10 HP dengan Kamera Malam Terbaik di Tahun 2025
Tidak semua smartphone memiliki kemampuan mode pemotretan malam yang bagus. Biasanya fitur tersebut hanya dimiliki oleh smartphone dengan pengaturan kamera yang unggul.
Dengan semua fitur pendukung yang dimilikinya, smartphone tersebut mampu menghasilkan bidikan yang sangat luar biasa pada kondisi cahaya redup seperti di malam hari.
Istilah mode malam sebenarnya cukup rumit untuk dipahami karena hal tersebut berkaitan dengan banyak hal yang berbeda. Namun, pada dasarnya mode malam menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan mempertimbangkan banyak faktor untuk bisa bekerja, termasuk cahaya, gerakan ponsel, pergerakan objek yang ditangkap.
Nah, saat ini Carisinyal akan membahas beberapa smartphone dengan kemampuan mode malam yang bagus. Bahasan ini bisa menjadi referensi bagi kamu yang tertarik membeli smartphone dengan kemampuan hebat tersebut (daftar ini diurutkan dan berdasarkan skor uji dan bahasan kamera DxOMark.
1. Huawei Pura 70 Ultra
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO OLED 6.8 inci |
Chipset | Kirin 9010 |
Baterai | Li-Po 5200 mAh |
Harga |
Rp 17.799.000 (16GB/512GB)
Rp 20.999.000 (16GB/1TB)
|
- Mendapatkan skor low light sebanyak 138 poin berdasarkan pengujian DxOMark
- Kamera utama 50 MP Sony IMX989 dengan ukuran sensor 1 inci, lensa bisa "keluar-masuk" untuk mendapatkan lebih banyak cahaya
- Ada sensor telefoto 50 MP dengan panjang fokus 5 cm hingga tak terbatas, dukung OIS dan pembesaran optis 3,5x
- Terdapat kamera ultrawide 40 MP dengan autofokus yang bisa tangkap gambar secara detail
- Mendukung perekaman video 4K dan 1080p, ada gyro EIS agar video tidak goyang saat rekam sambil berjalan
- Kamera depan menggunakan fungsi ultrawide dan dibekali autofokus
- Menawarkan rentang dinamis luas pada kondisi minim cahaya
- Detail dan pencahayaan sungguh terjaga pada area berbayang
- Noise tampak minim pada pemotretan malam hari
- Terdapat rendering tekstur yang kurang natural pada pemotretan malam hari
- Tidak menyediakan fitur perekaman 8K di kamera belakang
- Tidak ada slot memori eksternal, padahal biasanya HP HUAWEI menyediakan slot Nano Memory
2. OPPO Find X7 Ultra
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO AMOLED 6.82 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
- Meraih skor DxOMark sebesar 135 poin dalam pengujian foto minim cahaya
- Punya desain kamera yang unik dengan bentuk bulat besar dan berada di tengah, sungguh mempertegas identitasnya sebagai HP fotografi
- Empat kamera dengan masing-masing resolusi 50 MP serta kualitas yang mumpuni di kelas flagship
- Sensor utama wide-angle Sony LYT-900 dengan ukuran sensor 1 inci dan OIS, hasil foto cerah di segala kondisi
- Menghadirkan dua kamera periskop telefoto sekaligus, di saat mayoritas HP flagship lain hanya tawarkan satu periskop telefoto dan satu telefoto biasa
- Ada kamera ultrawide 50 MP yang dukung FoC 123 derajat (lebih luas dari mayoritas kamera ultrawide lain)
- Kamera ultralebar juga memiliki fitur autofokus agar hasilkan gambar detail secara effortless
- Cocok untuk kreasi konten profesional, bisa rekam video hingga 4K di 60 FPS + dukung Dolby Vision dan 10-bit video
- Hasil foto dan video memiliki tekstur yang detail serta noise minim pada kondisi minim cahaya
- Pemrosesan gambar yang efektif serta sensor gambar yang lebih besar membaut noise nyaris tak terlihat sama sekali pada malam hari
- Rendering warna pada perekaman video terlihat natural dan akurat dengan tone kulit yang menyenangkan, bahkan pada kondisi minim cahaya yang umumnya bisa memperburuk warna kulit pada video
- Tidak ada perekaman 8K
- Tanpa port audio 3.5 mm dan slot memori eksternal
- Daya tahan baterainya sedikit di bawah rata-rata flagship lainnya
- Kamera ultrawide alami penurunan
3. Google Pixel 9 Pro XL
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO OLED 6.8 inci |
Chipset | Google Tensor G4 |
Baterai | Li-Ion 5060 mAh |
- Membukukan skor kemampuan low light di angka 132 menurut pengujian DxOMark.
- Dapat diandalkan untuk merekam video di kondisi low light berkat eksposur, white balance, dan rendering warna yang bagus.
