carisinyal web banner retina

Inilah Cara Mengatasi Baterai yang Bocor dengan Mudah

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

“Bocor, bocor!”

Bukan, ini bukan tentang dialog sebuah iklan pelapis cat yang terkenal itu. Bukan pula tentang ekonomi Indonesia yang disebut "bocor" oleh salah satu tokoh politik Indonesia. Jelas istilah bocor ini ada hubungannya dengan tema situs Carisinyal, yakni gadget dan games. Bocor dalam hal ini adalah sebutan untuk baterai smartphone yang mengalami kendala.

Kendala yang dimaksud adalah soal daya baterai smartphone yang cepat habis. Contoh kasusnya adalah smartphone saat digunakan tiba-tiba mati saat kehabisan daya. Yang paling parah adalah saat HP sudah diisi daya penuh, ketika digunakan beberapa menit saja baterainya langsung drop. Hal inilah yang disebut baterai yang mengalami kebocoran.

Solusi untuk baterai bocor adalah mengganti baterai tersebut dengan baterai baru. Hanya saja, smartphone zaman sekarang sudah tidak seperti dulu yang baterainya bisa dilepas.

Umumnya, sekarang tipe smartphone yang baru memiliki baterai smartphone yang menyatu dengan bodi HP, orang biasanya menyebut sebagai non-removable atau baterai tanam. Memang ada beberapa smartphone terbaru yang baterainya bisa dicabut atau removable tapi jumlahnya tak banyak.

HP dengan baterai tanam sebenarnya bisa diganti, hanya saja biasanya perlu mengunjungi service center atau teknisi karena tidak semua orang bisa melakukannya. Nah, jika Anda tak mau repot soal urusan pergantian baterai ini, sebaiknya Anda merawat baterai Anda dengan benar. Usahakan agar baterai smartphone Anda awet dan tidak bocor.

Kalaupun bocor, kami akan membantu Anda untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk memahami bagaimana smarpthone bisa bocor, sebaiknya Anda ketahui terlebih dulu kenapa sebuah baterai HP bisa bocor dan ciri-ciri HP bocor. Hal ini penting agar jadi catatan untuk Anda yang belum ponselnya belum bocor.

Penyebab Baterai HP Bocor

1. Memakai Power Bank

power bank at nature

Power bank atau bisa juga disebut pengisi baterai portabel adalah alat yang bermanfaat, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar rumah. Banyak orang yang memakai power bank karena dianggap punya peranan yang baik dalam mengisi daya. Sayangnya, penggunaan power bank ternyata berpengaruh pada baterai smartphone.

Tidak sedikit baterai HP yang bocor akibat seringnya diisi daya memakai power bank. Ingat, sering, ya! Artinya, HP Anda sangat ketergantungan sekali dengan power bank. Usahakan agar Anda tidak terlalu bergantung pada power bank. Sebaiknya, charge HP Anda memakai stop kontak biasa.

Penggunaan power bank yang berlebihan akan berakibat pada arus daya yang tidak stabil. Jika pemakaiannya berlebihan, akan sangat berpengaruh besar pada kualitas daya baterai yang semakin hari semakin menurun. Ujung-ujungnya, HP akan mengalami kebocoran.

2. Digunakan Menelepon atau Main Game Saat di-Charge

pakai smartphone

*

Faktor ini juga jadi penyebab kenapa baterai HP bisa bocor. Usahakan Anda tidak melakukan panggilan telepon saat sedang mengisi daya telepon atau dipakai sambil bermain game. Kalaupun memang butuh sekali menelpon, cabut saja dayanya atau jangan sampai HP terhubung dengan charger. Atau, Anda juga bisa menunggu sampai pengisian daya mencapai 100%.

3. Sering Membiarkan HP Mati Total

baterai drop

*

Penyebab lain mengapa baterai HP bocor adalah karena HP sering kehabisan daya sampai 0% alias mati total. Sebaiknya, hindari HP sampai mati total. Lakukan segera pengisian daya jika HP Anda sudah mencapai 20%. Saat HP masih punya daya 40% juga Anda masih bisa mengisi daya alias langsung charging.

Ciri-ciri Baterai HP Bocor

Jika tadi dibahas soal penyebab baterai HP yang bocor, sekarang mari bahas soal ciri-ciri baterai HP yang mengalami kebocoran. Berikut ciri-cirinya:

1. Baterai yang Mengembung

baterai kembung

*

Bagi Anda yang masih memakai HP dengan baterai removable, bisa cek di bagian baterainya apakah tampak menggembung atau tidak. Mengecek kondisi fisik baterai ini memang paling mudah. Anda bisa mengetesnya juga dengan cara diputar. Jika diputar bisa memutar cepat dan lama, itu tandanya memang baterai menggembung yang artinya baterai smartphone sudah mengalami fase kebocoran baterai.

2. Persentasi Penambahan Daya yang Tak Biasa

Shake to Charge

Ciri lain mengapa baterai HP bisa mengalami kebocoran adalah saat pengisian daya. Jika saat charging daya baterai cepat terisi penuh tapi saat dipakai langsung drop, sudah dipastikan jika baterai HP tersebut sudah mengalami kebocoran.

3. Baterai yang Terasa Lebih Panas

baterai kembung

*

Ciri lain baterai HP Anda mengalami kebocoran adalah bagian dalam baterai yang terasa lebih panas. Jika Anda memakai smarpthone untuk main game kemudian bagian baterai terasa panas, bisa dikatakan itu wajar. Lain cerita jika bagian baterai HP Anda terasa panas secara tiba-tiba, itu berarti baterai smartphone Anda mengalami kebocoran.

Cara Memperbaiki Baterai HP Bocor

Sudah dijelaskan sebelumnya tentang penyebab dan cici-ciri baterai HP bocor. Informasi tersebut tentu akan berguna untuk Anda yang HP-nya belum mengalami kebocoran, alias Anda bisa lebih waspada terhadap pemakaian smartphone. Nah, khusus buat Anda yang baterai ponselnya mengalami kebocoran, sebelum Anda membeli baterai baru, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melepas baterai dari ponsel.

baterai ponsel

2. Pegang baterai, apakah terasa panas atau tidak. Jika masih terasa panas, sebaiknya diamkan terlebih dulu sampai suhu baterai terasa normal.

3. Carilah plastik untuk membungkus baterai. Anda bisa menggunakan plastik transparan yang tentunya mudah ditemukan. Alangkah baiknya cari plastik yang agak besar kemudian bungkus baterai dan jangan sampai ada ruang udara yang masuk.

baterai di plastik

*

4. Langkah mengatasi baterai bocor selanjutnya adalah dengan memasukan baterai yang sudah dimasukan plastik tadi ke lemari pendingin atau freezer.

5. Simpan baterai yang terbungkus tadi di dalam freezer selama kisaran 540 menit sampai 720 menit atau kisaran 9 sampai 12 jam agar baterai terasa beku.

6. Jika sudah melalui waktu yang ditentukan, keluarkan baterai dari freezer. 

freezer

*

7. Jangan langsung gunakan baterai, tapi diamkan dulu selama 120 menit di dalam ruangan agar suhu baterai kembali normal.

8. Setelah suhu baterai normal maka Anda bisa pasang kembali baterai ke ponsel Anda.

charger 80%

*

9. Isi daya HP Anda selama 8 jam. Dalam proses pengisian daya, ponsel haruslah dalam keadaan mati.

10. Jika sudah, silakan nyalakan dan lihat perubahan yang terjadi. Umumnya baterai akan kembali normal.

Langkah tersebut akan membuat baterai kembali normal dan tidak mengalami kebocoran. Hanya saja, jelas performanya tidak akan sebaik saat baterai HP pertama kali digunakan. Akan terjadi penurunan daya tahan, tapi tentu saja lebih baik dibanding ketika baterai dalam keadan bocor.

Jika langkah tersebut tidak berhasil, memang sebaiknya Anda membeli baterai baru. Namun, banyak yang menggunakan cara tersebut dan umumnya kualitas baterainya membaik.

Untuk Anda yang baterai ponselnya belum bocor, sebaiknya menjaga kualitas baterai ponsel Anda. Kurangi pemakaian smartphone berlebihan dan aturlah tingkat kecerahan layar. Perlu Anda ketahui, jika tingkat kecerahan layar ternyata akan memakan daya baterai lebih banyak.

Agar penggunaan baterai smartphone lebih optimal, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi penghemat daya baterai. Ada banyak aplikasi penghemat baterai smartphone yang bisa Anda pilih, tapi sebaiknya pilih yang tidak begitu banyak muncul iklan.

Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi baterai HP agar tidak bocor. Sekali lagi, cara yang sudah dipaparkan tersebut berlaku untuk baterai HP yang bisa dicopot alias baterai removable, ya. Punya tips lainnya? Jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar, semoga membantu!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram