8 Kelebihan dan Kekurangan Huawei MatePad Air

Pandemi Covid-19 memang sudah rampung. Namun, budaya bekerja secara mobile sudah telanjur menjamur. Orang pun kini senang bekerja dengan lingkungan yang lebih bebas.

Tidak mesti di kantor, tapi juga bisa di rumah, di kafe, bahkan di tempat wisata. Tren yang demikian lantas mendorong Huawei untuk mengampanyekan tablet sebagai perangkat alternatif bekerja. Tablet lebih mudah di bawa ke mana-mana dan dipandang bisa menggantikan peran laptop.

Karena itu di 2023, Huawei Indonesia hadirkan Huawei MatePad 11 (2023) yang di dalamnya tersemat kemampuan aplikasi produktivitas WPS-Office setara PC atau WPS-Office PC-level. Sebuah aplikasi solutif mengingat kebanyakan aplikasi sejenis punya batasan kemampuan jika dipasang di perangkat mobile.

Namun, Huawei MatePad 11 (2023) yang dirilis di Indonesia pada Mei 2023 ini masih punya beberapa nilai minus. Meskipun tergolong menarik.

Di Juli 2023, hal-hal yang jadi kekurangan di Huawei MatePad 11 (2023) diatasi dengan kehadiran Huawei MatePad Air. Dari spesifikasi yang ditawarkan, tablet seharga Rp7 jutaan ini memosisikan diri satu tingkat lebih tinggi dari Huawei MatePad 11 (2023) dan satu tingkat di bawah seri MatePad Pro.

MatePad Air merupakan tablet yang office minded. Tak heran bila paket penjualannya lengkap dengan pena stylus M-Pencil, Smart Magnetic Keyboard, dan wireless mouse. Huawei juga membenamkan aplikasi perkantoran WPS dan Huawei Notes pada tablet ini, seperti halnya yang mereka lakukan di Huawei MatePad 11 (2023).

Paket penjualan yang selengkap itu jarang ditemui di tablet lain dengan harga setara. Namun, bukan cuma itu keunggulan yang dimiliki Huawei MatePad Air. Tablet ini punya banyak keunggulan di berbagai sektor. Cek pada tabel berikut untuk mengetahuinya.

Mungkin saja Anda belum terlalu yakin dengan hal ditawarkan Huawei MatePad Air. Sebab, di harga Rp7 jutaan, tablet ini cukup layak untuk dimiliki. Oleh karena itu, simak pemaparannya setelah tayangan spesifikasi di bawah ini.

Spesifikasi Huawei MatePad Air

Kelebihan Huawei MatePad Air

Huawei MatePad Air memang diplot sebagai perangkat produktivitas. Namun, berbekal kelebihan-kelebihan yang dimiliki, ia mampu jadi perangkat yang multiguna. Apa saja kelebihan-kelebihan itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Desain Elegan dengan Bobot Relatif Ringan

Penampilan sisi belakang Huawei MatePad Air cukup mirip dengan MatePad 11 2023. Kemiripannya terletak pada modul kamera yang bentuknya cekung ke dalam dengan posisi di pojok kiri atas.

Namun, jika MatePad 11 2023 memakai tekstur seperti serpihan pasir (sandblasted), MatePad Air menggunakan tekstur halus. Penutup belakangnya pun diklaim anti sidik jari, sehingga tidak mudah dekil.

Secara dimensi, MatePad Air termasuk menyenangkan digenggam dan dibawa. Ketebalan bodinya cuma 6,4 mm, sedangkan bobotnya sekitar 508 gram yang relatif ringan. Itulah alasannya mengapa tablet ini cocok bagi mereka yang punya mobilitas tinggi.

Sebagai catatan, 508 gram adalah bobot tabletnya saja. Magnetic Keyboard-nya punya bobot 372 gram, sedangkan M-Pencil beratnya 17 gram. Jadi kalau digabung, bobot keseluruhan tablet ini (897 gram) masih lebih ringan dari laptop ultrabook yang kebanyakan di atas 1 kg.

Adapun Huawei MatePad Air hadir dalam dua opsi warna: putih dan hitam. Pilih hitam untuk yang ingin tampil elegan, ambil putih buat yang ingin terlihat manis.

2. Layar Lega untuk Pengeditan Dokumen

MatePad Air memiliki layar IPS LCD dengan diagonal 11,5 inci. Tablet ini pun menjadi tablet dengan layar paling lebar yang pernah dibuat Huawei. Resolusi layar tersebut adalah 2.8K (2800 x 1840 piksel) dengan kerapatan piksel 291 ppi.