- Penguncian fokus cepat dan menghasilkan sedikit artefak (elemen visual yang tak diinginkan) pada kondisi low light.
- Menggunakan tiga kamera belakang dengan konfigurasi yang mumpuni. Ada kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera tele 5x zoom.
- Kamera depan menggunakan lensa ultrawide, sehingga mampu menjangkau sudut yang lebih lebar.
- Seluruh kamera memiliki autofokus dan mampu merekam video hingga resolusi 4K 60 fps. Kamera utama bahkan bisa sampai 8K 30 fps.
- Mampu merekam video dengan format 10-bit HDR yang bagus untuk keperluan kreasi konten.
- Menggunakan teknologi Multi-zone Laser AF yang mampu mengunci fokus secara cepat.
- Memakai SoC Google Tensor yang andal dalam kemampuan AI dan pemrosesan gambar.
- Punya sensor untuk mendeteksi temperatur kulit.
- Pada kondisi low light, tekstur kurang tampak, sedangkan noise agak banyak.
- Area blur tidak konsisten pada foto potret yang diambil dengan kamera depan.
- Rentang dinamis dan ketajaman kadang tidak stabil pada video yang diambil sambil berjalan.
- Terkadang warna sedikit underexpose pada kondisi yang sangar minim cahaya.
4. Honor Magic6 Pro
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO OLED 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 |
Baterai | Li-Po 5600 mAh |
- Kemampuan low light pada kamera HP ini mendapatkan skor 134 poin, berdasarkan pengujian DxOMark
- Kamera utama 50 MP Omnivision OVH9000 dengan hasil foto memukau di malam hari, terbantu dengan kehadiran OIS yang efektif
- Kamera periskop telefoto 180 MP Samsung ISOCELL HP3 yang ideal menangkap gambar dari kejauhan, dukung PDAF, OIS, dan pembesaran optis hingga 2,5x
- Sensor ultralebar 50 MP Samsung S5KJN1 dengan FoV 122 derajat dan fitur autofokus
- Sisi kamera depan menawarkan sensor 50 MP Sony IMX816 yang disertai autofokus dan EIS, bisa rekam hingga 4K di 30 FPS
- Ada fitur ToF 3D di kamera depan untuk meningkatkan kapabilitas mode portrait dan face unlock
- Snapdragon 8 Gen 3 hadir dengan ISP Triple 18-bit Spectra yang mutakhir untuk abadikan momen, dukung hingga resolusi kamera 200 MP
- Menawarkan hasil foto minim cahaya yang minim noise
- Rentang dinamis foto terlihat luas dengan eksposur pencahayaan yang akurat
- Detail pada subjek foto kurang terjaga dengan baik pada kondisi minim cahaya
- Adanya ketidakstabilan HDR rendering pada kondisi minim cahaya
- Tidak ada perekaman 8K
- Kamera depan tidak mendukung 60 FPS pada perekaman 4K
5. Huawei P60 Pro
Rilis | 2023 |
Layar | LTPO OLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 |
Baterai | Li-Po 4815 mAh |
- Raih skor performa low light sebesar 132 poin berdasarkan pengujian DxOMark
- Memiliki kamera utama 48 MP dengan bukaan variatif antara f/1.4 hingga f/4.0, lengkap dengan PDAF, Laser AF, dan OIS
- Punya kamera telefoto 48 MP dengan sensor-shift OIS, dukung pembesaran optis hingga 3,5x
- Kamera ultrawide 13 MP hadir dengan autofokus yang bikin detail subjek lebih terjaga
- Dukung kemampuan perekaman hingga 4K di 60 FPS, ada gyro EIS yang membuat hasil video tetap stabil walau direkam sambil berjalan
- Sensor selfie-nya menggunakan fungsi ultrawide sehingga cocok untuk selfie grup
- Ada dukungan perekaman 4K di 60 FPS di kamera depan, pas untuk vlogger profesional
- Salah satu HP terbaik yang bisa hasilkan eksposur cahaya terang di kondisi gelap gulita
- Motion blur pada perekaman video di malam hari sungguh minim
- Perekaman video dengan zoom hasilkan detail menawan pada malam hari
- Autofokus dan stabilisasi tetap efektif pada perekaman minim cahaya
- Kadang tone warna kulit terlihat kurang natural pada perekaman video malam hari
- Tidak dapat merekam video 8K
- Tanpa port audio 3.5 mm
- Kapasitas baterai sedikit di bawah rata-rata
6. OPPO Find X6 Pro
Rilis | 2023 |
Layar | LTPO3 AMOLED 6.82 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
- Mendapatkan skor penilaian foto malam hari sebesar 132 poin dari DxOMark
- Triple Camera 50 MP dengan Hasselblad Color Calibration, hasil foto natural dengan kecerahan yang tinggi di malam hari
- Kamera utama Sony IMX989 menggunakan resolusi 50 MP dengan PDAF segala arah dan OIS
- Disertai kamera periskop telefoto 50 MP Sony IMX890 untuk pemotretan jarak jauh yang lebih detail, lengkap dengan autofokus dan OIS-nya juga
- Tersedia sensor ultra-lebar 50 MP Sony IMX980 dengan bidang pandang 110 derajat, hadirkan PDAF segala arah untuk detail malam hari yang lebih terjaga
- Fitur perekaman mendekati lengkap, ada dukungan resolusi mencapai 4K di 60 FPS, HDR, Dolby Vision, dan 10-bit video
- Didukung dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang hadirkan ISP Qualcomm Spectra 18-bit, bawakan fitur Always Sensing Camera, Triple Cognitive ISP, dan dukungan kamera hingga 200 MP
- Kamera depan membawakan sensor Sony IMX709 dengan resolusi 32 MP, hadirkan dukungan 4K 30 FPS dan autofokus
- Mendapatkan hasil dengan tekstur yang jelas dan noise yang sedikit pada berbagai mode pemotretan dan perekaman video, termasuk saat low light
- Ketajaman yang luar biasa pada skenario portrait dan rendering bokeh yang memukau pada kondisi minim cahaya
- Kondisi rendah cahaya tidak mencegahnya untuk hasilkan foto detail dan jelas tanpa blur, memiliki durasi exposure yang lebih pendek dari mayoritas flagship lain
- Salah satu HP dengan rendering warna terbaik di pemotretan minim cahaya
- Bidang fokus yang sempit, sehingga grup foto perlu dipotret dengan jarak yang agak jauh agar seluruh wajahnya terkunci di autofokus
- Pada sejumlah kondisi, terlihat adanya rendering warna kulit yang kurang natural
- Adanya perbedaan rentang dinamis antara viewfinder dan hasil tangkapan kamera
7. Huawei Mate 60 Pro+
Rilis | 2023 |
Layar | LTPO OLED 6.82 inci |
Chipset | Kirin 9000S |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
- Raih skor 131 poin pada pengujian DxOMark terhadap performa minim cahaya
- Dilengkapi sensor utama 48 MP dengan hasil menakjubkan berkat OIS dan Laser AF
- Dibekali dengan kamera periskop telefoto 48 MP yang punya fitur PDAF, OIS, dan dukung pembesaran optis hingga 3,5x
- Ada sensor ultrawide dengan resolusi 40 MP, mampu tangkap gambar pada bidang keluasan 120 derajat (ada autofokusnya juga)
- Fitur perekaman yang bisa diraih mencapai resolusi 4K di 60 FPS
- Tersedia kamera ultra-lebar di kamera depan, sehingga cocok untuk selfie grup tanpa harus berdempet-dempetan
- Ada sensor ToF 3D yang bisa meningkatkan kualitas tampilan bokeh pada mode portrait selfie
- Eksposur cahaya tetap terlihat indah pada pemotretan minim cahaya, serta mampu jaga detailnya agar tetap utuh dan minim noise
- Hasil foto tetap bagus di kondisi minim cahaya kendati sudah di-zoom
- Reproduksi warna dan white balance terlihat indah dan memukau pada kondisi minim cahaya
- Tangkapan foto HP ini tetap menampilkan noise yang sangat sedikit meski sudah di-crop, mengalahkan iPhone 15 Pro Max
- Autofokus video terasa cepat dan mulus dengan transisi yang menyenangkan, termasuk pada kondisi minim cahaya
- Sebagian detail dan kontras ada yang hilang pada perekaman video minim cahaya
- Terlihat adanya noise pada perekaman video minim cahaya di saat ada gerakan
- Kontras wajah dan warna kulit terlihat kurang optimal pada skenario pemotretan backlight
- Tidak dapat merekam video di resolusi 8K
8. Apple iPhone 16 Pro Max
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO Super Retina XDR OLED 6.9 inci |
Chipset | Apple A18 Pro |
Baterai | Li-Ion 4685 mAh |
Harga |
Rp 22.499.000 (8GB/256GB)
Rp 27.999.000 (8GB/512GB)
Rp 32.999.000 (8GB/1TB)
|
- Memperoleh skor kemampuan low light di angka 129, baik untuk memfoto maupun merekam video, menurut tes ala DxOMark.
- Kemampuannya dalam meminimalkan artefak seperti efek flare, ghosting, dan ringing jauh lebih baik dibanding iPhone 15 Pro Max.
- Kecepatan fokus dan penstabilan video tetap optimal di kondisi low light. Salah satu yang terbaik di kelasnya!
- Rendering warna, termasuk warna kulit, cukup baik di kondisi low light.
- Detailnya juga lebih baik ketimbang pendahulunya, begitu juga dalam menangani noise.
- Menggunakan sensor-shift OIS pada kamera utama dan kamera tele periskop. Penstabilan lebih mulus.
- Kamera ultrawide pakai resolusi 48 MP, naik 4x dari iPhone 15 Pro Max. Kemampuan low light jadi lebih baik.
- Mampu merekam video 4K 60 fps di seluruh kamera, termasuk kamera depan.
- Ada dukungan perekaman video dengan format ProRes yang minim kompresi sehingga disukai video editor.
- Detail yang tidak konsisten saat menggunakan kamera tele. Detail berkurang pada perbesaran 2x dan 5x.
- Depth-of-field sempit, menghasilkan latar yang kurang fokus pada foto dengan subjek banyak orang.
- Dibandingkan kompetitor, masih kurang dalam hal meminimalkan efek flare dan ghosting di situasi pencahayaan sulit.
- Layar terkadang ikut-ikutan redup saat mengambil foto di kondisi minim cahaya.
9. Apple iPhone 16 Pro
Rilis | 2024 |
Layar | LTPO Super Retina XDR OLED 6.3 inci |
Chipset | Apple A18 Pro |
Baterai | Li-Ion 3582 mAh |
Harga |
Rp 18.499.000 (8GB/128GB)
Rp 21.499.000 (8GB/256GB)
Rp 25.999.000 (8GB/512GB)
Rp 30.499.000 (8GB/1TB)
|
- Memperoleh skor kemampuan low light di angka 129, baik untuk memfoto maupun merekam video, menurut tes ala DxOMark.
- Kemampuannya dalam meminimalkan artefak seperti efek flare, ghosting, dan ringing jauh lebih baik dibanding iPhone 15 Pro Max.
- Kecepatan fokus dan penstabilan video tetap optimal di kondisi low light. Salah satu yang terbaik di kelasnya!
- Rendering warna, termasuk warna kulit, cukup baik di kondisi low light.
- Detailnya juga lebih baik ketimbang pendahulunya, begitu juga dalam menangani noise.
- Menggunakan sensor-shift OIS pada kamera utama dan kamera tele periskop. Penstabilan lebih mulus.
- Kamera ultrawide pakai resolusi 48 MP, naik 4x dari iPhone 15 Pro Max. Kemampuan low light jadi lebih baik.
- Mampu merekam video 4K 60 fps di seluruh kamera, termasuk kamera depan.
- Ada dukungan perekaman video dengan format ProRes yang minim kompresi sehingga disukai video editor.
- Detail yang tidak konsisten saat menggunakan kamera tele. Detail berkurang pada perbesaran 2x dan 5x.
- Depth-of-field sempit, menghasilkan latar yang kurang fokus pada foto dengan subjek banyak orang.
- Dibandingkan kompetitor, masih kurang dalam hal meminimalkan efek flare dan ghosting di situasi pencahayaan sulit.
- Layar terkadang ikut-ikutan redup saat mengambil foto di kondisi minim cahaya.
10. Google Pixel 9
Rilis | 2024 |
Layar | OLED 6.3 inci |
Chipset | Google Tensor G4 |
Baterai | Li-Ion 4700 mAh |
- Mendapatkan skor kemampuan low light sebesar 128 berdasarkan uji ala DxOMark.
- Penanganan noise mengalami peningkatan ketimbang Google Pixel 8.
- Detailnya mantap di tempat indoor dengan pencahayaan lampu. Foto makro juga oke.
- Eksposur target bagus, rentang dinamisnya luas.
- Kemampuan penstabilan video oke di berbagai situasi.
- Akurasi autofokus bagus. Mampu bereaksi cepat dalam mengatur kedalaman ruangan, terutama ketika sorotan berubah pada saat merekam.
- Warnanya bagus dengan white balance yang netral, bahkan saat menggunakan kamera ultrawide-nya.
- Seluurh kamera mampu merekam video 4K 60 fps, plus format 10-bit HDR yang berguna buat para kreator konten.
- Memakai kamera depan dengan lensa ultrawide sehingga bisa buat group selfie.
- Mengandalkan Google Tensor, SoC yang andal dalam hal pemrosesan gambar dan AI.
- Rendering warna agak kurang natural di kondisi low light atau situasi backlit.
- Sayangnya belum punya kamera tele yang bisa dipakai buat optical zoom.
- Rentang dinamis belum konsisten baik untuk foto maupun video.
- Fitur penstabilan menimbulkan perbedaan ketajaman, terutama saat merekam video saat sedang berjalan di kondisi low light.
- Di kondisi yang sangat minim cahaya, detail bisa mengalami penurunan.