Ini Dia 8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 7

Menawarkan spesifikasi cukup mumpuni di kelas harga murah, Infinix Smart 7 siap menghiasi pasar smartphone di kuartal pertama tahun 2023. Ia menjadi penerus Infinix Smart 6 yang juga mengedepankan sisi value for money yang tinggi.

Sejumlah kelebihannya mencakup layar yang lebih lebar dari rata-rata, baterai yang awet hingga seharian, serta desain bodi yang ergonomis dan aman untuk kesehatan. Berikut ini adalah tabel bocoran kelebihan dan kekurangannya.

Hadir dengan banderol harga Rp1 juta lebih sedikit, Infinix Smart 7 akan menjadi opsi menarik bagi yang kepepet dana tapi masih ingin rasakan pengalaman Android yang nyaman. Agar lebih tahu lebih banyak soal seluk-beluk HP ini, berikut Carisinyal sajikan beberapa poin kelebihan dan kekurangannya sebagai acuan.

Spesifikasi Infinix Smart 7

Kelebihan Infinix Smart 7

Meski dibanderol dengan harga terjangkau, bukan berarti Infinix Smart 7 bisa diremehkan. Setidaknya Anda bisa menikmati berbagai fasilitas nyaman yang ditawarkannya seperti yang terlihat di bawah ini.

1. Punya Bentang Layar yang Lebar, Cocok Buat Nonton

Pengalaman layar pada Infinix Smart 7 termasuk memuaskan, karena dibekali dengan ukuran diagonal 6,6 inci berpanelkan TFT LCD. Dimensi ini sedikit lebih lega dari rata-rata smartphone yang punya layar 6,5 inci.

Kendati masih menawarkan resolusi HD+, namun tingkat ketajamannya masih terlihat oke untuk di kelas harga entry-level. Anda mungkin akan menyadari adanya bagian-bagian yang choppy atau pixelated, tapi untuk penggunaan sehari-hari rasanya tidak akan terlalu ganggu pengalaman pengguna.

Layar berada dalam aspek rasio 20:9 serta tingkat kerapatan piksel hingga 267 ppi (pixel per inch). Diketahui, layarnya juga menawarkan bezel yang tidak begitu tebal pada sisi kiri, kanan, dan atasnya. Menyisakan bagian dagu yang memang cenderung agak bongsor.

Infinix mengatakan kalau smartphone mampu tampilkan isi layar dengan prima terlepas dari kondisi pencahayaan. Saat dibawa ke luar ruangan, tingkat kecerahannya yang mencapai 500 nit akan membuat keterbacaan teks tetap layak.

Di sisi lain Anda pun dapat dengan nyaman menikmati isi layar pada kondisi gelap gelita, yakni dengan menurunkan brightness hingga 1 nit. Infinix menyebutkan adanya sebanyak 4.096 titik level pencahayaan agar pengguna bisa menyesuaikannya dengan preferensi yang spesifik.

2. Kinerja Baterai 5.000 mAh yang Awet Seharian

Untuk dapat bersaing dengan persaingan sengit di kelas harga terjangkau, Infinix tentu wajib menyuguhkan kapasitas baterai memadai. Baterainya mengusung kapasitas 5.000 mAh, angka yang cukup di seluruh jajaran smartphone.

Menggunakan layar dengan resolusi HD+ dan pemilihan chipset yang hemat daya, Infinix Smart 7 sanggup bertahan dengan cukup lama. Disinyalir, perangkat dapat bertahan hingga 50 jam pemutaran musik, 39 jam durasi menelepon, serta 32 jam pemutaran video.

Anda pun dapat memanfaatkan fitur Ultra Powr Saving Mode sehingga perangkat dapat bertahan hingga 2 jam lebih lama saat menelepon, atau penggunaan mode siaga ekstra 24 jam ketika sisa baterai tinggal 5 persen.

