6 Perbedaan Huawei MatePad 11 (2023) dan Huawei MatePad Air

Pada 14 Juli 2023, Huawei Indonesia secara resmi merilis tablet kelas menengah terbarunya yaitu Huawei MatePad Air. Tablet yang dirilis Huawei di kelas menengah ini ternyata memiliki sejumlah kemampuan dan spesifikasi ala tablet flagship. Kemampuannya ini meneruskan jejak kesuksesan tablet Huawei sebelumnya yaitu Huawei MatePad 11 (2023).

Huawei MatePad 11 (2023) digadang-gadang menjadi salah satu tablet canggih rasa PC. Terdapat beberapa fitur menarik yang menawarkan performa ala PC, tetapi dalam bentuk yang lebih ringkas. Hal tersebut coba diikuti oleh Huawei MatePad Air dan menjadikan keduannya solusi on-the-go untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan.

Ketika dibandingkan, keduanya ini sama-sama terlihat menarik, baik dari segi tampilan atau kemampuannya. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan. Nah, dalam artikel ini, tim Carisinyal akan membahas mengenai perbedaan dari Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air. Silakan simak artikel berikut sampai habis, ya.

Spesifikasi Huawei MatePad 11 (2023)

Spesifikasi Huawei MatePad Air

Perbedaan Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air

Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air menjadi solusi tablet on-the-go yang cukup menarik. Mulai dari desain, layar, performa, hingga fitur yang mendukung produktivitas ala PC dan hiburan. Nah, beberapa poin perbedaan Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air dapat Anda simak berikut ini.

1. Desain Minimalis dan Elegan

Salah satu sektor yang menjadi pembeda dari Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air adalah tampilan desainnya. Meski begitu, keduanya tetap mengusung tema minimalis dengan gaya elegan dan premium. Pasalnya, kedua tablet ini hanya dihiasi satu buah kamera di bagian belakang berbentuk pil yang diisi kamera dan LED flash.

Soal kenyamanan dalam menggenggam, keduanya memiliki cara uniknya masing-masing. Misalnya Huawei MatePad 11 (2023) yang menawarkan kesan premium dengan nama “Starlight Sand”. Nama tersebut sesuai dengan tekstur bagian belakangnya yang terlihat seperti taburan cahaya bintang atau pasir yang berkilauan.

Sementara itu, Huawei MatePad Air memiliki bodi bagian belakang yang dirancang menggunakan proses frosting yang inovatif. Proses ini memberikan tekstur pada permukaan sehalus sutra dan tahan terhadap noda sidik jari. Tablet ini menawarkan dua varian warna yaitu White dan Graphite Black.

Selain keindahan, kedua tablet ini juga menawarkan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Hal ini terlihat dari ukuran bodinya yang kompak dengan ketebalan tipis. Misalnya Huawei MatePad 11 (2023)  yang memiliki dimensi 165,3 x 253,7 x 7,2 mm. Sedangkan bobot yang dimilikinya sekitar 408 gram.

Berbeda dengan Huawei MatePad Air yang mengunggulkan desain yang lebih tipis yaitu 6,4 mm saja. Sedangkan dimensi yang dimilikinya adalah 261,89 x 178,17 mm. Ketebalannya tersebut membuat tablet ini sangat fleksibel dan mudah dibawa ke mana-mana. Sayangnya, bobot yang dimilikinya sedikit lebih berat yaitu 508 gram.

Dengan ukurannya yang kompak serta ketebalan tipis, kedua laptop ini cocok bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi. Anda bisa menggunakan kedua tablet ini untuk bekerja di cafe, di luar ruangan, hingga di meja belajar yang sedikit lebih sempit.

2. Layar Imersif 120 Hz vs 144 Hz

Beralih ke bagian layar, kedua tablet ini memiliki kemampuan layar yang sangat menarik. Baik Huawei MatePad 11 (2023) atau MatePad Air, keduanya sama-sama mengusung Huawei FullView Display. Dengan begitu, tidak heran jika tampilan layarnya ini hampir menyelimuti seluruh bagian depan tablet.

Berbicara soal layar, bisa dibilang Huawei MatePad Air ini sedikit lebih unggul. Bahkan, Huawei MatePad Air menjadi tablet Huawei pertama yang dibekali FullView Display dengan refresh rate mencapai 144 Hz. Angka tersebut tentu saja cukup menarik dan mampu menampilkan pergerakan animasi lebih imersif dari sebelumnya.

Tidak hanya itu, demi meningkatkan kenyamanan penggunaannya, refresh rate tersebut bahkan memiliki fitur adaptif. Terdapat penyesuaian yang bisa diaktifkan dengan rentang mulai dari 30-144 Hz.

Huawei MatePad Air juga menawarkan bentang layar 11,5 inci beresolusi 2,8K (2800 x 1840 piksel). Tidak hanya itu, layarnya ini juga sudah didukung oleh fitur-fitur menarik lainnya seperti color gamut DCI-P3, support hingga 10 sentuhan, dan rasio layar 3:2 yang lega.

Sementara itu, Huawei MatePad 11 (2023) juga dibekali FullView Display tetapi dengan refresh rate 120 Hz. Meski memiliki refresh rate yang sedikit lebih kecil, pergerakan yang ditampilkan oleh tablet ini sudah cukup mulus. Karena refresh rate 120 Hz dan 144 Hz sebenarnya tidak terlalu signifikan perbedaannya.

Huawei MatePad 11 (2023) datang dengan layar 11 inci. Bahkan, layarnya ini hampir memenuhi bagian depan tablet karena punya rasio bodi ke layar mencapai 86 persen.

Untuk resolusi, Huawei MatePad Air hadir dengan resolusi hanya 2,5K (2560 x 1600 piksel). Fitur di layarnya ini juga sudah didukung oleh color gamut DCI-P3 serta beberapa sertifikasi. Mulai dari sertifikasi TUV Rheinland Flicker-Free dan TUV Rheinland Low Blue Light.

Dengan adanya sertifikasi tersebut, Huawei MatePad 11 (2023) memiliki kenyamanan lebih tinggi. Apalagi rasio layarnya ini menggunakan 16:10 yang pas untuk digunakan dan digenggam.

3. Qualcomm Snapdragon 865 vs Snapdragon 888

Beralih ke sektor dapur pacu, kedua tablet ini memiliki performa yang bisa diandalkan sebagai tablet kelas menengah. Bahkan, Anda bisa merasakan performa kelas atas melalui spesifikasi dan kemampuan yang ditawarkan.

Huawei MatePad 11 (2023) hadir dengan chipset buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 865. Chipset tersebut dirancang menggunakan proses manufaktur 7 nm+ dengan prosesor octa-core. Prosesor tersebut terbagi lagi menjadi tiga klaster yaitu klaster pertama dengan satu core Kryo 585 Prime berbasis Cortex A77 (2,84 GHz) untuk performa utamanya.

Kemudian klaster kedua dengan tiga core Kryo 585 Gold berbasis Cortex A77 (2,42 GHz). Serta klaster terakhir dengan empat core Kryo 585 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset tersebut juga didukung oleh GPU Adreno 650 dengan frekuensi 587 MHz.

Snapdragon 865 memang merupakan chipset lama dari Qualcomm. Meski begitu, performanya masih bisa dibilang kencang karena berada di kelas menengah ke atas. Bahkan, Huawei MatePad 11 (2023) juga bisa melakukan multitasking dengan membuka beberapa aplikasi sekaligus dengan lancar.

Sementara itu, Huawei MatePad Air sudah ditenagai oleh chipset Snapdragon 888. Chipset ini dirancang dengan proses manufaktur 5 nm dengan prosesor octa-core. Prosesor tersebut juga sudah dibagi menjadi tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Kryo 680 Prime berbasis Cortex X1 (2,84 GHz) sebagai penghasil performa utama.

Kemudian, klaster selanjutnya terdapat tiga core Kryo 680 Gold berbasis Cortex A78 (2,42 GHz) untuk performa. Serta klaster terakhir terdiri dari empat core Kryo 680 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini kemudian didukung oleh GPU Adreno 660 dengan frekuensi 840 MHz.

Sebagai tablet kelas menengah ke atas, chipset tersebut sudah bisa diandalkan. Berdasarkan kanal YouTube JagatReview, Huawei MatePad Air ini memiliki performa yang cukup kencang. Mulai dari multitasking dengan membuka beberapa aplikasi, hingga bermain game Mobile Legends dan Genshin Impact bisa berjalan lancar.

Kemampuan dari Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air ini tidak hanya berasal dari chipset saja, tetapi juga kapasitas RAM yang digunakan. Demi menghasilkan performa yang optimal. Huawei MatePad 11 (2023) dibekali kapasitas RAM 6 GB dan internal 128 GB.

Sementara itu, Huawei MatePad Air hadir dengan sedikit meningkatkan kapasitas memorinya. Terdapat RAM hingga 8 GB dengan internal 128 GB. Kapasitas tersebut tentu saja sudah sangat cukup untuk sebuah tablet kelas menengah ke atas.

Sementara itu, jika merujuk pada data dari Nanoreview, Snapdragon 888 jelas lebih unggul soal performa. Chipset tersebut mampu meraih skor 812.642 untuk AnTuTu v9. Sedangkan Snapdragon 865 hanya mencapai skor 664.434.

Tidak hanya itu, skor pada GeekBench 5 juga masih unggul Snapdragon 888. Skor yang dihasilkannya yaitu 1.128 untuk single-core dan 3.720 untuk multi-core-nya. Sedangkan Snapdragon 865 hanya meraih skor 935 untuk single-core dan 3.458 untuk multi-core-nya.

Bisa dibilang, Huawei MatePad Air tawarkan kemampuan yang lebih kencang berkat cip yang lebih kencang dan performa multitasking yang lebih baik karena punya RAM yang sedikit lebih besar.

4. Produktivitas Ala PC, Tapi Huawei MatePad Air Lebih Sempurna

Salah satu hal yang cukup menarik dari keduanya adalah mampu menawarkan produktivitas ala PC. Mulai dari dukungan detachable keyboard yang bisa mengubahnya menjadi sebuah PC. Bahkan, Anda bisa meletakkan keyboard di mana saja dan tetap terhubung untuk kebutuhan mengetik.

Selain itu, Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air juga sudah beroperasi pada sistem operasi HarmonyOS 3.1. Salah satu sistem operasi yang menawarkan berbagai fitur menarik yang cocok untuk aktivitas multitasking.

HarmonyOS 3.1di Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air semakin lengkap berkat fitur unggulan yang tidak dimiliki tablet di kelasnya, atau bahkan untuk harga yang lebih tinggi. Fitur tersebut adalah PC-Level WPS Office.

Sebagai informasi, WPS Office adalah aplikasi semacam Microsoft Office (365). Baik Microsoft maupun WPS hadirkan aplikasi Office yang berbeda untuk PC (laptop dan desktop) dan mobile (HP dan tablet).

Untuk mobile, biasanya fiturnya dibatasi. Nah, embel-embel PC-Level ini, membuat Huawei MatePad 11 (2023) dan Huawei MatePad Air dapat menjalankan WPS Office serasa di perangkat PC. Bisa dibilang, kedua tablet Huawei ini hadir sebagai pengganti laptop untuk kebutuhan produktivitas.

Pengalaman bekerja ala PC ini bisa ditemukan di kedua tablet dengan berbagai fitur WPS Office yang hanya ada di PC. Misalnya Custom Margin di aplikasi Word, Pivot table and chart pada Excel, hingga Animation effect dari PowerPoint.

Sebenarnya, masih banyak fitur menarik yang ditawarkan keduanya. Mulai dari fitur SuperHub, Quick Notes, hingga dukungan Huawei M-Pencil generasi kedua yang bisa Anda manfaatkan.

Lantas, apa perbedaan dari Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air soal produktivitas ala PC? Perbedaan itu terletak pada fitur kecil tetapi banyak dicari, display out.

Laptop umumnya dilengkapi dengan port display out, baik lewat port HDMI ataupun via USB Type-C yang mendukung display out. Fitur ini biasanya dibutuhkan untuk produktivigtas, saat meeting langsung maupun presentasi bisnis ke klien.

Huawei MatePad 11 (2023) dan Huawei MatePad Air keduanya tidak memiliki port HDMI. Keduanya punya port USB Type-C yang digunakan untuk kebutuhan pengisian daya maupun transfer data. Hanya saja, Huawei MatePad 11 (2023) masih memakai USB Type-C 2.0. Sementara Huawei MatePad Air memakai port USB Type-C 3.2 Gen1.

Karena masih memakai USB Type-C 2.0, kecepatan transfer datanya terbatas. Karena itu, tidak memungkinkan untuk mentransfer data visual dan audio perangkat display.

Huawei MatePad Air memakai USB Type-C 3.2 Gen1 yang sudah mendukung banyak kemampuan. Salah satunya mendukung untuk menampilkan layar via kabel.

Namun, ada solusi bagi yang sudah terlanjur membeli Huawei MatePad 11 (2023), yakni lewat mirroring.

5. Spesifikasi Kamera Sama, Fitur Berbeda

Huawei MatePad 11 (2023) dan Huawei MatePad Air sama-sama dibekali kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 M. Hanya saja, kemampuan kamera depan Huawei MatePad Air ditingkatkan. Kamera depan ini punya keleberan sudut hingga 105 derajat.

Kamera depan Huawei MatePad Air juga dibekali fitur unik, yaitu FollowCam. Fitur ini memungkinkan kamera mengikuti pergerakan wajah ketika sedang melakukan panggilan video. Dengan fitur ini, Huawei MatePad Air bisa digunakan maksimal saat konferensi video atau untuk live di aplikasi media sosial.

Kamera depan Huawei MatePad 11 (2023) tidak punya fitur tersebut. Namun, kualitasnya sudah oke untuk ukuran tablet.

6. Baterai Sama-sama Tahan Lama, Beda Durasi Pengisian Cepat

Huawei MatePad 11 (2023) dan Huawei MatePad Air dibekali kapasitas baterai yang berbeda. Huawei MatePad 11 (2023) dibekali baterai berkapasitas 7.250 mAh. Sedangkan MatePad Air dibekali kapasitas lebih besar yaitu 8.300 mAh. ini wajar karena Huawei MatePad Air menawarkan resolusi layar yang sedikit lebih tinggi.

Namun, untuk ketahanan daya, keduanya punya daya tahan baterai yang tidak jauh berbeda. Baik Huawei MatePad 11 (2023) atau MatePad Air, keduanya diklaim mampu bertahan hingga 12 jam ketika digunakan untuk memutar video.

Perbedaan ada di teknologi pengisian cepat. Huawei MatePad Air sudah didukung teknologi Huawei SuperCharge hingga 40 W. Hal ini membuatnya mampu mengisi daya lebih cepat dibanding Huawei MatePad 11 (2023) yang hanya dibekali fitur pengisian daya 22,5 W saja.

7. Fitur dan Peningkatan yang Oke di Huawei MatePad Air

Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air menjadi salah satu tablet dengan kemampuan yang menarik. Terdapat berbagai fitur yang disematkan untuk meningkatkan kenyamanan penggunaannya.

Misalnya fitur untuk mendukung aktivitas hiburan. Mulai dari quad-speaker quad channel dengan amplitudo besar. Hingga fitur yang mampu menghubungkan dua earbud sekaligus agar menonton, mendengarkan, atau bermain lebih menyenangkan.

Keduanya memang dibekali empat speaker yang cukup lantang. Namun, Huawei MatePad Air sedikit lebih unggul karena dibekali empat buah microphone. Hal ini membuatnya lebih andal untuk kebutuhan merekam suara ketika melakukan panggilan atau merekam video. Sedangkan Huawei MatePad 11 (2023) hanya dibekali dua microphone saja.

Di sisi lain, Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air memiliki konektivitas yang lengkap. Salah satu yang paling menarik adalah adanya konektivitas WiFi 6. Anda bisa memanfaatkan kekuatan sinyal yang cepat dan konsisten. Kemampuannya juga didukung oleh base-station-array antena dengan kecepatan puncak teoritis hingga 3,6 Gbps.

Sedangkan untuk konektivitas lainnya, Huawei MatePad Air bisa dibilang memiliki fitur yang lebih baru. Misalnya jenis Bluetooth yang lebih baru yaitu Bluetooth 5.2 yang sudah mendukung teknologi audio aptX HD. Selain itu, Bluetooth 5.2 juga menawarkan peningkatan kualitas suara yang sudah ditransmisikan.

Selain itu, Bluetooth 5.2 juga mampu menghubungkan dua atau lebih penerima secara sinkron. Jika dibandingkan dengan Bluetooth 5.1 dari Huawei MatePad 11 (2023), peningkatannya memang tidak terlalu banyak. Keduanya masih sama-sama berada pada frekuensi 2,4 GHz, jarak hingga 200 meter, transfer rate hingga 50 Mbps.

Konektivitas lain juga meningkat. Misalnya, case keyboard Huawei MatePad Air punya bodi belakang magnet yang bisa melekat kuat pada pada bodi. Bagian case ini juga bisa dicopot dari keyboard dan menyatu dengan Huawei MatePad Air.

Untuk terhubung dengan keyboard, tinggal pasangkan bagian pogo pin tersebut. Menariknya, ketika dilepas dari pogo pin, keyboard dan tablet-nya masih bisa tersambung via Bluetooth. Sistem konektivita sini tidak ditemukan di Huawei MatePad 11 (2023). MatePad 11 (2023) punya case keyboard juga, hanya saja sistem terhubungnya via Bluetooth.

Selain konektivitas, Huawei MatePad Air juga lebih unggul dari jumlah sensor yang didukung. Pasalnya, Huawei MatePad Air sudah mendukung sensor gyroscope yang tidak ada pada MatePad 11 (2023). MatePad Air juga memiliki sensor compass yang berguna untuk menentukan arah dengan lebih akurat.

8. Harga dan Ketersediaan

Huawei MatePad 11 (2023) sudah diluncurkan lebih awal yaitu pada Mei 2023. Ketika perilisannya, tablet ini mendapat banyak perhatian dan menjadi salah satu tablet unggulan dari Huawei. MatePad 11 (2023) ini hanya memiliki satu varian warna yaitu Graphite Black.

Selain itu, Huawei MatePad 11 (2023) juga hanya memiliki satu varian RAM yaitu 6 GB dengan internal 128 GB. Untuk harganya, MatePad 11 (2023) dijual dengan harga mulai dari Rp6,4 jutaan saja.

Sementara itu, Huawei MatePad Air hadir di Indonesia pada 14 Juli 2023. Tablet ini hadir dengan dua varian warna yang memukau yaitu Graphite Black dan White. Sedangkan varian RAM yang ditawarkan masih tetap satu, tetapi dengan kapasitas lebih besar yaitu RAM 8 GB dan internal 128 GB.

Simpulan

Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air menjadi salah satu tablet unggulan dari Huawei. Kedua tablet ini sama-sama menawarkan kemampuan produktivitas ala PC. Menariknya, Anda bisa merasakan pengalaman menggunakan PC dalam bentuk yang lebih ringkas.

Salah satu sektor yang diunggulkan oleh keduanya adalah PC-Level WPS Officce. Pasalnya, WPS Office yang digunakan sudah dilengkapi berbagai fitur menarik yang hanya ada di WPS Office versi PC.

Meski begitu, Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air tetap memiliki beberapa perbedaan. Misalnya dari sektor desain dan tampilan. Huawei MatePad 11 (2023) memiliki tampilan dengan rasop layar 16:10, sedangkan MatePad Air menggunakan rasio layar 3:2 yang lebih lebar.

Selain itu, kemampuan layar dari Huawei MatePad Air juga bisa dibilang lebih unggul. Pasalnya, tablet tersebut mampu mencapai resolusi 2,8K dengan refresh rate hingga 144 Hz. Namun, MatePad 11 (2023) menawarkan kenyamanan yang lebih baik berkat adanya dua sertifikasi dari TUV Rheinland.

Perbedaan lainnya bisa Anda temukan pada sektor dapur pacu. Huawei MatePad Air sedikit lebih unggul dengan mengandalkan chipset Snapdragon 888. Sedangkan MatePad 11 (2023) masih menggunakan Snapdragon 865.

Meski masih memiliki beberapa perbedaan lainnya soal fitur. Huawei MatePad 11 (2023) dan MatePad Air masih bisa dibilang sebagai salah satu tablet terbaik tahun 2023. Setelah mengetahui beberapa perbedaannya, mana tablet Huawei yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah MatePad 11 (2023) atau MatePad Air? Tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.