Kenali 9 Kelebihan dan Kekurangan Infinix GT 20 Pro

Infinix sebelumnya tak pernah memiliki segmen HP gaming. Babak baru pun dimulai ketika Infinix GT Series muncul dengan produk pertama Infinix GT 10 Pro. HP gaming itu meluncur pada 2023.

Infinix tampak serius menggarap segmen ini. Alhasil, seri ini berlanjut dengan hadirnya Infinix GT 20 Pro. Konsumen Indonesia bisa memesan ponsel tersebut mulai 21 Mei 2024.

Aura HP gaming terpancar dari bodi sang ponsel. Ada Mecha Loop–sebuah lampu LED RGB intuitif–di bodi belakang. Infinix juga menyuntikkan pembenahan di sana-sini. Mulai dari layar yang makin besar, SoC lebih bertenaga, hingga penyematan OIS di kamera utama.

Menariknya, Infinix GT 20 Pro dibanderol dengan harga Rp4 jutaan saja. Harga yang bisa membuat mata terperanjat untuk sebuah HP dengan SoC MediaTek Dimensity 8200 Ultimate.

Dalam artikel kelebihan dan kekurangan Infinix GT 20 Pro ini, saya akan coba membabar apa saja hal-hal yang menarik dari sang ponsel. Saya pun akan menyertakan catatan tertentu yang mungkin berguna bagi para calon pembeli.

Tanpa berlama-lama lagi, silakan simak artikel ini sampai akhir. Inti sari pembahasan bisa Anda intip terlebih dahulu pada tabel berikut.

Spesifikasi Infinix GT 20 Pro

Kelebihan Infinix GT 20 Pro

HP gaming yang bagus tentu tidak cuma andalkan performanya. Ada banyak faktor yang turut berpengaruh. Berikut adalah alasan mengapa Infinix GT 20 Pro adalah HP gaming yang bagus.

1. Design Gaming Abis, Ada Lampu RGB Mecha Loop

Sebetulnya tidak ada perubahan yang signifikan pada desain Infinix GT 20 Pro. HP ini masih mengusung desain yang sama seperti pendahulunya. Infinix menyebut desain kedua HP dengan istilah Mecha Design.

Ciri khas desain ini terlihat dari adanya garis-garis asimetris di bodi belakang. Namun, ada tiga perbedaan kentara yang saya catat. Pertama adalah modul kamera.

Modul kamera Infinix GT 20 Pro kini punya dua tingkatan, dari yang sebelumnya satu tingkatan saja pada Infinix GT 10 Pro. Kedua, adalah lampu LED RGB.

Sebelumnya, Infinix GT 10 Pro punya lampu LED. Namun, posisinya ada di dalam modul kamera. Kini di Infinix GT 20 Pro, lampu LED berpindah posisi ke bodi belakang.

Hal ini mengingatkan saya pada nothing Phone. Lampu LED RGB di Infinix GT 20 Pro memiliki fungsi sebagai pemercantik berbagai aktivitas. Bisa sebagai penanda notifikasi, visualisasi saat memutar lagu, serta penanda aksi tertentu saat sedang bermain gim.

Infinix menyediakan beberapa pola kedipan lampu yang bisa Anda pilih di menu pengaturan. Ada pola Breathe, Meteor, Rhythm, dan Gradien

Perubahan ketiga terkait desain HP ini adalah ukurannya. Infinix GT 20 Pro sedikit lebih tebal (8,15 mm) dibanding Infinix GT 10 Pro (8,1 mm). Ia juga memiliki bobot 194 gram, atau 7 gram lebih berat dari Infinix GT 10 Pro.

Kendati demikian, Infinix GT 20 Pro masih cukup nyaman digenggam, terlebih untuk sebuah HP yang layarnya 6,78 inci. Adapun HP ini mengantongi sertifikasi IP54 sehingga tahan debu dan percikan air.

Material back cover dan frame HP ini terbuat dari plastik. Tersedia tiga opsi warna yang bisa Anda pilih: Mecha Silver, Mecha Orange, dan Mecha Blue.

2. Layar AMOLED yang Responsif dengan Kecerahan 1300 nit

Infinix GT 20 Pro punya layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2436). Layar tersebut mendukung refresh rate hingga 144 Hz untuk menjalankan gim-gim tertentu, serta mendukung 1,07 miliar warna. Refresh rate bisa diturunkan ke 120 Hz dan 60 Hz untuk menghemat baterai.

Dari segi diagonal dan refresh rate, layar Infinix GT 20 Pro telah mengalami peningkatan dibanding pendahulunya. Sang pendahulu, Infinix GT 10 Pro, dibekali layar AMOLED juga, tetapi diagonalnya 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz saja.

Peningkatan lain terdapat pada tingkat kecerahan. Layar Infinix GT 20 Pro kini mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 1300 nit (di kondisi outdoor). Pendahulunya baru sampai 900 nit.

Layar Infinix GT 20 Pro mendukung touch sampling rate hingga 360 Hz. Angka tersebut sudah cukup tinggi, sehingga layar responsif dalam mengeksekusi sentuhan jari. Hal ini membuat layarnya cocok untuk aktivitas gaming.

Ngomong-ngomong, permukaan layar HP ini rata dan bezel-nya cukup tipis. Bezel atasnya cuma 1,65 mm, bezel samping 1,3 mm, dan bezel bagian bawah 2,1 mm. Bezel yang tipis itu bikin rasio layar ke bodi sang ponsel jadi tinggi, yakni 91 persen!

Dua pengulas yang saya rujuk, Chris Barraclough dari Tech Spurt serta Zaryab Khan dari XEETECHCARE, puas dengan kualitas layar Infinix GT 20 Pro. Barraclough bilang bahwa tampilan visual layar HP ini tajam, sangat layak dipakai buat nonton film Netflix.

Hal yang tidak kalah menarik adalah layar Infinix GT 20 Pro mendukung sensor pemindai sidik jari. Sertifikasi Widevine L1 tersedia, sehingga layarnya bisa menampilkan film Netflix pada resolusi Full HD. Always-on display juga ada, tetapi hanya 10 detik.

3. Ada Speaker Stereo, Giroskop, dan Haptic Feedback yang Mumpuni

Selain layar yang berkualitas, terdapat tiga hal yang saya pikir membuat pengalaman main gim di Infinix GT 20 Pro jadi menyenangkan. Ketiganya adalah keberadaan speaker stereo, sensor giroskop fisik, dan haptic feed yang mantap.

HP ini nyatanya memiliki seluruhnya. Untuk speaker stereo, Infinix menggandeng JBL agar keluaran suaranya lebih enak didengar. Menurut Jagat Review, suara speaker HP ini sudah oke. Namun, sedikit kurang lantang saja.

Sementara itu, haptic feedback yang mantap ditunjang oleh motor getar sumbu x (X-axis linear motor). Infinix merancang agar haptic feedback di HP ini lebih responsif terhadap sentuhan dan deteksi gerakan.

Teddy Kho dalam kanal YouTube-nya mengatakan bahwa haptic feedback HP ini terasa halus. Sensasi getarannya tidak seperti Infinix Note 40 Pro.

4. Siap Main Game Mentok Kanan berkat SoC Dimensity 8200 Ultimate

Pemain utama dalam dapur pacu Infinix GT 20 Pro adalah MediaTek Dimensity 8200 Ultimate. SoC 4 nm ini lebih bertenaga ketimbang Dimensity 8050 yang dipakai Infinix GT 10 Pro.

Walau secara mikroarsitektur CPU mirip, Dimensity 8200 Ultimate menggunakan GPU dengan rancangan baru yang lebih bertenaga. SoC ini disokong CPU delapan inti yang formasinya 1+3+4.

Rinciannya adalah 1 Cortex A78 (3,1 GHz), tiga Cortex A78 (3,0 GHz), dan 4 Cortex A55 (2 GHz). GPU-nya yakni Mali-G610 MP6. GPU tersebut dirancang dengan arsitektur Valhall generasi ketiga dan dapat berlari sampai 950 MHz

Selain CPU dan GPU, ada juga prosesor AI MediaTek APU 580, ISP MediaTek Imagiq 785 dengan dukungan kamera hingga 320 MP, serta cip tampilan MiraVision 785 Display. Semua komponen dirangkai jadi satu di pabrik TSMC.

Infinix memasang Dimensity 8200 Ultimate di mainboard ponsel ini bersama dengan RAM LPDDR5 8 atau 12 GB serta penyimpanan UFS 3.1 sebesar 256 GB. Tidak lupa ada juga komponen pendinginan vapor chamber. Komponen tersebut punya luas area 73 lebih besar dibanding yang ada di Infinix GT 10 Pro.

Nah, meskipun Dimensity 8200 Ultimate sudah punya cip tampilan, Infinix tetap berupaya melakukan kustomisasi. Mereka menambahkan cip tampilan khusus gaming. Cip tersebut dibuat oleh Infinix dengan bantuan dari Pixelworks, perusahaan kenamaan asal Amerika yang bergerak di bidang cip pemrosesan video.

Cip ini bekerja dengan mekanisme interpolasi MEMC (Motion Estimation, Motion Compensation) yang sudah lazim diadopsi televisi. Dengan mekanisme tersebut, gim 60 fps bisa serasa 120 fps. Berkat cip ini pula, menurut Infinix, konsumsi daya bisa lebih irit hingga 39 persen.

Implementasi kemampuan cip tersebut ada di fitur Ultra Frame Rate yang bisa Anda akses di menu pengaturan. Hanya, berdasarkan pengujian Jagat Review, fitur ini malah menyebabkan beberapa efek samping seperti touch delay, dan frame drop. Jadi sebaiknya fitur ini tidak perlu diaktifkan.

• Uji benchmark sintetis, penggunaan harian, dan gaming

Menurut pengujian Teddy Kho, Infinix GT 20 Pro hasilkan skor AnTuTu 10 sebesar 935.602 saat mode performa tinggi tidak aktif, serta 939.043 ketika mode performa tinggi aktif. Jadi mengaktifkan mode performa tinggi tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan.

Skor Geekbench 6 yang didapat HP ini tinggi. Skor yang diraihnya mencapai 1089 pada skenario single-core, sedangkan skor multi-core-nya mencapai 3594. Sementara itu, skor kemampuan grafisnya di 3DMark Wild Life Extreme ada di angka 1752.

Infinix GT 20 Pro juga memperlihatkan stabilitas performa yang baik. Pada 3D Mark WIld LIfe Stress Test, HP ini mencatatkan stabilitas performa GPU 94,6 persen. Walau begitu, selama pengujian, temperatur naik dari 32 °C ke 53 °C.

Stabilitas yang baik juga ditunjukkan pada CPU Throttling test yang dilakukan Jagat Review selama 30 menit. Saat diuji tanpa kipas, kestabilian performanya ada di angka 77 persen dengan penurunan kemampuan yang bertahap. Kalau pakai kipas, kestabilan performanya lebih tinggi yakni di angka 92 persen.

Dapur pacu yang keren dan skor benchmark sintetis yang tinggi mencerminkan performa Infinix GT 20 Pro di penggunaan nyata. Berdasarkan pengalaman Hakim dari kanal YouTube Taeku, navigasi di HP ini terasa lancar.

Buka-tutup aplikasi, proses loading, semuanya terasa instan. Intinya, untuk HP ini sangat aman untuk mengeksekusi pekerjaan ringan seperti berkirim pesan, streaming, hingga multi-tasking.

Kemampuan gaming Infinix GT 20 Pro pun sama baiknya dengan performa hariannya. Dalam pengujian Jagat Review, HP ini mampu menjalankan Genshin Impact pada setelan grafis tertinggi, yakni Highest-60 fps.

Rerata frame rate yang dihasilkan adalah 57 fps, sampai menit ke-18. Setelahnya, ada gejala penurunan raihan frame rate ke angka 50-55 fps, hingga pengujian berhenti pada menit ke-30. Pengujian ini dilakukan tanpa kipas.

Saat memakai kipas pendingin, rerata 57 fps bisa dipertahankan hingga menit ke-24. Setelah itu, gejala penurunan tetap terjadi, tetapi masih di kisaran 50-55 fps.

Suhu permukaan tertinggi ada di dekat modul kamera, yakni 46 °C baik pakai kipas dan tak pakai. Penyebaran panas si ponsel belum terlalu baik. Pakai kipas dan tak pakai kipas tidak terlalu signifikan bedanya. Namun, Jagat Review tetap menganjurkan pakai kipas supaya bodi ponsel bisa lekas dingin saat beban kerja tidak terlalu tinggi.

5. Kamera Utama Punya OIS

Infinix GT 20 Pro membawa tiga kamera belakang. Tiga kamera itu meliputi kamera utama 108 MP (f/1.75), kamera depth 2 MP (f/2.4), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Ada pula satu buah lampu LED flash.

Kamera utamanya menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM6, dilengkapi autofokus, dan ada OIS-nya. Balik ke sisi muka ada kamera depan fixed focus 32 MP (f/2.2).

Untuk urusan perekaman video, kamera utama Infinix GT 20 Pro sangat keren. Kamera tersebut bisa hasilkan video sampai 4K 60 fps. ia juga mampu bikin video slow motion 1080p 120/240 fps.

Kamera depan si ponsel bisa ciptakan video hingga resolusi 2K dengan frame rate 30 fps, bisa juga 1080p 30/60 fps. Infinix GT 20 Pro juga dilengkapi mikrofon ganda untuk mendukung perekaman video.

EIS (Electronic Image Stabilization) yang efektif untuk menstabilkan video juga ada. Fitur ini dapat dipakai pada resolusi aktif pada resolusi 1080p 30/60 fps di kamera depan, serta 1080p 30/60 fps dan 4K 30fps di kamera utama.

Pada video yang saya amati di Jagat Review, perekaman video 4K 60 fps juga lumayan stabil. Namun, hanya OIS yang bekerja pada resolusi tersebut.

Kualitas foto yang dihasilkan pun menurut saya bagus. Foto tangkapan kamera utama dan kamera depan HP ini punya warna yang cerah, detail dan ketajaman tinggi, serta rentang dinamis yang luas. Kemampuan low light-nya pun tidak kalah bagus, apalagi punya OIS.

Berikut adalah sampel foto tangkapan Infinix GT 20 Pro. Silakan Anda nilai sendiri.

Sumber: XEETECHCARE

Sumber: XEETECHCARE

6. Didukung Fast Charging 45 Watt dan Bypass Charging

Infinix GT 20 Pro membawa baterai 5000 mAh. Kapasitasnya sama dengan Infinix GT 10 Pro, tetapi SoC-nya lebih irit konsumsi daya di Infinix GT 20 Pro. Maka secara teori Infinix GT 20 Pro bakal punya daya tahan baterai yang lebih panjang.

Baterai Infinix GT 20 Pro pun didukung oleh fast charging 45 Watt dan bypass charging. Menurut pengujian dalam kanal YouTube Taeku, pengisian baterai HP ini cukup kencang.

Mengecas setengah jam bikin baterainya terisi 63 persen. Sedangkan mengecas dari kondisi 1 persen ke 100 persen memerlukan waktu 56 menit saja.

Lebih lanjut, adanya fitur bypass charging cocok buat Infinix GT 20 Pro yang berlabelkan HP gaming. Saat fitur ini aktif, daya yang berasal dari charger langsung dialirkan ke mainboard tanpa melewati baterai. Mekanisme ini membuat HP akan tetap adem walau dipakai saat dicas.

7. Sinyal Kuat, NFC dan Infrared Blaster Tersedia

Infinix mengeklaim kemampuan penangkapan sinyal Infinix GT 20 Pro jauh lebih baik ketimbang pendahulunya. Hal itu lantaran Infinix kini menempatkan antena penangkap sinyal pada area frame samping ponsel.

Infinix menilai, posisi tersebut adalah posisi paling ideal. Sebab saat HP dipakai dalam orientasi landscape, tangan tidak menutupi antena. Kemampuan menangkap sinyal yang kuat penting bagi Infinix GT 20 Pro.

Dengan sinyal yang kuat, baik WiFi maupun seluler, gamers akan terhindar dari insiden yang tak diinginkan seperti lag. Nah, jika ada yang bertanya "apakah ada NFC?", jawabannya ada.

NFC di HP ini sifatnya multifungsi, sehingga bisa juga untuk menduplikasi kredensial kartu akses. Menariknya lagi, fitur infrared blaster tersedia. Infinix GT 20 Pro dapat menggantikan tugas remote TV Anda di rumah.

8. Software Bersih, Ada Jaminan Upgrade 2x

Infinix GT 20 Pro hadir dengan Android 14 berbalut antarmuka XOS 14 for GT. Antarmuka XOS yang satu ini beda dari yang ada pada HP Infinix lain. Pasalnya, ia lebih bersih, bahkan mendekati stock Android.

Tidak ada iklan dan minim bloatware. Aplikasi Palm Store yang biasanya ada di HP Infinix pun tidak akan Anda temui. Beberapa aplikasi bawaan seperti Visha Player dan Carcalre masih ada. Namun, Anda bisa mencopotnya jika dirasa tak perlu.

Infinix menjamin akan ada upgrade generasi Android sebanyak dua kali. Jadi Infinix GT 20 Pro kelak bakal menerima peningkatan sampai Android 16. Selain itu, pembaruan keamanannya akan didukung sampai 3 tahun atau sampai 2027.

9. Paket Penjualan Lengkap dengan Kabel USB C Letter L

Infinix membekali Infinix GT 20 Pro dengan paket penjualan yang lengkap. Di dalam boks si ponsel, konsumen akan menjumpai macam-macam aksesori. Mulai dari SIM ejector, tempered glass, hard case, kabel USB C, dan kepala charger 45 Watt.

Yang menarik, kabel USB C yang ada dalam paket penjualannya punya colokan berbentuk "L" alias bersiku. Kabel dengan colokan seperti itu menguntungkan pengguna, khususnya gamers. Pasalnya, kabel tidak akan mengganggu meski HP dipakai sambil dicas.

Kekurangan Infinix GT 20 Pro

Kekurangan adalah hal yang lumrah ada di semua HP, tak terkecuali Infinix GT 20 Pro. Kekurangan bisa jadi bahan pertimbangan sebelum Anda benar-benar yakin membeli. Berikut kekurangan Infinix GT 20 Pro.

1. Kamera Ultrawide & Lampu Flash Kamera Depan Absen

Sudah jelas bahwa Infinix GT 20 Pro adalah HP yang fokus pada performa tinggi. Soal kameranya yang ternyata bisa menghasilkan foto dan video bagus, itu bonus saja. Maka wajar ketika HP ini tak memiliki kamera ultrawide.

Kamera bukanlah sektor yang ditonjolkan HP ini. Catatan lain yang ditemui Jagat Review juga menegaskan akan hal itu. Misalnya, fitur HDR Video (Ultimate Video Enhancement) yang tak bisa diaktifkan bersama fitur penstabilan. HDR Video juga cuma bisa bekerja di resolusi 1080p.

Hanya, Infinix GT 20 Pro kehilangan kekhasan yang umum dimiliki HP Infinix. Adalah lampu flash yang ada di kamera depan. Fitur tersebut padahal cukup penting, terutama untuk meningkatkan kualitas foto dan video saat pencahayaan sekitar kurang bagus.

2. Slot microSD dan Audio Jack Menghilang

Infinix GT 20 Pro kehilangan slot microSD dan audio jack. Dua fitur tersebut padahal masih ada di pendahulunya, infinix GT 10 Pro. Pengguna pun harus pandai-pandai mengatur penyimpanan ponsel yang luasnya 256 GB.

Sementara itu, pengguna earphone 3.5 mm wajib beli konverter. Bagi sebagian pengguna, earphone dan headset kabel memang tak tergantikan. Pasalnya, TWS tercanggih pun latensinya belum bisa serendah earphone atau headset kabel.

Dengan latensi yang rendah, risiko delay akan sangat minim. Komunikasi anter-pemain game pun akan berjalan lancar.

3. Daya Tahan Baterai Biasa Saja

Tes ketahanan baterai yang dilakukan Jagat Review memperlihatkan bahwa daya tahan baterai Infinix GT 20 Pro biasa saja. Berbekal baterai 5000 mAh, HP ini dapat bertahan selama 17 jam saat memutar video YouTUbe (1080p) secara offline.

Walau begitu, hasil ini bukan yang paling buruk dari sebuah HP dengan SoC Dimensity 8200. Pada pengujian selanjutnya, Infinix GT 20 Pro mengalami penurunan baterai sekitar 4 persen setelah 30 menit dipakai streaming YouTube.

Untungnya, pengisian daya HP ini terbilang cepat. Tidak perlu waktu yang lama untuk menunggu sampai baterainya terisi penuh.

4. Desain Bukan untuk Semua Orang, Belum Ada Kaca Proteksi Layar

Desain Infinix GT 20 Pro sangat mencolok dan ramai, khas HP gaming. Semua mata akan melihat HP ini saat penampakannya muncul di tempat umum.

Sebagian orang mungkin tidak terlalu memfavoritkan desain HP ini. Penampilan yang ramai sebetulnya bisa ditutupi dengan memasang case. Sayangnya, hardcase yang disertakan dalam paket penjualan tak ada bedanya dengan bodi belakang si ponsel.

Hardcase bawaan punya corak desain yang sama-sama ramai. Catatan selanjutnya mengenai desain HP ini adalah belum ada kaca proteksi seperti Gorilla Glass di layar. Namun, Infinix sudah menyiasatinya dengan menyertakan tempered glass pada paket penjualan.

Simpulan

Infinix GT 20 Pro resmi meluncur di Indonesia pada 21 Mei 2024. Harga rilis HP ini yakni Rp4.699.000 untuk varian 12/256 GB dan Rp4.399.000 untuk varian 8/256 GB. Varian RAM 12 GB hanya dijual ekslusif secara online, sedangkan varian RAM 8 GB tersedia di toko offline.

Dengna membandingkan banderol harga dengan apa yang ditawarkan, saya bisa bilang bahwa HP ini sangat menarik. Infinix GT 20 Pro sudah menunjukkan jati dirinya sebagai HP gaming yang kompeten.

Ia tidak hanya bermodalkan SoC yang kencang, tapi juga didukung hal lain yang turut menunjang kenyamanan bermain gim. Mulai dari layar yang cerah dan responsif, speaker stereo, haptic feedback mantap, hingga bypass charging yang belum banyak dijumpai di kelas harganya.

Selain itu, ia hadir dengan kabel USB letter L yang pas buat fitur bypass charging. Infinix pun membenahi pengalaman penggunaan HP ini secara umum dengan menawarkan antarmuka yang lebih bersih. Ada juga jaminan peningkatan sistem operasi sehingga HP bisa dipakai dalam jangka waktu panjang.

Secara tak terduga, kualitas foto dan video tangkapan kamera Infinix GT 20 Pro juga baik. Cukup layak untuk keperluan kreasi konten. Hanya, HP dengan IP54 ini memang tidak diciptakan untuk semua orang.

Desainnya yang ramai mungkin tidak akan cocok untuk sebagian pengguna. Daya tahan baterai ini juga tidak terlalu istimewa. Selain itu, tidak ada opsi untuk meningkatkan ruang simpan, sedangkan memori internal yang tersedia hanya 256 GB.

Rasanya sulit bagi kompetitor untuk melawan Infinix GT 20 Pro di rentang harga Rp4 jutaan, khususnya untuk segmen HP gaming. Anda pun wajib mempertimbangkannya jika mencari HP di bawah Rp5 juta dengan kemampuan gaming mumpuni.