11 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPad Pro 12.9 (2022)
Ada sejumlah alasan memilih menggunakan tablet ketimbang smartphone, yang paling umum adalah karena ingin dapatkan layar yang lebih lebar. Tapi, iPad Pro 12.9 (2022) menawarkan alasan lebih dari itu.
Tidak hanya dapat suguhkan layar imersif untuk hiburan dan produktivitas, Anda akan merasakan performa dahsyat yang sulit disaingi oleh tablet, smartphone, atau bahkan laptop kebanyakan.
Ini berkat teknologi baru yang Apple tanamkan pada iPad Pro keluaran 2022, kini gunakan chipset silikon Apple M2 yang jadi peningkatan dari Apple M1 pada iPad Pro generasi sebelumnya. Untuk dapat ketahui kelebihan dan kekurangannya, simak pada tabel di bawah.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
• Layar mini-LED yang Menakjubkan • Kinerja Apple M2 yang Tangguh, Seperti Laptop Flagship! • Penambahan Hover Mode pada Apple Pencil • Kamera Menakjubkan, Kini Bisa Merekam Cinematic Mode • Konektivitas Meningkat • Baterai yang Tahan Lama • iPadOS 16.1 Hadirkan "Stage Manager", Fitur Multi-Tasking yang Baru | • Lokasi Kamera Depan yang Bikin Canggung • Varian Warna yang Tersedia Kurang Atraktif • Tidak Ada Final Cut Pro • Baterai Cepat Habis saat Terhubung dengan Magic Keyboard |
Selain performa, layar dengan tampilan memukau juga menjadi alasan kuat memilih iPad Pro 2022 ketimbang pesaingnya. Varian yang gunakan dimensi 12,9 inci menggunakan teknologi panel mini-LED yang kualitasnya "menyamai" OLED dalam hal kontras rasio.
Begitu banyak seluk-beluk yang bisa diulik dari iPad Pro 12.9 (2022) ini. Agar rasa penasaran Anda mengenai perangkat ini dapat terpuaskan, yuk simak penjabaran lebih lengkap pada artikel kelebihan dan kekurangan Apple iPad Pro 12.9 (2022) berikut ini!
Spesifikasi Apple iPad Pro 12.9
Layar | Liquid Retina XDR mini-LED LCD 12.9 inci |
Chipset | Apple M2 |
RAM | 8 GB, 16 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 12 MP (wide) 10 MP (ultrawide) MP (ToF) |
Baterai | Li-Po 10758 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Apple iPad Pro 12.9 (2022)
iPad Pro 12.9 (2022) merupakan salah satu perangkat tablet terbaik (jika memang bukan yang terbaik) yang ada di industri gadget. Mulai dari layar, performa grafis tangguh, serta fitur multi-tasking, nyaris tidak ada yang tidak dikuasainya. Maka dari itu, simak sejumlah poin kelebihan di bawah ini.
1. Layar mini-LED yang Menakjubkan
iPad Pro 12.9 keluaran 2022 membawakan sejumlah kesamaan dengan versi iPad Pro 2021, dan hal ini mencakup layar. Apple membenamkan teknologi layar Liquid Retina XDR yang ditenagai oleh 10.000 mini-LED.
Hingga saat ini, seri iPad mana pun memang belum ada yang dibekali oleh layar OLED. Penggunaan OLED memiliki benefit tersendiri. Salah satunya adalah mampu mematikan sebagian cahaya di piksel demi memunculkan warna hitam yang pekat. Itu sebabnya, OLED sanggup menampilkan rentang dinamis yang maksimal.
Beda dengan LCD yang membutuhkan backlight sebagai sumber cahaya, akan tetap menyala meski layar menampilkan warna hitam. Itu mengapa rentang dinamis pada LCD umumnya tidak sebaik OLED.
Berkat adanya 10.000 mini-LED yang dikelompokkan dalam lebih dari 2500 zona dimming lokal, masing-masing zona dapat menyesuaikan pencahayaan untuk meraih rasio kontras 1.000.000:1. Hasilnya, layar bisa menampilkan warna hitam yang lebih bekat.
Liquid Retina XDR pada iPad Pro 12.9 (2022) ini menyediakan sertifikasi HDR10 dan juga Dolby Vision. Selain itu, terdapat fitur ProMotion agar layar bisa menampilkan refresh rate 120 - 2x lipat lebih tinggi dari 60 Hz konvensional.
