaki saat bermain gim, serta menonjolkan suara instrumen dan vokal saat mendengarkan musik.

GSM Arena memberikan predikat "Excellent" pada kualitas audio yang keluar dari stereo speaker tablet ini. Disebutkan, suara tablet benar-benar terdengar lantang pada volume suara 50 persen. HUAWEI MatePad Pro 13.2 mendapatkan skor kelantangan -22.2 LUFS, lebih baik dari Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Xiaomi Pad 6, dan Honor Pad X9.

9. Sisi Multi-Tasking yang Intuitif dan Menyenangkan

Karena ini adalah perangkat tablet, satu hal yang penting untuk dibicarakan adalah kenyamanannya untuk melakukan multi-tasking. Ukuran layar yang lebar memungkinkan penggunaan yang sebelumnya mustahil terjadi pada sebuah smartphone.

Sebuah tablet sudah semestinya dapat memunculkan lebih dari satu jendela aplikasi secara bersamaan, dan tablet HUAWEI satu ini melakukannya dengan cukup handal. Anda bisa mengubah jendela aplikasi menjadi floating window dengan berbagai cara, seperti melalui gesture sapuan jari dari ujung ke dalam atau melalui task switcher.

Task switcher punya tampilan yang mirip seperti recent app, dan bisa dimunculkan saat Anda mengetuk dan menahan aplikasi. Dari sana, Anda tinggal perlu ikon floating window yang terletak di ujung kanan atas masing-masing jendela aplikasi.

Tablet mendukung dua floating window di saat bersamaan, Dua jendela ini juga punya pengaturan aspek rasio yang mudah diubah-ubah dengan cara drag and drop. Bersamaan dengan dua jendela tadi, tablet mendukung penggunaan split-screen, yakni penampilan dua jendela aplikasi di saat bersamaan.

Jika ditotal-total, ada setidaknya empat jendela aplikasi yang bisa muncul di waktu yang sama; dua jendela aktif dan dua floating window.

Kekurangan HUAWEI MatePad Pro 13.2

Tablet ini memiliki sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli. Apa saja? Yuk simak beberapa kekurangannya di bawah!

1. Tidak Pakai Android, tanpa Layanan Seluler Google (GMS)

HUAWEI MatePad Pro 13.2 tidak menggunakan sistem operasi Android, melainkan Harmony OS 4.0 besutan HUAWEI sendiri. HarmonyOS 4.0 kini memiliki implementasi Super Device yang lebih mulus serta sistem keamanan dan privasi yang ditingkatkan.

Karena bukan Android, maka tablet ini tidak memiliki Layanan Seluler Google atau Google Mobile Service yang memungkinkan penggunaan aplikasi Google.

Tanpa GMS, tablet ini tidak dapat membuka aplikasi YouTube, Google Play Store, Google Maps, Gmail, Google Assistant, dan Google Chrome secara natif. Pengguna bisa mengunduh aplikasi melalui aplikasi AppGallery buatan HUAWEI (setara Play Store), atau melalui marketplace pihak ketiga.

Jumlah aplikasi yang tersedia di HUAWEI AppGallery adalah 220 ribuan saat artikel ini ditulis, dan akan terus berkembang sepanjang waktu. Namun, jumlah tersebut tentu belum mengalahkan Google Android dan Apple App Store, masing-masing memiliki 2,59 juta aplikasi dan 1,8 juta aplikasi per tahun 2023.

Pengguna dapat menikmati layanan YouTube melalui browser, atau melalui aplikasi Gbox yang bisa diunduh dari AppGallery. Dengan Gbox, layanan aplikasi populer dari Google bisa Anda nikmati sebagaimana perangkat Android biasa.

Namun ada satu catatan, aplikasi-aplikasi Google tersebut tentu tidak berjalan secara natif, sehingga adanya penurunan performa.

2. Tidak Dukung Jaringan Seluler

HUAWEI MatePad Pro 13.2 hanya memiliki varian Wi-Fi only, tanpa dukungan jaringan seluler. Ini artinya, pengguna yang berharap dapat memasukkan kartu SIM ke perangkat ini mungkin akan sedikit kecewa.

Meski begitu, tablet HUAWEI ini memiliki sistem antena surround yang dapat meningkatkan kemampuan penangkapan sinyal. Dengan begini, perangkat selalu dapat menangkap sinyal terbaik pada sudut 360 derajat.

Perangkat ini dibekali jaringan Wi-Fi 6 dual band, Bluetooth 5.2 dengan kapabilitas A2DP dan Low Energy, serta GPS, GLONASS, dan BDS. Untuk sensornya, tablet memiliki akselerometer, gyro hardware, proksimitas, dan juga e-kompas.

Tablet HUAWEI ini menggunakan port USB Type-C sebagai lubang pengisian daya, namun HUAWEI sendiri tidak menyebutkan versi dari USB Type-C tersebut.

3. Tanpa Mode Desktop, tapi Ada Display Output

Sebagus apa pun fitur dan spesifikasi HUAWEI MatePad Pro 13.2, perlu diakui bahwa ada satu kekurangan yang cukup disayangkan. Yaitu, tidak adanya mode desktop untuk mengubah tampilan antarmuka menjadi seperti PC.

Pesaingnya, Samsung Galaxy Tab S9, memiliki Samsung DeX untuk berikan pengalaman antarmuka seperti laptop.

Kendati antarmuka HUAWEI MatePad Pro 13.2 sendiri sudah terbilang nyaman, namun tablet ini tidak memiliki fitur untuk menaruh file di laman Home Screen.

Walau tidak memiliki fitur desktop, namun HUAWEI MatePad Pro 13.2 punya fitur untuk melakukan penyalinan tampilan layar ke monitor eksternal melalui konektivitas USB-C ke USB-C, seperti yang dilansir dari TechTablets.

Simpulan

HUAWEI MatePad Pro 13.2 memiliki fitur-fitur dan spesifikasi mewah yang bisa mengalahkan tablet terbaik dari Samsung dan juga Apple. Ini jelas bukan pencapaian yang bisa diremehkan, mengingat dua perusahaan besar tadi juga telah jor-joran memasok fitur premium pada masing-masing produk mereka.

Kemampuan pengisian daya yang begitu cepat, tampilan layar premium yang minim bezel, hingga ukurannya yang ramping, adalah hal-hal unik yang sulit dikalahkan oleh pesaing mana pun.

Belum lagi kalau bicara soal M-Pencil generasi ke-3 yang bisa mengurangi latensi hingga 0 detik, suatu hal yang setahu saya belum pernah dicapai oleh stylus mana pun sebelumnya.

Minimnya Google Mobile Service yang semestinya jadi kekurangan terbesar tablet ini, justru bisa diatasi dengan Gbox kendati tidak menawarkan pengalaman Android riil sepenuhnya.

Hal yang paling disayangkan adalah tidak adanya jaringan seluler, yang sebenarnya bisa diatasi dengan menumpang Wi-Fi via hotspot smartphone kita.

Buat saya, semua kekurangan yang tablet ini punya tidak sebanding dengan kelebihan-kelebihannya yang jauh lebih banyak.

HUAWEI MatePad Pro 13.2 tersedia dalam dua varian harga, yakni RAM 12 GB/256 GB di harga 999 euro (Rp16,8 jutaan) dan RAM 12 GB/12 GB di harga 1.119 euro (Rp20,1 jutaan). Tertarik membelinya?