Bezel-nya cukup minimalis dengan ukuran yang simetris di semua sisi. Layar MatePad Air juga mendukung refresh rate 144 Hz, gamut warna DCI-P3, dan 10 titik sentuhan. Untuk refresh rate, sifatnya adaptif dengan rentang 30 sampai 144 Hz.

Layar tablet ini termasuk lega di kelasnya, bukan cuma karena diagonalnya yang lebar. Namun, juga karena rasionya yang 3:2, tidak seperti kebanyakan tablet yang memakai rasio layar 16:10. Kelegaan layar dibutuhkan terutama untuk mengedit dokumen yang penuh data seperti spreadsheet.

Layar MatePad Air juga sudah mendukung sertifikasi Widevine L1. Artinya, Anda bisa menikmati konten dari berbagai platform online seperti HBO Go dan Netflix, dengan kualitas resolusi tertinggi (Full HD).

Selain mendukung 10 titik sentuhan, layar MatePad Air juga bisa dinavigasikan melalui pena stylus Huawei M-Pencil. Karena sifat M-Pencil ini magnetik, setelah dipakai bisa ditempelkan di sisi atas bodi. Saat M-Pencil tertempel di sisi atas tablet, baterainya otomatis terisi.

3. Speaker Stereo

Layar lega dengan sertifikasi Widevine L1 adalah satu kabar baik bagi para pecinta film. Namun, ada satu hal lagi di tablet ini yang mampu meningkatkan pengalaman menonton film. Hal itu adalah keberadaan speaker stereo.

Huawei MatePad Air punya dua pasang speaker stereo yang letaknya di sisi kiri dan kanan bodi. Berarti jumlah speaker di tablet ini ada empat. Speaker ini dilengkapi dengan teknologi Huawei Histen 8.0 untuk mengatur preset audio.

Ada juga teknologi AI noice cancellation untuk menyaring suara-suara seperti klik dan ketikan keyboard. Teknologi penting terutama saat Anda sedang melakukan video call.

4. Performa Kencang Snapdragon 888

Chipset Qualcomm Snapdragon 888 pernah jadi SoC yang populer dipakai HP flagship rilisan 2021. Performa SoC ini termasuk kencang, bahkan hingga 2023. Namun, SoC ini terkenal gampang throttling (turun performanya) karena menimbulkan panas berlebih.

Hanya HP dengan sistem pendinginan bagus yang bisa "menjinakkan" SoC itu. Untungnya tablet sudah pasti punya sistem pendinginan yang lebih bagus karena komponen pendinginannya lebih besar. Karena itu, Snapdragon 888 tetap powerful dipakai oleh Huawei MatePad Air.

Dalam pengujian gaming yang dilakukan kanal YouTube Sobat Hape, MatePad Air lancar menjalankan Genshin Impact dengan setelan grafis "highest 60 fps". Kemampuan gaming hanyalah satu gambaran untuk membuktikan bahwa dapur pacu tablet ini memang bagus.

Beberapa penguji Huawei MatePad Air percaya bahwa dapur pacu bagus lebih diperuntukkan agar MatePad Air bisa menyajikan pengalaman kerja seperti laptop yang lancar. Misalnya, untuk multi-tasking, perpindahan antar-aplikasi, dan mengolah dokumen dengan beberapa tab.

Adapun SoC Snapdragon 888 di tablet ini dipadukan dengan RAM 8 GB berikut penyimpanan internal 128 GB. Menurut nanoreview, SoC dengan fabrikasi 5 nm tersebut memiliki skor AnTuTu 9 mencapai 812.642. Skor single-core 1128 dan multi-core 3720 diraih sang SoC pada GeekBench 5.

5. Kamera Depan yang Cerdas

Huawei MatePad Air dilengkapi dua kamera, satu kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera belakangnya punya resolusi 13 MP, autofokus, dan didampingi satu lampu flash. Kamera utama ini bisa merekam video hingga resolusi 4K 30 fps.

Untuk kamera depan, resolusi yang digunakan adalah 8 MP dengan fokus tetap (fixed focus). Kamera depan sang tablet bisa menghasilkan video dengan resolusi maksimal Full HD (1080p) 30 fps.

Yang paling menarik untuk dibahas dari dua kamera itu adalah kamera depannya. Alasannya ada dua. Pertama, posisi kamera ada di sisi terpanjang bezel layar. Ini adalah posisi kamera depan yang ideal buat tablet.

Kedua, kamera depan Matepad Air menggunakan lensa ultrawide dengan ruang pandang 105°, dan dilengkapi fitur cerdas FollowCam. Fitur FollowCam membuat pengguna bisa tetap in frame kendati bergerak dan berjalan saat melakukan video call.

FollowCam mirip seperti Center Stage yang ada pada tablet Apple iPad Pro. Dengan fitur ini, komunikasi Anda dengan teman atau rekan kerja bisa semakin interaktif. Anda bisa mengobrol dengan audiens sambil menerangkan rumus atau konsep yang Anda tulis di papan tulis.

6. Baterai Tahan Lama dengan Fast Charging 40 Watt

Produktivitas tak akan maksimal jika perangkat yang Anda pakai tak punya daya tahan baterai prima. Hal yang seperti itu tidak terjadi pada MatePad Air lantaran memiliki baterai 8300 mAh. Kapasitas tersebut sudah cukup besar buat sebuah tablet dengan layar 11,5 inci.

Dalam pengujian Jagat Review, MatePad Air bisa bertahan selama 26 jam untuk skenario pemutaran video lokal 1080p. Sementara menurut pengalaman pakai Sobat Hape, tablet ini bisa bertahan hingga 2 hari untuk keperluan pekerjaan.

Daya tahan baterai yang baik pun ditunjang dengan pengisian cepat jempolan. Benar saja, MatePad Air didukung pengisian cepat 40 Watt dan menariknya, tedapat charger 40 W ada dalam paket penjualan. Durasi pengisian baterai dari kondisi kosong sampai penuh adalah 1 jam 17 menit saja.

7. USB Display Out dan Fitur-Fitur Khas Huawei

Satu faktor yang bisa membuat Anda lebih memilih MatePad Air ketimbang MatePad 11 (2023) adalah fitur USB display out. Saat Huawei MatePad 11 (2023) hadir, banyak yang memuji perangkat ini tetapi mereka mengkritisi pemakaian port USB Type-C 2.0 yang berefek perangkat tidak bisa melakukan USB display out atau terhubung ke perangkat monitor tambahan.

Hal tersebut juga beralasan mengingat Huawei MatePad 11 seri 2021 punya kemampuan untuk melakukan USB display out. Sesuatu yang kemudian hilang di Huawei MatePad 11 (2023).

Jika ingin jadi pengganti laptop sebagai perangkat kerja, tentu kemampuan USB display out memang seharusnya hadir. Sebagai informasi saja, USB Display out termasuk fitur langka, terlebih buat tablet dengan harga di bawah Rp10 juta. Karena itu, kehadiran kemampuan ini patut diapresiasi.

Apalagi, fitur USB display out membuat Anda bisa memproyeksikan tampilan tablet ini ke monitor eksternal dengan kabel USB tipe-C ke tipe-C. Anda juga bisa menyambungkannya ke proyektor dengan bantuan adaptor USB tipe-C ke HDMI.

Selain USB display out, masih ada beberapa fitur yang dapat menunjang aktivitas produktif. Mari kita bahas hal ini menjadi tiga bagian: M-Pencil, Smart Magnetic Keyboard, dan WPS Office.

Untuk yang pertama, M-Pencil di tablet ini menyimpan satu fitur keren yang namanya Take & Snippet 2.0. Fitur ini mengizinkan Anda mengambil foto dan teks dari berbagai sumber, untuk kemudian disimpan atau dipindahkan ke dokumen yang sedang dibuat.

Sebagai contoh, Anda bisa mengambil foto dari situs tertentu, lalu memindahkannya dengan cara drag and drop ke dokumen di aplikasi Huawei Notes. Aplikasi Huawei Notes ini ternyata juga membuat penggunaan M-Pencil jadi makin menyenangkan.

Pasalnya, M-Pencil bisa dipakai untuk membuat highlight di tulisan secara temporer, melakukan cropping, menghapus tulisan, mengambil warna dari berbagai sumber gambar. Stylus ini juga bisa dipakai untuk melakukan pencarian dokumen dengan menulis kata kunci di kolom pencarian Huawei Notes.

Lanjut ke bagian kedua yakni Smart Magnetic Keyboard. Keyboard ini menggunakan mekanisme magnetik, cukup taruh ke sisi belakang tablet maka akan tertempel secara kuat. Ia berfungsi pula sebagai cover dan stand. Cara menghubungkan keyboard ini ke tablet cukup mudah, yakni melalui pogo pin.

Namun, keyboard tersebut ternyata bisa dicopot (detachable) dan bisa digunakan secara wireless memanfaatkan koneksi Bluetooth. Anda pun bisa mengetik dengan lebih santai. Keyboard dan mouse ada di sisi tangan, sedangkan tablet yang disandarkan ke stand diposisikan agak menjauh.

Terakhir soal WPS Office. WPS Office yang terpasang merupakan WPS Office eksklusif yang diciptakan buat tablet Huawei. Aplikasi ini berbeda dari WPS yang bisa Anda unduh sendiri melalui perangkat lain di Play Store atau Apple Store.

WPS Office di tablet ini persis seperti WPS Office di PC. Pada Spreadsheet misalnya, Anda bisa memanfaatkan fungsi VLOOKUP. Di Writer atau bagian oleh kata, Anda bisa melakukan kustomisasi margin, memberi nomor halaman, sampai memberi watermark.

8. Paket Penjualan Lengkap

Konsumen rasanya tak perlu menganggarkan dana lagi untuk beli aksesori ekstra ketika memilih Huawei MatePad Air. Pasalnya, aksesori yang disertakan dalam paket penjualan tablet ini sudah lengkap.

Kepala charger 40 Watt dan kabel USB tipe-C ada. Lalu ada juga keyboard magnetik, wireless mouse, dan pena stylus M-Pencil. Tiga aksesori yang disebut terakhir total harganya mencapai Rp3,5 jutaan jika dibeli secara terpisah. Adanya aksesori yang lengkap pun membuat MatePad Air terasa murah dibanding kompetitornya.

Kekurangan Huawei MatePad Air

Fakta bahwa Huawei MatePad Air adalah tablet yang menarik tak terbantahkan. Meski begitu, beberapa catatan di bawah ini juga mesti Anda perhatikan sebelum mengambil keputusan.

1. Ragam Aplikasi Terbatas

MatePad Air dibekali sistem operasi HarmonyOS 3.1. Sistem operasi rancangan Huawei ini dapat menjalankan beberapa aplikasi Android dengan lancar. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa diunduh di Huawei AppGallery.

Hanya saja, tidak semua aplikasi Android bisa dijalankan. Sebabnya adalah HarmonyOS tidak mendukung Google Mobile Services (GMS) yang diperlukan oleh sejumlah aplikasi Android.

Aplikasi populer seperti WhatsApp, Netflix, Zoom, Capcut, Canva, dan Instagram tersedia. Namun, aplikasi berbasis GMS seperti YouTube dan Google Drive tidak ada. Anda bisa mengakses YouTube dan Google Drive melalui browser.

2. Memori Internal Kurang Besar

Ruang simpan memori internal 128 GB sebenarnya tidak terlalu kecil. Namun, pengguna kurang bisa leluasa untuk memasang aplikasi ataupun menyimpan file. Terlebih ekspansi penyimpanan melalui microSD tidak tersedia.

Anda tentu mesti pikir-pikir secara masak untuk menentukan file mana yang sebaiknya disimpan dan aplikasi apa saja yang dipasang. Solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menyimpan sebagian file ke flash disk.

Anda dapat menghubungkan flash disk atau perangkat penyimpanan seperti SSD eksternal ke MatePad Air dengan memanfaatkan fitur USB On-The-Go.

3. Tidak Mendukung Jaringan Seluler

Huawei MatePad Air sebenarnya bisa difungsikan sebagai navigator. Berbagai standar navigasi didukung oleh tablet ini, misalnya saja adalah GPS. Sayangnya, tablet ini tidak mendukung jaringan seluler, sehingga membuatnya kurang sip dalam hal konektivitas.

Tablet ini WiFi only alias hanya bisa tersambung ke internet lewat jaringan WiFi. Entah itu dari modem, repeater, atau tethering dari smartphone. Selain tidak mendukung jaringan seluler, MatePad Air tidak punya audio jack 3,5 mm.

Simpulan

Huawei MatePad Air bukanlah tablet biasa. Ia termasuk tablet super jika melihat banderolnya yang Rp7 jutaan saja. Yang ditawarkan tablet ini tak cuma desain menarik, layar lebar, dan performa kencang.

Namun, ia punya sederet fitur yang diperlukan oleh para pekerja dengan produktivitas tinggi. Sebut saja FollowCam, Take & Snippet 2.0, dan WPS Office eksklusif. Display out yang masih sulit ditemui di kelasnya juga ada.

Tablet ini semakin menarik untuk dibeli karena paket penjualannya yang lengkap. Ada charger, stylus, keyboard, dan mouse. Hanya saja, dari segi ragam aplikasi belum begitu banyak pilihan. Penyimpanan tablet ini juga kurang mencukupi untuk pengguna kelas berat.

Soal konektivitas, Anda harus mengandalkan perangkat lain supaya tablet ini bisa tersambung ke internet. Ketika dibandingkan dengan laptop Windows, fleksibilitas laptop ini juga belum bisa bersaing. Contohnya dalam hal kemampuan multi-tasking dan ketersediaan port.

Namun, Huawei MatePad Air siap menggantikan laptop jika Anda butuh perangkat yang ringan, mudah dibawa ke mana-mana, kameranya bagus, serta antilelet untuk menangani pekerjaan kantoran. Anda tertarik?