Layar mendukung resolusi 1048 x 2732 piksel dengan kerapatan piksel 265 ppi (pixel per inch), berjalan pada aspek rasio 4:3. Diketahui, layar iPad Pro ini mendukung hingga kecerahan tipikal 1.000 nit dan kecerahan puncak 1.600 nit untuk konten HDR.
Sejumlah penguji melayangkan banyak pujian akan kualitas layarnya yang memukau. Situs Tom's Guide mengatakan ia terkesan dengan warna yang begitu tajam dan kaya saat menonton trailer Avatar: The Way of Water. Rentang dinamisnya pun begitu memukau, terlihat kontras yang jelas antara warna hitam dan putih.
Dilansir dari Tech Radar, layar menampilkan warna yang akurat dan memukau dengan gamut DCI-P3, serta kecerahan yang menakjubkan pada aplikasi yang dapat menunjukkan konten HDR. Disebutkan juga bahwa kualitas layar iPad Pro 12.9 inci (2022) sungguh menyerupai OLED. Bahkan, ia bisa lebih cerah dari TV OLED terbaik.
Pesaingnya, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, hanya dapat meraih tingkat kecerahan di bawah 600 nit meskipun menggunakan panel OLED. Artinya, Anda tidak perlu menganggap absennya OLED sebagai deal-breaker saat menimbang iPad Pro ini. Meski tanpa panel OLED, kualitas tampilan layarnya sungguh yang terbaik di antara mayoritas tablet lain.
2. Kinerja Apple M2 yang Tangguh, Seperti Laptop Flagship!
Hal lainnya yang membuat iPad Pro 12.9 inci (2022) begitu "menggemparkan" dunia gadget adalah performanya yang bikin geleng-geleng. iPad Pro keluaran tahun sebelumnya saja sudah sangat powerful dengan Apple M1, kini iPad Pro 2022 hadir dengan Apple M2 yang hadirkan peningkatan performa.
SoC M2 ini mengusung teknologi unified architecture alih-alih shared architecture. Jadi, tidak hanya menjatah memori untuk masing-masing komponen, melainkan semua komponen dapat mengakses pool memori yang sama. Dengan begini, pengalokasian daya bisa lebih seamless dan tepat guna.
Sebagai generasi berikut Apple M1, chipset Apple M2 menghadirkan CPU berkonfigurasi octa-core, mencakup empat inti Avalanche berkekuatan hingga 3.49 GHz dan empat inti hemat daya Blizzard dengan clock speed 2.42 GHz.
Chipset Apple M2 dibangun atas fabrikasi 5 nm FinFET dengan jumlah transistor sebanyak 20 miliar, meningkat 25% dari jumlah transistor pada Apple M1.
Apple M2 turut didukung oleh kartu pengolah grafis (GPU) yang mencakup hingga 10 inti. Selain itu, terdapat juga 16 inti neural engine untuk pengolahan pengoperasian yang memerlukan AI, seperti pendeteksian wajah di Face ID, mencerna perintah yang diberikan ke Siri, dan lain-lain.
Pihak Apple mengklaim bahwa Apple M2 alami peningkatan performa CPU sebanyak 18% dan peningkatan GPU sebanyak 35% dibanding pendahulunya.
Dilansir dari Tech Radar, iPad Pro 12,9 (2022) ini mendapatkan skor benchmark Geekbench 5 yang begitu tinggi. Pada pengujian single core, skor yang didapat mencapai 1.884 poin. Sedangkan pada multi-core, meraih skor 8.518 poin. Mari kita bandingkan dengan sejumlah tablet pesaingnya.
Menurut laman Geekbench.com, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G dengan Snapdragon 8 Gen 1 meraih skor single core sebanyak 1.152 poin dan multi-core sebanyak 3159 poin.
Microsoft Corporation Surface 8 Pro dengan Intel Core i7 1185G7 pun hanya meraih skor 1.514 poin (single core) dan 5.525 poin (multi-core). Masih kalah jauh dibandingkan iPad Pro 12,9 (2022).
Situs Tom's Guide turut ungkapkan bahwa iPad Pro ini meraih skor 25.259 poin dan mencapai 151 FPS pada pengujian 3D Mark Wild Life Unlimited. Lebih tinggi ketimbang iPad Pro 12,9 (2021) yang meraih skor 18.263 poin dan meraih 109 FPS pada tes yang sama.
Adapun reviewer dari situs pocket-lint.com turut melayangkan pujiannya. Disebutkan bahwa iPad Pro 12,9 (2022) dapat digunakan untuk mengedit beberapa file RAW sekaligus, serta menangani video 4K.
Karena saking powerful-nya, kami pun penasaran seberapa kuat iPad ini untuk memainkan gim konsol pada emulator. Hasilnya sangat mind-blowing. Dilansir dari video ETA PRIME, iPad Pro 2022 ini sanggup mainkan God of War Chains of Olympus pada PPSSPP dengan begitu lancarnya.
Bahkan ketika gunakan resolusi 10x, gim berjalan pada 60 FPS non-stop. Begitu pun ketika memainkan gim GameCube dan Nintendo Wii, bisa menjalankan setiap judul dengan resolusi 4K tanpa ngelag sama sekali.
Tampaknya, nyaris tidak ada siapa pun yang sanggup membuat iPad Pro 2022 ini melambat. Kemudahannya dalam memainkan gim emulator tanpa kendala sama sekali, sanggup meyakinkan siapa saja kalau performanya sudah setara dengan laptop flagship sekalipun.
3. Penambahan Hover Mode pada Apple Pencil
Ada sejumlah fitur baru yang dihadirkan oleh iPadOS 16.1, salah satunya adalah kemampuan hover pada Apple Pencil. Seperti yang kita tahu, iPad Pro memiliki ekosistem aksesoris yang bisa menyulapnya jadi laptop. Yakni, dengan menghadirkan Magic Keyboard dan Apple Pencil.
Apple Pencil merupakan ekuivalen dari stylus yang dapat digunakan untuk menggambar, mengarsir, mencatat, dan berbagai hal. Berbeda dari generasi sebelumnya, kini akan ada "preview" yang muncul saat nyaris menyentuhkan Apple Pencil ke layar.
Preview ini akan menandakan di sebelah mana Apple Pencil akan "mendarat" di layar, sehingga memudahkan pengguna untuk menggambar secara lebih presisi. Layar dapat mendeteksi sinyal elektromagnetik yang dikeluarkan Apple Pencil dari jarak 12 mm.
Apple Pencil generasi kedua yang didukung iPad Pro 12,9 (2022) ini mendukung pengecasan secara nirkabel. Selain itu, pensil bisa menempel pada bodi iPad agar lebih mudah dalam penyimpanan dan lebih praktis saat hendak digunakan lagi.
Tom's Guide mengatakan bahwa fitur hover baru ini juga berfungsi pada aplikasi pihak ketiga, juga dengan implementasi masing-masing yang unik.
Seperti pada aplikasi ProCreate misalnya, yang dapat menunjukkan hasil campuran warna sebelum ujung pensil mendarat di layar. Ada juga Pixelmator Pro yang dapat menampilkan preview pergantian filter pada foto.
4. Kamera Menakjubkan, Kini Bisa Merekam Cinematic Mode
Sudah menjadi anggapan yang umum bahwa masyarakat lebih senang memotret menggunakan ponsel ketimbang tablet. Tapi, ini tetap tidak mencegah Apple untuk berikan fitur kamera yang canggih pada iPad Pro 12,9 (2022).
Konfigurasi kamera di punggungnya tidak berbeda dengan generasi sebelumnya. Terdapat kamera 12 MP wide angle sebagai sensor utama, kamera 10 MP ultrawide pada FOV 125 derajat, serta kamera LiDAR Scanner sebagai depth sensor.
Kamera belakang juga mendukung 2x zoom optik, Brighter True Tone Flash, serta kini mendukung Smart HDR 4.
Pada sisi depannya, kamera selfie menawarkan sensor ultrawide 12 MP pada sudut pandang 122 derajat. Tersedia fitur Center Stage yang selalu menempatkan posisi subjek di tengah, sekalipun saat subjek berpindah-pindah.
Pun ketika ada orang baru yang masuk frame, kamera akan kembali menyesuaikan proporsi agar dua subjek tersebut tetap berada di tengah.
LiDAR Scanner yang merupakan singkatan dari Light Detection and Ranging merupakan teknologi yang juga digunakan oleh NASA. Teknologi ini dapat mengukur jarak sesungguhnya di dunia nyata, bagaikan penggaris virtual. Sehingga, aplikasi AR bisa terasa lebih immersive karena objek dapat berinteraksi dengan benda di dunia nyata.
Kemampuan videografi di iPad Pro 2022 ini juga layak diapresiasi. Tidak hanya dapat merekam 1080p saja, melainkan sanggup merekam pada resolusi 4K di kecepatan 60 FPS. Bukan itu saja, iPad Pro juga mengadopsi fitur baru dari iPhone yang dinamakan Cinematic Mode.
Singkatnya, Cinematic Mode membantu pengguna hasilkan rekaman video bak Hollywood. Fitur akan menyesuaikan fokus secara otomatis antara subjek dan latar belakang. Saat subjek melihat kamera, fokus akan terkunci ke subjek tersebut dan membuat latar belakangnya defocus (blur).
Sebaliknya, ketika subjek melihat ke arah belakang, maka fokus akan berpindah ke latar belakang sehingga kini giliran subjek yang ngeblur. Hasil videonya akan mirip seperti dokumentasi acara pernikahan atau music video.
Berbeda dari generasi sebelumnya, iPad Pro 2022 juga kini mendukung perekaman ProRes hingga resolusi 4K di kecepatan 30 FPS. Tapi untuk varian base memory-nya (128 GB), hanya mendukung ProRes hingga 1080p di 30 FPS.
iPad Pro 12,9 (2022) juga menghadirkan kualitas hasil foto yang memukau. Meski tidak sebaik iPhone series terbaru, setidaknya ia lebih oke ketimbang tablet kebanyakan.
Seperti kamera belakang, kamera selfie-nya juga mendukung perekaman hingga 1080p di 60 FPS, didukung pula stabilisasi gyro-EIS agar video terhindar dari efek guncangan.
Terlihat dari sampel foto di atas (diambil menggunakan kamera belakang iPad Pro 12.9 2022), Anda bisa menikmati hasil kualitas foto yang baik meski pada kondisi langit berawan.
Meski begitu, hasil fotonya tentu tidak sebagus iPhone series, ya. Belum lagi ukuran iPad yang besar membuat pengalaman memotret jadi lumayan "kagok".
Sudah pasti, iPad Pro 12.9 (2022) merupakan salah satu "tablet" dengan kemampuan kamera terbaik di industri. Tidak hanya sekadar fotografi, kamera iPad Pro ini begitu cocok untuk menunjang aktivitas kreasi konten profesional lantaran mendukung sederet tool set memadai, seperti 4K recording, ProRes, dan Cinematic Mode.
5. Konektivitas Meningkat
Tahukah Anda? iPad Pro 2021 keluaran setahun sebelumnya telah dibekali dengan 5G dan WiFi 6. Kini, konektivitas tersebut meningkat lagi pada varian M2 lantaran menghadirkan WiFi 6E.
Tidak lagi hanya bisa terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz atau 5 GHz, kini perangkat kompatibel dengan jaringan 6 GHz. Alhasil, proses unduhan, streaming, upload ke YouTube, serta browsing bisa dilakukan lebih cepat.
Selain itu, versi Bluetooth yang dikemas pun kini lebih canggih yakni 5.3. Jelas saja, ini memberikan advantage lebih pada iPad Pro varian M2 ketimbang M1 (2021) yang masih tawarkan Bluetooth 5.0.
Selain dapat meminimalisir latensi saat terhubung ke perangkat nirkabel, iPad Pro 12,9 (2022) juga dapat mendeteksi perangkat dengan jarak lebih jauh. Daya baterai yang terkuras saat gunakan aksesoris Bluetooth juga cenderung lebih minim dibandingkan Bluetooth 5.0 pada iPad Pro versi sebelumnya.
iPad Pro M2 juga dibekali dengan port pengecasan USB Type-C 4, mendukung Thunderbolt 4 (transfer data hingga kecepatan 40 Gbps) sehingga dapat terhubung dengan monitor eksternal. Tidak hanya dapat melakukan mirroring, monitor eksternal ini dapat menjelma sebagai workspace tambahan (extend) agar aktivitas multi-tasking bisa lebih praktis lagi.
6. Baterai yang Tahan Lama
iPad Pro 12.9 (2022) memiliki spesifikasi baterai yang sama dengan generasi pendahulunya. Berdasarkan perbandingan antara iPad Pro 12.9 dan iPad Pro 11 yang diunggah Hands-Only, rupanya varian 12,9 inci bisa bertahan untuk menonton sebanyak 29 video dengan total 4 jam 33 menit.
Sedangkan untuk varian 11 inci, bisa bertahan melakukan streaming YouTube selama 5 jam 55 menit atau sebanyak 38 video. Lebih lanjut lagi, YouTuber Noah Herman mengatakan bahwa iPad Pro M2 tidak berbeda dengan M1, sama-sama dapat bertahan hingga 10 jam screen-on time untuk aktivitas web browsing.
7. iPadOS 16.1 Hadirkan "Stage Manager", Fitur Multi-Tasking yang Baru
Selain dapat membuat ikon-ikon antarmuka membesar saat Apple Pencil didekatkan ke layar, iPad Pro 12,9 (2022) juga mendapatkan fitur baru lainnya dari iPadOS 16.1. Fitur ini dinamakan Stage Manager.
Stage Manager merupakan fitur penunjang multi-tasking yang dapat memunculkan empat jendela aktif secara bersamaan. Fitur ini mirip-mirip seperti split-screen, tapi tidak sepenuhnya sama.
Saat Stage Manager diaktifkan melalui Setting, jendela-jendela yang aktif akan saling "bertumpah-tindih" dan masing-masingnya dapat di-resize semau pengguna. Di bawahnya, ditampilkan shortcut bar (Dock) untuk membuka aplikasi dengan cepat kapan pun Anda inginkan.
Tidak hanya itu saja. Di sisi samping, layar akan selalu menampilkan recent app yang dapat memudahkan pengguna berganti-ganti aplikasi dengan lebih cepat dan seamless.
Fitur ini juga dapat dikustomasi dengan mudah. Misalnya, Anda bisa memilih untuk tidak menampilkan sidebar atau dock, sehingga tampilannya akan lebih bersih dari distraksi. Meski tidak muncul di layar setiap saat, dock dan sidebar masih bisa dimunculkan secara manual dengan sedikit sapuan jari (flick).
Sidebar juga dapat menampilkan beberapa preset tampilan yang berbeda-beda. Misalnya, dalam satu "tampilan", aplikasi yang dimunculkan adalah Twitter dan Instagram. Lalu, pada tampilan kedua, berisikan serangkaian jendela aplikasi yang berbeda pula, misalnya Safari dan YouTube.
Masing-masing tampilan ini bisa menampung hingga empat jendela aktif berbeda. Dan ini akan sangat berguna untuk meningkatkan flow kerja tanpa harus berganti-ganti aplikasi dengan rumit.
Bahkan, Stage Manager dapat menampilkan tiga jendela berukuran layar iPhone di saat bersamaan. Ini memberikan pengalaman yang sama seolah sedang menggunakan tiga iPhone sekaligus.
Jika Anda mencari perangkat tablet dengan fitur multi-tasking terbaik untuk kemudahan pekerjaan Anda, iPad Pro 2022 sungguh tidak mengecewakan.
Kekurangan Apple iPad Pro 12.9 (2022)
Agak sulit menemukan kekurangan dari iPad Pro 12.0 (2022) yang nyaris sempurna ini. Walau bagaimanapun, nyatanya tidak ada gading yang tak retak. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa "disayangkan" pada iPad Pro 12.9 (2022).
1. Lokasi Kamera Depan yang Bikin Canggung
Kamera depan iPad Pro ini diletakkan di sisi atas jika dilihat dari sudut pandang portrait. Artinya, jika berada dalam posisi lanskap, kamera depan ini berada di sebelah kiri.
Ini akan membuat video call canggung jika Anda menggunakan iPad dalam posisi lanskap. Otomatis, mata kita akan tertuju ke layar saat online meeting. Karena posisi kamera depan ada di kiri, hal ini membuat kita seolah sedang memalingkan pandangan mata.
Entah mengapa iPad Pro tidak "belajar" dari iPad reguler 2022 yang alami perombakan desain. Semula suguhkan kamera depan di samping, kini kamera depan iPad reguler berada di atas pada posisi lanskap. Ini memberikan pengalaman video calling yang terasa lebih natural.
2. Varian Warna yang Tersedia Kurang Atraktif
Dari sejak beberapa generasi sebelumnya, seri iPad Pro selalu hanya tersedia dalam dua varian warna yaitu Silver dan Space Gray. Keterbatasan varian warna ini tentu menjadi hambatan bagi sebagian orang yang ingin menunjukkan jati dirinya dalam perangkat yang ia gunakan.
Dalam hal ini, iPad reguler masih lebih oke lantaran menyuguhkan warna lebih lengkap dan lebih colorful, yakni Silver, Blue, Pink, dan Yellow.
3. Tidak Ada Final Cut Pro
Melihat dari kinerja iPad Pro M2 yang luar biasa kencang, penulis kira ia bisa digunakan sebagai alternatif dari Mac atau MacBook. Pasalnya, tenaga dari chipset Apple M2 benar-benar overkill untuk sebuah tablet.
Namun sayangnya, bagi pengguna yang sudah terbiasa mengedit video di MacOS, pasti akan menyayangkan absennya software Final Cut Pro pada lini iPad.