3. Bodi Tidak Hanya Unik, tapi Juga Anti-Bakteri

Maraknya wabah Covid-19 yang sempat merajalela membuat sebagian orang lebih tersadar akan bahaya virus. Hal ini tampaknya mendorong Infinix untuk merancang desain bodi antibakteri pada Infinix Smart 7.

Bodi belakangnya sudah dilapisi dengan semprotan silver ion antibakteri yang konon memperhambat laju pertumbuhan kuman yang menempel di permukaan. Dengan begitu, ponsel pun dapat terjaga dari 14 jenis bakteri yang berbeda, bahkan diklaim memiliki antibacterial rate sebesar 99 persen.

Bahan material yang digunakan pada sisi belakang dan bingkainya adalah plastik polikarbonat, terasa kokoh dan tidak mudah rusak. Sementara di bagian depannya mengusung material kaca serta menampilkan desain waterdrop notch sebagai rumah bagi kamera depan.

Smartphone ini juga memiliki ketebalan yang cukup oke, hanya sekitar 8,7 mm. Meski bukan yang paling tipis, tapi sudah terasa nyaman digenggam untuk sebagian besar pengguna. Dimensi ponsel mencatatkan angka 163,8 mm untuk panjangnya dan sebesar 75,6 mm untuk lebarnya.

Adapun untuk bobotnya sendiri tidak lebih dari 188 gram. sebuah angka yang tergolong standar dan tidak terlalu membuatnya berat di tangan. Infinix Smart 7 sendiri mengusung desain belakang dengan tekstur tiga dimensi untuk membuatnya terlihat unik dan trendi. Ini sekaligus membuatnya tidak mudah tergelincir dari tangan.

Melihat dari situs Infinix resmi, setidaknya terdapat empat varian warna kece pada ponsel ini yaitu Iceland White, Peacock Blue, Polar Black, dan Coastal Green.

4. Hasil Foto Cukup Oke, ada Flash di Kamera Depan

Infinix Smart 7 memang bukan ponsel yang diperuntukkan pada aktivitas fotografi profesional, namun hal ini tidak mencegahnya untuk mampu hasilkan foto dengan kualitas baik.

Di belakangnya terdapat modul kamera berisikan dua sensor, yaitu kamera 13 MP wide-angle serta sensor depth 0,3 MP. Anda pun tidak perlu melakukan penguncian fokus secara manual, sebab kamera belakangnya sudah disertai dengan autofokus.

Kamera utamanya juga sanggup melakukan pemotretan panorama, dan sudah disertai dengan dual LED Flash untuk membantu penerangan saat minim cahaya saat pemotretan. Untuk mengurangi intensitas backlight saat subjek membelakangi sumber cahaya, kamera juga memiliki mode HDR untuk kembali menyeimbangkan rentang dinamisnya.

Beralih ke sisi kamera depan, Infinix Smart 7 dibekali dengan sensor 5 MP yang disertai dengan LED Flash sehingga hasil foto selfie pada malam hari bisa lebih terang. Fitur ini terbilang jarang ditemukan pada ponsel kelas entry-level. Anda bisa melihat beberapa sampel fotonya di bawah ini.

Sumber: YouTube/Technical 6

Sumber: YouTube/Technical 6

Detail yang ditangkap mungkin tidak sebagus kamera HP di kelas harga yang lebih mahal, tapi masih cukup layak untuk sekadar mengabadikan momen seru-seruan bersama teman. Bahkan smartphone masih sanggup menghasilkan efek bokeh yang aesthetic pada mode portrait.

Untuk Anda yang berniat gunakan HP ini untuk sarana konten, tampaknya tidak akan merasakan pengalaman yang terlalu "wah". Ini karena kamera ponsel hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p di 30 FPS. Tidak ada stabilisasi juga di ponsel ini, sehingga hasil rekaman akan condong goyang tanpa bantuan gimbal.

5. Memori Internal Termasuk Lega, Ada Extended RAM

Penyimpanan internal menjadi satu aspek cukup penting untuk mendukung pengalaman pengguna di tahun 2023. Kini hampir semua aktivitas bisa dilakukan menggunakan aplikasi, seperti memesan makanan, melakukan booking kamar hotel dan tempat wisata, hingga menggunakan ojek.

Tentunya, sebuah ponsel memerlukan kapasitas penyimpanan internal yang cukup untuk itu semua. Infinix Smart 7 tersedia dengan memori internal 64 GB pada standar eMMC 5.1, serta RAM LPDDR4x dengan kapasitas 4 GB.

Sebenarnya, setidaknya dibutuhkan memori internal sebesar 128 GB untuk dapat menampung semua aplikasi yang dibutuhkan dengan nyaman. Namun mengingat ini adalah ponsel dengan rentang harga terjangkau, 64 GB sudah terbilang cukup lega.

Pengguna pun dapat memanfaatkan fitur Extended RAM untuk memperluas RAM dari 4 GB menjadi 7 GB, dengan cara meminjam sebagian storage internal yang tidak terpakai.

Infinix turut menyediakan fitur storage streamlizing tech yang dapat melakukan optimasi pada file, sehingga memberikan ruang lebih banyak sebesar 15%. Berkat fitur ini, Infinix mengklaim perangkat dapat memiliki ruang lebih untuk menyimpan 600 lebih foto HD, 200 lebih file musik HiFi, serta 99 lebih media di WhatsApp.

6. Terdapat 3-Card Slot, Mendukung Hingga 2 TB!

Selain menawarkan memori internal yang terbilang lega, Infinix Smart 7 juga sediakan slot khusus untuk menyisipkan memori eksternal. Dengan konfigurasi 3-card slot, pengguna dapat menggunakan dua kartu SIM dan satu microSDXC di waktu bersamaan. Tidak tanggung-tanggung, perangkat bahkan mendukung kapasitas microSDXC hingga 2 TB!

Dengan begini, semua file gambar, foto, dan video bisa disimpan di kartu eksternal untuk memberikan ruang lebih di penyimpanan internal. Apalagi jika ponsel digunakan untuk kreasi konten, footage-footage mentah bisa disimpan di memori eksternal untuk berikan keleluasaan berlebih saat mengedit.

7. Ada Fitur Pemindai Sidik Jari

Sejumlah brand tampaknya sudah menyadari pengaruh dari sensor sidik jari di punggung terhadap keindahan bodi. Meski menawarkan rear-mounted fingerprint scanner, penampakan sensor ini agak melebur dengan modul kamera sehingga terlihat seolah-olah seamless.

Modul kamera sengaja diperlebar demi dapat menampung sensor sidik jari agar memberikan vibe desain yang streamlined dan lebih terpadu. Dengan adanya sensor ini, pengguna pun tidak perlu repot buka kunci layar di saat gelap atau menggunakan masker.

Keberadaan sensor ini juga cukup layak diapresiasi mengingat mayoritas HP dengan harga di bawah Rp1,5 juta belum menyediakannya.

8. Mendukung Konektivitas Wi-Fi 5

Salah satu hal yang patut ditakutkan pada HP entry-level adalah kemampuannya dalam mendeteksi Wi-Fi. Beberapa tempat wisata, cafe, dan restoran sudah menggunakan router Wi-Fi 5 agar dapat memenuhi kebutuhan internet semua pelanggannya.

Masalahnya, ponsel yang hanya mendukung pita jaringan 2,4 GHz tidak dapat mendeteksi pita jaringan 5 GHz, sehingga pengguna mau tidak mau hanya bisa gunakan mobile data. Untungnya saja, Infinix Smart 7 sudah mendukung Wi-Fi dual band 802.11 a/b/g/n/ac agar dapat selalu terhubung ke Wi-Fi di mana pun Anda berada.

Untuk diketahui, Wi-Fi 5 GHz mampu memiliki kecepatan internet hingga 1300 Mb per detik dibandingkan pita jaringan 2,4 GHz dengan kecepatan antara 450 hingga 600 Mb per detik.

Ponsel ini juga turut dilengkapi dengan serangkaian konektivitas lain seperti Bluetooth 5.0, jaringan seluler 4G, GPS, FM Radio, sensor akselerometer, dan juga proksimitas.

Kekurangan Infinix Smart 7

Namanya juga ponsel murah, pasti ada saja beberapa hal yang mesti dikorbankan. Oleh karena itu, jangan lupa baca poin kekurangan di bawah sebelum membeli, ya.

1. Performa Kurang Memadai, Hanya Cocok untuk Penggunaan Ringan

Infinix Smart 7 diketahui hanya mengandalkan chipset MediaTek Helio A25 yang hadir dengan fabrikasi 12 nm. Chipset yang sudah diluncurkan sejak tahun 2018 ini mengusung konfigurasi prosesor octa-core yang menyuguhkan empat Cortex A53 pada frekuensi 1.8 GHz dan empat unit Cortex A53 pada frekuensi 1.5 GHz.

SoC besutan MediaTek ini memiliki besaran TDP (Thermal Design Power) sebesar 5 W dan juga kartu pengolah grafis PowerVR GE8320 berfrekuensi 600 MHz. Karena tidak menyediakan mikroarsitektur ARM Cortex A7x, tandanya smartphone belum ideal untuk memainkan gim berat.

Laman nanoreview mengungkapkan bahwa chipset hanya meraih skor 113.851 poin pada pengujian AnTuTu v9. Sedangkan pada skor Geekbench 5, mendapatkan angka 138 poin pada single core dan 758 poin pada multi-core.

Anda akan merasakan pengalaman pengguna yang sedikit lambat, apalagi jika membuka aplikasi-aplikasi berat. Namun jika hanya sekadar melakukan browsing, Instagram, TikTok, dan YouTube, performa Infinix Smart 7 masih tergolong oke di kelasnya.

2. Port Charging Lawas

Di saat mayoritas HP mulai beralih ke port USB Type-C, Infinix Smart 7 justru hanya menawarkan port microUSB 2.0. Ini merupakan port yang cukup lawas karena mengharuskan pengguna untuk memerhatikan posisi ujung kabel charger sebelum mencolok.

Port ini juga diketahui memiliki kecepatan transfer rate lebih lambat dibandingkan USB Type-C. Kurang memadai untuk pengguna yang sering memindahkan data dari PC ke ponsel atau sebaliknya.

Untungnya, port microUSB 2.0 ini sudah mendukung antarmuka OTG (on-the-go) agar bisa terhubung dengan beragam peripheral, seperti mouse, HDD, flashdisk, keyboard, dan lain-lain.

Simpulan

Infinix Smart 7 sudah dirilis di India dengan harga 7.500 rupee, atau setara dengan Rp1,3 jutaan. Dengan menghadirkan memori internal 64 GB dan RAM 4 GB + 3 GB, Anda bisa menampung cukup banyak aplikasi.

Ditambah jika Anda menggunakan microSDXC berkapasitas 2 TB, semua file bisa muat masuk ke memori eksternal. Menyisakan penyimpanan internal untuk semua gim dan aplikasi yang dibutuhkan.

Kehebatan lain dari Infinix Smart 7 terletak pada sisi desain yang tak hanya unik dan fungsional, melainkan juga aman dari bakteri. Keberadaan sensor sidik jari juga membuatnya nyaman dan praktis digunakan.

Untuk yang membutuhkan HP entry-level dengan baterai badag, desain unik, serta kamera yang cukup andal dalam aktivitas fotografi harian, Infinix Smart 7 terbilang salah satu opsi paling worth it di harga Rp1 jutaan.