8 Kelebihan & Kekurangan Infinix XPAD, Tablet Pertama Infinix
Infinix akhirnya resmi berkecimpung di segmen tablet dengan mengeluarkan produk tablet pertamanya yaitu Infinix XPAD. Tablet ini hadir di Indonesia pada 27 Agustus 2024. Menariknya, tablet ini dijual dengan harga cukup murah yaitu mulai dari Rp1,7 jutaan saja.
Dengan harganya tersebut, Infinix XPAD menawarkan beberapa keunggulan yang menarik, salah satunya adalah performa yang gahar. Chipset yang digunakannya yaitu Helio G99 yang cocok untuk multitasking atau bermain game. Nah, apa lagi kira-kira yang ditawarkan tablet pertama Infinix ini? Silakan simak beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix XPAD berikut.
Spesifikasi Infinix XPAD
Layar | IPS LCD 11 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 8 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 7000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Infinix XPAD
Sebagai tablet pertamanya, Infinix menyematkan berbagai fitur menarik di sektor tertentu agar bisa bersaing dengan tablet lain di kelasnya. Penasaran apa saja keunggulannya? Simak beberapa kelebihan Infinix XPAD berikut ini.
1. Layar 11 Inci yang Luas Mendukung Refresh Rate 90 Hz
Sebagai sebuah tablet, memiliki layar luas menjadi hal yang cukup penting. Tidak heran jika Infinix XPAD punya layar berukuran 11 inci. Untuk kelas harganya, ukuran layarnya ini sudah sangat baik, membuat penggunaan tablet jadi terasa lebih nyaman dan puas. Rasio layar ke bodinya bahkan cukup tinggi yaitu 81 persen.
Infinix XPAD dibuat dengan desain bezel yang cukup tipis di sekelilingnya. Hal ini tentu membuatnya terlihat lebih luas, apalagi saat digunakan untuk menonton. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir akan sering mengalami salah sentuh karena hal itu juga sudah dipertimbangkan.
Panel yang digunakan layarnya yaitu IPS LCD dengan resolusi FULL HD+ atau 1200 x 1920 piksel. Kemampuannya ini cocok digunakan untuk aktivitas seperti menonton atau bermain game. Warna yang ditampilkan terbilang bagus, meski tidak terlalu cerah di kelasnya.
Valor Reviews dalam videonya juga mengatakan bahwa meski layarnya tidak mendukung fitur HDR konten, tampilan warnanya cukup menyenangkan, terlebih dengan ketajaman yang sudah cukup oke di kelasnya.
Selain itu, Infinix XPAD juga sudah dibekali fitur refresh rate 90 Hz yang cukup mulus. Angka ini masih terbilang wajar dan bagus di kelas harganya yang terjangkau.
Hal lain yang mesti diperhatikan adalah soal kecerahan layarnya yang bisa mencapai 440 nit.Kecerahan layarnya ini memang bukan yang paling cerah, apalagi jika digunakan di luar ruangan yang terik. Namun, untuk penggunaan di dalam ruangan, tablet ini sudah bisa membuat mata terasa nyaman.
2. Kualitas Stereo 4 Speaker yang Lantang
Selain memiliki tampilan layar bagus, Infinix XPAD juga dibekali kualitas stereo speaker yang bukan main. Bahkan, terdapat empat buah speaker yang membuat output suaranya jadi lebih lantang.
Keempat speaker ini juga punya posisi yang pas, yaitu dua di kanan dan dua di kiri saat tablet dalam posisi landscape. Dengan begitu, aktivitas seperti menonton video atau bermain game jadi terasa lebih imersif saat dipadukan dengan kualitas layarnya.
Selain menawarkan stereo speaker, Infinix XPAD juga masih menyediakan port audio jack 3,5mm, loh. Anda bisa menggunakannya untuk earphone berkabel demi mendapatkan suara yang lebih dalam. Tidak perlu lagi ribet untuk menggunakan converter. Jika ingin terhubung dengan earphone wireless atau TWS, Anda bisa sambungkan dengan Bluetooth 5.2 yang ada.
3. Performa Tergolong Oke untuk Kelas Harganya
Salah satu hal yang cukup diunggulkan dari Infinix XPAD ini adalah performanya. Bagaimana tidak, tablet ini ditenagai oleh salah satu chipset 4G terbaik bikinan MediaTek yaitu Helio G99. Chipset yang hadir sejak tahun 2022 ini tampaknya masih menjadi pilihan favorit beberapa brand untuk mendapatkan performa tinggi, terutama Infinix.
Meski tidak bisa menyaingi chipset dengan dukungan jaringan 5G, Helio G99 ini jadi salah satu chipset tergahar. Proses manufaktur yang dimilikinya cukup sempit yaitu 6nm. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi daya yang dimilikinya sudah cukup baik.
Sementara untuk tenaganya, Helio G99 mengandalkan delapan prosesor CPU atau octa-core. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 92 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya mengandalkan Mali G57 MP2 Vallhall 1st Gen dengan frekuensi 1 GHz.
Untuk hasil uji Benchmark-nya, chipset ini terbilang mumpuni. Berdasarkan database Nanoreview, Helio G99 ini mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 sampai 419.609 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 729 poin untuk single-core dan 1979 poin untuk multi-core-nya.
Skor yang diraih Helio G99 ini tidak jauh berbeda saat dipasangkan dengan Infinix XPAD. Merujuk pada pengujian Gadget Sidekick dalam videonya, Infinix XPAD mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 sampai 391.082 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 740 poin untuk single-core dan 2019 poin untuk multi-core-nya.
Selain itu, ia juga menguji kemampuan GPU yang digunakannya dengan hasil skor 1476 poin. Untuk penggunaan jangka panjang, Helio G99 di Infinix XPAD ini terbilang baik. Setelah melewati 15 menit pengujian, performanya turun dan stabil di angka 83 persen.
Untuk meningkatkan performa gaming-nya, Infinix XPAD menyediakan fitur XArena Game Space. Fitur ini memiliki tiga level yang bisa digunakan yaitu Power Saving untuk menghemat baterai, Equilibrium, dan Performance Mode untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Gadget Sidekick juga menguji Infinix XPad ini untuk memainkan beberapa game. Misalnya Call of Duty dengan setelan grafik Medium dan frame rate High. Ia mengatakan bahwa tablet ini cukup membuatnya imersif, dari layarnya yang luas dan cerah, grafik cukup oke, sampai refresh rate yang membuatnya bergerak lebih mulus.
Sayangnya, Infinix XPAD ini tidak dibekali sensor gyroscope hardware. Sehingga memainkan game FPS seperti Call of Duty atau PUBG Mobile terasa kurang memuaskan. Berbeda dengan game lain yang tidak membutuhkan gyro seperti Mobile Legends, Genshin Impact, dan tentu saja Free Fire yang masih berkolaborasi dengan Infinix.
5. Desain Metal Unibody yang Premium
Infinix XPAD hadir dengan tampilan desain yang cukup menarik. Infinix menyebutnya sebagai Metal Unibody Design untuk bagian kecil di dekat modul kamera. Desain bagian kiri bodinya ini terlihat mengkilap dengan tekstur unik menyerupai pergerakan bintang di atas langit.
Sedangkan sisi bodi lainnya yang lebih besar memiliki akhiran matte premium yang polos. Tekstur sentuhan yang diberikannya cukup halus. Dan yang paling penting lagi adalah tidak mudah meninggalkan sidik jari, sehingga tampilan bodi tetap bersih.
Untuk modul kameranya, Infinix menggunakan bentuk persegi dengan ukuran yang cukup proporsional. Lagi-lagi Infinix menggunakan desain kamera boba yang sudah sering digunakan untuk HP kelas entry-nya, sebut saja Infinix Smart 8 Pro atau Infinix Hot 40 Pro. Desain ini tentu saja terinspirasi dari iPhone atau iPad.
Meski punya tiga buah lingkaran di dalamnya, Infinix XPAD hanya dibekali satu kamera belakang saja. Lingkaran bagian bawahnya diisi oleh lampu LED flash untuk membantu pencahayaan. Sedangkan untuk lingkaran lainnya hanya sebagai hiasan saja.
Untuk varian warnanya, Infinix XPAD menawarkan tiga varian warna yang menarik yaitu Titan Gold, Frost Blue, dan Stellar Grey. Meski begitu, tampilan bodinya tidak ada yang berbeda, benar-benar hanya soal warna saja.
Dengan tekstur metal yag menarik pada bodinya, tentu pengalaman menggenggam juga jadi terasa nyaman. Apalagi Infinix XPAD ini punya ketebalan yang masih terbilang tipis yaitu 7,5 mm dengan berat sekitar 445 gram. Meski tidak bisa dimasukkan ke dalam saku celana karena ukurannya yang besar, tablet ini nyaman saat menggunakan dua tangan.
5. Bisa Merekam Video Sampai 1440p
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Infinix XPAD hanya dibekali satu kamera di bagian belakang. Kamera tersebut memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.0. Foto yang dihasilkan tablet ini memang bukan yang terbaik. Lagipula kamera pada tablet akan cukup jarang digunakan dibandingkan kamera pada HP.
Meski begitu, kamera belakang dari Infinix XPAD ini tampak cukup menarik. Kemampuan videografinya tidak hanya sampai 1080p saja, tetapi sampai 1440p dengan 30 FPS. Hal ini membuat kualitasnya sedikit lebih baik ketimbang tablet lain di kelasnya. Jumlah LED Flash yang disematkan juga berjumlah empat sehingga pencahayaannya sudah sangat baik.
Beralih ke bagian depan, Infinix XPAD juga menyematkan kamera selfie 8 MP dengan bukaan f/2.3. Dibandingkan kamera belakang, saya rasa kamera depan ini akan lebih sering digunakan. Misalnya untuk video call, meeting, atau belajar online. Fungsinya mirip seperti kamera depan pada sebuah laptop.
Hanya saja, meski bakal lebih sering digunakan, resolusi video yang bisa dicapainya justru hanya 1080p 30 FPS saja. Jika saya bisa menukarnya, saya mungkin akan menukar antara kamera belakang dan depan.
Untuk hasil fotonya, Gadget Sidekick dalam videonya mengatakan bahwa tablet ini punya hasil tangkapan kamera cukup baik. Setidaknya untuk di luar ruangan dengan cahaya yang memadai. Meski tidak ada hal yang spesial dari kamera ini. Berikut beberapa sampel foto yang diambil olehnya.
6. Fitur Hi Folax yang Praktis
Infinix XPAD memperkenalkan fitur Hi Folax sebagai asisten pribadi Anda. Fitur ini ditenagai oleh OpenAI yang juga mengembangkan chatGPT untuk membantu aktivitas harian Anda. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengucapkan “Hi Folax” sebelum memberikan perintah atau pertanyaan.
Dengan adanya fitur ini, Anda bisa meminta bantuan Hi Folax dalam mengerjakan tugas, menjelaskan sesuatu, atau untuk mencari inspirasi ide baru setiap harinya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan perintah kepada Hi Folax, misalnya untuk mengambil selfie, menjalankan aplikasi, memainkan musik, dan sebagainya.
6. Baterai 7000 mAh yang Awet Seharian
Salah satu kelebihan lain dari Infinix XPAD ini adalah kapasitas baterainya yang cukup luas yaitu 7000 mAh. Kapasitas ini memang terbilang wajar untuk sebuah tablet yang penggunaannya akan lebih lama dibandingkan HP.
Eugoson Quorch dalam videonya mengatakan bahwa Infinix XPAD yang digunakannya bisa bertahan dua sampai tiga hari. Tentu saja hal ini tergantung kepada jenis penggunaannya. Anda mungkin akan mendapatkan ketahanan baterai yang lebih lama jika hanya untuk membaca atau scrolling. Sebaliknya, ketahanan baterai akan jadi cepat habis untuk penggunaan berat.
Kekurangan Infinix XPAD
Meski memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik, Infinix XPAD tetap punya beberapa catatan. Hal ini wajar mengingat harganya yang juga cukup terjangkau. Nah, berikut beberapa kekurangan dari Infinix XPAD yang mesti Anda tahu.
1. Pengisian Daya Tergolong Lama, Namun Ada Charger di Kotak Kemasan
Kemampuan ketahanan baterai Infinix XPAD ini memang terbilang bagus untuk sebuah tablet di harga Rp1 jutaan. Sayangnya, hal ini tidak diikuti oleh kemampuan pengisian dayanya. Sebab tablet ini hanya dibekali fitur fas charging 18W. Tentu saja akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa mengisi penuh baterai berkapasitas 7000 mAh.
Saat Eugoson menguji kecepatan charging-nya, hasilnya Infinix XPAD membutuhkan waktu sekitar 3 jam agar bisa mengisi daya sampai penuh. Anda bisa mengisi daya baterai saat malam hari agar tablet sudah terisi penuh saat pagi harinya.
Meski proses pengisian dayanya lama, setidaknya Anda sudah mendapatkan kepala charger di dalam kotak penjualan. Jadi, tidak perlu lagi membeli charger secara terpisah.
2. Tidak Dibekali Sensor Gyro
Meski menawarkan kemampuan gaming yang cukup menarik dengan Helio G99. Infinix tampaknya lupa akan satu hal yang cukup penting yaitu sensor gyroscope. Sensor ini jadi salah satu hal penting terutama untuk bermain game FPS seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile.
Bahkan, Free Fire yang bekerja sama dengan Infinix juga jadi salah satu game yang membutuhkan sensor gyro. Hanya saja, Free Fire tampaknya masih bisa dimainkan dengan mudah meski tanpa gyro.
3. RAM 4 GB Membatasi Kemampuan Multitasking dan Gaming
Infinix XPAD yang hadir di Indonesia pada Agustus 2024 adalah versi WiFi only yang hanya punya varian RAM 4 GB. Tidak ada varian RAM yang lebih tinggi.
Menurut Eugoson Quorch, performa Infinix XPAD sebenarnya sudah sangat bagus berkat Helio G99. Hanya saja, varian RAM 4 GB membuat performa Infinix XPAD jadi sedikit terbatas. Bisa dibilang performa Helio G99 di Infinix XPAD jadi kurang optimal karena keterbatasan memori.
Karena itu akan lebih baik jika Infinix XPAD punya varian RAM lebih dari 4 GB. Kabarnya, Infinix Indonesia akan membawa Infinix XPAD varian 4G LTE yang diduga punya RAM 8 GB.
4. Tidak Punya Keamanan Biometrik dan Tidak Ada Feedback Haptic
Hal lain yang agak disayangkan dari Infinix XPAD adalah tidak adanya fitur keamanan bioemtrik seperti sensor sidik jari maupun sensor pengenalan wajah. Hal yang cukup disayangkan memang, padahal jika hadir salah satunya, tentunya cukup menarik.
Selain itu, berdasarkan pengujian yang dilakukan Eugoson Quorch, Infinix XPAD tidak punya haptic feedback sehingga membuat pengalaman atau navigasi di layarnya terasa kurang enak.
Meski begitu, keduanya sama-sama menyediakan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Kapasitas memori internal 128/256 GB yang dipasangnya bisa diperluas untuk menyimpan foto atau video lebih banyak.
Sebagai informasi, makin luas kapasitas memori yang dimilikinya, makin optimal juga performa yang bisa dihasilkan. Jadi, penggunaan microSD ini cukup direkomendasikan, terutama untuk varian WiFi only yang punya kapasitas memori lebih kecil.
Simpulan
Infinix akhirnya mulai merangsak masuk ke segmen tablet dengan meluncurkan Infinix XPAD. Tablet ini memiliki harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp1,7 jutaan saja. Menariknya, tablet ini punya beberapa hal yang diunggulkan di kelasnya.
Soal performa, Infinix XPAD terlihat percaya diri dengan Helio G99 yang disematkan. Meski sayang terbatas di 4G sehingga untuk multitasking terasa kurang.
Yang menarik, tablet ini dibekali baterai jumbo 7000 mAh yang siap menemani aktivitas harian Anda lebih lama. Tergolong cukup lama malah daya tahan baterainya.
Selain itu, Infinix XPAD juga memiliki layar luas 11 inci dengan stereo speaker berjumlah empat. Aktivitas seperti menonton jadi terasa lebih imersif, apalagi dengan bezel tipis. Untuk membantu aktivitas harian Anda, Infinic XPAD juga menyediakan fitur “Hi Folax” sebagai asisten yang ditenagai oleh OpenAI.
Meski dibekali performa yang unggul untuk bermain game, Infinix tampaknya lupa dengan sensor gyro Aktivitas bermain game FPS jadi terasa kurang memuaskan tanpa sensor tersebut. Selain itu, tidak ada sensor sidik jari dan pengenalan wajah di tablet ini.
Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix XPAD, apakah Anda merasa tertarik dan ingin memilikinya? Atau memutuskan untuk sabar dan menunggu varian dengan jaringan 4G/LTE di bulan September 2024? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.