Final Cut Pro adalah aplikasi pengedit video yang dapat mengolah segala jenis konten video secara profesional, menggunakan fitur-fitur canggih yang dikhususkan untuk editor advanced.
Pada iPad Pro 2022, Anda masih disuguhkan iMovie sebagai gantinya. Namun, iMovie tidak memiliki fitur tingkat lanjut selengkap Final Cut Pro.
4. Baterai Cepat Habis saat Terhubung dengan Magic Keyboard
Ketahanan baterai iPad Pro 12.9 (2022) memang tergolong tahan lama. Meski tidak termasuk yang paling awet, namun masih terbilang oke untuk menunjang keseharian. Yang menjadi masalah adalah ketika dihubungkan dengan aksesoris Magic Keyboard.
Magic Keyboard adalah aksesoris papan ketik yang dapat menyulap iPad Pro menjadi laptop, lengkap dengan trackpad dan juga stand-nya. Namun, rupanya penggunaan Magic Keyboard ini membuat baterai cepat habis, seperti yang dialami jurnalis Sofia Pitt pada laman CNBC.
Menurut pengalamannya, saat menonton film "The Stranger" di Netflix sambil terhubung ke Magic Keyboard, baterai berkurang drastis dari 78% ke 19%. Film tersebut diketahui memiliki durasi 1 jam 57 menit.
Jadi, tampaknya iPad Pro M2 memang memiliki isu mengenai ketahanan baterainya ketika dihubungkan ke keyboard. Ini pertanda bahwa iPad Pro M2 lebih baik selalu terhubung ke stop kontak apabila hendak digunakan untuk keperluan office atau desain grafis.
Simpulan
Kemunculan iPad Pro 12.9 (2022) di pasar global otomatis membuat varian 2021-nya discontinued. Meski demikian, varian 2021-nya masih bisa Anda dapatkan di sejumlah marketplace di Indonesia, baik itu yang masih baru maupun second.
Berikut ini daftar harga iPad Pro 12.9 (2022) yang dilansir dari laman resmi Apple.
Varian WiFi only
- 128 GB: 1.099 dolar AS (Rp17,1 jutaan)
- 256 GB: 1.199 dolar AS (Rp18,7 jutaan)
- 512 GB: 1.399 dolar AS (Rp21,8 jutaan)
- 1 TB: 1.799 dolar AS (Rp28,1 jutaan)
- 2 TB: 2.199 dolar AS (Rp34,3 jutaan)
Varian WiFi + 5G
- 128 GB: 1.299 dolar AS (Rp20,3 jutaan)
- 256 GB: 1.399 dolar AS (Rp21,8 jutaan)
- 512 GB: 1.599 dolar AS (Rp25 jutaan)
- 1 TB: 1.999 dolar AS (Rp31,2 jutaan)
- 2 TB: 2.399 dolar AS (Rp37,5 jutaan)
iPad Pro 12.9 (2022) akan memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk newcomers. Namun, bagi Anda yang sudah memiliki iPad Pro 12.9 (2021), berhijrah ke varian 2022 tidak akan membuat Anda merasa perbedaan signifikan selain dari performa chipset.
Apple M1 sudah menghadirkan performa yang begitu dahsyat. Selain itu, keberadaan Stage Manager dan Apple Pensil hover, meski berguna, rasanya tidak cukup untuk menjustifikasi keputusan mengganti dengan varian 2022.
Jika Anda baru berniat membeli iPad Pro, varian 2021 yang beredar di Indonesia pun tentunya akan mengalami penurunan harga. Namun jika ada budget-nya, kami sarankan langsung pilih varian 2022. Soalnya, harga rilis versi 2022 tidak berbeda dari versi 2021.
Menurut penulis, iPad Pro M2 benar-benar menyuguhkan performa yang overkill untuk seukuran perangkat tablet - serta dengan banderol harga yang begitu tinggi. Rasanya, akan disayangkan jika digunakan untuk sekadar kebutuhan sehari-hari.
Namun jika membutuhkan perangkat untuk dijadikan workstation untuk aktivitas kreasi konten atau desain motion graphic, iPad Pro 2022 ini adalah opsi yang sempurna.
Bahkan, dibandingkan dengan MacBook, iPad Pro ini akan suguhkan pengalaman alur kerja yang lebih seamless karena lebih mudah dibawa bepergian. Serta, layarnya yang touchscreen sungguh memudahkan pengguna menggambar di mana saja.