Yuk, Ketahui 6 Kelebihan dan Kekurangan Apple Watch Ultra
Apple Watch Ultra yang hadir di 2022 merupakan produk yang cukup menarik. Ini kali pertama Apple menambahkan embel-embel “ultra” pada produk jam tangan pintarnya.
Tentu penambahan embel-embel ini memiliki maksud bahwa produk ini memiliki sejumlah kelebihan dibanding produk Apple Watch lain seperti Apple Watch SE dan Apple Watch Series 8.
Apple mengklaim produk jam tangan pintar ini sengaja dirancang untuk pengguna yang gemar berolahraga ekstrim seperti berenang hingga mendaki gunung. Menariknya, Apple fokus membenahi sektor baterai agar produk ini bisa lebih lama digunakan.
Nah, pertanyaannya, apa saja keunggulan yang dipunyai Apple Watch Ultra ini? Apa saja beberapa catatan yang mesti Anda perhatikan pada si smartwatch?
Jawabannya akan segera Anda temukan dalam pada tabel kelebihan dan kekurangan Apple Watch Ultra di bawah ini. Sementara untuk penjelasan detailnya, bisa disimak setelah tabel.
Spesifikasi Apple Watch Ultra
Kelebihan Apple Watch Ultra
Ada sejumlah poin kelebihan yang kami temukan pada Apple Watch Terbaru ini. Poin-poin itu merupakan kekuatan utama dari smartwatch ini. Apa saja itu? Berikut penjabarannya.
1. Desain Menarik yang Kokoh
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple terus mengembangkan jam tangan pintar dengan desain yang kian menarik. Nah, untuk tahun 2022 ini, Apple mencoba menghadirkan desain yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Maka dalam seri Apple Watch Ultra, Anda akan menemukan desain yang benar-benar berbeda dibanding Apple Watch sebelumnya. Pasalnya, perangkat ini memang ditujukan untuk pengguna yang aktif beraktivitas dalam kondisi ekstrim sekalipun.
Menggunakan bodi 49 mm berat 61,3 gram dengan bodi berbahan titanium, Apple juga sudah menghadirkan fitur ketahanan yang cukup lengkap. Tidak sekadar anti cipratan air, jam tangan Apple ini ternyata sudah water resistance dan dust resistance dengan sertifikasi IP6X.
Keunggulan HP ini kian bertambah dengan klaim Apple yang menyebutkan Apple Watch ini bisa dibawa menyelam hingga kedalam 100 meter. Perangkat ini juga sudah tersertifikasi MIL-STD-810H yang berarti sudah lolos uji suhu rendah, suhu tinggi, tekanan udara, uji kelembapan hingga uji beku.
Hadirnya fitur ini kian menguatkan kesan bahwa Apple Watch Ultra memang dirancang untuk atlet, petualang hingga pekerja yang beraktifitas di alam terbuka.
Untuk desain lainnya, Apple masih menghadirkan desain yang tidak berbeda jauh dengan desain jam pintar sebelumnya. Yang berbeda, kali ini Apple menghadirkan tombol fisik action di bagian bodi samping kiri.
Tombol berwarna orange ini dapat Anda gunakan untuk menunjukkan arah mata angin, menampilkan back track atau Anda bisa atur untuk menampilkan hal lainnya.
Di samping tombol ada speaker baru. Speaker ini hadir dengan kualitas yang lebih baik. Apple mengklaim speaker ini akan tetap jernih meski kondisi sekitar sedang berangin. Apple juga menghadirkan 3 buah mikrofon agar suara Anda lebih jelas ketika melakukan panggilan.
Untuk sisi kanan, Anda masih akan menemukan tombol home dengan mahkota bergerigi. Ke semua tombol, di Apple Watch dirancang agar mudah digunakan meski pengguna menggunakan sarung tangan sekalipun.
Dimensinya terbilang besar bila dibandingkan dengan Apple Watch seri 8. Walaupun demikian hal ini tidak terlalu mengganggu kenyamanan tangan Anda dalam beraktivitas.
2. Layar yang Luas dan Terang
Layar menjadi pembeda serius antara Apple Watch seri standar dan Apple Watch Ultra. Dalam seri ini, Apple menggunakan layar berukuran 1,92 inci. Layar ini sudah menggunakan resolusi 502 x 410 piksel dengan Always On Display.
Keunggulan layar ini ialah layar ini sudah memiliki kecerahan layar yang tinggi yakni 2000 nits. Kecerahan ini dua kali lipat dari kecerahan di Apple Watch seri 8. Dengan layar yang lebih terang, Anda bisa melihat berbagai informasi yang ada di layar lebih mudah meski di dalam air sekalipun atau di kondisi terang siang hari.
Untuk melindungi layar dari goresan, Apple menggunakan scratch-resistant Sapphire crystal glass. Dengan teknologi ini, layar tidak akan mudah tergores dan lebih kuat terhadap benturan.
3. Daya Tahan Baterai yang Panjang
Apple Watch ultra sudah dibekali baterai dengan kapasitas 542 mAh. Kapasitas tersebut memang tampak biasa saja untuk standar jam pintar masa kini. Namun, Apple mengklaim bahwa seri ultra ini memiliki baterai dengan daya tahan yang lebih panjang.
Dalam pengujian pemutaran video lokal yang dilakukan Tomsguide.com, Apple Watch Ultra dapat bertahan selama 12 jam di awal pemakaian. Kala mode hemat diaktifkan, perangkat ini hanya bisa bertahan hingga 16 jam lebih..
Namun, ketika sudah melakukan update sistem, baru terlihat kekuatan baterai jam tangan pintar Apple ini. Dalam pengujian setelah update, perangkat ini dalam mode low power bisa bertahan hingga 55 jam sebelum diisi daya. Ini mendekati klaim Apple yang menyebutkan jam tangan ini bisa bertahan 60 jam dalam mode low power dan bertahan 36 jam dalam mode biasa.
Apple berhasil menghadirkan sistem yang lebih hemat daya. Pasalnya, meski fitur GPS dan pendeteksi denyut nadi masih hidup, baterai jam tangan pintar ini tidak terlalu terkuras banyak. Ketika digunakan lari kecil selama 85 menit pun, baterai jam ini hanya berkurang 9% saat sebelum update.
Untuk pengisian daya, menurut Macworld.com, perangkat ini hanya mampu terisi 31 % dalam waktu pengisian 30 menit dan terisi 65% dalam waktu 1 jam.
4. Dapur Pacu dan Sistem Operasi yang Lebih Baik
Apple Watch Ultra hadir dengan dapur pacu yang diklaim lebih hemat daya. Dalam perangkat ini terpasang chipset Apple S8 yang merupakan gabungan prosesor dual core dan GPU PowerVR.
Untuk sistem operasi, Apple sudah menggunakan WatchOS 9. Sistem operasi ini hadir dengan tiga fitur unggulan. Salah satunya ialah fitur pemantau dan pengingat untuk meminum obat. Fitur ini merupakan pengembangan fitur kesehatan yang ada di iOS.
Fitur pendeteksi detak jantung yang tidak normal. Apple Watch Ultra memang sudah dibekali fitur pendeteksi detak jantung bawaan. Namun dalam WatchOS, fitur ini dikembangkan dan mampu membaca bila ada keanehan pada detak jantung penggunanya. Nantinya data bisa Anda unduh bentuk PDF dan dibawa untuk konsultasi ke dokter bila diperlukan.
Terakhir, sistem operasi jam tangan pintar ini mempunya kemampuan untuk meningkatkan kualitas tidur penggunanya. Perangkat ini akan mengingatkan Anda waktu untuk tidur dan bagaimana cara mencapai tidur yang nyenyak dan berkualitas.
5. Tali Jam yang Bervariasi
Guna memberikan kenyamanan pada penggunanya yang tentunya memiliki aktivitas berbeda-beda, Apple menghadirkan pula 3 jenis strap atau tali jam yang berbeda dengan sistem penguncian yang tidak mudah lepas.
Untuk Anda yang sering berolahraga, Apple menyediakan tali jam model Trail Loop. Tali jam ini didesain untuk mendukung Anda yang gemar olahraga ringan seperti berlari atau gym. Tali ini hadir dengan bahan mirip Velcro.
Ada juga model Alpine Loop. Tali jam ini hadir dengan desain yang menunjang kegiatan yang agak berat seperti mendaki gunung, touring naik motor atau olahraga ekstrim lainnya. Tali ini hadir dengan desain dua lapis dan menggunakan pengunci khusus agar tidak mudah terlepas.
Terakhir, Apple juga menghadirkan model strap Ocean Band. Tali jam model ini dirancang untuk Anda yang gemar berenang, menyelam dan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan air lainnya. Talinya diklaim sangat nyaman meski terkena air sekalipun.
Menariknya, meski bodi jam Apple ini lebih besar, Apple mengklaim perangkat ini masih bisa menggunakan tali jam dari Apple seri lain yang berukuran 44mm hingga 45mm. Tentu harus ada penyesuaian agar tali jam tersebut nyaman digunakan mengingat beda ukuran.
6. Punya Fitur yang Lengkap
Sama seperti seri iPhone 14 yang sudah dibekali fitur keselamatan, Jam tangan pintar ini juga sudah mendukung fitur keselamatan berupa suara sirine sebesar 86 db. Suara sirine ini dapat digunakan untuk menjadi pertanda kalau Anda butuh pertolongan atau tersesat di hutan.
Menariknya, Apple menyediakan dua tipe suara sirine. Sirene ini diklaim cukup keras dan mampu terdengar hingga jarak 180 meter lebih.
Menurut Tom’s Guide, suara sirene yang dihasilkan tidaklah sekeras yang dibayangkan. Walaupun demikian, suaranya juga tidak mengganggu pendengaran Anda. Suara ini akan terus menyala hingga baterai habis jika tidak dimatikan.
Apple juga menyediakan fitur crash detection. Fitur ini akan mengirimkan pesan bantuan darurat ke rumah sakit atau polisi terdekat bila Anda kecelakaan. Fitur ini juga sudah hadir di iPhone 14 series.
Smartwatch ini juga dibekali fitur way points yang berfungsi untuk memberikan tanda pada titik-titik yang sudah Anda lewati ketika bepergian ke gunung. Dengan fitur ini Anda tidak akan mudah tersesat karena bisa mengikuti kembali tanda yang sudah disimpan oleh Apple Watch Ultra.
Guna menunjang kesehatan, Apple menghadirkan sensor suhu kulit. Sensor ini akan membaca suhu tubuh saat Anda bergerak ataupun saat Anda tertidur. Menariknya, sensor ini akan membaca kondisi tubuh Anda setiap 5 detik sekali.
Sensor ini juga dapat digunakan untuk mengetahui pergerakan Anda selain menggunakan GPS tentunya.
Keunggulan lain Apple Watch Ultra ialah mampu menampilkan kompas dengan tampilan yang cukup lengkap dan akurat. Anda bahkan bisa mendapatkan informasi mengenai ketinggian lokasi saat Anda berada.
Uniknya, jam tangan pintar ini memiliki mode malam. Mode malam akan merubah tampilan di layar menjadi warna kemerahan. Mode ini membuat tampilan di layar masih dapat terbaca dengan jelas dan tidak membuat mata lelah.
Kekurangan Apple Watch Ultra
Di samping beberapa kelebihan di atas, ada hal lain yang mesti Anda perhatikan terhadap smartwatch ini. Beberapa hal tersebut bisa saja menjadi sebuah kekurangan, tergantung persepsi Anda dalam melihat perangkat ini.
1. Letak Tombol Action yang Kurang Pas
Pertama kali muncul desain Apple Watch Ultra, banyak orang tertarik dengan hadirnya tombol action di sisi kiri perangkat. Pasalnya tombol ini dianggap menjadi solusi bagi pengguna jam pintar yang kesulitan menyentuh layar ketika ingin melakukan sesuatu.
Sayangnya, ketika Apple Watch Ultra digunakan, banyak pihak yang mengeluhkan posisi tombol action ini yang kurang pas. Sering kali tombol ini tidak sengaja tertekan dan mengaktifkan fitur pada Apple Watch Ultra. Hal ini tentu sangat mengganggu.
Menurut beberapa penguji, Apple akan menghadirkan update terbaru agar tombol ini bisa dinonaktifkan.
2. Dimensi Besar
Sesuai namanya, Apple Watch Ultra memang mengusung dimensi yang besar. Hal ini awalnya memang tampak menarik karena layar juga lebih besar sehingga tampilan dapat lebih mudah terbaca.
Sayangnya, dimensi besar ini ternyata cukup mengganggu, khususnya untuk pengguna yang memiliki pergelangan tangan yang kecil.
3. Fitur Dual GPS Yang Biasa Saja
Sebagai jam tangan pintar yang akan digunakan di kegiatan ekstrim, Apple berusaha menghadirkan fitur terbaik. Maka dalam perangkat ini Apple sudah menambahkan fitur GPS dual Frequencies yang meliputi L1 dan L5. Dengan fitur GPS ini akan membuat perangkat bisa menunjukkan titik lokasi lebih akurat.
Sayangnya menurut Macworld.com fitur GPS pada seri ultra ini tampak biasa saja dibanding GPS pada Apple Watch seri 8. Frekuensinya tampak sama akurat dan tidak berbeda jauh.
Hingga kini beberapa penguji belum menemukan kelebihan dari dual GPS ini. Karena ketika digunakan di area perkotaan maupun area hutan, GPS pada Apple Watch memang sudah akurat.
4. Tidak Ada Penyimpanan Peta Offline
Apple Watch Ultra sudah dibekali modul LTE yang membuat perangkat ini selalu terhubung ke internet dengan cepat dan mudah. Hal ini pula yang membuat HP ini bisa digunakan untuk melakukan panggilan.
Sayangnya, meski perangkat ini sudah memiliki memori internal 32GB, ternyata jam tangan pintar ini tidak bisa menyimpan data penjelajahan atau data peta secara offline.
Hal ini cukup disayangkan, karena tidak semua daerah sudah terjangkau koneksi internet. Untungnya, Apple masih memberi kemudahan Anda untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga jika ingin menyimpan peta offline di Apple Watch Ultra.
Simpulan
Menggunakan embel-embel ultra, Apple Watch Ultra hadir dengan sejumlah fitur ultra. Fitur yang cukup menarik tentunya adanya tombol action. Selain itu, Apple berhasil menghadirkan daya tahan baterai yang awet digunakan.
Dukungan berbagai fitur perlindungan anti air hingga anti beku kian memperkuat posisi jam tangan pintar ini yang memang ditujukan untuk pengguna yang aktif,
Sedikit disayangkan, dimensi perangkat ini lebih besar. Tidak hanya itu, tidak adanya kemampuan menyimpan peta offline menjadi kekurangan tersendiri dibanding jam tangan pintar dari produsen lain.
Terlepas dari itu semua, perangkat ini memang cocok untuk mendampingi iPhone Anda. Pasalnya, Anda bisa menerima telepon, membalas pesan di iPhone hanya menggunakan jam tangan pintar ini.
Bagaimana menurut Anda, apakah produk ini cukup menarik?