Inilah Cara Memakai Headset yang Benar agar Tetap Awet
Ada berbagai alasan untuk memakai headset – sebagai alat komunikasi, mendengarkan lagu dengan kualitas yang baik, mendengarkan podcast, atau supaya audio yang kita dengar tidak mengganggu orang lain. Selain itu, headset bisa digunakan untuk memblokir suara bising dari luar agar tidak sampai pada pendengaran kita, atau yang biasa disebut noise-cancelling.
Maraknya pemutar audio streaming berbayar seperti Joox, iTunes, dan Spotify juga semakin mendukung kebiasaan menggunakan headset. Pasalnya, menggunakan headset bisa benar-benar membuat kita menghayati lagu dan terhanyut pada setiap instrumen yang terdengar.
Tapi, apakah kamu tahu ada cara memakai headset yang benar? Cara ini supaya kamu bisa memaksimalkan penggunaan headset – dan supaya pemakaiannya tidak merusak kesehatanmu. Penasaran bagaimana caranya? Silakan simak cara-cara memakai headset yang benar berikut ini!
1. Perhatikan Bagian Mana yang "L" dan "R"

Karena telingamu ada dua, sudah sewajarnya headset diciptakan sepasang – yang kanan dan yang kiri. Headset tertentu biasanya sudah menentukan bagian-bagian tersebut dengan menuliskan huruf "L" untuk left (kiri) dan "R" untuk right (kanan).
Ada beberapa alasan untuk penandaan ini. Misalnya, untuk headset dengan desain bodi tertentu, bagian-bagian ini tidak akan terpasang dengan pas kalau dipakai terbalik – sama seperti sepatu. Ada pula headset yang dua bagiannya interchangeable, tidak masalah dipakai di sebelah mana. Biasanya tidak akan ditemukan tanda "L" dan "R" di sini.
Tapi, kalau kamu sedang menonton film di laptop, penandaan ini cukup penting karena terkadang ada suara yang lebih terdengar jelas di bagian kiri (misalnya ada suara tembakan atau dialog tertentu). Dengan memasangkan headset dengan benar, pengalaman menonton kamu bisa jadi lebih immersive.
2. Pasang Sebelah Dulu, Baru Satunya Lagi

Untuk headset seperti earphone atau earbuds yang tidak menggunakan bando, kamu bisa memasang kedua bagian sekaligus. Tapi, cara ini tidak disarankan karena kamu jadi tidak bisa fokus merapatkan tips atau buds pada kanal telinga.
Masukkan bagian kanan terlebih dahulu, dan pastikan posisi tips-nya sudah cocok. Kalau belum terlalu pas, biasanya headset akan mudah tercopot. Goyangkan ke atas dan ke bawah sambil dimasukkan dan pastikan posisinya sudah tidak longgar. Ulangi langkah yang sama untuk sebelah kiri.
2. Cocokkan Ukuran Ear Tips dengan Telinga

Sudah coba dimasukkan tapi masih longgar? Atau malah tidak bisa masuk sama sekali? Ini berarti tips pada headset kamu tidak sesuai dengan ukuran kanal telinga. Tips adalah karet yang menempel pada earphone sebagai dudukan telinga.
Jika kamu membeli headset original dengan merk tertentu, mungkin ada tambahan tips dengan berbagai ukuran. Atau, kamu juga bisa membelinya secara online dari berbagai marketplace yang tersedia.
Tinggal ganti saja eartips-nya dengan yang baru. Caranya, lepaskan kedua tips yang menempel pada headset dari bagian bawah karet, jangan dari atas supaya karetnya tidak melar.
Setelah keduanya copot, pasangkan sebelah eartip yang lebih kecil atau lebih besar. Pastikan lubang dengan earphonenya sejajar saat dipasangkan. Kemudian, cobalah masukkan satu bagian pada telinga. Kalau ukurannya sudah nyaman, ulangi proses tadi pada bagian satunya lagi.
3. Beli Aksesoris Earhook

Apakah Anda memiliki headset jenis earbuds seperti gambar di atas? Headset jenis ini terkadang rentan lepas saat dipakai. Hal ini dikarenakan posisinya yang tidak sepenuhnya pas menempel pada telinga sehingga terasa agak longgar, berbeda dengan earphone yang menggunakan tips karet.
Solusinya, kamu bisa membeli aksesoris tambahan untuk dipasang pada kedua bagian earbuds. Earhook memiliki bentuk yang lebih disesuaikan dengan lekukan bentuk manusia pada umumnya sehingga earbuds tidak lagi terasa longgar ketika dipakai. Cocok bagi kamu yang suka mendengarkan lagu sambil beraktivitas berat seperti lari atau olahraga lainnya.