carisinyal-web-banner-retina 35

Ini Dia 5 Kelebihan dan Kekurangan Apple Mac Mini M2 Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Apple merupakan salah satu brand elektronik dengan koleksi portofolio yang beragam. Tidak hanya menyuguhkan seri iPhone dan iPad, perusahaan ini juga memiliki lini komputer yang variatif. Misalnya saja ada MacBook Air & Pro yang mengusung form factor sebuah laptop.

Lalu, ada iMac yang merupakan perangkat desktop AIO (all in one), tampil dalam bentuk sebuah layar dengan komputer di dalamnya. Kemudian ada juga Mac Pro yang merupakan PC tower untuk dihubungkan ke layar, mirip seperti menara PC desktop pada umumnya.

Nah, lalu ada dua seri perangkat lain yang fungsinya seperti Mac Pro, namun punya desain bodi lebih compact. Dua produk itu adalah Mac Studio dan Mac Mini. Dengan pengecualian terhadap lini MacBook, semua seri komputer Apple mengusung konsep BYOKM (bring your own keyboard and mouse).

Mac Studio memiliki harga yang lebih tinggi, bentuk bodi lebih tebal, dan punya tingkatan performa berskala besar. Berbeda dengan Mac Mini yang lebih ditujukan untuk level pemula (entry-level), harganya lebih terjangkau, dan punya bodi lebih mungil.

Dulu, Mac Mini menggunakan prosesor Intel. Tapi sejak 2020, Mac Mini sudah dibenamkan dengan SoC Apple Silicon bernama Apple M1. Berlanjut ke tahun 2023, kini Mac Mini tersedia dalam dua opsi chipset M2 biasa dan M2 Pro.

Seperti namanya, M2 Pro merupakan versi lebih canggih yang menghadirkan performa kencang ketimbang Mac mini M2 biasa. Mac Mini M2 Pro juga punya konfigurasi memori lebih tinggi serta jumlah port yang lebih banyak.

Sejak kemunculannya di awal tahun 2023, banyak yang cukup penasaran dengan peningkatan performa M2 series. Pasalnya, M1 saja sudah mampu berada di jajaran prosesor dengan performa terkencang.

Kini M2 pun siap untuk melanjutkan tongkat estafet tersebut. Yang akan kita bahas sekarang adalah yang M2 Pro, varian yang punya kinerja lebih tinggi. Untuk sedikit bocoran, bisa mengacu pada tabel kelebihan dan kekurangan di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Performa cip M2 Pro yang berkelas, alami serangkaian peningkatan drastis
Tidak mendukung eGPU
Konektivitas lengkap, dengan empat port Thunderbolt
Biaya upgrade mahal
Desain minimalis dan compact
Tidak ada port di depan
Mendukung aktivitas multi-Tasking dengan cara yang tdak biasa
Tanpa slot SD Card
Tidak berisik, bahkan saat beban berat
Setup awal agak rumit untuk pemilik aksesoris wireless

Mac Mini M2 Pro merupakan pilihan yang layak dipilih untuk para pelaku kreasi konten, pembuat animasi, graphic designer, atau hal-hal berkaitan dengan pengolahan grafis lainnya. Daripada penasaran, yuk simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini!

Spesifikasi Apple Mac Mini M2 Pro

mac mini m2 pro_
• Layar
-
• Prosesor
Apple M2 Pro 10-core (upgradable hingga 12-core)
• Graphic Card
Apple 16-core GPU (upgradable hingga 19-core)
• RAM
16 GB (upgradable hingga 32 GB) 
• Storage
SSD 512 GB (upgradable hingga 1 TB, 2 TB, 4 TB, atau 8 GB) 
• Konektivitas
Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3
• Port
Ethernet, 4x Thunderbolt 4, HDMI, 2x USB Type-A, 3.5 mm jack
• Daya
185 W

Kelebihan Apple Mac Mini M2 Pro

Mencari produk dengan kemampuan grafi yang tinggi dan mudah dibawa bepergian? Mac Mini M2 Pro menawarkan segala yang Anda butuhkan. Jangan lewatkan poin-poin kelebihan di bawah ini, ya.

1. Performa Prosesor M2 Pro yang Berkelas, Alami Serangkaian Peningkatan Drastis

apple m2 pro_

Sejak kemunculan Apple silicon, produk-produk Apple kini senantiasa memiliki performa yang lebih kencang dari sebelumnya. Apple Mini Mac M2 Pro menjadi pilihan menggiurkan yang tidak terlalu mahal, tapi menawarkan performa yang setara dengan MacBook keluaran terbaru Apple di tahun 2023.

Chipset Apple M2 Pro yang mentenagai produk ini terdiri atas enam unit performance core bernama Avalanche, memiliki clock speed hingga 3.504 GHz. Selain itu, terdapat juga empat unit efficiency core sebanyak empat buah, bernamakan Blizzard dan berlari pada frekuensi 2.424 GHz.

Kesepuluh inti tersebut dapat di-upgrade hingga menjadi 12 inti pada awal pembelian. Adapun untuk RAM-nya, menggunakan kapasitas 16 GB LPDDR5 Unified Memory yang bisa di-upgrade hingga 32 GB. Juga pada saat pembelian, tidak dapat di-upgrade setelah barang diterima di tangan.

Sebagai unit pengolah grafisnya, Mac Mini M2 Pro disertai dengan GPU Apple 16-inti yang dapat ditingkatkan menjadi 19-inti. Untuk Anda yang khawatir storage kehabisan sisa memori, tidak perlu takut. Pasalnya, produk Apple ini dikemas dengan penyimpanan SSD berkapasitas 512 GB. Bisa di-upgrade hingga 1 TB, 2 TB, 4 TB, dan 8 TB.

Sudah menjadi hal umum di dunia pergawaian bahwa produk Apple bukan ditujukan untuk gaming. Tapi mengingat SoC M2 Pro yang memiliki performa tinggi, saya pun mencari tahu bagaimana kinerjanya saat memainkan gim berat.

Seperti yang ditunjukkan pada video TheRelaxingEnd di YouTube, Mac Mini M2 Pro ini sanggup memainkan Resident Evil Village dengan frame rate cukup lancar pada resolusi 1440p dan pengaturan grafis Highest. Saya tidak melihat adanya patah-patah yang bisa mengurangi pengalaman gaming.

Apple mengklaim bahwa M2 Pro pada Mac Mini keluaran 2023 ini menawarkan peningkatan performa yang signifikan. Dibandingkan dengan PC yang gunakan Intel Core i7 dan Radeon Pro 5500 XT, Mac Mini M2 Pro punya kinerja hingga 50% lebih cepat pada Adobe Photoshop.

Selain itu, perangkat juga alami peningkatan kecepatan hingga 5,5 kali lipat saat mengolah foto panorama di Adobe Lightroom Classic, dan bisa melakukan object tracking hingga 4,4 kali lebih cepat pada Final Cut Pro.

Dibandingkan dengan Mac Mini M1 yang dirilis pada 2020, perangkat ini alami peningkatan kecepatan grafis hingga 2,5 kali lipat pada Affinity Photo, hingga 4,2 kali lipat konversi ProRes pada Final Cut Pro, serta peningkatan performa hingga 2,8 kali lipat lebih saat memainkan Resident Evil Village.

Mac Mini M2 Pro menawarkan bandwidth memori sebesar 200 GB per detik, dua kali lipat lebih cepat dari Mac Mini M2 standar. Kemampuan neural engine di perangkat ini juga disinyalir 40% lebih cepat ketimbang prosesor M1.

Bahkan, Apple menyebutkan bahwa Mac Mini M2 Pro sanggup melakukan streaming hingga sebanyak lima video beresolusikan 8K. Lebih lanjut lagi, perangkat ini disebutkan memiliki kecepatan 14 kali lipat lebih baik dari Mac Mini dengan prosesor Intel tercepat.

2. Konektivitas Lengkap, dengan Empat Port Thunderbolt!

mac mini m2 pro konektivitas_

Hal lain yang membuat Apple Mac Mini M2 Pro di mata penggiat gadget adalah konektivitasnya yang terbilang lengkap. Di belakang bodinya, terdapat empat buah USB Type-C 4 yang mendukung Thunderbolt 4, dua kali lipat lebih banyak dari yang dimiliki Apple Mac Mini M2 reguler. Selain itu, terdapat juga tambahan dua buah port USB Type-C 3.0.

Apple Mac Mini M2 Pro juga dilengkapi dengan port HDMI yang telah di-upgrade menjadi versi 2.1 alih-alih 2.0 seperti pada Mac Mini M2 biasa.

Lalu, untuk dapat terhubung dengan speaker atau headset kabel, perangkat mungil ini menyediakan 3.5 mm jack audio port. Patut diapresiasi, terutama di saat banyak produsen gadget lain menghilangkan port audio pada produk kelas atas.

Konektivitas gelombang radio yang didukung Mac Mini M2 Pro juga ikut ditingkatkan, membawakan Bluetooth 5.3 dan juga protokol Wi-Fi 6E (802.11 a/b/g/n/ac/ax) yang mendukung hingga kecepatan 2.4 Gb per detik. Ini sebuah peningkatan yang menarik ketimbang Mac Mini M1 yang gunakan Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi 6.

Untuk membuat jaringan internetnya lebih stabil lagi, bisa menggunakan port LAN Gigabit Ethernet yang bisa di-upgrade menjadi 10 Gigabit Ethernet. Seperti halnya jenis upgrade lain di perangkat ini, Anda hanya bisa tingkatkan LAN pada waktu awal pembelian.

3. Desain Minimalis dan Compact

mac mini m2 pro desain_

Apple senantiasa berusaha meningkatkan sisi desain produknya hingga berada dalam bentuk desain terergonomis, sleek, dan berestetika tinggi. Setelah mencapai desain yang memenuhi kriteria tersebut, produk-produk generasi berikutnya akan tetap gunakan desain yang sama.

Hal ini terjadi pada seri iPhone, iPad, dan MacBook. Dan kini kita pun dapat melihat pola fenomena serupa dalam seri Mac Mini. Ya, desain perangkat mungil ini condong tidak berubah sejak tahun 2010.

Kilas balik sejenak, Mac Mini keluaran tahun 2009 masih menggunakan bentuk bodi yang bongsor dan tebal. Berbeda dengan Mac Mini M2 dan M2 Pro yang sudah mengusung desain unibodi dengan ketebalan yang lebih tipis dan compact.

Seperti pada Mac Mini M1, perangkat generasi berikutnya ini memiliki bentuk persegi seluas 197 mm persegi. Sedangkan pada ketebalannya, hanya memiliki dimensi 36 mm. Ini jelas berbeda dengan desktop berbasiskan Windows yang umumnya memiliki bodi sebesar menara PC (PC Tower).

Mac Mini M2 Pro mungkin tidak punya performa segahar PC Windows yang pakai Intel Core i9 dan RTX 3000 series terbaru. Namun, rasanya sulit bagi PC biasa untuk mengalahkan Mac Mini dalam hal portabilitas.

4. Mendukung Aktivitas Multi-Tasking dengan Cara yang Tidak Biasa

apple mac mini m2 pro_

Bagi seorang kreator konten profesional, programmer, artis desain 3D, ataupun arsitek, tentu mengerti betapa pentingnya menggunakan dua monitor sekaligus untuk menunjang produktivitas.

Bahkan untuk penggunaan tugas yang lebih umum seperti menulis dan riset, menggunakan monitor tambahan akan memberikan performance boost yang cukup signifikan agar pekerjaan lebih mudah selesai. Dalam hal ini, Apple Mac Mini M2 Pro membawa istilah multi-tasking ke jenjang lebih atas lagi.

Karena, perangkat berbentuk mungil ini sudah mendukung penggunaan hingga sebanyak tiga buah monitor. Berbeda dengan Apple Mac Mini M2 reguler dan Mac Mini M1 yang hanya bisa terhubung dengan dua monitor.

Namun, dukungan terhadap tiga monitor ini ada ketentuannya. Anda hanya bisa terhubung dengan dua monitor 6K hingga frame rate 60 Hz melalui port Thunderbolt. Lalu, satunya lagi dengan monitor 4K hingga frame rate 60 Hz melalui port HDMI.

Jika Anda sedang ingin gunakan dua layar, bisa menggunakan dua monitor hingga 6K di 60 FPS melalui Thunderbolt. Bisa juga menggunakan satu monitor 6K di 60 FPS (Thunderbolt) dan satu monitor 4K di 144 Hz (HDMI).

Sementara untuk penggunaan satu monitor saja, bisa memilih antara monitor 8K di 60 FPS atau 4K hingga 240 Hz via HDMI, atau menggunakan satu monitor 6K di 60 FPS melalui Thunderbolt.

Terhubung dengan tiga monitor sekaligus tentu membuka kesempatan yang lebih luas. Misalnya, mereka yang melakukan desain bisa jadikan layar utama sebagai work area, layar kedua untuk mencari referensi desain, dan layar ketiga untuk mengunduh aset-aset grafis yang diperlukan.

5. Tidak Berisik, Bahkan saat Beban Berat

mac mini m2 pro featured image_

Satu hal yang kadang sering mengganggu pengguna saat sedang beraktivitas di PC adalah suara kipas yang cukup kencang, sehingga menimbulkan distraksi. PC yang digunakan secara intensif tentu membuat mesin cepat panas, dan ini memicu kipas untuk bergerak lebih banyak demi menurunkan suhu.

Ini berbeda dengan Mac Mini M2 Pro yang nyaris tidak menimbulkan suara sama sekali, bahkan saat sedang menangani beban berat sekalipun. Laman situs engadget.com menuliskan pada bagian "pro"-nya, bahwa perangkat ini benar-benar nyaris senyap tanpa suara berada di bawah tekanan.

Begitu pun dengan pengakuan salah satu pengguna bernama Dan Hansen melalui kanal Medium, yang menyebutkan bahwa Mac Mini M2 Pro miliknya hanya mengeluarkan suara "berbisik pelan" (whisper quiet).

Kekurangan Apple Mac Mini M2 Pro

Di luar dari berbagai kelebihannya, ternyata ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli Apple Mac Mini M2 Pro ini. Apa saja? Simak daftarnya di bawah ini.

1. Tidak Mendukung eGPU

macos-monterey-mpb-status-bar-egpu_
Produk Mac yang bisa menggunakan eGPU adalah yang versi Intel, bukan Apple SIlicon (M1, M2)

Apple Mac Mini M2 Pro sejatinya adalah perangkat untuk mengerjakan hal-hal berbau grafis, atau pekerjaan lain yang membutuhkan performa kencang. Ia memang tidak pernah benar-benar dikhususkan untuk aktivitas gaming berat.

Berbeda dengan PC tower biasa yang jeroannya bisa digonta-ganti sesuka hati, Mac Mini M2 Pro tidak menawarkan fleksibilitas dalam meng-upgrade. Anda pun tidak dapat mengganti GPU-nya dengan yang lebih cepat, misalnya saja NVIDIA GeForce RTX 3000 series.

Mengapa demikian? Well, untuk sebuah komputer dapat terhubung dengan eGPU, minimal membutuhkan port Thunderbolt. Ya, Mac Mini M2 Pro memang sudah menawarkan port tersebut, namun chipset silicon dari Apple tetap tidak mendukung penggunaan eGPU.

Ini bisa jadi karena Apple merasa, GPU internal yang sudah tersedia pun sudah cukup kencang untuk menjalankan aktivitas berat apa pun. Selain Thunderbolt, dibutuhkan juga penyesuaian secara hardware lainnya dan juga driver support-nya. Dua hal yang belum diterapkan oleh Apple.

Apple Silicon seperti M1 dan M2 juga merupakan system on chip dengan ekosistem tertutup, sehingga varian Mac yang bisa menggunakan eGPU hanya yang pakai prosesor Intel saja.

2. Biaya Upgrade Mahal

mac mini m2 pro harga_

Jangan samakan Mac Mini M2 Pro dengan PC pada umumnya yang bisa upgrade sesuka hati. Kita mungkin sudah terbiasa dengan kebebasan yang ditawarkan desktop Windows, begitu banyak opsi RAM, VGA, dan SSD yang bisa dipilih sesuai budget dan kebutuhan.

Pada perangkat ini, Anda hanya bisa melakukan upgrade pada saat pembelian saja - dan itu pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya, untuk menambah RAM dari 16 GB ke 32 GB perlu tambahan biaya 400 dolar AS (Rp 6 juta).

Ditambah jika kita ingin menambah kapasitas SSD dari 512 GB menjadi 1 TB, perlu keluar biaya tambahan sebesar 200 dolar AS (Rp3 juta). Apple memang tidak pernah menjadi brand yang memprioritaskan kemudahan upgrade, satu kekurangan yang bisa menjadi deal-breaker untuk yang terbiasa dengan PC biasa.

3. Tidak Ada Port di Depan

Bodi Apple memang terlihat begitu menawan dan minimalis. Saking minimalisnya, port yang disediakan hanya terdapat di belakang saja. Untuk Anda yang terbiasa dengan menara PC berbasiskan Windows pastinya sudah familiar dengan port di depan.

Untuk menghubungkan aksesoris yang tidak perlu tercolok ke PC setiap saat (seperti mikrofon, headset, mouse, dan gamepad), tentu lebih nyaman dihubungkan via port depan agar lebih praktis. Karena tidak menyediakan port di depan, ini mengharuskan pengguna untuk "meraba-raba" sisi belakang perangkat setiap mau menghubungkan sesuatu.

4. Tanpa Slot SD Card

Satu kekurangan lain yang bisa menyulitkan pengguna adalah absennya slot SD Card. Slot ini terbilang cukup penting jika Anda sering melakukan perpindahan data dari kamera DSLR ke komputer.

Pasalnya, menggunakan adapter tambahan tentu tidak sepraktis menghubungkan SD Card ke komputer secara langsung. Adapter bisa saja hilang karena lupa taruh, dan mengharuskan pengguna menghabiskan sebagian waktu untuk mencarinya.

Cukup disayangkan sih, mengingat Mac Mini M2 Pro sebenarnya sudah dilengkapi dengan konektivitas cukup komplit. Termasuk port audio 3.5 mm jack, yang sebenarnya bisa saja Apple hilangkan dengan alasan sudah ada earphone TWS.

5. Setup Awal Agak Rumit untuk Pemilik Aksesoris Wireless

Seperti komputer pada umumnya, Mac Mini M2 Pro juga perlu dilakukan penyetelan awal saat pertama kali dinyalakan. Saya selalu menganggap Apple sebagai brand yang mengutamakan kemudahan penggunaan. Tapi uniknya, perangkat ini tidak akan mendeteksi aksesoris wireless pihak ketiga seperti keyboard dan mouse.

Sesuai dengan yang dilaporkan The Verge, Apple hanya akan mendeteksi mouse dan keyboard nirkabel dengan merk Apple pada saat melakukan penyetelan awal. Untuk dapat gunakan aksesoris pihak ketiga, Anda perlu menggunakan yang versi berkabel, atau versi yang menggunakan dongle.

Tapi jika setup-nya selesai, Anda bisa gunakan aksesoris generik untuk melakukan navigasi pada komputer. Bahkan, Mac Mini M2 Pro juga bisa digunakan pada monitor mana pun selama monitor tersebut mendukung konektivitas HDMI dan Thunderbolt.

Simpulan

Sekian kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda temukan pada Apple Mac M2 Pro. Dengan performanya yang gegas disertai bodi yang compact, membuatnya layak jadi pilihan untuk menunjang kebutuhan grafis sekaligus menjalin kolaborasi dengan nyaman.

Varian termurah dari produk ini dibanderol dengan harga 1.299 dolar AS atau setara dengan Rp19,7 juta setelah dikonversikan. Anda bisa merasakan benefit yang luar biasa menggunakan Mini M2 Pro, seperti dukungan hingga tiga monitor sekaligus, kinerja komputasi dan grafis yang meningkat, konektivitas serba unggul dan lengkap, hingga penggunaan yang nyaman tanpa berisik.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram